Anda di halaman 1dari 50

OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Optimalization of Banknotes Management


through Online Portal
Banknotes-ku

Anissa
Yoga Pramudyasti / 93183

1
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM BATCH 5
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

HALAMAN PENGESAHAN

Project ini dikerjakan oleh:


Nama : Anissa Yoga Pramudyasti
NPP : 93183
Program : ODP Batch 5 BNI Syariah
Tema Project : Optimalization of Banknotes Management through
Online Portal Banknotes-Ku

Jakarta, 22 Desember 2017

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Moh. Thoyib Irwanto

Pemimpin Divisi TID Pemimpin Unit Tresuri

2
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 5
1.1. Latar Belakang................................................................................................................ 5
1.2. Tujuan Project ................................................................................................................. 6
1.3. Identifikasi Masalah ....................................................................................................... 7
BAB II KEGIATAN PROJECT ............................................................................... 9
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................... 9
2.2. Definisi ................................................................................................... 9
2.3. Analisa Permasalahan Project ............................................................. 10
2.3.1. Analisa SWOT ............................................................................................................... 10
Strengthness ........................................................................... 10
Weakness ................................................................................. 12
Opportunity .............................................................................. 15
Threat ....................................................................................... 16
2.3.2. Analisa Risiko................................................................................................................. 17
1. Risiko Pasar .......................................................................... 17
2. Risiko Operasional ................................................................ 18
3. Risiko Reputasi ..................................................................... 18
4. Risiko Stratejik ....................................................................... 19
2.4. Portal Online Banknotes ...................................................................... 19
2.4.1. Menu Banknotes Daily Report .................................................. 20
2.4.2. Menu Banknotes Remis Supply ................................................ 24
2.4.3. Menu Banknotes Guidance ....................................................... 32
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 32
3.1. Kesimpulan ......................................................................................................................... 32
3.2. Saran .................................................................................................................................... 33
3.3. Penutup........................................................................................................................... 33

3
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Persentase Pagu Kas Valas terhadap Transaksi Debet Kredit
Rata-Rata pada Tahun 2017 ............................................................................. 12
Tabel 2. Divisi yang Membutuhkan Data mengenai Banknotes dan
Penggunaan Data ............................................................................................... 20

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Saldo Posisi Akhir Bulan DPK Valas BNI Syariah ............................... 6

Gambar 2. Transaksi Debet Kredit Banknotes di 5 Cabang Dominan. .............. 11

Gambar 3. Jumlah Jamaah Haji Bertransaksi melalui BNI Syariah .................... 11


Gambar 4. Pengadaan Banknotes SAR oleh Divisi Tresuri atas
Permintaan Cabang dari Tahun 2014 – 2017 ..................................................... 15
Gambar 5. Icon Menu didalam Portal Banknotes-ku........................................... 19
Gambar 6. Alur Jaringan Intranet dan Akses Portal BNI Syariah ........................ 20
Gambar 7. Alur Permintaan Data melalui RQMS ITD ........................................ 21
Gambar 8. Alur Permintaan Data melalui Portal Banknotes-ku ........................ 21
Gambar 9. Proses Arsitektur Data Menu Banknotes Daily Report .................... 22
Gambar 10. Flowchart Proses Remis/Supply Banknotes secara Manual .......... 25
Gambar 11. Flowchart Proses Remis/Supply Banknotes menggunakan
Banknotes-ku ..................................................................................................... 26
Gambar 12. Alur Pemenuhan Kebutuhan Banknotes oleh Unit Tresuri sebelum
ada fitur remis supply Banknotes. ....................................................................... 27
Gambar 13. Alur Pemenuhan Kebutuhan Banknotes oleh Unit Tresuri setelah ada
fitur remis supply Banknotes.. ............................................................................. 27
Gambar 14. Proses Arsitektur Data Menu Banknotes Remis/Supply ............... 28
Gambar 15. Alur Akses Sub Menu Specimen .................................................. 31
Gambar 16. Alur Akses Sub Menu Security Features....................................... 31

4
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Usaha Perbankan meliputi tiga kegiatan sesuai dengan yang diatur dalam
UU no 10 tahun 1998 yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana sebagai
fungsi utama serta memberikan jasa perbankan lainnya sebagai fungsi
pendukung. Fungsi jasa perbankan lainnya selain untuk mendukung fungsi utama
dapat terpenuhi, juga diberikan sebagai layanan terhadap kebutuhan keuangan
masyarakat. Jasa yang disediakan perbankan salah satunya transaksi foreign
exchange (forex) sebagai salah satu layanan terhadap masyarakat yang
membutuhkan mata uang valuta asing untuk bertransaksi. Pengertian dari
transaksi forex adalah perdagangan mata uang dari negara yang berbeda sesuai
dengan nilai mata uang pada saat terjadi transaksi (Fauyhi, 2016).
Transaksi forex hanya dapat dilakukan oleh bank yang telah memperoleh
persetujuan dari BI untuk melakukan kegiatan usaha dalam valas (penghimpunan
maupun penyaluran dana dalam valas) atau disebut sebagai Bank Devisa
sebagaimana diatur dalam SE BI No 15/27/DPNP tahun 2013, dengan
persyaratan antara lain Bank dengan modal inti minimal 1 Triliun (BUKU 2), tingkat
kesehatan Bank dengan peringkat komposit 1 atau 2 dalam 18 bulan terakhir,
kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 10% posisi BNI Syariah per
Desember 2017 KPMM sebesar 14,90% (cfm. Laporan trwiwulan Sept 2017),
Bank telah mempersiapkan semua hal untuk melaksanakan kegiatan operasional
bank sebagai Bank Umum Devisa, meliputi organisasi, sumber daya manusia,
pedoman kegiatan operasional bank devisa, sistem administrasi dan
pengawasannya serta menyertakan dokumen pendukung berupa Feasibility
Study kegiatan usaha dalam valuta asing. Dengan ketatnya persyaratan tersebut,
hanya sedikit bank umum terutama syariah yang memperoleh izin sebagai Bank
Devisa, antara lain BNI Syariah, Bank Muamalat, BSM, Bank Mega Syariah, BRI
Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah. (data per 28 April 2017 sumber
www.infosyariah.com).
Diperolehnya perizinan BNI Syariah sebagai Bank Devisa merupakan salah
satu potensi untuk mengoptimalkan transaksi valas untuk mendukung kegiatan
perbankan dan layanan keuangan untuk masyarakat, salah satu transaksi valas
yang berpotensi untuk dioptimalkan adalah transaksi Banknotes. Potensi ini
berasal dari adanya permintaan penyediaan banknotes SAR dari jamaah yang
digunakan sebagai uang saku selama beribadah di tanah suci. Dikarenakan
adanya peraturan pemerintah bahwa pembayaran haji diwajibkan melalui Bank
Penerima Setoran (BPS) biaya penyelanggaraan ibadah haji (BPIH) diantaranya
adalah BNI Syariah, sehingga jumlah jamaah haji umroh serta travel agent
penyelenggara haji umroh yang melakukan transaksi pembayaran melalui BNI
5
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Syariah cukup besar setiap tahunnya. Jamaah tersebut dapat menjadi target
market terbesar untuk mengoptimalkan transaksi banknotes di cabang terutama
USD dan SAR di musim haji, dimana optimalisasi transaksi banknotes ini dapat
meningkatkan fee based income BNIS cukup signifikan.
Selain itu, perkembangan DPK valas BNI Syariah terus meningkat setiap
tahun pada gambar 1.

DPK Valas BNI Syariah


100,000,000
90,000,000
80,000,000
70,000,000
60,000,000
50,000,000
40,000,000
30,000,000
20,000,000
10,000,000
-

Gambar 1. Saldo Posisi Akhir Bulan DPK Valas BNI Syariah

Rata rata saldo posisi DPK valas BNI Syariah terus meningkat setiap
tahunnya, pada tahun 2015 rata-rata saldo posisi DPK valas sebesar USD
61.943.448, 2016 naik 8,9% menjadi USD 67.484.309, dan di tahun 2017 naik
21,35% menjadi USD 81.889.307. Peningkatan DPK valas ini berdampak pada
peningkatan aktivitas transaksi banknotes banking maupun trading.
Namun, kondisi saat ini pengelolaan banknotes belum dilakukan secara
optimal. Hal ini dikarenakan berdasarkan historis nasabah yang melakukan
transaksi banknotes belum terlalu signifikan. Pengelolaan yang belum optimal ini
menyebabkan BNI Syariah belum dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam
transaksi bisnis banknotes dan menimbulkan beberapa risiko yang dapat dialami
bank diantaranya risiko pasar, operasional, stratejik, dan reputasi. Sehingga
diperlukan optimalisasi transaksi banknotes dengan mempersiapkan sarana dan
prasarana yang memadai untuk mengelola banknotes di BNI Syariah dari sisi
operasional dan melakukan mitigasi dari beberapa risiko yang mungkin terjadi
dari transaksi Banknotes.
1.2. Tujuan Project
Tujuan project ini adalah mengoptimalkan pengelolaan banknotes di BNI
Syariah. Salah satu optimalisasi yang dapat dilakukan adalah dengan adanya
portal online yang untuk pengelolaan banknotes seperti rekap transaksi
banknotes harian di cabang, sistem operasional remis/supply banknotes dari

6
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

cabang, dan guidance untuk petugas layanan di cabang mengenai spesifikasi


banknotes yang didalamnya terdapat fitur pengaman untuk menghindari
banknotes palsu dimana ketiga menu tersebut terintegrasi dalam satu portal
yang menghubungkan kantor cabang dan kantor pusat (Unit Tresuri).
Diharapkan dengan upaya optimalisasi pengelolaan banknotes melalui portal
online ini diharapkan dapat meningkatkan FBI BNI Syariah, meningkatkan
pelayanan kepada nasabah, serta memitigasi risiko yang terkait.
1.3. Identifikasi Masalah
BNI Syariah sebagai bank devisa dapat melakukan kegiatan usaha
transaksi valuta asing. Transaksi ini bisa merupakan jual beli, penyetoran
maupun penarikan tunai valuta asing atau disebut banknotes. Pengertian dari
banknotes adalah uang kartal asing yang diterbitkan oleh bank sentral negara
penerbit serta digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut
dan dapat diperjualbelikan di negara lain melalui bank maupun pedagang valuta
asing.
Namun saat ini pengelolaan banknotes di BNI Syariah masih terbatas.
Keterbatasan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Divisi TID sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan


Banknotes belum bisa mengontrol seluruh aktivitas transaksi banknotes
di setiap cabang, khususnya aktivitas transaksi banking nasabah
(penyetoran dan penarikan DPK) sedangkan aktivitas banknotes yang
dapat dikontrol oleh TID hanya untuk transaksi yang diajukan.
Berdasarkan hal tersebut maka informasi dan data transaksi dan posisi
banknotes di cabang sulit didapat yang menyebabkan tresuri kesulitan
untuk mengoptimalkan pembelian banknotes dan penetapan pagu kas
valas di cabang apabila tidak terdapat permintaan dari cabang. Karena
TID belum bisa mengontrol transaksi valas di cabang sehingga sulit
untuk mengukur kinerja transaksi banknotes di cabang dan seringnya
cabang tanpa/dengan sepengetahuan TID melakukan transaksi dengan
money changer untuk pembelian/penjualan valas, dimana terdapat
risiko pasar perubahan nilai kurs didalamnya.
2. Belum adanya sistem terintegrasi antara kantor pusat dan cabang untuk
proses remis/supply yang efektif dan efisien. Saat ini sistem remis
supply valas masih dilakukan secara manual menggunakan memo dan
testkey.
3. Masih minimnya pengetahuan pegawai cabang terutama frontliner
mengenai mata uang asing dan cara mengetahui keaslian dari mata
uang asing tersebut secara jelas dan akurat.

7
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis mencoba memberikan


solusi sistem yang dapat mengakomodir penyelesaian dari ketiga keterbatasan
yang dimiliki BNI Syariah dalam mengoptimalkan transaksi valas terutama
pengelolaan banknotes.

8
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

BAB II
KEGIATAN PROJECT
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan project dilaksanakan dari tanggal 27 November hingga 27
Desember 2017 di Kantor Pusat BNI Syariah. Divisi yang terkait dengan
pelaksanaan project antara lain TID, ITD, dan OPD.
2.2. Definisi

1. Banknotes : uang kertas asing yang merupakan alat pembayaran yang


sah dinegara penerbit, namun merupakan barang dagangan di Negara
lain (termasuk Indonesia).
2. Banknotes Banking adalah Transaksi yang bersifat penarikan atau
setoran atas produk dan jasa perbankan di Bank Devisa dengan
menggunakan uang kertas valuta asing sejenis
3. Banknotes Trading adalah Transaksi yang bersifat jual/beli (pertukaran
fisik) uang kertas asing terhadap valuta asing yang berbeda currency.
4. Pagu kas valas adalah suatu ketentuan batasan maksimal terhadap
pemeliharaan saldo kas valuta asing
5. Cash Supply adalah permintaan uang tunai oleh suatu KC kepada KC
lain/unit tresuri TID untuk memenuhi kekurangan jumlah uang kas yang
harus dipelihara.
6. Cash Remise adalah penyetoran kelebihan uang tunai dari batas jumlah
yang harus dipelihara ke KC lain/KCP lain/unit tresuri TID.
7. Saldo kas valas adalah nilai nominal dari seluruh uang tunai valas (dalam
bentuk kertas) yang disimpan pada unit kas dan cocok dengan saldo
rekening-rekening kas yang bersangkutan.
8. Posisi devisa netto (PDN) sebagaimana dijelaskan di PBI No
12/10/PBI/2010 Pasal 2 ayat (2) adalah angka yang merupakan
penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aktiva dan
pasiva dalam neraca untuk setiap valas ditambah dengan selisih bersih
tagihan dan kewajiban baik yang merupakan komitmen maupun
kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing yang
semuanya dinyatakan dalam rupiah.
9. Testkey adalah kode rahasia yang ditetapkan antarbank atau antar divisi
di perbankan untuk melakukan uji keabsahan pada setiap amanat yang
dikirim melalui Telex.
10. Kurs jual, yaitu kurs yang digunakan apabila bank
atau money changer menjual valuta asing atau apabila
kita akan menukarkan rupiah dengan valuta asing yang kita butuhkan.

9
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Atau dapat disingkat kurs jual adalah harga jual mata uang valuta asing
oleh bank atau money changer.
11. Kurs beli, yaitu kurs yang digunakan apabila bank
atau money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan
menukarkan valuta asing yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat
diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian
mata uang valuta asing.
12. Revaluasi adalah meningkat atau menurunnya nilai mata uang dalam
negeri terhadap mata uang luar negeri.

2.3. Analisa Permasalahan Project

Identifikasi masalah di Bab I dianalisa lebih lanjut menggunakan analisa


SWOT untuk mengetahui seberapa besar potensi pengelolaan Banknotes di BNI
Syariah serta analisa risiko untuk mengetahui risiko yang dapat terjadi apabila
pengelolaan Banknotes tidak dilakukan secara optimal.
2.3.1. Analisa SWOT
Strengthness
BNI Syariah sebagai bank devisa sehingga dapat melakukan transaksi
valuta asing dan memiliki jaringan luas untuk penjualan banknotes melalui 167
outlet reguler terdiri dari 49 KCU, 101 KCP, dan 17 kantor kas dan 106 outlet
mikro BNI Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia dari berbagai lini seperti
Frontliner ketika melayani nasabah walk in customer, FA/FO ketika
memasarkan produk funding BNI Syariah dan Account Officer SME ketika
memasarkan produk pembiayaan dapat sekaligus sebagai marketing agent
penjualan banknotes untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan menjadi
layanan prima yang disediakan BNI Syariah untuk nasabah. Data transaksi
Banknotes tiap cabang di tahun 2017 (Januari – November) menunjukkan dari
total 49 cabang reguler BNI Syariah hanya 1 cabang yang belum melakukan
transaksi banknotes yaitu Palu, berikut 5 cabang dominan dalam transaksi
banknotes :

10
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Transaksi Banknotes Cabang Jan - Nov 2017


9,000,000.000
Kredit
8,000,000.000
Debet
7,000,000.000
Transaksi Banknotes Cabang
6,000,000.000
5,000,000.000
4,000,000.000
3,000,000.000
2,000,000.000
1,000,000.000
-
Fatmawati Jakarta Timur Denpasar Benhill Bandung
(sumber : Data Unit Tresuri, 2017)
Gambar 2. Transaksi Debet Kredit Banknotes di 5 Cabang Dominan.
Dari 5 cabang dominan tersebut, volume transaksi Banknotes tertinggi
berada di cabang Benhill mencapai 8 Milyar terdiri dari transaksi debet 3,6 M
dan transaksi kredit 4,4 M diikuti oleh cabang yang didominasi berada di
wilayah Jabodetabek yaitu Fatmawati, Jakarta Timur dan diluar Jabodetabek
yaitu Bandung dan Denpasar. Sehingga kondisi saat ini transaksi Banknotes
telah dilakukan di hampir seluruh kantor cabang BNI Syariah.
Strength kedua sebagai potensi optimalisasi pengelolaan Banknotes
ialah adanya Divisi Haji dan Umroh yang diresmikan pada tahun 2016
berfungsi sebagai penggerak dan pengendali aktivitas operasional bisnis haji
dan umroh. Sehingga BNI Syariah lebih fokus dalam pengelolaan bisnis Haji
Umroh di Indonesia yang berdampak terhadap meningkatnya jamaah yang
melakukan transaksi di BNI Syariah. Data jamaah haji yang melakukan
pelunasan melalui BNI Syariah 3 tahun terakhir sebagai berikut :
Jumlah Pelunasan Jamaah
Series 1 Haji BNIS
Haji Khusus
35000 28.984
Haji Reguler
30000
5 23.823 22.811
Jumlah Jamaah

25000
4
20000
3
15000
2
10000
1
5000
0
0 2014 2015 2016 2017
2015 2016 2017
Series 1
Tahun

Gambar 3. Jumlah Jamaah Haji Bertransaksi melalui BNI Syariah

11
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Dari Gambar 3 terlihat bahwa total jumlah jamaah haji reguler dan khusus
yang melakukan pelunasan di BNI Syariah rata-rata sebesar 15% dari total
kuota jamaah haji Indonesia, dan terdapat peningkatan 27% dari tahun 2016
berjumlah 22.811 jamaah terdiri dari 1.619 jamaah haji khusus dan 22.811 haji
reguler ke tahun 2017 berjumlah 28.984 jamaah terdiri dari 1.972 jamaah haji
khusus dan 27.012 haji reguler selain karena jumlah jamaah Indonesia yang
meningkat juga didukung sarana prasarana yang telah memadai dalam
pengelolaan aktivitas bisnis haji dan umroh. Jamaah haji dan umroh ini
sebagai target market terbesar penjualan Banknotes BNI Syariah.
Strength ketiga adalah sudah terdapat fatwa DSN MUI yang
memperbolehkan dilakukan transaksi forex salah satunya banknotes diatur
dalam Fatwa DSN MUI Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual Beli Mata
Uang (Al-Sharf). Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)
b. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan).
c. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya
harus sama dan secara tunai (attaqabudh).
d. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs)
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.
Strength keempat ialah dukungan dari BNI induk untuk pengelolaan
banknotes BNI Syariah. Bentuk dukungan ini melalui pembelian banknotes
USD yang diimpor dari bank counterpart BNI di negara penerbit banknotes,
sehingga harga yang diperoleh lebih murah dibandingkan dengan pembelian
melalui money changer atau bank lain di Indonesia, terlihat dari data historis
total pembelian USD pada tahun 2016 sebesar USD 333, 2017 sebesar USD
456 (sumber: data unit tresuri, 2017). BNI juga menerima remis valas dari unit
tresuri dikarenakan keterbatasan brankas yang dimiliki untuk valas, atau
membeli valas dari unit tresuri dengan harga yang masih bersaing.
Weakness
Kelemahan BNI Syariah saat ini yang masih perlu dikembangkan
sehingga pengelolaan Banknotes bisa optimal ialah belum memadainya
sarana dan prasarana untuk pengelolaan Banknotes yang dirinci sebagai
berikut :
1. Belum terdapat rekap rutin transaksi Banknotes di setiap cabang yang
terintegrasi secara otomatis di unit tresuri kantor pusat.
Kegiatan banknotes terbagi menjadi dua yaitu banking dan trading.
Banknotes banking merupakan transaksi tarik/setor tunai dari/ke
rekening DPK valuta asing nasabah tanpa ada selisih kurs serta
Banknotes trading berupa jual beli valuta asing dengan adanya selisih

12
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

kurs. Transaksi Banknotes di cabang dibukukan oleh teller di iCons


sama seperti transaksi dalam rupiah. Apabila unit tresuri ingin
memperoleh data jumlah transaksi banknotes di setiap cabang maka
dilakukan secara manual dengan mengirimkan memo ke ITD berisi
permohonan permintaan data transaksi Banknotes cabang. Selama
ini permintaan data dilakukan apabila terdapat kebutuhan dari unit
tresuri mengenai transaksi banknotes cabang. Karena belum adanya
sistem yang merekap transaksi banknotes secara rutin dan
terintegrasi dengan unit tresuri maka berdampak sebagai berikut :
- Penentuan pagu kas cabang menunggu adanya memo permintaan
dari cabang bersangkutan.
Penetapan pagu kas valas berdasarkan sheco yang diajukan
cabang ke OPD dan di review apabila terdapat permintaan dari unit
tresuri, dari total 48 cabang yang sudah melakukan transaksi
banknotes hanya 13 cabang yang telah memiliki pagu kas. Kemudian
ada beberapa cabang yang memiliki volume transaksi banknotes
tinggi namun pagu kas valas masih kecil karena belum mengajukan
sheco ke kantor pusat untuk direview dan unit tresuri tidak bisa
melakukan monitoring tiap cabang. Berikut kondisi transaksi kredit
debit banknotes (Januari-November 2017) dan pagu kas valas
terupdate (Agustus 2017) di 5 cabang dominan yang melakukan
transaksi banknotes tersaji di Tabel 1.
Tabel 1. Persentase Pagu Kas USD terhadap Transaksi Debet Kredit
Rata-Rata pada Tahun 2017
No. Cabang Rata-rata Rata-rata Pagu Kas
transaksi kredit transaksi (USD)
(USD) debit
(USD)
1. Fatmawati 12.107.303 9.978.800 50.000
2. Jakarta Timur 8.039.836 3.269.960 20.000
3. Denpasar 2.151.563 16.740.982 20.000
4. Bendungan Hilir 7.065.482 4.117.459 100.000
5. Bandung 5.859 34.353 80.000
(sumber : Data TID, 2017)
Tabel 1 menyajikan data transaksi rata-rata kredit debit riil dan
pagu kas di 5 cabang dominan per Agustus 2017. Nominal rata rata
transaksi banknotes riil untuk 4 cabang paling dominan jauh lebih
besar jika dibandingkan dengan pagu kas yang dimiliki cabang,
sedangkan cabang Bandung memiliki rata-rata transaksi banknotes
riil lebih kecil dibandingan pagu kas. Tabel tersebut menunjukkan
pagu kas valas yang dimiliki belum ideal sesuai transaksi riil yang
13
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

dilakukan cabang sehingga cabang sering melakukan aktivitas remis


atau langsung melakukan penjualan banknotes ke money changer
langganan apabila banknotes yang dimiliki cabang jauh diatas pagu
kas valas.
- Belum bisa mengontrol Posisi Devisa Netto (PDN) di cabang.
Pasal 2 ayat (1) mengatur bahwa terdapat kewajiban mengelola
PDN pada akhir hari kerja secara keseluruhan paling tinggi 20% dari
modal bank dan ditambah ketentuan internal BNI Syariah menjaga
nilai PDN maksimal 7,06% dari modal bank.
Diantara transaksi valas yang membentuk posisi PDN ialah
transaksi banknotes trading karena menimbulkan perubahan pada
selisih aktiva dan pasiva dalam neraca cabang untuk setiap valuta
asing, terbentuknya NOP/PDN akan direvaluasi sesuai dengan
perubahan nilai kurs valas yang tidak menentu. Revaluasi dapat
menyebabkan keuntungan atau pun kerugian, tergantung besarnya
PDN dan naik turunnya kurs. Kondisi saat ini cabang sering
melakukan transaksi jual/beli banknotes melalui money changer
tanpa sepengetahuan unit tresuri menyebabkan ada potensi besar
terjadi kerugian revaluasi valas.
Kondisi saat ini perhitungan PDN pusat menggunakan total
transaksi setoran harian di seluruh cabang sehingga tidak dapat
diketahui cabang mana yang transaksi valasnya menyumbang PDN
terbesar.
2. Proses remis dan supply banknotes dari/ke cabang belum efektif.
Proses remis/supply valas cabang masih menggunakan memo yang
dikirimkan melalui email atau fax ke TID dan menggunakan testkey
sebagai mitigasi risiko fraud di cabang. Proses tersebut
membutuhkan waktu lebih lama karena TID perlu mengkonfirmasi ke
PFD apakah nomor testkey sudah sesuai. PFD memiliki daftar testkey
untuk dicocokkan dengan testkey yang diterima dari cabang, apabila
nomor belum sesuai maka memo dikembalikan ke cabang untuk
diperbaiki. Testkey di memo diisi oleh Operational Manager cabang,
sehingga prosedur remis/supply yang dilakukan oleh teller telah atas
sepengetahuan OM cabang.
3. Masih minimnya pengetahuan pegawai cabang terutama frontliner
mengenai mata uang asing dan cara mengetahui keaslian dari mata
uang asing tersebut secara jelas dan akurat.
Saat ini sudah ada guidance untuk mengetahui fitur dan keaslian
mata uang valuta asing di portal Forum BNI namun masih mengikuti
kebijakan BNI dan belum terupdate.
14
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Opportunity
Ketentuan pemerintah yang mewajibkan aktivitas keuangan haji dan
umroh di Bank Syariah yang diatur dalam UU No 34 tahun 2014 dan
penyesuaian RUU No. 13 tahun 2008 sehingga BNI Syariah merupakan salah
satu bank penerima setoran jamaah untuk penyelenggaraan ibadah haji dan
umroh. Pada tahun 2016 kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 168.800
jamaah dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 221.000 jemaah haji (Data
Kemenag, 2017). Dari Gambar 3 terlihat jumlah jamaah haji yang melakukan
pembayaran melalui BNI Syariah terus meningkat setiap tahunnya, pada
tahun 2017 sejumlah ± 28 ribu jamaah haji terdiri dari 26.800 jamaah haji
reguler dan 1915 haji khusus, ± 1800 jamaah umroh, dan 43 travel agent yang
telah PKS dengan BNIS (Data HUD, 2017). Rekap transaksi pengadaan SAR
unit tresuri atas permintaan cabang sebagai berikut :

1,200,000
TOTAL PENGADAAN SAR
974,000
1,000,000
800,000 694,267
613,100
600,000
400,000
200,000 77,500
-
2014 2015 2016 2017
Gambar 4. Pengadaan Banknotes SAR oleh Divisi Tresuri atas Permintaan
Cabang dari Tahun 2014 – 2017 (Sumber: TID BNI Syariah, 2017).

Dari Gambar 4 terlihat bahwa kebutuhan Banknotes SAR meningkat


setiap tahunnya terutama pada musim haji, kenaikan dari tahun 2016 ke 2017
mencapai 40% hal ini dikarenakan jumlah jamaah haji dan umroh juga terus
meningkat setiap tahunnya.
Potensi yang dapat dikembangkan ialah penyediaan jasa layanan
penjualan SAR pecahan kecil dengan nominal 1, 5, 10, dan 50 untuk kebutuhan
uang saku jamaah di tanah suci. Selain dapat memenuhi kebutuhan jamaah,
BNI Syariah juga berpotensi memperoleh Fee Based Income besar
dikarenakan spread keuntungan kompetitif untuk penjualan SAR pecahan kecil
antara 100-200 rupiah setiap 1 SAR, sedangkan untuk SAR pecahan besar
supaya kompetitif dengan harga di money changer hanya sekitar 25 rupiah.
Dibawah ini dijabarkan analisa kuantitatif menggunakan asumsi pesimis
terhadap potensi FBI yang diperoleh dari nasabah BNI Syariah apabila
banknotes sudah dikelola secara optimal :

15
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Total Jamaah Haji BNI = 26.800 jamaah


Syariah
Asumsi 30% dari total jamaah = 30%×26.800
melakukan transaksi = 8.040
banknotes di BNI Syariah
Spread margin penjualan SAR = 150 rupiah
Asumsi kebutuhan uang saku = 1000 SAR
SAR (Sumber: Kemenag)
Potensi Fee Based Income Rp SAR
= 8.040Jamaah×150SAR ×1000 Jamaah
= 1,206 Milyar Rupiah.

Fee Based Income penjualan SAR pecahan kecil juga berpotensi


diperoleh dari jamaah haji umroh yang belum menjadi nasabah BNI Syariah.
Terdapat 192.286 jamaah yang belum melakukan transaksi pembayaran di BNI
Syariah. Berdasarkan data jamaah haji BNIS pada Gambar 3 terjadi
peningkatan 27% dari tahun 2016 ke tahun 2017 diasumsikan 10% dari total
jamaah haji Indonesia 2017 sebagai target market penjualan SAR pecahan
kecil, dengan asumsi dan perhitungan sama seperti sebelumnya terdapat
potensi diperoleh FBI sebesar 2,9 Milyar.

Threat
Ancaman yang dihadapi untuk pengelolaan serta transaksi banknotes di
BNI Syariah ialah persaingan dengan money changer dimana penjualan valas
merupakan core business nya. Sehingga harga yang diberikan money
changer sangat kompetitif, data yang diambil tanggal 13 Desember 2017 pukul
21:28 WIB perbandingan posisi kurs USD jual beli antara VIP money changer
dan BNI Syariah sebagai berikut:
Kurs Jual Kurs Beli
VIP money changer 13.595 13.570
BNI Syariah 13.720 13.470
Terdapat selisih sekitar 125 Rupiah tiap 1 USD antara kurs jual VIP
Money Changer dengan BNI Syariah dimana posisi BNI Syariah lebih mahal
dan selisih 100 Rupiah tiap 1 USD untuk kurs beli. Money changer memiliki
spread tipis antara kurs jual dan kurs beli sehingga spread dengan kurs tengah
juga tipis, hal ini berisiko tinggi akan posisi revaluasi valas yang membuku
keuntungan/kerugian di akhir hari, dimana apabila spread yang diambil tipis
maka potensi membuku kerugian semakin besar, namun karena money
changer merupakan tempat pertama yang dituju pelanggan untuk melakukan
jual beli valuta asing sehingga efek dari revaluasi valas dapat ditutup dengan
volume transaksi tinggi, tidak seperti bank yang masih sedikit volume transaksi
16
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

valuta asing sehingga diperlukan spread besar untuk menutupi kerugian yang
mungkin diperoleh karena revaluasi valas.
Ancaman yang kedua adalah persaingan dengan Bank Syariah lain yang
memiliki izin devisa. Bank Syariah Mandiri (BSM) salah satu bank syariah yang
mulai fokus mengelola bisnis Banknotes. Keberangkatan haji tahun 2017 BSM
menyiapkan lebih dari 25 juta SAR dan membuka loket penukaran uang di 12
embarkasi haji, meiningkat 2x lipat dari tahun sebelumnya sebanyak 6
embarkasi haji. BSM menyiapkan banknotes SAR dengan pecahan 1, 5, 10
dan 50. Hasilnya, pertumbuhan penjualan riyal BSM meningkat 400% dari
tahun sebelumnya yang hanya 2,31 juta SAR. BSM juga mengoptimalkan
transaksi forex dengan cara menjadikan travel haji dan umroh sebagai
counterpart penyedia banknotes riyal untuk jamaah haji dan umrohnya. FBI
BSM dari transaksi valas tercatat di laporan keuangan triwulan periode 30
September 2016 sebesar Rp 14.658 juta dan pada 30 September 2017 naik
2x lipat menjadi Rp 28.491 juta.
2.3.2. Analisa Risiko
Analisa selanjutnya yang dilakukan adalah analisa risiko untuk
mengetahui risiko yang mungkin terjadi apabila pengelolaan banknotes tidak
dilakukan secara optimal. Menurut OJK No 65/POJK.03/2016 pengertian risiko
adalah potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa atau event tertentu.
Dari pengertian tersebut setiap hal yang dilakukan selalu terdapat potensi
gagal atau mengalami rugi sehingga perlu dilakukan manajemen risiko untuk
mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul
dari kegiatan usaha transaksi banknotes berdasarkan 10 jenis risiko yang
dimiliki bank syariah.
1. Risiko Pasar
Risiko pasar merupakan risiko kerugian atas posisi neraca dan
rekening administratif (on and off B/S) yang muncul akibat perubahan
harga pasar seperti suku bunga, nilai tukar, harga saham, dan komoditas.
Sehingga untuk transaksi banknotes dipengaruhi oleh perubahan nilai
tukar (risiko nilai tukar) melalui aktivitas trading yang memiliki 3 strategi,
diantaranya matched book dan manage position, dan market maker.
Strategi matched book bank segera melakukan posisi berlawanan dari
aktivitas yang dilakukan dan bernilai sama atas transaksi jual beli
instrumen keuangan, terdapat resiko harga pasar bergerak pada selang
waktu transaksi dengan nasabah dan transaksi covering dengan pasar.
Strategi manage position eksekusi transaksi covering yang muncul dari
transaksi nasabah diserahkan kepada trading desk, sehingga trader bisa
meminimalisir risiko perubahan nilai tukar dan mengambil keuntungan dari
pergerakan harga pasar.

17
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Saat ini dikarenakan belum terdapat data transaksi banknotes harian


cabang yang terintegrasi dengan unit tresuri dan pagu kas cabang masih
terbatas sehingga strategi yang digunakan cabang untuk aktivitas trading
adalah matched book, hal ini untuk menghindari kas valas di cabang
melebihi pagu kas yang diizinkan dan pembelian dilakukan spontan ke
money changer apabila terdapat pemintaan dari nasabah. Strategi ini
dapat menyebabkan Posisi Devisa Netto (PDN) meningkat karena potensi
kerugian dari revaluasi mata uang valas semakin besar.
2. Risiko Operasional
Risiko Operasional adalah Risiko kerugian yang diakibatkan oleh
proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-
kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. (PBI No.
13/23/PBI/2011 tanggal 2 November 2011). Identifikasi resiko
operasional yang mungkin terjadi dari pengelolaan banknotes BNI
Syariah yang belum optimal saat ini :
a. Proses Internal kurang memadai
Belum adanya dokumentasi memadai untuk transaksi valuta asing
terutama banknotes sehingga kantor pusat tidak dapat mengetahui
secara rutin posisi kas valuta asing yang dimiliki cabang, sehingga
terdapat resiko terjadinya fraud yang dilakukan oleh cabang.
b. Kesalahan Manusia dan Kejadian Eksternal
Minimnya pengetahuan yang dimiliki petugas cabang mengenai fitur
dan keaslian mata uang valuta asing karena belum adanya guidance
dan pengarahan mengenai banknotes dari unit tresuri sehingga
dapat menjadi celah terjadinya kejahatan eksternal yaitu orang tidak
bertanggung jawab melakukan penjualan banknotes palsu ke
petugas cabang BNI Syariah.
3. Risiko Reputasi
Risiko reputasi berupa perspektif masyarakat terutama nasabah
karena belum mendapatkan layanan maksimal untuk jasa transaksi
penjualan banknotes, layanan penjualan banknotes ini lebih dibutuhkan
saat musim haji untuk penyediaan SAR pecahan kecil untuk memenuhi
kebutuhan uang saku di tanah suci, layanan penyediaan SAR disiapkan
ketika jamaah melakukan pelunasan biaya haji di cabang. BSM sudah
memberikan layanan ini terhadap jamaahnya dengan jumlah yang
meningkat setiap tahun, sehingga BNI Syariah sebagai salah satu bank
syariah dapat terkena risiko reputasi apabila pelayanan pengadaan
banknotes belum maksimal karena sarana prasarana yang belum
memadai.

