Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

Judul: DOS – INTERNAL COMMAND

DISUSUN OLEH
FITRADI RIZKI NUGRAHA M0518018

PROGRAM INFORMATIKA
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2019
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum DOS-Internal Command ini bertujuan agar mahasiswa dapat


mengerti perintah-perintah dasar internal di DOS, mengerti pengaturan nama
file (filename) di DOS, menampilkan isi directory dan file ke monitor, serta
create, copy, rename, delete file dan directory.
BAB II
LANDASAN TEORI

MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah


sebuah sistem operasi yang dahulu banyak digunakan. Microsoft membuat MS-
DOS (SO mainstream) sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS
secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis
antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream,
yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali tahun 1981 dan lebih dari 7 x diluncurkan
versi MSDOS hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun
2000. MSDOS merupakan cikal bakal MS Windows. Microsoft merupakan
perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan, namun
sekarang sudah menjadi perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai
dunia.
Jika DOS digunakan sebagai sistem operasi utama, maka setelah proses
booting selesai dan DOS siap menerima perintah user, akan tampak C:\>, yang
disebut command prompt.
Untuk membuka MSDOS dari Sistem Operasi Windows 7 dengan cara
klik tombol Start kemudian ketik CMD. File-file di MSDOS disimpan dalam suatu
directory yang berada di suatu memori penyimpanan tertentu. Di DOS file
dispesifikasikan pula oleh lokasi tempat file tersebut berada (PATH). PATH
menunjukkan drive dan directory tempat file tersebut berada.
BAB III
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:


 PC
 Command Prompt
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM

Langkah-langkah dalam praktikum ini yang pertama adalah membuka


Command Prompt dengan cara klik menu Start, kemudian ketik CMD lalu
dibuka. Setelah itu melakukan praktikum dengan cara menulis Internal
Command satu persatu.

1. Perintah date = > Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di
komputer kita.
Cara penulisan : date [dd-mm-yy]

Setelah mengetik date pada panel kemudian menekan enter, akan


muncul informasi tanggal pada hari ini, kemudian akan diminta untuk
memasukkan tanggal yang baru apabila ingin mengganti tanggal. Apabila tidak
ingin mengganti tanggal maka tekan enter.

2. Perintah Time => Digunakan untuk melihat atau mengubah waktu di komputer
kita.
Cara penulisan : time [hh:mm[:ss[,xx]]]
Setelah mengetik time pada panel kemudian menekan enter, akan
muncul informasi waktu pada saat itu, kemudian akan diminta untuk
memasukkan waktu baru apabila ingin mengganti waktu. Apabila tidak ingin
mengganti waktu maka tekan enter.

3. Perintah ver => Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan : ver

Setelah mengetik ver pada panel kemudian menekan enter, akan


muncul informasi versi Microsoft Windows yang digunakan oleh komputer.

4. Perintah cls => Digunakan untuk membersihkan layar

Cara penulisan : cls

Setelah mengetik cls pada panel kemudian menekan enter, seluruh


informasi atau teks yang sebelumnya ditulis di layar akan hilang / dihapus
sehingga layar kembali bersih.

5. Perintah dir => Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
• [drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
• [path]   : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
• [file apa saja yang akan dilisting] :
• Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter
wildcard (? & *).

Setelah mengetik dir pada panel kemudian menekan enter, akan


muncul informasi seluruh file / folder yang ada pada lokasi tersebut.
Setelah mengetik dir/p pada panel kemudian menekan enter, informasi
akan ditampilkan per layar / per page.

Setelah mengetik dir/w pada panel, informasi seluruh file dan folder
akan ditampilkan secara menyamping.

Setelah mengetik dir ???.* /p/w/a informasi yang ditampilkan adalah


semua file (termasuk hidden) yang panjang namanya adalah 3 karakter dengan
format apa saja pada lokasi tersebut.

