Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM


(Tidak memberikan pendapat)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk

Kami telah membuat perikatan untuk mengaudit neraca konsolidasian PT


Semen Gresik (Perseroan) Tbk. (“Perseroan”) dan anak perusahaan tanggal 31
Desember 2003, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan
keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perseroan. Laporan
keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2002 diaudit oleh auditor independen lain, yang dalam laporannya tanggal 10 Juni
2003 tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian karena
Perseroan tidak dapat menyediakan laporan keuangan konsolidasian PT Semen
Padang, anak perusahaan Perseroan yang signifikan, untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2002 yang telah diaudit. Auditor independen tersebut tidak dapat
menerapkan prosedur audit atas saldo-saldo dalam laporan keuangan konsolidasian
PT Semen Padang dan anak perusahaan. Selanjutnya kami ditugaskan untuk
melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian PT Semen Padang dan anak
perusahaan, yang aktiva dan penghasilan bersihnya (rugi bersihnya) mewakili
26,77% dan 16,75% dari nilai aktiva dan penghasilan bersih konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2002 dengan tujuan untuk memberikan
pendapat atas penyesuaian manajemen dalam laporan keuangan konsolidasian
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2002 yang disajikan
kembali dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2003.
Seperti dinyatakan dalam laporan kami tanggal 16 Juni 2004 atas laporan
keuangan konsolidasian PT Semen Padang dan anak perusahaan, kami tidak
menyatakan pendapat karena ruang lingkup audit kami tidak mencukupi untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian PT Semen Padang dan
anak perusahaan pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 dan
2002.
Karena kami tidak dapat menyatakan pendapat atas laporan keuangan
konsolidasian PT Semen Padang, anak perusahaan Perseroan, ruang lingkup audit
kami atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan tidak mencukupi untuk
menyatakan, dan kami tidak menyatakan pendapat atas penyesuaian manajemen
dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2002 yang dinyatakan kembali dan laporan keuangan konsolidasian
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2003.
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 31 atas laporan keuangan
konsolidasian, Yayasan Minang Maimbau dan Koperasi Karyawan Semen Padang
telah mengajukan tuntutan-tuntutan hukum terhadap Perseroan, dengan tujuan
untuk mendorong pemisahan PT Semen Padang dari Perseroan atau untuk
membatalkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diantaranya
telah mengganti manajemen PT Semen Padang. Tuntutan-tuntutan ini masih
terbuka sampai dengan tanggal laporan ini dibuat. Laporan keuangan tidak
mencakup koreksi yang mungkin timbul sebagai akibat dari ketidakpastian ini.
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2j atas laporan keuangan
konsolidasian, anak perusahaan, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, telah
melakukan penyesuaian untuk menyajikan kembali laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2002 sebagai koreksi terhadap metode yang
digunakan untuk pengakuan beban jasa masa lalu.

JAKARTA
22 Juni 2004

Drs. Muhammad Jusuf Wibisana, M.Ec., Ak


Nomor Ijin Akuntan Publik No 98.1.0189
Yth.(Wajar Tanpa pengecualian)
Direksi dan Dewan Komisaris
PT. Sejahtera Jaya Bahagia
Jl. Cikalang Girang No. 12a
Tasikmalaya
Kami telah mengaudit neraca PT Sejahtera Jaya Bahagia per 31 Desember 2015
dan 2016 dan laporan rugi-laba, perhitungan laba ditahan, dan laporan arus kas
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah
tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami adalah pada
pernyataan pendapat atas laporan keuangan tersebut berdasarkan proses audit yang
kami lakukan.
Kami melaksanakan auditing berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mewajibkan kami untuk merencanakan
dan melaksanakan auditing agar kami memperloleh keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan bebas dari salah jadi yang material. Suatu proses audit
meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bahan bukti yang mendukung jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen perusahaan, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas tersaji secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Sejahtera Jaya Bahagia
per 31 Desember 2015 dan 2016, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Kantor Akuntan,
Rolif Fatkur, SE., MMSI
10 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai