Nama : Erika Maula Wardhani

NIM : 183141414111108
Kelas : Perpajakan 3-C
TUGAS INDIVIDU 1
1. Cari tahu apa yang dimaksud dengan blockchain? Berikan contohnya!
Blockchain pada awalnya adalah suatu sistem yang mencatat dan merekam transaksi
bitcoin, transaksi tersebut akan tersimpan dalam blok-blok yang nantinya akan membentuk
sebuah rangkaian banyak blok (rantai blok). (Noorsanti, Yulianton, & Hadiono, 2018) Dalam
perkembangannya, blockchain adalah suatu sistem dalam komputer yang memungkinkan
penggunanya untuk saling berbagi data dalam jaringan tanpa melalui perantara serta mampu
mencatat dan merekam segala peristiwa / transaksi / aktifitas dengan prinsip desentralisasi dan
bersifat transparan (peer to peer) yang tidak lagi terpusat dalam satu server. Contoh blockchain
adalah blockcerts. Blockcerts adalah sebuah sistem untuk menerbitkan dan memverifikasi
keaslian dokumen dengan menggunakan sistem teknologi blockchain agar meminimalisir
terjadinya pemalsuan dokumen seperti yang sering terjadi yakni pemalsuan ijazah. (Siber, 2019)
2. Cari tahu apa yang dimaksud dengan bitcoin? Apakah bitcoin diperbolehkan? Jika
diperbolehkan berikan alasannya! Jika tidak diperbolehkan berikan alasannya!
Bitcoin adalah mata uang elektronik kripto dengan peer to peer network yang
memanfaatkan sistem kriptografi dan algoritma yang khusus sehingga bitcoin sangat susah
untuk dimanipulasi / ditirukan. Bitcoin diperbolehkan untuk digunakan di Indonesia karena
bitcoin telah memenuhi syarat sebagai alat pembayaran yakni tidak mudah rusak, mempunyai
kualitas yang sama, jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak dapat dipalsukan,
mudah dibawa, dan nilainya stabil. Disisi lain bitcoin juga memiliki kelemahan, dikarenakan
bitcoin menerapkan jaringan peer to peer tanpa terpusat oleh otoritas suatu lembaga sehingga
apabila dalam pemanfaatannya terjadi kehilangan bitcoin maka pengguna tidak dapat
mencomplain kehilangan tersebut dan ditanggung oleh pengguna sendiri. (Noorsanti et al., 2018)
3. Cari video “CLARA KPMG”! Jelaskan poin penting yang ada dalam video tersebut!
Clara KPMG dibentuk unntuk memudahkan auditor dalam menganalisis objek audit.
Clara KPMG dapat merekam bukti-bukti transaksi secara akurat yang nantinya dapat
memudahkan audior dalam proses auditnya. Kelebihan lain yang dimilik olek Clara KPMG
adalah mampu menghubungkan klien dan pengguna jasa apabila terdapat permasalah yang
memerlukan investigasi lebih lanjut dengan pengguna jasa dalam satu jaringan sehingga dapat
berbagi data dengan mudah. Clara KPMG merupakan sistem yang dapat menganalisis sendiri
objek audit dan dapat diperintah untuk menganalisis dokumen yang relevan lalu mengirimnya
kepada pihak ketiga (dalam video yakni mengirim dokumen yang relevan kepada Laura
schmidt seorang fraud specialist untuk mengidentifikasi tingkat kesalahan laporan). Clara
KPMG juga dapat secara otomatis membuat financial implications dan mengapluodnya supaya
 pengguna jasa (Lacuna) dapat mengatahui prediksi. Dalam pernyataan diatas dapat disimpulkan
Clara KPMG merupakan sistem teknologi yang dapat menggantikan manusia dalam
mengevaluasi dan mengaudit sebuah laporan sehingga proses audit dapat cepat selesai dengan
hasil yang akurat.
4. Cari minimal 3 contoh penggunaan teknologi informasi dalam perpajakan! Uraikan contoh
tersebut!
a. E-registration, merupakan suatu pemanfaatan teknologi informasi yang memudahkan
wajib pajak (WP) untuk mendaftarkan diri secara online sebagai subjek pajak tanpa perlu
datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP).
b. E-filling, merupakan suatu pemanfaatan teknologi informasi yang memudahkan wajib
pajak (WP) untuk mengisi dan melaporkan SPT nya ( Surat Pemberitahuan ) tanpa perlu
datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP).
c. E-billing, merupakan suatu pemanfaatan teknologi informasi yang memudahkan wajib
pajak (WP) dalam membayar tagihan pajaknya menggunakan metode pembayaran
elektronik dengan menggunakan kode billing sehingga pembayaran dapat berlangsung
dengan lebih cepat dan akurat. (Pajak, 2017)
5. Sebutkan beberapa organisasi atau peraturan yang menyatakan bahwa seorang akuntan atau
auditor harus paham tentang teknologi informasi!
Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia
(Kemenritekdikti RI) menyatakan bahwa seorang akuntan publik maupun auditor harus
menguasai teknologi informasi seiringnya dengan perkembangan zaman. Dengan teknologi
terkini dapat membantu seorang akuntan maupun auditor dalam menyelesaikan tugasnya
melalui big data dan cloud computing dengan cepat dan akurat. (ristekdikti, 2018) Dan juga
berdasarkan standar umum akuntansi bahwa seorang akuntan maupun auditor harus kompeten
dalam menjalankan tugasnya salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi dengan
keahliannya agar penyelesaian tugasnya dapat dengan cepat terselesaikan dengan hasil yang
memuaskan.
6. Jelaskan bagaimana sistem informasi akuntansi pada perusahaan yang memiliki beberapa
cabang dan anak perusahaan di beda negara!
Masing-masing cabang dan anak perusahaan memiliki dan membuat basis data Sistem
Informasi Akuntansinya sendiri. Lalu kemudian Sistem Akuntansi Infromasinya
menghubungkan basis data dari induk perusahaan dengan cabang perusahaan. Dan
penggabungan pada Sistem Akuntansi Infromasinya mengikuti standar yang digunakan pada
skala internasional bersamaan dengan rancangan Sistem Akuntansi Infromasi umumnya.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan LHKPN! Jelaskan hubungan LHKPN dengan perpajakan
dan sistem informasi akuntansi!
 LHKPN ( Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ) adalah daftar seluruh
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan oleh aparat negara dan pegawai swasta
tiap tahunnya, yang dituangkan dalam formulir LHKPN dengan tujuan untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya korupsi dan mengontrol pergeraka kekayaan aparat negara maupun
pegawai swasta, apabila dalam pelaporan tersebut terdapat harta yang tidak wajar dan belum
dilaporkan dalam laporan di tahun sebelumnya maka negara berhak untuk mengambil harta
tersebut. LHKPN memiliki hubungan dengan perpajakan, dalam SPT pajak dan LHKPN sama-
sama memuat pelaporan harta kekayaan dan penghasilan pribadi yang didapat dalam masa
tertentu. Dalam hal itu, apabila dalam LHKPN kekayaan dan penghasilan lebih tinggi dari yang
dilaporkan dalam SPT pajak yang disebabkan dalam pengisian harta dan penghasilan dalam
LHKPN lebih detail, maka negara dapat mengevaluasi lagi berapa pajak yang semestinya
diterima oleh negara dan membuktikan bahwa terdapat kurangnya kredibilitas pelapor. Serta
LHKPN juga berhubungan dengan sistem informasi akuntansi karena dengan sistem informasi
suatu entitas dapat mengidentifikasi transaksi-transaksi kegiatan atau peristiwa ekonomi dan
nilai aktiva dan kewajiban yang terjadi guna menilai apakah dalam LHKPN tersebut
mengandung kewajaran atau tidak. (Pembuktian, Dan, & Lhkpn, 2016)
8. Cari tahu dan jelaskan model bisnis yang dilakukan oleh go-jek, grab, shopee, dan buka lapak!
Grab, Gojek, Shoppee dan bukalapak menggunakan model bisnis e-commerce C2C
( Consumer to Consumer ) yaitu dimana mereka melakukan aktifitas bisnisnya dari konsumen
ke konsumen lainnya dikarenakan mereka menyediakan layanan yang masing-masing
pengguna layanannya dapat menjual barang atau jasanya ke konsumen / pengguna layanan
lainnya. (Pradana, 2016)
9. Cari tahu dan jelaskan bagaimana sistem informasi pinjaman online. Berikan komentar pada
kasus pinjaman online tersebut!
