Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN SISTEM OPERASI WINDOWS DAN DOS

Disusun oleh:
Erika Maula Wardhani (183141414111108)

Fulanda Ade Syahara Sari (183141414111111)

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Sistem Operasi Windows dan DOS

1.1.1 Pengertian Sistem Operasi Windows

Sistem operasi windows adalah sebuah sistem operasi yang


diciptakan oleh Microsoft, dimana sistem operasi ini menyediakan
antarmuka grafis (GUI / Graphical User Interface) agar lebih mudah
dioperasikan. Dengan adanya Windows, pengguna tidak perlu lagi
mengetikkan perintah melalui command line layaknya pada MS-DOS.
Cukup dengan menggunakan mouse atau keyboard, pengguna dapat
memberikan perintah untuk membuka menu, kotak dialog,
menjalankan aplikasi, menghapus file dan lain sebagainya.

1.1.2 Pengertian DOS

Disk Operating System atau disingkat dengan DOS adalah sistem


operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan
para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. DOS merupakan
sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh sumber daya pada
sistem komputer, yaitu sumber daya hardware dan software. Kedua
sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik sehingga sistem dapat
bekerja dengan baik, menghindari perebutan pengerjaan, memberikan
prioritas pengerjaan, menghindari gangguan-gangguan seperti Virus,
mengatasi sistem dari kegagalan. Program DOS biasanya bekerja di
belakang layar (tidak terlihat) dan mengijinkan pengguna untuk
memasukan karakter dari keyboard, mengenali struktur file untuk data
yang tersimpan pada disk, dan menampilkan data melalui monitor atau
printer. DOS bertanggung jawab untuk menemukan dan menyusun data
dan aplikasi pada disk. Dengan diperkenalkannya sistem operasi
dengan Graphic User Interface (GUI) telah membuat DOS jarang
digunakan dan tergolong tua. Bagaimanapun juga DOS masih tergolong
penting pada banyak wilayah cakupan seperti pemrograman, dan
mengoperasikan aplikasi lama. Semua generasi Windows mendukung
perintah DOS untuk kompatibilitas dengan aplikasi yang lebih tua.
Dengan demikian sangat penting untuk memahami dasar dari DOS
sebelum melanjutkan proses instalasi Windows. DOS dapat berguna
sebagai perangkat penolong ketika Windows tidak dapat dijalankan
dengan baik dan dapat mengakses hard drive tanpa GUI dan mampu
melakukan proses diagnosa dan pemecahan masalah sistem.
BAB II
ALAT PERCOBAAN
2.1 Laptop dengan Spesifikasi :

1. Laptop A dengan spesifikasi:


Operating System: Windows 8.1 Enterprise 64-bit (6.3, Build 9600)
(9600.winblue_ltsb.180812-0703)
System Manufacturer: Acer
System Model: Aspire V5-431
Processor: Intel(R) Celeron(R) CPU 887 @ 1.50GHz (2 CPUs), ~1.5GHz
Memory: 2048MB RAM

2. Laptop B dengan spesifikasi:


Operating System: Windows 7 Home Premium 32-bit (6.1, Build 7601)
Service Pack 1 (7601.win7sp1_rtm.101119-1850)
System Manufacturer: AXIOO
System Model: PICO CJM
Processor: Intel(R) Atom(TM) CPU D2500 @ 1.86GHz (2 CPUs),
~1.9GHz
Memory: 2048MB RAM
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Percobaan Praktikum

1. Menjalankan Command Prompt


Menekan ‘Windows + R’, lalu mengetik ‘cmd’ => [enter] atau masuk
ke start lalu ketik ‘cmd’ dan [enter].

Laptop A
Laptop B

2. Setting ‘date’ dan ‘time’


Untuk menampilkan atau mengubah tanggal komputer dapat
menggunakan perintah ‘date’ seperti gambar berikut. Jika tidak ingin
mengubah data, langsung tekan [enter].
Laptop A

Laptop B

Untuk menampilkan atau mengubah waktu komputer dapat


menggunakan perintah ‘time’ seperti gambar berikut. Jika tidak ingin
mengubah data, langsung tekan [enter].
Laptop A

Laptop B

3. DOS Version
Ketik ver pada cmd untuk menampilkan versi DOS komputer Anda.
Laptop A

Laptop B

4. Clear Screen
Ketik ‘cls’ lalu tekan [enter]. Gunanya untuk menghapus keluaran-
keluaran dari perintah terdahulu.
Laptop A

Laptop B

5. Berpindah direktori
Untuk berpindah direktori gunakan perintah ‘cd’. Untuk naik 1 folder
gunakan perintah ‘cd ..’ seperti gambar berikut.
Laptop A

Laptop B
6. Menampilkan direktori
Untuk menampilkan direktori pada Drive tersebut, ketikkan ‘dir’
seperti gambar berikut.
Laptop A
Laptop B

dir /p : ditampilkan per page (per layar),


Laptop A
Laptop B

dir /w: ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.


Laptop A
Laptop B

dir /a: Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.
Laptop A
Laptop B

7. Membuat direktori
Perintah untuk membuat direktori adalah md atau mkdir. Format
perintahnya ‘mkdir
<nama direktori>’.

Laptop A
Laptop B

8. Menghapus direktori
Perintah yang digunakan adalah ‘rd’ atau ‘rmdir’. Formatnya ‘rmdir
<nama
direktori>’. Setelahnya bisa ditambahkan /s untuk konfirmasi delete
all data yang ada pada direktori, atau /q langsung delete tanpa
konfirmasi.
Laptop A
Laptop B

9. Membuat File dalam Direktori


a. Masuk ke dalam direktori tersebut

Laptop A
Laptop B

b. Ketikkan ‘start notepad <nama file baru>.txt’ sehingga muncul


tampilan berikut lalu tekan yes. File otomatis akan tersimpan.

Laptop A

Laptop B

10. Mengubah nama file


Pada command prompt Anda bisa mengetikkan ren atau rename
dengan format seperti ‘rename <nama file awal> <nama file akhir>’.
Laptop A

Laptop B

11. Menghapus file


Perintah del atau erase untuk menghapus file. Format perintah ‘del
<nama file>’.
Laptop A

Laptop B
Latihan
1. Tampilkan file-file tersembunyi dalam drive C:\

Laptop A
Laptop B

2. Tampilkan daftar file dalam bentuk memanjang

Laptop A
Laptop B

Tugas
1. Konekkan komputer Anda pada jaringan internet (Wi-Fi), kemudian
ketikkan ‘ping google.com’ pada Command Prompt. Amati apa yang
terjadi dan capture layar
Laptop A
Laptop B

2. Ketikkan ‘ping google.com –t’, amati apa yang terjadi. Setelah 10 baris
terlewati, tekan “Ctrl + C”, kemudian capture layar.

Laptop A
Laptop B

3. Putuskan koneksi Anda dari jaringan internet kemudian coba


ketikkan lagi ‘ping google.com’. Amati apa yang terjadi, kemudian
capture layar.

Laptop A
Laptop B

4. Apa yang dapat Anda simpulkan dari tiga langkah di atas?


Jawab:
apabila kita mengetikkan “ping google.com” pada cmd, itu
merupakan perintah agar mengecek koneksi pada suatu host. Dan
terdapat persentase lost, semakin sedikit % loss-nya maka semakin
baik koneksinya. Apabila hasil dari ping adalah replay maka host
terkoneksi dan tidak bermasalah. Namun apabila “could not find the
host” maka host tidak terhubung. Selanjutnya, apabila kita
mengetikkan “ping google.com –t”, itu merupakan perintah agar PC
melakukan Ping (Packet Internet Groper) secara terus-menerus tanpa
henti dan baru akan berhenti jika dihentikan. hal ini berguna untuk
mengetahui apabila internetnya terputus/mati.
Ping (Packet Internet Groper) sendiri merupakan perangkat atau
program pada windows yang dipergunakan untuk melakukan
pengecekan konektivitas pada komputer yang saling terhubung.
Fungsi Ping adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengecekan mengenai troubleshooting pada
jaringan komputer
b. Melakukan cek mengenai kualitas koneksi jaringan. Setelah
mengirim Ping nanti akan muncul statistik paket lost. Apabila
paket lost 0=nol% yang berarti bagus.
c. Time pada Ping menggambarkan ketersediaan bandwidth.
Apabila bandwidth habis maka statistik Time akan makin besar.
d. Untuk mengetahui status up atau status down komputer pada
jaringan.
e. Melakukan monitoring “status available” komputer pada
jaringan.
f. Mengetahui respon komunikasi pada suatu jaringan

5. Jika kita ingin keluar dari Command Prompt, perintah apa yang perlu
diketikkan?
Jawab :
kita hanya perlu mengetikkan ‘ exit ’ maka secara otomatis
Command Prompt akan tertutup dengan sendirinya.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan dari Praktikum

Sistem operasi atau Operating System merupakan sebuah


perangkat lunak yang berfungsi menjebatani antara perangkat keras
komputer dengan manusia selaku pengguna maupun dengan software –
software yang akan dijalankan pada perangkat komputer tersebut.
Sebagai perantara berarti sistem operasi mempunyai tugas
mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari keseluruhan
sistem komputer. Sistem operasilah yang akan mengatur semua operasi
dari perangkat keras komputer, dengan demikian pemakai komputer
tidak perlu harus berhubungan dan mengerti betul bagaimana
perangkat keras bekerja.

DOS merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh


sumber daya pada sistem komputer, yaitu sumber daya hardware dan
software. Kedua sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik
sehingga sistem dapat bekerja dengan baik, menghindari perebutan
pengerjaan, memberikan prioritas pengerjaan, menghindari gangguan-
gangguan seperti Virus, mengatasi sistem dari kegagalan. Program DOS
biasanya bekerja di belakang layar (tidak terlihat) dan mengijinkan
pengguna untuk memasukan karakter dari keyboard, mengenali
struktur file untuk data yang tersimpan pada disk, dan menampilkan
data melalui monitor atau printer.

Perintah DOS adalah perintah yang dapat dijalankan di dalam


sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis
perintah, yakni pertama perintah internal (internal command) yaitu
perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam command.com
(interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh
kernel DOS, dimana saja. Kedua, perintah eksternal yaitu perintah-
perintah yang tidak dimasukkan ke dalam command.com, dan
membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program
DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif. Praktikum pertama ini
mempraktikkan perintah internal, adapun perintah-perintah internal
DOS yaitu:

1. Perintah DATE berfungsi menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini


juga dapat mengeset tanggal komputer.
2. Perintah TIME berfungsi untuk menampilkan atau mengeset waktu
saat ini.

3. Perintah VER berfungsi menampilkan versi sistem operasi yang


digunakan.

4. Perintah CLS berfungsi membersihkan layar dan menempatkan


kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.

5. Perintah DIR, jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat


menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di
dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi
direkotri di mana hendak menampilkan isi direktori. DIR memiliki
berbagai jenis paramater yakni DIR/P, DIR/W, DIR /A.

6. Perintah MD atau MKDIR adalah perintah untuk membuat sebuah


direktori dalam direktori aktif.

7. Perintah CD atau CHDIR adalah perintah untuk mengganti direktori


aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika
dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan
lokasi dimana direktori aktif berada.

8. Perintah RD atau RMDIR adalah perintah untuk menghapus sebuah


direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung
berkas atau subdirektori lainnya.

9. Peintah COPY adalah perintah untuk menyalin satu atau beberapa


berkas dari ssatu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini
memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke
mana berkas akan disalin.

10. Perintah REN atau RENAME adalah perintah untuk mengubah nama
berkas/file.

11. Perintah EXIT adalah perintah untuk keluar dari command prompt.

Adapun perintah-perintah DOS lainnya yang kami praktikan yaitu


salah satunya adalah Perintah Ping yang merupakan perintah yang
digunakan untuk mengetes koneksi ke jaringan/alamat situs yang
dituju, contoh : ping google.com.

Anda mungkin juga menyukai