Kelipatan Persekutuan
Sifat Operasi Hitung Kelipatan persekutuan. Contoh:
A. Sifat Komutatif
a+b = b+a
B. Sifat Asosiatif
(a+b)+c=a+(b+c)
C. Sifat Distributif
a x (b+c) = (a x b)+(a x c)
D. Sifat Identitas
ax1=a
1xb=b
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
KPK adalah kelipatan persekutuan
terkecil dari beberapa bilangan
Tentukan KPK dari 6 dan 8?
Kelipatan 6 adalah 6,12, 18, 24, 30,
36, 42 , 48, …. Kelipatan 8 adalah
8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, ….
Kelipatan persekutuan 6 dan 8
adalah 24, 48, …
Jadi, kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari 6 dan 8 adalah
24.
Hubungan antarsatuan kuantitas
fshhhjnjththtj
1 lusin = 12 buah
1 kodi = 20 buah
1 gros = 12 lusin
1 gros = 144 buah
Faktor Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah
kelipatan yang sama dari bilangan- Faktor persekutuan dari beberapa
bilangan tersebut. bilangan adalah
faktor yang sama dari bilangan-
Tentukan kelipatan bersama dari 4 bilangan tersebut.
dan 6? Tentukan faktor persekutuan dari
20 dan 30
Kelipatan 4 adalah 4, 8,12, 16,
20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, Faktor 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10,
48, .... dan 20.
Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, Faktor 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6,
24, 30, 36, 42, 48, …. 10, 15 dan 30.
Jadi, kelipatan bersama 4 dan 6 Jadi, faktor persekutuan 20 dan
adalah 24, 48, .... 30,adalah 1, 2, 5, dan 10.
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Pengukuran waktu
1 millenium = 1000 tahun
1 abad = 100 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 1 windu = 8 tahun
dari beberapa bilangan merupakan 1 lustrum = 5 tahun
faktor bersama yang terbesar dari
1 tahun= 12 bulan
beberapa bilangan.
1 bulan = 30 hari
Tentukan FPB dari 20 dan 30?
Faktor dari 20 = 1,2,4,5,10,20
1 minggu = 7 hari
Faktor dari 30 = 1 ,2 ,3 ,4 ,5 ,6 ,10 , 1 hari = 24 jam
15 ,30 1 jam = 60 menit
Jadi, faktor persekutuan terbesar 1 menit = 60 detik
(FPB) dari 20 dan 30 adalah 10. 1 tahun = 4 triwulan
1 tahun = 3 caturwulan
Pengukuran berat (1) Pengukuran berat (2)
1 ton = 1000 kg
1 ton = 10 kuintal
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 2 pon
1 kg = 10 ons
1 pon = 5 ons
1 ons = 100 gram
 Bangun Datar Jajar Genjang
Jajargenjang adalah segi empat.
Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
dan sama panjang yang
berhadapan sejajar dan sama
panjang. Sudut-sudut yang
berhadapan sama besar.
Keliling jajargenjang = 2 ×
(a + b)
Luas jajargenjang ABCD =
alas × tinggi
Bilangan Romawi
I=1
V=5
X = 10
L = 50
C = 100
D = 500
M = 1000
Bangun Datar Persegi
bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh dua pasang
rusuk yang masing-masing
sama panjang dan sejajar
dengan pasangannya, dan
memiliki empat buah sudut
yang kesemuanya adalah sudut
siku-siku.
Keliling = 4 x Sisi
Luas = Sisi x Sisi
Bangun Datar Segitiga Bilangan Bulat
Segitiga merupakan bangun datar a. Bilangan bulat positif
yang memiliki tiga buah sisi dan tiga
buah titik sudut. Contoh : 5 dibaca lima
Segitiga dapat digolongkan berdasar
panjang sisinya, yaitu segitiga b. Bilangan bulat nol
samakaki, samasisi dan sembarang.
Segitiga dapat digolongkan berdasar Contoh : 0 dibaca nol
besar sudutnya, yaitu segitiga lancip,
tumpul, dan siku-siku. c. Bilangan bulat negative
Luas = ½ x alas x tinggi Contoh : - 7 dibaca negative
Keliling = S1+S2+S3 tujuh
Pecahan Persen
a. Pecahan Biasa Pecahan persen diberi
Pecahan biasa adalah jenis
pecahan yang niali pembilangnya lambang “ % “ disebut
lebih kecil dai nilai penyebut. “persen” (per seratus) yang
Misalnya a/b , nilai a lebih kecil merupakan hasil pembagian
dari b atau a < b suatu bilangan dengan 100.
b. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah
Contoh:
pecahan yang terdiri atas bilangan
1% artinya 1/100
asli dan bilangan pecahan.
Bilangan penyebut dalam suatu 25% artinya 25/100
pecahan memiliki nilai yang lebih
kecil dari pembilang.
Bangun Datar Persegi Panjang
Bangun datar dua dimensi yang
dibentuk oleh 2 pasang rusuk
yang memiliki panjang yang
berbeda. Dan memiliki 4 buah
sudut yang kesemuannya
adalah sudut siku-siku.
Keliling = 2 x (p+l)
Luas = p x l