Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

CASE MOLEX, INC.

Kelompok 6 (PPA 38):

Kalista Karoli P. / 19

Lieta Samala C. / 22

Muhamad Syofrinaldi / 29
I. Latar Belakang
Molex, Inc berdiri pada tahun 1938 yang merupakan perusahaan yang mendesain,
memproduksi, dan mendistribusikan konektor elektronik yang digunakan beragam
industri. Molex merupakan perusahaan konektor terbesar kedua dengan pangsa pasar
6,9%. Pada tahun 1980, King yang ditunjuk sebagai manajer wilayah menekankan
pelayanan terhadap konsumen, kualitas dan pengembangan produk baru, agar
kompetisi semakin efektif. Bullock dipekerjakan pada Oktober 2003 sebagai CFO
dengan pengalaman sebelumnya pada berbagai perusahaan.
Pada tahun 2003 perusahaan mengalami penurunan permintaan terhadap
produksnya khususnya terhadap produk teknologi. Karena hal tersebut Manajemen
kemudian mengurangi jumlah karyawan dan biaya dengan investasi pada produk yang
tidak terpengaruh oleh resesi. Molex berhasil keluar dari masalah ini ditandai dengan
adanya peningkatan penjualan yang naik 21% dan saham naik 6%. Dengan adanya
peningkatan penjualan ini diharapkan keberlangsungan usaha dan aktivitas perusahaan
dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pada tahun 2003 ini juga terdapat masalah audit terkait independensi yang ada oada
kasus Enron, WorldCom. Pada pertengahan 2002, Arthur Andersen diadili karena
menghilangkan dokumen Enron sehingga izinnya dicabut. Menanggapi skandal yang
muncul, peraturan baru dibentuk untuk meningkatkan independensi dan kualitas audit.
Pada tahun 2004, bagian keuangan Molex mendapatkan beberapa masalah dalam
persediaan yang mempengaruhi ke laba perusahaan. Laba karena penjualan persediaan
yang ada pada anak belum dikeluarkan dari perhitungan laba konsolidasi, sehingga
dicatat terlalu tinggi. Pada 10 September 2004, surat representasi manajemen yang
sudah ditandatangani oleh Bullock dan King dikirimkan kepada auditor eksternal dan
tidak mencantumkan kesalahan inventory.

II. Identifikasi Permasalahan


Pada Tahun 2004 bulan November, dewan direksi Molex bertemu untuk
memutuskan masa depan Joe King dan Diane Bullock, masing-masing CEO dan CFO
perusahaan. Auditor eksternal Molex, Deloitte & Touche, menuduh keduanya gagal
untuk mengungkapkan suatu kesalahan sebelum pajak valuasi $8 juta persediaan dalam
surat terbaru dari respresentasi kepada auditor. Sebagai tanggapan, King dan Bullock
berpendapat pada saat surat manajemen mereka buat, mereka telah menentukan bahwa
dampak keuangan dari kesalahan itu tidak penting.
Meskipun penyelidikan oleh Komite Audit menyimpulkan bahwa manajemen tidak
sengaja menyembunyikan informasi dari auditor, Deloitte & Touche tidak puas.
Delloite berpendapat, manajemen telah mengetahui kondisinya pada tanggal 21 Juli.
Dengan demikian, Delloite tidak bersedia menerima surat representasi dari King dan
Bullock lagi karena mereka tidak memberikan beberapa informasi yang diperlukan.
Pada November 2014 ini juga, RUPS Molex membicarakan situasi tersebut dan
menghadapi 3 keputusan. Pertama, mengikuti saran auditor untuk mengganti CEO dan
CFO. Kedua, membiarkan permintaan Delloite dan memaksa auditor untuk tetap
mereview laporan keuangan atau resign. Pilihan ketiga, yaitu memberhentikan Delloite
dan mempekerjakan auditor baru dimana 8-K harus dipenuhi dengan SEC untuk
menjelaskan perubahan.

III. Analisis Pembahasan


Pada kasus dijelaskan bahwa Delloite selalu melakukan penghimbauan terhadap
Molex atas kesalahan yang dilakukan oleh Molex yang seharusnya direverse pada saat
kejadian. Kesalahan overstatement 8 juta dolar sebelum pajak dan 5,8 dolar setelah
pajak dengan 3 juta dolar sebelum pajak dan 2.2 juta dolar setelah pajak terjadi pada
tahun sebelumnya, yang berakhir pada 30 juni 2004. Kesalahan tersebut akan dikoreksi
pada kuarter pertama. Untuk mengkoreksi overstatment $8 juta pada persediaan,
dengan mengkredit akun persediaan yang akan menyebabkan nilai persediaan
berkurang $8 juta dan mendebit akun Retained Earnings sebagai kontra jurnalnya
sebesar jumlah yang sama.
Saat kesalahan ini terjadi. Laporan keuangan seharusnya dibuat kembali dengan
mengurangi $8 juta pada laporan laba rugi konsolidasi pada harga pokok barang . $8jt
tersebut perlu dikeluarkan dari perhitungan net income pada laporan laba rugi
konsolidasi. Mereka seharusnya menyertakan catatan untuk mengungkapkan penyebab
terjadinya kesalahan dan dampaknya terhadap akun akun dalam laporan keuangan.
Sebagai contoh, catatan tersebut akan menjelaskan tentang perbaikan pada saldo awal
persediaan dan saldo Retained Earningnya.
Peran komite audit dalam pelaporan keuangan adalah untuk memastikan
keakuratan dan transparansi pengungkapan laporan keuangan ke masyarakat, investor,
dan para shareholder. Peran top manajemen dalam pelaporan keuangan adalah untuk
memastikan bahwa laporan keuangan dan pengungkapannya telah sesuai dengan
GAAP, dan semua yang diungkapkan adalah benar adanya walaupun perusahaan dalam
keadaan buruk. Peran external auditor adalah untuk memastikan bahwa laporan
keuangan ditampilkan secara adil tanpa salah saji material sesuai dengan GAAP, pada
dasarnya auditor menjamin SEC bahwa persahaan telah mengikuti aturan dan seuai
dengan standar GAAP Atau jika perusahaan mencoba atau bahkan telah melakukan
fraud.
Berdasarkan kasus diatas bahwa Molex mengnggap dan menilai bahwa kesalahan
tersebut immaterial, CEO dan CFOnya memutuskan untuk tidak memberi tahu
auditornya selama error tersebut tidak mempengaruhi financial performance
perusahaan secara signifikan. Manajemen berasumsi jika error tersebut tidak
merugikan atau mempengarugi signifikan finacial performance perusahaan, auditor
tidak perlu diinformasikan tentang eror ini. Tetapi manajer tidak menganalisa besarnya
eror yang terjadi pada saat itu. Masalah itu terbawa sampai ke auditor saat manajer
melihat overstatment $8 juta pada net income dan inventory. Anga $8 juta tersebut
merupakan angka yang material
Auditor eksternal sangat memperhatikan mengenai eror tersebut karena selain
bernilai material hingga $8 juta mereka tidak di informasikan hingga hasil pada kuartal
ke-4 keluar dan sebelum mengeluarkan hasil dari kuartal ke-1 pada 30 September 2004.
Mereka sangat memperhatikan bahwa mereka selaku auditor eksternal tidak melihat
adanya kesalahan, dan bahwa grup keuangan perusahaan dari Molex yang
menemukannya. Hal ini yang membuat eksteral auditor terlihat buruk karena terlihat
jika mereka tidak menguji hasil keuangannya dengan hati-hati, yang mana yang akan
dipresentasikan pada mereka oleh Molex pada 27Juli 2004, dalam menemukan apakah
telah terjadi error dalam laporan keuangan. Point yang baik. Disamping terlihat janggal
, auditor memperhatikan masalah-masalah perusahaan yang mempengarui pencatatan
dan khususnya profesi audit. Selama waktu tersebut, beberapa perusahaan besar seperti
Enron, jatuh setela skandal dan kecurangan yang melibatkan laporan dan pernyataan
keuangan yang disajikan tidak wajar, yang menghasilkan kerugian yang sangat besar
pada inventory dan menyebabkan resesi. Sebagai hasilnya, dikeluarkannya peraturan
terkait auditing pada tahun 2003 yaitu Sarbox, terutama independensi dari perusahaan
audit dan perusahaan-perusahaan yang mereka layani.
Permintaan auditor untuk mengganti CEO dan CFO menurut kami kurang tepat
bagi perusahaan. Perusahaan tidak akan terlihat baik jika CEO dan CFOnya dipecat
pada saat kesalahan sedang diproses. Apalagi kesalahan atau error itu dengan yakin
dianggap tidak material oleh CEO dan CFO. Auditor eksternal telah melakukan audit
pada hasil keuangan tahun lalu dan auditor gagal menemukan error tersebut. Maka dari
itu, menurut saya seharusnya auditor juga mengintrospeksi diri bahwa mereka lalai
dalam menemukan kesalahan itu, dan sesungguhnya kesalahan itu tidak material. Ini
melanggar persyaratan listing SEC yaitu memberikan hasil kuartal tepat waktu dan
kami akan meminta auditor untuk menyetujui perbaikan atas kesalahan itu. Selain itu,
tidak tepat jika hanya karena kesalahan yang tidak material CEO dan CFO langsung
dipecat begitu saja, padahal CEO dan CFO merupakan orang-orang yang dipercaya
oleh investor untuk menjalankan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai