Anda di halaman 1dari 35

FINANCIAL

TECHNOLOGY
E-commerce
Financial Technology
Financial Technology
Financial technology/FinTech merupakan hasil
gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi
yang akhirnya mengubah model bisnis dari
konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam
membayar harus bertatap-muka dan membawa
sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi
jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang
dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Bagaimana FinTech bisa terjadi?
• FinTech muncul seiring perubahan gaya hidup
masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna
teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat.
• Dengan FinTech, permasalahan dalam transaksi jual-
beli dan pembayaran seperti tidak sempat mencari
barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk
mentransfer dana, keengganan mengunjungi suatu
tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan
dapat diminimalkan
Bagaimana FinTech bisa terjadi?
Financial Technology
FinTech membantu transaksi jual beli dan
sistem pembayaran menjadi lebih efisien dan
ekonomis namun tetap efektif.
Financial Technology
Apa dasar hukum penyelenggaraan FinTech
dalam system pembayaran di Indonesia?
 Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016
tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi
Pembayaran
 Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/22/DKSP
perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan
Digital
 Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016
tentang Uang Elektronik
FinTech Indonesia
Apa keuntungan dari FinTech?
Bagi konsumen, FinTech memberi manfaat:
 Mendapat layanan yang lebih baik

 Pilihan yang lebih banyak

 Harga yang lebih murah


Apa keuntungan dari FinTech?

Bagi pemain FinTech (pedagang produk atau


jasa), FinTech memberi manfaat:
 Menyederhanakan rantai transaksi

 Menekan biaya operasional dan biaya modal

 Membekukan alur informasi


Apa keuntungan dari FinTech?

Bagi suatu Negara, FinTech memberi manfaat;


 Mendorong transmisi kebijakan ekonomi

 Meningkatkan kecepatan perputaran uang sehingga

meningkatkan ekonomi masyarakat


 Di Indonesia, FinTech turut mendorong Strategi

Nasional Keuangan Inklusif/SKNI


Bagaimana peran FinTech dalam sistem
pembayaran?

 Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran


lembaga keuangan formal seperti bank. Dalam hal sistem
pembayaran, FinTech berperan dalam;
 Menyediakan pasar bagi pelaku usaha
 Menjadi alat bantu untuk pembayaran,
penyelesaian/settlement dan kliring
 Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien
 Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
 Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung,
meminjam dana dan penyertaan modal.
Fintech yang Sudah Terdaftar di OJK
Apa saja yang dilakukan Bank Indonesia dalam
menjaga ketertiban lalu lintas pembayaran terkait
FinTech?
 Dalam hal penyediaan pasar bagi pelaku usaha, Bank
Indonesia memastikan perlindungan terhadap
konsumen, khususnya mengenai jaminan kerahasiaan
data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan
siber.
 Dalam hal tabungan, pinjaman dan penyertaan modal,
Bank Indonesia mewajibkan setiap pelaku usaha untuk
patuh kepada peraturan makroprudensial, pendalaman
mengenai pasar keuangan, system pembayaran sebagai
pendukung operasi dan keamanan siber untuk menjaga
data dan informasi konsumen.
Apa saja yang dilakukan Bank Indonesia dalam
menjaga ketertiban lalu lintas pembayaran terkait
FinTech?
 Dalam hal investasi dan manajemen risiko, Bank
Indonesia juga mewajibkan setiap pelaku usaha untuk
patuh kepada peraturan makroprudensial, pendalaman
mengenai pasar keuangan, system pembayaran
sebagai pendukung operasi dan keamanan siber untuk
menjaga data dan informasi konsumen.
 Dalam hal pembayaran, penyelesaian/settlement dan
kliring, Bank Indonesia memastikan perlindungan
terhadap konsumen, khususnya mengenai jaminan
kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat
jaringan keamanan siber.
Apa bentuk inisiatif Bank Indonesia terkait
FinTech?

