Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITI NOVIA AZZAHRA

NIM : 1802123972

MENGEVALUASI, METODE PENILAIAN DAN PENCATATAN,


PELAPORAN L/R KOMPREHENSIF, PERUBAHAN EKUITAS LAPORAN
POSISI KEUANGAN DAN LAPORAN ALIRAN KAS

IFRS mensyaratkan setiap entitas untuk menyajikan satu set laporan


keuangan lengkap setiap tahun. Satu set laporan keuangan lengkap :

1. Laporan posisi keuangan pada akhir periode

2. Laporan laba rugi komprehensif untuk periode yang akan disajikan sebagai :

a. Laporan tunggal untuk laporan laba rugi komprehensif

b. Laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif yang terpisah

3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan arus kas

5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang


signifikan dan informasi penjelasan lain

Laporan laba rugi komprehensif adalah laporan yang mengukur


keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu. Informasi tentang kinerja
perusahaan digunakan untuk menilai dan memprediksi jumlah dan waktu atas
ketidakpastian arus kas masa depan.

Laporan laba rugi komprehensif berguna untuk membantu pengguna


laporan keuangan dalam memprediksi arus kas masa depan, dalam rangka
menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit.

Tujuan penyusunan laporan laba rugi komprehensif adalah untuk


memberikan informasi tentang kinerja keuangan entitas selama suatu periode
usaha tertentu, yaitu laba rugi, komposisi, dan rincian penghasilan (pendapatan
dan keuntungan) dan beban serta pendapatan komprehensif lain yang berguna
untuk menghitung atau menganalisis profitabilitas, efisiensi, pengembalian
investasi (return on investment), laba persaham (earning spershare),serta ramalan
tentang kemampuan arus kasentitas tersebut.

Laba komprehensif, yaitu perubahan aset atau liabilitas yang tidak


mempengaruhi laba pada periode rugi, yaitu :

1. Selisih revaluasi aset tetap


2. Perubahan nilai investasi available for sales
3. Dampak tranlasi laporan keuangan

Dalam dua laporan :

1. Laba sebelum laba komprehensif


2. Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Minimum line item L/R Komprehensif :

1. Pendapatan
2. Biaya keuangan
3. Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat
menggunakan metode ekuitas
4. Beban pajak
5. Suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari :
a. Laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan
b. Keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau
kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan
6. Laba rugi
7. Setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan
sesuai dengan sifat
8. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menggambarkan peningkatan atau penurunan
aset bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan. Menurut Darsono
(2005:6) pengertian laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang berisi
informasi tentang perubahan modal pemilik selama satu periode yang dihasilkan
dari jumlah debet dan jumlah kredit kelompok modal. Sedangkan menurut Ikatan
Akuntan Indonesia dalam PSAK No.1 (2009:1.35), laporan perubahan ekuitas
menunjukkan :

a. Total laba rugi komprehensif selama suatu periode, yang menunjukkan secara
terpisah total jumlah yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepada kepentingan non-pengendali
b. Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian
kembali secara retrospektif
c. Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal
dan akhir periode.

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Menurut Munawir (2010:13)


pengertian dari neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta
modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Menurut Baridwan (2004:17)
yang dimaksud dengan neraca adalah, laporan yang menunjukkan keadaan
keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu. Keadaan keuangan ini
ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang disebut dengan aktiva dan
jumlah aktiva adalah investasi didalam perusahaan dan pasiva merupakan sumber-
sumber yang digunakan untuk investasi tersebut.

Kegunaan laporan posisi keuangan :

a. Menghitung tingkat imbal hasil.


b. Mengevaluasi struktur modal.
c. Menilai risiko dan arus kas masa depan.
d. Menganalisis :
 Likuiditas perusahaan

 Solvabilitas perusahaan

 Fleksibilitas keuangan perusahaan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK No.2 (2009:2.4) laporan


arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan
menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Salah satu dari tiga tujuan
dasar pelaporan keuangan adalah menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus
kas.

Tujuan laporan arus kas yaitu, untuk memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan kas dan pembayaran kas dari sebuah perusahaan selama suatu
periode.

Anda mungkin juga menyukai