Anda di halaman 1dari 3

Nama : Riski Putranto

NIM : 043736128
Jurusan : S1 Ilmu Hukum
UPBJJ : Bandar Lampung
Pokjar : Bandar Sribhawono

Implikasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah berdampak terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami perlambatan dan penurunan penerimaan
negara, peningkatan belanja negara, sehingga diperlukan berbagai upaya pemerintah
untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, dengan fokus
pada belanja untuk kesehatan, social safety net, serta pemulihan perekonomian termasuk
untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak.
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Presiden Joko Widodo menerbitkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No.1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara Dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk menangani Pandemi
Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Perppu ini berisi kebijakan dan langkah-langkah luar biasa (extra ordinary) untuk
menyelamatkan perekonomian nasional dan stabilitass sistem keuangan, termasuk
memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN Tahun 2020 untuk
penanganan Covid-19 sebesar Rp405,1 triliun.
Namun di balik melonjaknya anggaran negara untuk mencegah Covid-19, penerimaan
negara di sektor perpajakan dipastikan mengalami penurunan. Sri Mulyani menegaskan
penerimaan Perpajakan turun akibat kondisi ekonomi melemah, dukungan insentif pajak
dan penurunan tarif PPh, serta PNBP juga mengalami penurunan sebagai dampak
jatuhnya harga komoditas.
Untuk itu, guna membantu sektor penerimaan negara dari sektor pajak, pemerintah
memutuskan untuk mengambil kebijakan di sektor pajak, selain pemberian insentif.
Kebijakan perpajakan tersebut adalah pengenaan pajak untuk seluruh transaksi elektronik
yang tidak berwujud atau jasa, sesuai Pasal 4 ayat (1) huruf b dan Pasal 6 Perppu 1/2020.
Menurut Sri Mulyani, kebijakan ini diambil oleh pemerintah mengingat terjadinya
peningkatan transaksi elektronik selama social/physical distancing. Hal ini juga menjadi
bagian untuk menjaga basis pajak pemerintah.
“Selama ada pembatasan mobilitas orang, sangat besar pergerakan transaksi elektronik.
Pemajakan ini dilakukan untuk menjaga basis pajak pemerintah. Saat ini semua
serba online, makanya menyasar online,” kata Sri Mulyani dalam streaming konferensi
pers di Jakarta, Rabu (1/4).
Sri Mulyani mengingatkan bahwa pemajakan ini tidak hanya berlaku untuk pelaku usaha
online di dalam negeri, namun juga berlaku untuk pelaku usaha online luar negeri yang
memiliki significant economic presence di Indonesia walaupun belum menjadi Bentuk
Usaha Tetap (BUT). Adapun bentuk pengenaan pajaknya adalah pemungutan
dan penyetoran PPN atas impor barang tidak berwujud dan jasa oleh platform LN. Selain
itu pengenaan pajak kepada SPLN yang memiliki significant economic presence di
Indonesia dengan perdagangan melalui sistem elektronik.
“Ini juga berlaku untuk subyek pajak luar negeri yang memiliki significant economic
presence di Indonesia walaupun tidak BUT. Seperti ZOOM itu banyak digunakan di
Indonesia sekarang, dan Netflix tetap bisa jadi subyek pajak luar negeri,” tambahnya.
Sumber : detik.com
Soal :
1. Salah satu cara penggunaan transfer elektronik adalah menggunakan internet
banking atau mobile banking sebagai aplikasinya. Uraikan pendapat saudara mengenai
keamanan dari penggunaan aplikasi tersebut?
Jawaban :
Keamanan merupakan sebagai kondisi atau kualitas yang bebas dari ketakutan,
kecemasan, atau kepedulian. Jaringan komunikasi yang aman, dapat didefinisikan
sebagai suatu jaringan dimana pengguna tidak merasakan ketakutan atau kecemasan
sewaktu menggunakan jaringan. Komputer dan sistem jaringan yang tidak terbatas
telah memberi kesempatan untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan
meningkatkan pendapatan. Sayangnya, ketergantungan tersebut menimbulkan risiko
baru yang mengancam keamanan komputer dan sistem jaringan. Dengan demikian
muncullah suatu tantangan baru untuk melindungi keamanan komputer dan sistem
jaringan dari berbagai macam serangan keamanan. Terdapat tiga komponen dasar
sebagai pertimbangan dalam perancangan dan pembahasan sistem keamanan
diantaranya adalah sebagai berikut:

Confidentiality adalah penyembunyian informasi atau sumber daya yang berkaitan


dengan pencegahan akan pengaksesan terhadap informasi atau sumber daya yang
dilakukan oleh pihak yang tidak berhak.