 Fasilitator. Bank Indonesia menjadi fasilitator


dalam hal penyediaan lahan untuk lalu lintas
pembayaran
 Analis bisnis yang intelligent. Melalui kerjasama
dengan otoritas dan agen-agen internasional, Bank
Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha
terkait FinTech untuk memberikan pandangan dan
arahan tentang bagaimana menciptakan system
pembayaran yang aman dan tertib.
Apa bentuk inisiatif Bank Indonesia terkait
FinTech?

 Asesmen. Bank Indonesia melakukan monitoring dan


penilaian (assessment) terhadap setiap kegiatan usaha
yang melibatkan FinTech dan system pembayarannya
menggunakan teknologi.
 Koordinasi dan Komunikasi. Bank Indonesia menjaga
hubungan dengan otoritas terkait untuk tetap mendukung
keberadaan FinTech system pembayaran di Indonesia.
Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung
para pelaku usaha di Indonesia dengan memberikan
pengarahan secara berkala mengenai FinTech.
Empat Jenis Fintech di Indonesia
• Payment, clearing dan settlement.
• E-aggregato
• Manajemen resiko dan investasi
• Peer to peer lending (P2P)
Payment, clearing dan settlement
Ini adalah fintech yang memberikan layanan sistem
pembayaran baik yang diselenggarakan oleh industri
perbankan maupun yang dilakukan Bank Indonesia
seperti Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-
RTGS), Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) hingga BI
scripless Securities Settlement System (BI-SSSS).
Contohnya, Kartuku, Doku,iPaymu, Finnet dan Xendit. 
E-Aggregato
Fintech ini menggumpulkan dan mengolah data
yang bisa dimanfaatkan konsumen untuk
membantu pengambilan keputusan. Startup ini
memberikan perbandingan produk mulai dari
harga, fitur hingga manfaat.
Contohnya, Cekaja, Cermati, KreditGogo dan
Tunaiku. 
Manajemen resiko dan investasi
Fintech ini memberikan layanan seperti robo
advisor(perangkat lunak yang memberikan
layanan perencanaan keuangan dan platform e-
trading dan e-insurance.
Contohnya, Bareksa, Cekpremi dan Rajapremi. 
Peer to peer lending (P2P)
Fintech ini mempertemukan antara pemberi
pinjaman (investor) dengan para pencari
pinjaman dalam satu platform. Nantinya para
investor akan mendapatkan bunga dari dana
yang dipinjamkan.
Contohnya, Modalku, Investree, Amartha dan
KoinWorks. 
Apa saja dampak yang ditimbulkan dari
FinTech?
FinTech telah mengubah sistem pembayaran di
masyarakat dan telah membantu perusahaan-
perusahaan start-up dalam menekan biaya modal
dan biaya operasional yang tinggi di awal.
Dampak Financial Technology
"Sejak Januari 2018 hingga sekarang, YLKI telah menerima lebih dari
50 pengaduan kredit online. Kebanyakan dari keluhan yang disampaikan
adalah dari mulai dari cara menagih, hingga sistem perhitungan bunga
dan denda yang tidak jelas," kata Tulus dalam keterangan tertulisnya,
Selasa (3/7/2018).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul YLKI Ingatkan


Warga Hindari Pinjam Uang di Fintech yang Tak Terdaftar OJK, 
http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/07/03/ylki-ingatkan-warga-hind
ari-pinjam-uang-di-fintech-yang-tak-terdaftar-ojk
.

Editor: Fajar Anjungroso


FinTech di Indonesia
TUGAS INDIVIDU
1. Cari minimal tiga FinTech dari masing-masing jenis
Fintech di Indonesia.
2. Jelaskan jenis fintech crowdfunding ! Berikan contoh
fintech croedfunding di Indonesia
3. Jelaskan keuntungan dan Kerugian dari FinTech
tersebut bagi Konsumen/Nasabah, Pemilik Fintech dan
bagi Indonesia !
4. Menurut anda apakah FinTech di Indonesia dapat
berkembang untuk lima tahun kedepan ? Jelaskan!
5. Jenis Fintech mana yang menarik bagi anda ? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai