Anda di halaman 1dari 53

MODUL PRAKTIKUM

PENGENALAN TI DAN PEMOGRAMAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2022
MODUL 1.
APLIKASI DOS (Disk Operating System)

I. Tujuan Percobaan
1. Mengenal perintah-perintah DOS
2. Mampu menggunakan perintah-perintah DOS untuk berinteraksi dengan
komputer

II. Daftar Alat dan Komponen


1. 1 buah PC

III. Dasar Teori

Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan


sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa sebuah sistem operasi komputer yang
kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’ atau sama juga merupakan benda
mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di
dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lain-
lainnya sehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya.

 Pengertian DOS (Disk Operating System)

Disk Operataing System atau DOS adalah suatu sistem operasi komputer
yang memakai interface command – line dan sering digunakan oleh pengguna
komputer pada tahun 1980-an. DOS merupakan suatu sistem operasi yang dipakai
untuk mengelola semua sumber daya yang ada pada komputer. Para penggunanya
berinteraksi dengan DOS dengan cara memberikan perintah-perintah
menggunakan keyboard komputer. Penggunanya harus mengetikan perintah
dengan keybord, lalu perintah yang diberikan akan diterjemahkan oleh sistem
DOS sesuai dengan fungsi perintah tersebut. Perintah yang ada pada DOS
misalnya seperti nama file program yang ber-extension atau berakhiran .bat, .exe
dan lain-lain. Selain mengetikan nama-nama file dari program perintah DOS juga
biasanya digabungkan dengan berbagai macam prameter yang dimana penulisan

1
prameter tersebut setelah nama file program, jadi dapat disimpulkan bawah DOS
merupakan suatu sistem operasi yang berguna untuk mengelola sistem komputer.
DOS (Disk Operating System) adalah Sistem operasi yang digunakan pertama kali
dan masih digunakan hingga saat ini. Penggunaan DOS ini sangat penting bagi
perkembangan sistem operasi, karena DOS merupakan cikal bakalnya sistem
operasi.

 Fungsi DOS ( Disk Operating System )

Adapun beberapa fungsi dari DOS yang diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Untuk mengendalikan atau men-organisasikan kegiatan komputer.


2. Untuk mengatur proses-proses input dan ouput data pada komputer.
3. Untuk mengatur memori komputer.
4. Untuk menagement file dan juga directory.

Dan masih banyak lagi fungsi dari DOS yang masih digunakan sampai sekarang
ini, yang salah satunya dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada
perangkat keras komputer.

IV. Prosedur Percobaan


1. Pilih Start > Run… > pada jendela Run… ketikkan cmd.
2. Kemudian tekan [Enter].
3. Masukkan perintah- perintah command prompt dibawah ini

Date

Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset


tanggal.

Vol [drive]

Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.

2
Time [/T]

Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan
yang baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.

Title[string]

Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru

Ver

Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai.

Cls

Berfungsi untuk membersihkan layar.

Color [attr]

Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada


command prompt.
Attr : adalah parameter untuk warnanya.
Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna
background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.

3
Daftar warnanya sebagai berikut :
0 = Hitam
1 = Biru
2 = Hijau
3 = Aqua
4 = Merah
5 = Unggu
6 = Kuning
7 = Putih
8 = Abu-abu
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White

Contoh : color 12
Akan menghasilkan tampilan sebagai berikut

PERINTAH-PERINTAH UNTUK MANAGEMENT FILE


Dibawah ini merupakan perintah-perintah untuk management file, seperti untuk
membuat folder, mengcopy folder atau file, mengganti nama dan sebagainya.
Md

Berfungsi untuk membuat direktori


Contoh
Md \komputer
Akan membuat folder bernama computer didalam root folder.

Md \komputer\blog
Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan
dibuat folder bernama blog

4
Cd

Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain.

Contoh f:/cd komputerblog


perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog

Bagaimana kalau mau berpindah drive ? pada command prompt ketikkan


drive yang mau dituju.

Copy [source] [destination]


Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain.

Contoh :

Copy c:/laporan.doc f:
Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f.

Copy c:/*.doc f:
Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f.
Del [file]
Berfungsi untuk menghapus file.
Contoh :

Del c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.

Del c:/*.txt
Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.
Erase [file]
Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file.
Contoh :
erase c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c.
erase c:/*.txt
Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c.
Rd [folder]

5
Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori.

Contoh
Rd games
Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games.
Ren [namafile] [namabaru]
Berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

Ren kinta.doc kuliah.doc


Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc
Rename [namafile] [namabaru]
Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file.

Contoh :

Rename kinta.doc kuliah.doc


Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc
TYPE [drive:][path]filename
Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang
didukung oleh dos.

Contoh :
Type tentangku.txt
Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txt

Exit
Peritah untuk keluar dari command prompt

MISC
TREE [drive:][path] [/F] [/A]
/F : Dengan menambahkan option ini, maka file-file yang berada dalam folder
akan ditampilkan.

/A : Menggunakan format ASCII dalam menampilkan karakter.

Contoh:
Type f:
Perintah ini menampilkan susunan direktori yang berada pada drive f

6
Tree f: /f
Perintah ini menampikan folder beserta file yang berada pada drive f.

V. PERTANYAAN

1. Buatlah perintah struktur pohon berikut.

a. Salin file pada directori new dalam informasi


b. Ubah nama file teknologi.doc menjadi data.txt
c. Salin file data.txt ke dalam directori new
d. Salin data directori new ke directori teknologi

7
MODUL 2.
MICROSOFT WORD
I. Tujuan Percobaan
1. Mengenal software microsoft word
2. Mampu menggunakan software microsoft word, membuat naskah,
membuat tabel, menggunakan drawing, dan membuat rumus.
II. Daftar Alat dan Komponen
1. 1 buah PC
III. Dasar Teori

Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang cukup lengkap dan
lebih otomatis. bahkan perintah dan fungsi yang disediakan oleh software ini
menunjang berbagai keperluan mulai dari pengetikan atau penyusunan naskah
biasa, laporan, surat kabar sampai dengan fax. Pada Bab ini kita akan berkenalan
dengan menu Home.
Pada menu ini terdapat kelompok toolbar
• Clipboard
• Font
• Paragraph
• Styles
• Editing

8
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file
sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya.

Di pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize

dan menutup aplikasi word

Office Button
Digunakan untuk:
- Membuat file baru
- Membuka file
- Menyimpan file
- Mencetak
- Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk
menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar

Customize Quick Access Toolbar


Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada
taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan
muncul button tersebut pada taskbar sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan
untuk mempercepat pengerjaan.

Menu
Menu pada Ms Word 2007 ditunjukkan pada gambar berikut

Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.

Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang
mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan
pengoperasian program. Sebagai contoh kalo kita klik menu Home, akan
muncul toolbar berikut

9
Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan
muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms
Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang
kita perintahkan.

Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki
pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu
menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik
atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar
vertical) untuk naik atau turun satu halaman.

Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM
LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.

Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik

button pada Toolbar. Akan muncul gambar berikut:

Pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada

10
bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama
pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc

Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai
menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan
dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.

Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan
menampilkan dialog box berikut:

Carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada
bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open
maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan, bukalah
kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.

Keluar dari Word


Click tombol yang ada di pojok kanan atas window Word maka aplikasi
word akan
hilang.

Latihan 1 :
Buatlah teks dibawah ini :

MICROSOFT WORD
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak
pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada
1983 dengan nama Multi- Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama
Microsoft Office Word.

Simpanlah file tersebut dengan nama Latihan – 1.

11
PERCOBAAN 1. PEMBUATAN NASKAH

A. Memulai Pembuatan Naskah


- Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
- Aturlah Margin lembar kerja
- Ketiklah naskah yang diinginkan

B. Mengatur Setting Halaman ( Margin Dan Ukuran Kertas )


1. Klik Page Layout

a. Klik Tab Margin


b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di CustomMargin dan tentukan:
Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan
naskah.
Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang
ditujukan sebagai tempat penjilidan.
Gutter Position : Letak gutter.
Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan
Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).

Preview : Tampilan layar Word.

2. Paper Size
1. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
2. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
Width : Menentukan ukuran lebar kertas.
Height : Menentukan ukuran tinggi kertas.

12
C. Tata Cara Penulisan
 Untuk pengetikan huruf besar di awal kata atau kalimat, tekanlah tombol
Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock tidak
hidup)
 Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan tombol Caps
Lock.
 Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol Backspace.
 Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol Delete.
 Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.
 Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.
 Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan tombol
Spacing.
 Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home
 Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.
 Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan tombol
Num Lock.

D. Pengaturan Perataan Teks

13
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:

Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.

Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.

Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.

Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan

E. Memformat Karakter Huruf Pada Naskah


Dari menu Format – Font
Font : Pengaturan huruf.
Font : Memilih jenis huruf. Contoh : Arial, Tahoma, dll.
Font Style : Bold (Memilih ketebalan huruf), Italic (Memiringkan huruf),

Underline garis bawah pada huruf).

Size : Memilih ukuran huruf.

Font Color : Memilih warna huruf.


Underline Style : Memilih bentuk dan ketebalan garis bawah huruf.
Underline Color : Warna garis bawah huruf.
Effects : Menentukan efek cetak huruf.

Atau kita bisa mengatur format teks dari icon Toolbar Formatting.

Font : Memilih jenis huruf (Ctrl + Shift + F).

Font Size : Memilih ukuran huruf (Ctrl + Shift + P).

Bold : Huruf cetak tebal (Ctrl + B).

Italic : Huruf cetak miring (Ctrl + I).

Underline : Menggaris bawahi huruf (Ctrl + U).

Font Color : Mewarnai huruf.

14
Latihan 2 :

Buatlah teks dibawah ini :

Penyebaran virus dewasa ini semakin ganas, motif yang digunakanpun


semakin beragam, mulai dari hanya sekedar ”pamer” , sampai dengan
merusak dan mengambil data. Media penginfeksian pun semakin canggih
mulai dari disket, LAN sampai internet. Ada satu hal yang pasti,
penyebaran virus tersebut telah membawa dampak yang cukup besar (dan
menyebalkan) bagi para pengguna komputer baik materiil maupun non
materiil.

Maraknya penyebaran virus dan spyware, rupanya semakin


memberikan semangat bagi para pembuat
virus lokal untuk terus ”berkarya”.

hal ini terbukti dengan keluarnya virus lokal baru dengan nama resmi
W32/Kang.A atau lebih dikenal dengan nama Kangen. Dinamakan Kangen
karena setiap komptuer yang terinfeksi akan menampilkan refrain lagu
Kangen (Dewa 19) pada file MS Word atau wallpaper. Norman

Virus Control mendeteksi virus ini pada tanggal 14


April 2005 sebagai W32/Kang.A. Cara kerja virus Kangen mempunyai
kemiripan dengan virus Pesin dengan beberapa perbedaan kecil. Sama
seperti Pesin / MyHeart, Kangen menyebar melalui disket dan jaringan (File
Sharing) dan akan membuat file yang mengandung virus mirip dengan dengan
icon file dokumen MS. Word dengan ekstensi.EXE (contoh: Kangen.exe
dengan ukuran 64kb). Dalam menyebarkan dirinya melalui jaringan (file
sharing), Kangen tidak dapat berjalan secara otomatis melainkan memerlukan
bantuan pihak ketiga untuk menjalankan file yang telah terinfeksi. Jika
file ini dijalankan maka akan muncul dokumen MS. Word dengan teks Refrain
lagu Kangen

15
PERCOBAAN 2. MEMBUAT TABEL

A. Membuat Table Word

1. Klik tab Insert Klik icon Table


2. Klik tanda panah kebawah dan tentukan jumlah baris dan kolom yang
dibutuhkan.
3. Jika tidak ada bentuk kolom yang sesuai, klik Insert Table
 Table size : Ukuran table.
 Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
 Number of rows : Tentukan jumlah baris
 AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
 AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
 OK

B. Fasilitas Pengolahan Tabel


Dari menu Table, pilih:
 Draw Table : Menggambar kotak tabel.
 Insert : Menyisip tabel, kolom, baris atau sel.
 Delete : Menghapus tabel, kolom, baris atau sel.
 Select : Memilih tabel, kolom, baris atau sel.
 Merge Cells : Menggabungkan sel.
 Split Cells : Membagi sel.
 Split Table : Membagi tabel.
 Table AutoFormat : Memilih format tabel.
 Auto Fit : Mengepas kolom / baris otomatis.
 Heading Rows Repeat : Mengulangi judul tabel ke tabel halaman
berikutnya.
 Convert : Mengubah jenis penulisan teks menjadi tabel atau
sebaliknya.
 Sort : Mengurutkan data tabel.
 Formula : Operasi perhitungan data tabel.
 Hide Gridlines : Menyembunyikan garis bantu tabel.
 Table Properties : Memodifikasikan tabel, kolom, baris atau sel

16
Cara Menggunakan Formula
Letakkan kursor pada sel yang akan diisi rumus
Klik tab Layout
Klik di icon Formula
Isikan kotak Formula dengan

 =Product(Left) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah


kiri
 =Product(Right) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah
kanan
 =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada
diatasnya
 =Sum(Left) → Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah
kiri
 =Sum(Right) → Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah
kanan
 =Sum(Above) → Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
 Klik OK

Contoh Product :
NAMA JUMLAH HARGA PER TOTAL
BARANG BARANG UNIT HARGA
TELEVISI 10 2000000
KULKAS 8 1200000
PARABOLA 12 1500000
KOMPUTER 9 4000000
DVD PLAYER 10 300000

Untuk Perkalian Gunakan Fungsi Product


=PRODUCT(LEFT)

LATIHAN 3

A.
NO NAMA ALAMAT PENDIDIKAN E-MAIL
1. Febri Uteunkot SMA Dessi@yahoo.com

17
2. Tia Boloh Blang Ara SMP Imun@yahoo.com
3. Abral Bayu SD Dien@yahoo.com
4. Ida Kuta Makmur Sarjana Jack@yahoo.com

B.
PERANGKAT KOMPUTER
FLOPPY DISK CD-ROM

RAM VGA
HARDISK PROCESSOR

c.

NAMA GAJI BONUS TOTAL GAJI


KARYAWAN POKOK PRESTASI BULANAN
Syawal 2500000 1000000
Baizura 5000000 1500000
Tuti 3200000 1200000
Nova 4000000 2000000
Zia 3500000 1800000
TOTAL PENGELUARAN GAJI

18
PERCOBAAN 3. RUMUS

A. Membuat Typesetting Matematis

B. Klik tab Insert Klik icon Equation


Klik tanda panah kebawah dan pilih jenis Equation yang anda inginkan
Jika tidak ada yang cocok klik di Insert New Equation
Ketik Equation yang anda inginkan
Jika telah selesai klik sembarang tempat dalam lembaran kerja

Gambar
Tampilan Equation

C. Subscript (Pangkat bawah) dan Superscript (Pangkat Atas)


Blok huruf atau kalimat yang akan dijadikan subscript atau superscript

Klik tab Insert klik icon Subscript atau Superscript


Dapat juga dengan mtekan tombol kombinasi:
 Ctrl + = atau klik icon untuk subscript / huruf agak kecil dan kebawah
sedikit)
 Ctrl + Shift + = atau klik icon untuk superscript / huruf agak kecil
dan sedikit ke atas)

19
LATIHAN 4 :

20
MODUL 3.
MICROSOFT EXCEL
I. Tujuan Percobaan
1. Mengenal software microsoft excel
2. Mampu menggunakan software microsoft excel, memformat cells, fungsi
perhitungan,format karakter, membuat grafik, fungsi logika, serta fungsi
vlookup dan hlookup
II. Daftar Alat dan Komponen
1. 1 buah PC
III. Dasar Teori

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja


elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi
perhitungan serta dapat mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.

IV. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel


1. Aktifkan komputer terlebih dahulu
2. Klik tombol Start pada taskbar
3. Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
4. Kemudian klik Microsoft Excel 2007
Gambar : Tampilan Microsoft Excel 2007

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007


Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka
dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen.
Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi
dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk
mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan
memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
Cell
Cell merupakan
Nomor Baris
Nomor Kolom
Nama Range
Fungsi
Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal dan
horisontal.

Column Heading Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet
yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.

Sel Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.


Range Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.

2. Menginputkan
Data Dalam Sel
 Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan
 Ketikan data yang akan dimasukkan
 Tekan enter untuk mengakhirinya
 Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di
sel yang mau di edit
.

3. Memformat Kolom dan Baris


Merubah ukuran kolom
Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang di inginkan.

Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yang
ingin dirubah kolomnya menggunakan mouse atau menggunakan tombol
keyboard.

Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Column Width Isi lebar
kolom dan tekan Ok
Merubah Ukuran Baris
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang di inginkan

Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang ingin
dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.

Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Row Height Isi lebar Baris dan tekan
Ok

4. SHEET (Lembar Kerja)


Menambah sheet baru
Klik di Icon New atau tekan CTRL + N

Sheet baru
Mengganti nama sheet
Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya
Pilih Rename

Menghapus sheet
Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
Pilih Delete

5. FILE

LATIHAN 1 :
1. Buatlah di dalam sheet 1 Kolom B2

2. Buatlah di dalam sheet 1 Kolom G2

3. Gantikan nama Sheet 1 dengan Latihan 1 , Simpanlah dalam folder Data


Ekstrakurikuler, sesuai dengan kelompok masing- masing dengan nama
LATIHAN EXCEL Buka kembali file Latihan-1 yang telah tersimpan
MEMFORMAT CELLS

1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel


Mengcopy Sel
Blok sel yang ingin di-Copy
Pilih menu Edit – Copy (Ctrl + C)
Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an
Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk mengeluarkan isi copy-an

Memindahkan Sel
Blok sel yang ingin dipindahkan
Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)
Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)

2. Membuat Nomor & Bulan Berurut


Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang diinginkan
Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya (berurutan)
Blok kedua sel tersebut secara berurutan
Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga keluar tanda tambah

3. Menggabungkan Sel
Blok sel yang ingin digabungkan
Pilih menu Format – Cells
Klik Alignment
Tandai / klik Merge Cells – Ok
Atau
Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan
Klik icon

4. Mengetengahkan Teks

Klik tab Home

Klik di tanda panah icon Alignment


5. Mengatur Tata Letak Teks
Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur
Klik Alignment
Pada Orientation aturlah tata letak dan
derajat kemiringan teks, Klik Ok

6. Membuat Garis Tabel


Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabe
Klik Alignment
Klik Border
Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
Ok

7. Membuat Simbol Mata Uang


Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata uang
Klik Alignment
Pilih Number
Klik Accounting
Pilih mata uang di Symbol
Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
Klik Ok

8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka


Blok semua sel yang berisi angka
Klik Alignment
Klik Number – Custom
Pada Type tuliskan 0 “unit”
(untuk nama satuan unit)
Klik Ok
LATIHAN :
FUNGSI PERHITUNGAN

5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) Tekan Enter

6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
dipilih. Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) Tekan Enter

7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu.
Bentuk penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) Tekan Enter

8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu
bilangan. Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter

9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang
dipangkatkan. Bentuk penulisannya adalah : = Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) Tekan Enter

10. Fungsi Sumsq(…….)


Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument
dan memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk penulisannya
adalah :
=SUMSQ(number1,number2,…)

Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25

11. Fungsi Average(……)


Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk
penulisannya adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) Tekan Enter
LATIHAN :

TABEL HARGA BARANG WARUNG ”SMART”


FORMAT KARAKTER

4. DATA SORT (Mengurutkan Data)


Langkah mengurutkan suatu data adalah :
o Blok seluruh data yang ingin diurutkan
o Pilih tab Data – klik icon Sort,
o Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang
besar)
o Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke
yang kecil)
o Ok

5. DATA FILTER (Menyaring Data)


Langkah menyaring suatu data adalah :
o Blok seluruh data dalam tabel

o Pilih tab Data –Klik icon Filter


o Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter

LATIHAN :

1. Lakukan fungsi Mid, Left, Right.

2. Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data
alamat yang berasal dari Panggoi.
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji
persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF
yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi
Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)

☺ IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi
benar atau kondisi salah.
☺ Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik
Kelas”, sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal
Kelas”.
Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun
sebaliknya bila bukan B, maka bersikap “BURUK”.
☺ Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”K
URANG”))) Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya
“ISTIMEWA”, jika pada sel C4 nilainya B maka hasilnya “BAIK”,
jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya “CUKUP”, atau selain
kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”..

LATIHAN :

Ketentuan :
1. Jenis Kelamin : @ Jika P maka jenis kelaminnya Pria
@ Jika W maka jenis kelaminnya Wanita
2. Pekerjaan Ortu : @ Jika Kodenya PN maka pekerjaan ortunya Pegawai
Negeri

@ Jika Kodenya WR maka pekerjaan ortunya


Wiraswasta
@ Jika Kodenya PS maka pekerjaan ortunya Pegawai
Swasta
@ Jika Kodenya BR maka pekerjaan ortunya Buruh

3. Keterangan : @ Jika nilainya > 50 maka keterangannya Lulus


@ Jika nilainya < 50 maka keterangan Gagal
MEMBUAT GRAFIK

Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu


kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data,
apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat atau semakin
menurun.

1. Grafik Column / Batang


Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti
yang tertera dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu
harus membuat sebuah tabel.
# Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
1) Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik

2) Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda inginkan.


3) Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan.

4) Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan


FUNGSI LOOKUP

1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical
(tegak). Bentuk penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

Contoh Vlookup :

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)


Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji
Karyawan, kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus
diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan.
Untuk memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard.
Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan (kolom 2).

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka


caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus,
ketik letak kolom gaji (kolom 3).
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara
horizontal (mendatar). Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Hlookup :

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus


=Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2) Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan
Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan, kemudian data yang ada
dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data dapat
terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol
dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik
letak kolom lulusan (kolom 2).

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3),


maka caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah
diujung rumus, ketik letak kolom gaji (kolom 3).
Latihan 7 :

Ketentuan :
☺ Isi Nama Ruang dan Nama Pengawas dengan menggunakan tabel
Vlookup

☺ Isi Nilai Ujian dengan menggunakan tabel Hlookup


MODUL 4. NOTASI PENULISAN ALGORITMA

Pokok Bahasan
1. Jenis penulisan algoritma
2. Tata aturan penulisan algoritma dengan bahasa deskriptif
3. Tata aturan penulisan algoritma dengan pseudocode
4. Notasi flowchart
5. Tata aturan penulisan algoritma dengan flowchart

Tujuan
1. Menjelaskan tentang pilihan cara penulisan algoritma.
2. Mengetahui tata aturan penulisan algoritma dengan bahasa deskriptif.
3. Memahami tata aturan penulisan algoritma dengan pseudocode.
4. Mengetahu berbagai notasi flowchart.
5. Mengetahui cara penulisan algoritma dengan flowchart.

Teori Dasar
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah. Notasi algoritma
merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh setiap orang yang ingin membuat
suatu pogram, karena dalam notasi algoritma inilah terdapat kerangka-kerangka
suatu program. Deskripsi langkahlangkah dalam algoritma tidak mengacu pada
sintaks bahasa pemrograman apapun dan tidak tergantung pada spesifikasi
komputer yang mengeksekusinya. Tidak ada aturan baku dalam menuliskan
algoritma, yang penting mudah dibaca dan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. Meskipun demikian untuk menghindari kekeliruan, ketaatan terhadap
notasi perlu diperhatikan. Terdapat tiga cara yang umum digunakan dalam
menuliskan algoritma yaitu:
1. Kalimat deskriptif
2. Pseudocode
3. Flowchart
Uraian berikutnya akan membahas lebih detail tentang notasi penulisan
algoritma disertai dengan contoh.

2.1 Kalimat deskriptif


Notasi penulisan algoritma dengan menggunakan bahasa deskriptif biasa
juga disebut dengan notasi alami. Dilakukan dengan cara menuliskan instruksi-
instuksi yang harus dilaksanakan dalam bentuk untaian kalimat deskriptif dengan
menggunakan bahasa yang jelas. Dasar dari notasi bahasa deskriptif adalah
Bahasa Inggris, namun dapat dimodifikasi dengan bahasa sehari-hari termasuk
Bahasa Indonesia. Karena tidak ada aturan baku dalam menuliskan algoritma
dengan notasi deskriptif maka tiap orang dapat membuat aturan penulisan dan
notasi algoritma sendiri. Hal ini dapat dimengerti karena teks algoritma tidak
sama dengan teks program. Program adalah implementasi algoritma dalam notasi
bahasa pemrograman tertentu. Namun, agar notasi algoritma mudah ditranslasi ke
dalam notasi bahasa pemrograman, maka sebaiknya notasi algoritma tersebut
berkoresponden dengan notasi bahasa pemrograman pada umumnya. Kata kerja
adalah jenis kata yang biasa digunakan dalam penulisan bahasa deskriptif,
contohnya tulis, baca, hitung, tampilkan, ulangi, bandingkan, dan lain-lain.
Notasi jenis ini cocok untuk algoritma yang pendek. Tapi untuk masalah
algoritma yang panjang, notasi ini kurang efektif. Cara penulisan algoritma
dengan notasi bahasa deskriptif paling mudah dibuat, namun demikian cara ini
paling sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. Pada dasarnya
teks algoritma dengan bahasa deskriptif disusun oleh tiga bagian utama yaitu:

1. Bagian judul (header)


2. Bagian deklarasi (kamus)
3. Bagian deskripsi
Setiap bagian disertai dengan komentar untuk memperjelas maksud teks
yang dituliskan. Komentar adalah kalimat yang diapit oleh pasangan tanda kurung
kurawal (‘{’ dan ‘}’).

2.1.1 Judul Algoritma


Merupakan bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan
(spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Dibagian ini juga digunakan untuk
menentukan apakah teks algoritma yang dibuat tersebut adalah program, prosedur,
atau fungsi. Nama algoritma sebaiknya singkat namun cukup menggambarkan apa
yang dilakukan oleh algoritma tersebut. Di bawah nama algoritma disertai dengan
penjelasan singkat (intisari) tentang apa yang dilakukan oleh algoritma.
Penjelasan dibawah nama algoritma sering dinamakan juga spesifikasi algoritma
yang dituliskan dalam kurung kurawal ({}). Algoritma harus ditulis sesuai dengan
spesifikasi yang didefinisikan. Gambar 2.1 adalah contoh judul algoritma
menghitung luas lingkaran yang disertai dengan penjelasan singkat.

2.1.2 Bagian Deklarasi


Di dalam algoritma, deklarasi atau kamus adalah bagian untuk
mendefinisikan semua nama yang dipakai di dalam algoritma. Nama tersebut
dapat berupa nama variabel, nama konstanta, nama tipe, nama prosedur atau nama
fungsi. Semua nama tersebut baru dapat digunakan di dalam algoritma jika telah
didefinisikan terlebih dahulu didalam bagian deklarasi. Penulisan sekumpulan
nama dalam bagian deklarasi sebaiknya dikelompokkan menurut jenisnya.
Pendefinisian nama konstanta sekaligus memberikan nilai konstanta.
Pendefinisian nama fungsi atau prosedur sekaligus dengan pendefinisian
spesifikasi dan parameternya. Gambar 2.2 adalah bentuk umum bagian deklarasi.
Sedangkan gambar 2.3 adalah contoh bagian deklarasi algoritma menghitung luas
lingkaran.

Deklarasi :
{Nama Type variabel yang bukan tipe data dasar}
type waktu:<hh:mm:ss: integer> {Type waktu terdiri dari 3
data masukan yaitu “hh” sebagai jam, “mm” sebagai menit, dan
“ss” sebagai detik}
{Nama konstanta, harus menyebutkan tipe data dan nilai}
constant PHI: real = 3.141592653589793
constant E: real = 2.718281828459045

{Nama variabel yang menggunakan tipe data dasar}


nama : String {suatu nilai yang merupakan kumpulan
karakter}
ketemu : boolean {suatu nilai logika (true atau false)}
beratBadan : real {suatu nilai bilangan pecahan}
jumlahAnak : integer {suatu nilai bilangan bulat}

{Nama fungsi, mendefinisikan domain, nama, jumlah, tipe dan


jumlah parameter, serta tipe data keluaran}
function tambah(x:int, y:int): int
{proses: menambahkan dua nilai data dan hasil penambahan
sebagai nilai keluaran fungsi}
Gambar 2.2. Bentuk umum bagian deklarasi algoritma.

Deklarasi :
jari_jari = real {tipe data bilangan pecahan}
luas = real {tipe data bilangan pecahan}
PHI = 3.14
Gambar 2.3. Contoh bagian deklarasi algoritma.

2.1.3 Bagian deskripsi.


Deskripsi adalah bagian inti dari struktur algoritma. Bagian ini berisi
uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini dituliskan
dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma. Setiap langkah algoritma
dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling bawah. Urutan penulisan
menentukan urutan pelaksanaan perintah.Seperti telah dijelaskan di bab satu
bahwa penyusun atau struktur dasar algoritma adalah langkahlangkah. Suatu
Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan dan
pengulangan. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu
algoritma. Pada bagian deskripsi inilah letak tiga struktur algoritma tersebut.
Gambar 2.3 adalah contoh bagian deskripsi algoritma menghitung luas lingkaran.
Gambar 2.4 adalah contoh algoritmam menghitung luas lingkaran yang dituliskan
menggunakan kalimat deskriptif secara lengkap. Gambar 2.4. Contoh bagian
deskripsi algoritma.

Deskripsi :
1.Baca jari_jari
2.Hitung luas = jari_jari * jari_jari * PHI
3.Tampilkan luas ke layar
4.Selesai

Algoritma Luas_Lingkaran
{Menghitung luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu.
Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran, menghitung
luasnya, lalu cetak luasnya ke piranti keluaran}

Deklarasi :
jari_jari = real {tipe data bilangan pecahan}
luas = real {tipe data bilangan pecahan}
PHI = 3.14

Deskripsi:
1. Baca jari_jari
2. Hitung luas = PHI*jari_jari * jari_jari
3. Tampilkan luas ke layar
4. Selesai

2.2 Pseudocode
Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa
pemrograman tingkattinggi. Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir
menyerupai bahasa pemrograman. Biasanya pseudo-code menggunakan bahasa
yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Pseudocode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi
bahasa tersebut hanya di tujukan agar dapat di baca manusia. Sehingga
pseudocode tidak dapat dipahami oleh komputer. Supaya notasi pseudocode bisa
dipahami oleh komputer maka harus diterjemahkan terlebih dahulu menjadi
sintaks bahasa pemrograman komputer tertentu.
Dalam pseudocode, tidak ada sintaks standar yang resmi. Karena itu,
pseudocode ini dapat diterapkan dalam berbagai bahasa pemograman. Disarankan
untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti : if, then, else, while,
do, repeat, for, dan lainnya Keuntungan menggunakan notasi pseudocode adalah
kemudahan mentranslasi ke notasi bahasa pemrograman, karena terdapat
korespondensi antara setiap pseudocode dengan notasi bahasa pemrograman.

Tabel 2.1. menunjukkan perbandingan beberapa kata yang biasa digunakan dalam
penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif dan pseudocode.
Struktur penulisan pseudocode secara umum sama dengan struktur
penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif yaitu dimulai dari
judul/header, deklarasi/kamus dan diakhiri dengan deskripsi. Meskipun tidak ada
sintaks khusus dalam penulisan pseudocode, tetapi terkadang pseudocode
dituliskan dengan menggunakan style atau gaya penulisan dari beberapa bahasa
pemrograman yang ada, seperti Fortran, Pascal, C dan lain-lain. Gambar 2.5
adalah contoh penulisan pseudocode dengan menggunakan gaya penulisan
beberapa bahasa pemrograman. Gambar 2.6 adalah contoh pseudocode
menentukan bilangan terbesar dari 3 masukan bilangan. Sedangkan Gambar 2.7
adalah contoh pseudocode konversi nilai angka menjadi nilai huruf.
2.3 Flowchart
Flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi
grafis. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau
langkah-langkah dari suatu program dan hubungan antar proses beserta
pernyataannya. Gambaran ini dinyatakandengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan prosestertentu. Sedangkan antara proses digambarkan
dengan garis penghubung.Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan
kita untuk melakukanpengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis
masalah. Disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk
berkomunikasiantara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Pada dasarnya terdapat berbagai
macam flowchart, diantaranya yaitu Flowchart Sistem (System Flowchart),
Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart), Flowchart
Skematik (Schematic Flowchart), Flowchart Program (Program Flowchart),
Flowchart Proses (Process Flowchart). Untuk keperluan pembuatan program maka
digunakan Flowchart Program. Flowchart program menggambarkan urutan
instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah
dalam suatu program. Dalam flowchart program mengandung keterangan yang
lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur seharusnya
dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur
dalam urutan yang tepat saat terjadi.Programmer menggunakan flowchart program
untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.Analis Sistem
menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas
pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. Dalam pembuatan flowchart
program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart
merupakan gambaran hasil pemikirandalam menganalisis suatu masalah yang
nantinya akan diubah menjadi program komputer. Sehingga flowchart yang
dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namum
demikian terdapat beberapa anjuran yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Flowchart digambarkan di suatu halaman dimulai dari sisi atas ke bawah
dan dari sisi kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan
bahasa dan simbol yangtepat dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh
pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Hanya
terdapat satu titik awal dan satu titik akhir.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan
deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG NILAI RATA-TARA.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri
dengan hatihati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang
sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.
Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya
tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart


standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Tabel 2.2 merupakan beberapa
simbol flowchart yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart:
Selanjutnya akan dibuat contoh flowchart yang mengandung percabangan
atau ision. Misalnya untuk permasalahan penentuan apakah suatu bilangan
termasuk bilangan ganjil atau genap. Cara menyelesaikan permasalahan ini adalah
dengan membagi bilangan dengan angka 2. Jika nilai sisa pembagian nya bilangan
genap, jika nilai sisa pembagiannya adalah 1 maka bilangan tersebut adalah
bilangan ganjil. Operasi aritmatika yang digunakan untuk menentukan nilai sisa
pembagian adalah perasi modulo (%). Flowchart permasa hal ini Bil adalah
bilangan yang akan di cek status ganjil atau genapnya.

Gambar 2.9. Flowchart Penentuan Bilangan Ganjil- Genap


2.4 LatihanSoal
1.

2.

Anda mungkin juga menyukai