Integrity merupakan keandalan data atau sumber daya dan biasanya dirumuskan
untuk mencegah perubahan yang tidak sah. Integritas mencakup integritas data (isi
dari informasi) dan integritas asli (sumber data, sering disebut otentikasi). Dengan
demikian integrity berkaitan dengan pencegahan modifikasi informasi yang dilakukan
oleh pihak yang tidak berhak.

Availability merupakan kemampuan untuk menggunakan informasi atau sumber daya


yang diinginkan. Availability adalah aspek yang penting dalam mendesain sistem
karena suatu sistem yang tidak memiliki availability sama buruknya dengan tidak ada
sistem sama sekali. Availability dapat melakukan pencegahan akan penguasaan
informasi atau sumber daya oleh pihak yang tidak berhak.

Untuk keamanan Internet Banking minimal harus ada komponen-komponen keamanan


sebagai berikut: User id dan password, Website Internet harus menggunakan SSL dan
algoritma yang berlapis, Otentikasi kedua, sebaiknya menggunakan token, Sistem
dilengkapi dengan Auto Logoff, Semua aktifitas tercatat oleh sistem.

2. Bagaimana pengaturan pajak transaksi online menurut RUU Omnibus Law? apakah jika
ini diberlakukan akan memberi nilai positif terutama terhadap perkembangan kegiatan
siber? Jelaskan
Jawaban :
Munculnya ketentuan pajak ini tentu harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Jika
kita berpikir soal keadilan bagi seluruh pelaku usaha, tentu peraturan ini terasa snagat
berkeadilan. Wajib pajak nantinya tidak lagi ditinjau berdasrkan physical
representation, tetapi economic representation. Peraturan ini juga akan mendorong
pelaku usaha dalam negeri untuk menjadi lebih kreatif dan semangat mengingat
diperhatikannya iklim bisnis yang adil dari pemerintah.
jika peraturan ini tepat nilai pajak dan sasarannya, makan peraturan ini akan menjadi
sumber harapan baru bagi Indonesia. Hasil dari pajak perusahaan digital mau pun
pelaku e-commerce bukan hanya menjamin eksistensi mereka secara legal, tetapi juga
mengikutkan mereka bertarsipasi aktif dalam pembangunan serta kemajuan negara,
baik membantu terbangunnya infrastruktur, iklim usaha yang lebih kompetitif dan
berkeadilan, namun juga mewujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Bagaimana perlindungan hukum yang diberikan kepada nasabah yang menggunakan


transaksi online? Jelaskan
Jawaban :
Perlindungan hukum terhadap nasabah pengguna layanan internet banking yang
diberikan oleh pihak bank dari segi keamanan teknologi sudah maksimal dan juga
memenuhi aspek-aspek confidentially, integrity, authentication, availability, access
control, dan nonrepudiation karena sekarang rata-rata bank semuanya dalam transaksi
yang dilakukan lewat internet banking juga lebih dilindungi berkat Token PIN.

Token PIN adalah alat pengaman tambahan untuk melakukan transaksi finansial di
Internet Banking. Token Pin ini berfungsi untuk mengeluarkan dinamyc password (PIN
Dinamis), yaitu PIN yang selalu berubah dan hanya dapat digunakan satu kali untuk
tiap transaksi finansial yang dilakukan. PIN Dinamis tersebut (disebut juga sebagai
PIN) digunakan sebagai otentikasi transaksi pada saat nasabah melakukan transaksi
melalui Internet Banking.

Dengan fasilitas ini, rekening Anda tidak mungkin disalahgunakan meskipun informasi
yang Anda masukkan telah tertangkap oleh keylogger. Sedangkan untuk login ke
dalam sistem Internet Banking, nasabah cukup menggunakan USER ID dan PIN
Internet Banking (PIN statis) yang dibuat pada saat nasabah mendaftarkan diri sebagai
pengguna.

Sedangkan perlindungan dari segi hukum yang paling efektif yaitu yang terdapat pada
"syarat dan Ketentuan internet banking", karena di dalam syarat dan ketentuan
tersebut mengandung unsur hak dan kewajiban para pihak, khususnya pihak bank dan
pihak nasabah. Akan tetapi Syarat dan Ketentuan tersebut merupakan perjaniian
standar yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha/pihak bank, sehingga lebih banyak
mengutamakan kewajiban-kewajiban nasabah dan hakhak bank daripada hak-hak
nasabah dan kewajiban- kewajiban bank itu sendiri. Biasanya syarat dan ketentuan ini
terdapat dalam halaman website bank ataupun buku panduan yang diberikan oleh
bank dalam penggunaan layanan internet banking

Anda mungkin juga menyukai