Sistem informasi pinjaman online adalah suatu sistem yang merupakan pengajuan
pinjaman oleh debitur secara online kepada penyelenggara pinjaman dengan cara mengajukan
pengajuan sesuai dengan ketentuan penyelenggara kepada kreditur dan apabila disetujui maka
kreditur akan mengirimkan dana kepada debitur sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
(Supriyanto & Ismawati, 2019) Menurut saya, dengan adanya pinjaman online ini maka seluruh
masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan pinjaman dana sehingga dana akan cepat
cair. Masyarakat tidak perlu lagi mencari-cari jasa peminjaman dana cukup dengan
smartphone/gadget masyarakat dapat dengan mudah menemukan jasa peminjaman dana online.
Namun dalam hal peminjaman online ini sebaiknya debitur memperhatikan apakah jasa
peminjaman dana online yang digunakan sudah terdaftar di OJK karena rawan akan penipuan
dan masyarakat perlu memperhatikan persyaratan dan sistem yang digunakan olek kreditur
dalam melakukan usahanya sehingga tidak ada lagi ketidak tahuan akan mengenai prosedur
prosedur yang diterapakan terutama prosedur penagihan pinjaman.
10. Sebutkan dan jelaskan beberapa kejahatan cyber crime di dunia perbankan!
a. Typo Site, merupakan situs tiruan yang menirukan situs aslinya supaya pengguna situs asli
terkecoh dan masuk kedalam situs buatannya dan memanfaatkan akun pengguna seperti
username dan password untuk niat yang tidak baik.
b. Keylogger, merupakan kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang memasang program
keyloggernya yang dapat merekam aktifitas keyboard untuk mendapatkan akun orang
seperti akun bank dan lain-lain ke dalam perangkat-perangkat umum seperti warnet.
c. Sniffing, merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mencuri data atau akun pribadi
dengan cara meretas ke dalam jaringan yang sama oleh korban.
d. Brute Force Attacking, merupakan pencurian data atau akun pribadi dengan cara mencoba
segala macam kombinasi sampai oknum berhasil mendapatkan data atau akun pribadi
korban.
e. Web deface, merupakan upaya peretasan situs dengan mengganti tampilan suatu halaman.
f. Email spamming, merupakan pengiriman iklan sampah seperti email iklan, undian,
informasi palsu, dll ke dalam alamat email seorang.
g. Daniel of Service, merupakan serangan dengan cara membanjiri jaringan internet koban
sampai jaringan internet dan sistem korban tidak dapat berjalan/lumpuh seperti biasanya.
h. Virus worm dan trojan merupakan upaya pencurian data yang dilakukan dengan cara
menyebarkan virus worm dan trojan yang menyebabkan sistem milik korban lumpuh/tidak
berjalan hingga pencuri data dapat dengan muudah mencuri data pribadi korban untuk
tujuan yang jahat.
Setelah oknum telah mendapatkan data pribadi korban salah satu contohnya adalah akun
bank milik korban, dan oknum memakai akun bank milik korban untuk bertransaksi maka
korban sangat dirugikan karena uangnya dapat berkurang sewaktu-waktu. Maka dari itu,
pengguna layanan perbankan online perlu berhati-hati dalam bertransaksi terutama transaksi
online yang memiliki resiko tinggi atas kejahatan cybercrime-nya. (Tianotak, 2011)
SUMBER:
Noorsanti, R. C., Yulianton, H., & Hadiono, K. (2018). Blockchain - Teknologi Mata Uang Kripto
( Crypto Currency ). Prosiding SENDI_U, 3, 306.
Pembuktian, D., Dan, T., & Lhkpn, N. (2016). Mengungkap Tindak Pidana Korupsi Harta Kekayaan
Penyelenggara. 7(1), 36–56.
Pradana, M. (2016). Klasifikasi Bisnis E-Commerce Di Indonesia. Modus, 27(2), 163.
https://doi.org/10.24002/modus.v27i2.554
Siber, B. (2019). DESAIN e-TRANSKRIP DENGAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN. 1–6.
Supriyanto, E., & Ismawati, N. (2019). Sistem Informasi Fintech Pinjaman Online Berbasis Web.
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer, 9(2), 100–107. Retrieved from
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/article/view/3736/3057
Tianotak, N. (2011). Urgensi Cyberlaw di Indonesia Dalam Rangka Penanganan Cybercrime di Sektor
Perbankan. Jurnal Sasi, 17(4), 20–27.

Pajak, O. (2017, march). modernisasi administrasi perpajakan upaya penyempurnaan pelayanan pajak.
ristekdikti. (2018, December). Profesi Akuntan Harus Beradaptasi dengan Revolusi industri 4.0.