(FinTech)
BY: PRADHEWA AKBAR
Pengertian
Menurut PWC
Segment dinamis di persimpangan sektor keuangan dan sektor teknologi, dimana
perusahaan start-ups fokus kepada teknologi dan inovasi produk jasa layanan keuangan
yang sudah dibuat oleh institusi layanan keuangan sebelumnya.
Menurut Freedman
Finansial teknologi adalah kegiatan finansial yang berfokus pada model, value dan
proses layanan keuangan yang terintegrasi pada teknologi informasi.
Sejarah Fintech
Disruptive Innovation
Sebuah inovasi berhasil mentransformasi suatu sistem atau pasar yang eksisting,
dengan memperkenalkan kepraktisan, kemudahan akses, kenyamanan, dan biaya yang
ekonomis, dikenal sebagai Inovasi Disruptif (Disruptive Innovation). Clayton M. Christensen dan
Joseph Bower (1995)
Inovasi Disruptif ini mengambil segmen pasar tertentu yang kurang diminati atau
dianggap kurang penting bagi penguasa pasar, namun inovasinya bersifat
breakthrough dan mampu meredefinisi sistem atau pasar yang eksisting
Fenomena Inovasi Disruptif juga terjadi di Industri Jasa Keuangan yang telah
men-disrupsi landscape Industri Jasa Keuangan secara global. Mulai dari struktur
industrinya, teknologi intermediasinya, hingga model pemasarannya kepada
konsumen. Keseluruhan perubahan ini mendorong munculnya fenomena baru
yang disebut Financial Technology (Fintech)
Sejarah Fintech 5
FinTech 1.0 •1866-1987 “Merchant could order product by phone and travels his
wealth across the globe without exertion or even trouble” – John Maynard Keynes
(1920)
FinTech 2.0 •1987-2008 “The Automatic Teller Machine is the most important
financial innovation” – Paul Volcker (2009)
FinTech 3.0 – 3.5 •2008 – Now 3.0: “Hundreds of Startups offers various alternative
to traditional banking” – Jamie Dimon (2015) 3.5: “Internet Finance led purely by
outsiders” – Jack Ma (2013)
Payment, clearing, dan settlement
Market Provisioning/Aggregators
Crowdfunding
adalah proses mengumpulkan sejumlah uang untuk suatu proyek atau usaha oleh sejumlah
besar orang melalui platform online. Ada tiga pihak yang terlibat dalam platform project
owner, supporter, dan penyedia platform.
Peer to Peer Lending (P2P Lending)
praktek atau metode memberikan pinjaman uang kepada individu atau bisnis dan juga sebaliknya ,
melalui perantara aplikasi
Crowdfunding / Peer to peer Lending
Crowdfunding / Peer to peer Lending
Kelebihan
a. Suku bunga yang rendah dibandingkan dengan suku bunga yang ditetapkan oleh
lembaga keuangan resmi. (kompetitif)
b. Kecepatan dan kemudahan access ke Kreditor.
c. P2P lending banyak memberikan pinjaman tanpa agunan.
d. Memakmurkan investasi lewat diversifikasi dana
Kekurangan
a. Pinjaman hanya cocok untuk jangka pendek, sebab semakin lama jangka waktu
pinjaman, tagihan akan terus naik.
b. Mekanisme analisis calon debitur tidak standar seperti Bank dan LK lain
c. Tidak Mendanai Kebutuhan Modal Besar
d. Masih banyak pelaku penipuan dalam bisnis seperti ini.
Digital Payment
Sistem pembayaran secara online melalui dompet elektronik atau uang digital
Fintech Ewallet
Digital Payment
Digital Payment – E-wallet
Kelebihan
a. Kemudahan dan fleksibilitas tinggi
b. Aman dan nyaman.
c. Log transaksi yang rapi.
d. Banyak promo menarik dari merchant (now).
Kekurangan
a. Layanannya Masih Terbatas.
b. Uang Tak Bisa Dicairkan dan Fee In/Out Flows
c. Tidak Menawarkan Imbal Balik
d. Perlu koneksi internet untuk penggunaannya.
Digital Payment – Market Aggregator