Anda di halaman 1dari 4

Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Whistleblowing System (pengaduan pelanggaran) Hal-hal yang Harus Dipenuhi oleh Pelapor
merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal BCA Untuk mempermudah dan mempercepat proses tindak
untuk melaporkan perbuatan/perilaku/kejadian yang lanjut, berikut ini adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh
berhubungan dengan tindakan fraud, pelanggaran pelapor dalam menyampaikan pengaduannya.
terhadap hukum, Perjanjian Kerja Bersama BCA, kode 1. Memberikan informasi mengenai identitas diri
etik, kebijakan internal BCA lainnya, dan/atau benturan pelapor untuk memudahkan komunikasi dengan
kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di internal BCA. pelapor, sekurang-kurangnya:
1.1. Nama pelapor (diperbolehkan menggunakan
Dalam melakukan pengaduan, harus didasari itikad baik anonim);
dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi ataupun 1.2. Nomor telepon/alamat e-mail yang dapat
didasari kehendak buruk/fitnah. Di bawah ini definisi dan dihubungi.
ketentuan yang terkait dengan Whistleblowing System.
2. Harus memberikan indikasi awal yang dapat
Benturan Kepentingan dipertanggungjawabkan (3W & 1H) yang meliputi:
Benturan Kepentingan adalah suatu kondisi dimana 2.1. Masalah yang dilaporkan (What);
insan BCA dalam menjalankan tugas dan kewajibannya 2.2. Pihak yang terlibat (Who);
mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik 2.3. Waktu kejadian (When);
yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, maupun 2.4. Bagaimana terjadinya (How).
kepentingan pihak-pihak lain sehingga insan BCA
tersebut dimungkinkan kehilangan objektivitasnya dalam 3. Laporan yang disampaikan harus berhubungan
mengambil keputusan dan kebijakan sesuai wewenang dengan:
yang telah diberikan BCA kepadanya. 3.1. Fraud;
3.2. Pelanggaran hukum;
Tujuan Whistleblowing System 3.3. Pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama BCA;
Sebagai sarana bagi pelapor untuk melaporkan 3.4. Pelanggaran kode etik;
tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, 3.5. Pelanggaran kebijakan internal BCA lainnya;
Perjanjian Kerja Bersama BCA, kode etik, kebijakan 3.6. Pelanggaran benturan kepentingan;
internal BCA lainnya, dan/atau benturan kepentingan, 3.7. Hal-hal lainnya yang dapat dipersamakan
tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin dengan itu.
kerahasiaannya.
Agar fraud yang terjadi dapat dideteksi dan dicegah Perlindungan bagi Pelapor (Whistleblower)
sedini mungkin. Atas laporan yang terbukti kebenarannya, BCA akan
memberikan perlindungan terhadap pelapor.
Sarana Pengaduan
Berikut ini adalah sarana dan alamat yang dapat digunakan Perlindungan bagi pelapor meliputi:
oleh pelapor untuk menyampaikan pengaduannya. 1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi
SARANA ALAMAT/KONTAK laporan yang disampaikan;
2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang
E-mail bcabersih@bca.co.id
merugikan pelapor;
SMS 0818-0818-1909*
3. Jaminan perlindungan dari kemungkinan adanya
Telepon Direct 021-2358-8008 tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun
VSAT Extension VSAT 89000 Extension 22888 tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak
Surat PO BOX 1189, JKS 12011 terlapor.

*)
Nomor ini hanya bisa digunakan untuk SMS

350
PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Data Perusahaan

Pihak yang Mengelola Pengaduan Pemberian Sanksi


Tindak lanjut atas pengaduan tersebut ditangani secara Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor
saksama dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku melakukan fraud/pelanggaran maka pejabat pemutus akan
di BCA dan peraturan perundang-undangan yang berlaku memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
di Indonesia oleh tim internal BCA yang ditetapkan oleh
manajemen BCA.

Pelapor Pengelola whistleblowing system Biro Anti Fraud Pejabat Pemutus

Mulai

Menyampaikan
pengaduan melalui
E-mail/SMS/
Menerima pengaduan
Telepon Direct/
dari pelapor
VSAT Extension/
Surat sesuai dengan
kriteria

Menerima data dari


pelapor

Y
Meminta pelapor
Menerima data
Melengkapi melengkapi data/ T Pengaduan Y Meneruskan
dari pengelola
data sesuai bukti/informasi yang sesuai kriteria? pengaduan ke Biro
Whistleblowing
kriteria diperlukan sesuai Anti Fraud
System
dengan kriteria

Selesai Melakukan analisa


Meneruskan data pendahuluan
tambahan kepada
Biro Anti Fraud

Meminta data
Melengkapi dan tambahan Perlu
menyerahkan data
Meminta pelapor
kepada pelapor Y
melengkapi data data
tambahan yang melalui pengelola tambahan?
sesuai permintaan
diminta oleh Biro Anti Whistleblowing
Biro Anti Fraud
Fraud System
T

Menginformasikan Indikasi
Meneruskan hasil T
bahwa laporan tidak fraud/
Selesai pelaporan kepada
ada indikasi fraud/ pelanggaran
pelapor
pelangaran

Y
Melakukan
investigasi

Menyerahkan hasil
Memberikan saksi
investigasi kepada
atas hasil investigasi
pejabat pemutus

Selesai

Data Pelaporan
Rekapitulasi pelaporan yang masuk melalui Whistleblowing System disampaikan kepada Direksi secara periodik. Sampai
dengan 31 Desember 2015 terdapat 18 (delapan belas) pengaduan yang masuk ke Whistleblowing System dengan
status sebagai berikut:
Status Jumlah Keterangan
Open (masih diproses) 2 Sedang dalam proses investigasi
Closed (sudah selesai) 16 Terbukti (2)
Tidak Terbukti (6)
Bersifat Informasi/Keluhan Nasabah (6)
Data tidak lengkap dan Pelapor belum/tidak dapat memberikan informasi/data
tambahan yang diminta (2)

351
PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Analisa dan Pembahasan Manajemen

ANTI GRATIFIKASI mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang


Kepercayaan masyarakat umum dan pelaku pasar berkaitan dengan pengadaan barang maupun
terhadap BCA sangat dipengaruhi oleh etika perilaku jasa dari BCA.
seluruh jajaran BCA mulai dari Dewan Komisaris, Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak
Direksi, jajaran manajemen sampai seluruh lain memberikan bingkisan pada saat-saat
karyawannya. Kepercayaan ini sangat penting untuk tertentu, seperti pada Hari Raya atau pada
membina dan memelihara hubungan bisnis dengan perayaan lainnya, apabila:
nasabah dan pihak ketiga lainnya yang berhubungan akibat penerimaan bingkisan tersebut
dengan BCA. diyakini menimbulkan dampak negatif dan
mempengaruhi keputusan BCA; dan
Dalam prakteknya, potensi terjadinya hubungan harga bingkisan tersebut di luar batas yang
yang mengarah pada hal-hal yang lebih bersifat wajar.
pribadi cukup besar, sehingga hubungan bisnis
yang terjalin tercampur oleh hubungan pribadi dan Anggota jajaran BCA yang menerima bingkisan
membuat kepentingan perusahaan berbenturan tersebut harus segera mengembalikan bingkisan
dengan kepentingan pribadi. tersebut disertai penjelasan secara sopan bahwa
seluruh jajaran BCA tidak diperkenankan menerima
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk bingkisan.
meningkatkan kepercayaan masyarakat serta
mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip good Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dan
corporate governance, Direksi BCA memandang perlu komitmen BCA dalam melaksanakan Good Corporate
untuk menetapkan ketentuan mengenai benturan Governance maka seluruh jajaran BCA diwajibkan
kepentingan, yang dimaksudkan untuk memberikan untuk:
pedoman jajaran BCA sebagai individu dalam 1. Mengetahui, memahami dan melaksanakan
berhubungan dengan nasabah, rekanan, maupun ketentuan tersebut dengan penuh tanggung
dengan sesama rekan pekerja. jawab dan tanpa pengecualian.
2. Mendukung pelaksanaan ketentuan tersebut,
Tujuan ketentuan ini dimaksudkan untuk dimana seluruh anggota Dewan Komisaris,
memberikan pedoman perilaku yang wajar, patut Direksi dan pejabat eselon 1 (S1) sampai eselon
dan dapat dipercaya bagi seluruh jajaran BCA dalam 5 (S5) wajib membuat pernyataan tahunan
melakukan hubungan dengan para nasabah, rekanan yang memuat semua keadaan atau situasi
dan sesama pekerja, serta tidak dimaksudkan untuk yang memungkinkan timbulnya benturan
mencampuri kehidupan pribadi seluruh jajaran BCA. kepentingan.

Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa: Sanksi Pelanggaran:


Seluruh jajaran BCA dilarang meminta atau 1. Ketentuan ini bersifat mengikat dan harus
menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk dipahami serta dilaksanakan sungguh-sunguh
menerima suatu hadiah atau imbalan dari oleh seluruh jajaran BCA sebagai bagian
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha dari Kode Etik Bankir BCA dan dalam rangka
mendapatkan fasilitas dari BCA dalam bentuk mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip Good
fasilitas kredit ataupun fasilitas lainnya yang Corporate Governance.
berkaitan dengan kegiatan operasional BCA. 2. Apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan
Seluruh jajaran BCA dilarang meminta atau terhadap kebijakan ini, maka pelanggarnya
menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk dapat dikenai sanksi sesuai dengan tingkat
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pelanggarannya.
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha

352
PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Data Perusahaan

Hal tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan PENYIMPANGAN INTERNAL


terjadinya gratifikasi yang dilarang oleh peraturan Penyimpangan internal (internal fraud) adalah
perundang-undangan yang berlaku sehingga penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh
Direksi BCA sejak tahun 2003 telah mengeluarkan pengurus, pegawai tetap dan pegawai tidak tetap
Surat Keputusan yang mendukung peraturan anti terkait proses kerja dan kegiatan operasional BCA.
gratifikasi tersebut untuk dilaksanakan ke seluruh
jajaran BCA. Selama tahun 2015, terdapat sejumlah
penyimpangan internal dengan nominal di atas
Hal tersebut sudah menjadi budaya BCA untuk tidak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah), yaitu 1 (satu)
menerima pemberian atau imbalan dari nasabah, kasus penyimpangan internal (internal fraud) yang
debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga dilakukan oleh pegawai tetap, dan 5 (lima) kasus
lainnya atas jasa yang diberikan oleh karyawan BCA yang dilakukan oleh pegawai tidak tetap.
dalam menjalankan tugasnya.

Jumlah kasus yang dilakukan oleh:

Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap


Internal Fraud dalam
1 tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
sebelumnya berjalan sebelumnya berjalan sebelumnya berjalan

Total Fraud - - 2 1 1 5
Telah diselesaikan - - 2 1 1 -
Dalam proses penyelesaian
- - - - - -
di internal BCA
Belum diupayakan
- - - - - -
penyelesaiannya
Telah ditindaklanjuti melalui
- - - - - -
proses hukum

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN


KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI AFILIASI

BCA memiliki komitmen untuk menangani semua SK Direksi tentang Pengaturan pengadaan atas
transaksi yang mengandung benturan kepentingan barang/jasa logistik dan gedung termasuk yang
dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang- terkait dengan Teknologi Informasi (TI) yang berlaku
undangan berlaku, antara lain Peraturan Bank Indonesia di Kantor Pusat, di seluruh Kantor Wilayah dan
dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Untuk menunjang Kantor Cabang BCA.
hal tersebut BCA memiliki kebijakan internal mengenai Anggaran Dasar BCA.
benturan kepentingan antara lain dimuat dalam: Kode Etik BCA.
SK Direksi No.219/SK/DIR/2003 tanggal 10 Kode Etik Divisi Logistik dan Gedung.
November 2003 perihal Ketentuan Mengenai Kebijakan/memo-memo internal terkait Transaksi
Benturan Kepentingan. Afiliasi.
SK Direksi No.137/SK/DIR/2008 tanggal 26 Manual BCA antara lain Manual GCG, Manual Divisi
September 2008 perihal Ketentuan Transaksi Logistik dan Gedung.
dengan Pihak Terafiliasi BCA.

353
PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015

Anda mungkin juga menyukai