6. Perintah md / mkdir => Digunakan untuk membuat directory.


Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Setelah perintah md data ditulis kemudian ditekan enter, folder data
akan dibuat pada lokasi tersebut. Kemudian setelah perintah mkdir program
dieksekusi, akan muncul folder program pada lokasi tersebut. Setelah menulis
md latihan, mana folder latihan akan dibentuk pada lokasi tersebut. Kemudian
setelah menulis mkdir data\databaru , folder databaru akan dibentuk di dalam
folder data yang telah dibuat sebelumnya. Setelah perintah md data\datalama ,
folder datalama akan dibentuk di dalam folder data yang telah dibuat
sebelumnya. Kemudian setelah perintah md program\program1 dieksekusi,
akan dibentuk folder program1 di dalam folder program yang telah dibuat
sebelumnya, begitu juga dengan program2 dan program3.

7. Perintah cd / chdir => Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory


lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
.  :  nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.      
.. :  nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Setelah perintah cd data dieksekusi, maka program akan mengganti
directory atau lokasi menjadi di folder data. Kemudian karena di dalam folder
data ada folder databaru, maka setelah perintah cd databaru dieksekusi maka
lokasi pindah ke dalam folder databaru di dalam folder data.

Setelah perintah cd . dieksekusi, maka lokasi atau directory akan tetap


berada di situ, tidak berpindah karena tanda . berarti directory yang sedang
aktif di mana user berada.

Setelah perintah cd .. dieksekusi, maka lokasi akan pindah ke lokasi


directory aktif berada atau bisa dikatakan directory sebelumnya.

8. Perintah rd / rmdir => Digunakan untuk menghapus directory.


Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory
Setelah perintah rd program\program1, sistem akan menghapus
directory atau folder program1 yang berada di dalam folder program.
Setelah perintah rmdir program\program3, sistem akan menghapus
directory atau folder program3 yang berada di dalam folder program.
Setelah perintah md ujian, folder ujian dibentuk. Lalu lokasi berpindah

ke dalam folder ujian setelah perintah cd ujian. Lalu md coba akan membuat
folder baru bernama coba, setelah cd coba maka lokasi akan berpindah ke
dalam folder coba. Lalu cd .. membuat lokasi berpindah ke lokasi sebelumnya,
yaitu C:\ . Setelah itu perintah cd ujian\coba akan membuat lokasi berpindah ke
dalam folder coba di dalam folder ujian. Kemudain perintah cd\ membuat
direktori berpindah ke direktori utama yaitu C:\. Perintah rd ujian seharusnya
menghapus folder ujian, namun tidak berhasil karena di dalam folder ujian
masih ada folder coba. Kemudian direktori dipindahkan ke dalam folder ujian,
lalu dilakukan perintah rd coba untuk menghapus folder coba. Perintah
tersebut berhasil karena di dalam folder coba tidak berisi folder lain. Kemudian
lokasi dipindahkan ke C:\ lalu dilakukan perintah rd ujian dan berhasil karena
folder coba sudah dihapus.
9. Perintah copy con => Digunakan untuk membuat file.

Cara penulisan :

copy con [drive:][path]nama_file

Setelah mengetik perintah copy con data\datalama\coba1.txt sistem


akan membuat file baru bernama coba1.txt pada folder data\datalama. Setelah
itu akan muncul cursor untuk mengisi file coba1.txt. Untuk menyimpan isi
tersebut, tekan CTRL+Z kemudian tekan enter untuk menyimpan file. Akan
muncul tulisan 1 file(s) copied setelah ditekan enter.
Kemudian perintah copy con data\datalama\coba2.txt sistem akan
membuat file baru bernama coba2.txt pada fikder data\datalama. Kemudian
akan diminta untuk mengisi file tersebut, setelah selesai ditekan CTRL+Z
kemudian enter. Muncul tulisan 1 file(s) copied ketika berhasil.

10. Perintah redirection (>, <, >>, <<) => Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke
suatu file.

Cara penulisan :

perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file

 Operator redirection :

A>B : hasil A dimasukkan ke B.

A<B : A menerima input dari B.

A >> B : hasil A ditambahkan ke B.


A << B : A menerima tambahan input dari B.

Setelah perintah pertama dieksekusi, maka hasil dari perintah dir/w


pada directory tersebut akan dimasukkan ke dalam file isi_w.txt di dalam
folder data\datalama.

Setelah perintah kedua dieksekusi, maka hasil dari perintah dir pada
directory data\datalama\c*.txt akan dimasukkan ke dalam file isi_c.txt di
dalam folder data\datalama.

Setelah perintah ketiga dieksekusi, maka hasil dari perintah dir pada
directory data\ akan dimasukkan ke dalam file isi_a.txt di dalam folder
data\datalama.

Setelah perintah keempat dieksekusi, maka hasil dari perintah dir pada
directory program\ akan dimasukkan ke dalam file isi_a.txt di dalam folder
data\datalama.

11. Perintah type => Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.

Cara penulisan :

type [drive:][path]nama_file
Setelah perintah type data\datalama\isi_a.txt dieksekusi maka isi dari
file isi_a.txt yang berada di folder datalama di folder data akan ditampilkan
ke layar.

Setelah perintah type data\datalama\coba2.txt dieksekusi maka isi dari


file coba2.txt yang berada di folder datalama di folder data akan
ditampilkan ke layar.

12. Perintah copy => Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.

Cara penulisan :

copy [drive:][path]nama_file_asal  [drive:][path]nama_file_tujuan 

Setelah perintah pertama dijalankan, maka isi file pertama yaitu isi_a.txt
akan dicopy menuju file isi_all.txt kemudian setelah perintah kedua dijalankan
maka isi file isi_a.txt akan dicopy menuju file isi_a.txt.

13. Perintah ren / rename => Digunakan untuk mengubah nama file/directory.

Cara penulisan :

ren [drive:][path]nama_file/directory_lama
[drive:][path]nama_file/directory_baru

rename [drive:][path]nama_file/directory_lama

[drive:][path]nama_file/directory_baru

Setelah perintah pertama dieksekusi, maka file isi_a.txt akan berganti nama
menjadi isi1.txt lalu setelah perintah kedua dieksekusi maka file coba2.txt akan
berganti nama menjadi cobalg.txt.

Kemudian setelah perintah ini dieksekusi, maka folder datalama akan berganti
nama menjadi datatua.

14. Perintah del / delete => Digunakan untuk menghapus file.

Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada
dalam directory tersebut akan dihapus.

Cara penulisan :

del [drive:][path]nama_file

Setelah perintah pertama dieksekusi maka file isi1.txt yang berada pada folder
data\datatua akan dihapus. Kemudian saat perintah kedua dieksekusi, karena direktori
merupakan folder yang berisi beberapa file, akan ada konfirmasi untuk menghapus
folder tersebut beserta semua file yang berada di dalamnya.
15. Perintah prompt => Digunakan untuk mengubah command prompt DOS.

Cara penulisan :

prompt [prompt-text]

Prompt-text dapat berupa teks apa saja yang diinginkan oleh user atau dapat
juga berupa perintah-perintah berikut, semua perintah di bawah diawali dengan
menuliskan tanda $ :

t  :  waktu di DOS

d :  tanggal di DOS

p :  PATH

Setelah perintah prompt apa? dieksekusi, maka perintah command prompt


yang tadinya C:\> berubah menjadi teks “apa?”. Kemudian saat perintah kedua
dieksekusi, akan berubah menjadi ada di C:\ karena $p berarti path di mana user
berada. Saat perintah ketiga dieksekusi maka akan berubah kembali menjadi default
C:\> karena $g berarti >.

BAB V
KESIMPULAN PRAKTIKUM

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah :


 Perintah date untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di
komputer kita.
 Perintah time untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di
komputer kita.
 Perintah ver untuk melihat versi DOS yang digunakan.
 Perintah cls untuk membersihkan layar.
 Perintah dir untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
 Perintah md/mkdir untuk membuat directory.
 Perintah cd/chdir untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
 Perintah rd/rmdir untuk menghapus directory.
 Perintah copy con untuk untuk membuat file.
 Perintah redirection (<,>,>>,<<) untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
 Perintah type untuk menampilkan isi file ke layar.
 Perintah copy untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
 Perintah ren/rename untuk mengubah nama file/directory.
 Perintah del/delete untuk menghapus file.
 Perintah prompt untuk mengubah command prompt DOS.

Anda mungkin juga menyukai