18
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

4. Risiko Stratejik
Risiko stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya
pengambilan keputusan dan/atau penerapan strategi bank yang tidak
tepat atau kegagalan bank dalam merespon perubahan-perubahan
kondisi eksternal. Risiko stratejik yang mungkin terjadi dari pengelolaan
banknotes ialah karena belum dimilikinya data transaksi rutin
banknotes di cabang sehingga belum bisa dipetakan cabang mana
yang memiliki potensi besar untuk transaksi valuta asing, untuk
pengambilan keputusan manajemen dalam mengambil keputusan
strategis untuk transaksi valuta asing di BNI Syariah.
2.4. Portal Online Banknotes
Setelah dilakukan analisa SWOT mengenai optimalisasi pengelolaan
banknotes dan analisa risiko yang terjadi apabila banknotes tidak kelola secara
optimal, salah satu solusi yang bisa diberikan sebagai langkah optimalisasi
pengelolaan banknotes adalah adanya portal online bernama ”Banknotes-ku”
dengan Portal online terdiri dari 3 menu utama yang terintegrasi antar cabang dan
unit tresuri yaitu Banknotes Daily Report untuk memberikan rekap laporan
transaksi banknotes sesuai periode yang diinginkan (harian, mingguan, bulanan)
dan menunjukkan posisi saldo kas banknotes di cabang, Banknotes Remis Supply
untuk proses pengajuan remis/supply dari cabang ke unit tresuri melalui sistem,
Banknotes Guidance untuk mengetahui fitur dan ciri-ciri banknotes (uang tunai
valuta asing) yang berlaku serta mengetahui keaslian dari banknotes tersebut.
Banknotes-ku mengakomodir 10 valuta asing yang dilayani di BNI Syariah
yaitu USD, euro (EUR), poundsterling (GBP), yen (JPY), dollar Australia (AUD),
arab saudi riyal (SAR), dollar hongkong (HKD), dollar singapura (SGD), dollar
kanada (CAD), dan swiss franc (CHF). Portal Banknotes-ku dapat diakses oleh
seluruh pegawai BNI Syariah pada menu banknotes daily report dan banknotes
guidance, untuk menu banknotes remis supply yang dapat mengakses hanya user
yang sudah terdaftar di user management didalam menu banknotes remis supply.

Banknotes Daily Banknotes Remis Banknotes Guidance


Report Supply
Gambar 5. Icon Menu didalam Portal Banknotes-ku.
Portal online Banknotes-ku berada di alamat http: /192.168.19.21/main dapat
diakses menggunakan jaringan intranet BNI Syariah dengan alur jaringan di
cabang sebagai berikut :

19
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Gambar 6. Alur Jaringan Intranet dan Akses Portal BNI Syariah


2.4.1. Menu Banknotes Daily Report
Menu ini dapat melakukan rekap transaksi harian banknotes di cabang
dan terintegrasi dengan unit tresuri secara otomatis.
Prosedur penetapan pagu kas cabang saat ini yang menunggu
permintaan dari cabang baru kemudian dilakukan review oleh unit TID dibantu
oleh unit OPD. Dengan adanya sistem portal online ini unit tresuri dapat
mengetahui frekuensi dan rata-rata nominal transaksi banknotes di cabang,
sehingga penetapan pagu kas dapat dilakukan oleh OPD atas permintaan unit
tresuri jika terlihat cabang tersebut memiliki frekuensi dan transaksi dengan
nominal tinggi untuk banknotes tanpa menunggu diperolehnya memo
permintaan cabang. Dengan pagu kas yang ideal dengan transaksi yang
dilakukan di cabang sehingga cabang masih dapat menyimpan banknotes
didalam brankas dan tidak langsung menjual ke money changer. Manfaat yang
kedua ialah Posisi Devisa Netto (PDN) BNI Syariah selama ini dilaporkan H+2
dapat lebih terjaga nilainya supaya tidak melebihi limit dengan mengupdate
secara harian transaksi banknotes cabang dan mengambil langkah squaring
neraca supaya nilai PDN tidak tinggi sebelum pelaporan pada H+2.
Data transaksi banknotes di cabang juga berguna untuk memitigasi
risiko operasional yang terjadi, dengan dimilikinya data transaksi banknotes
oleh unit tresuri sehingga dapat dimitigasi kemungkinan fraud yang dilakukan
cabang, dan risiko stratejik termitigasi karena data yang dimiliki dapat
digunakan untuk memetakan cabang yang berpotensi melakukan transaksi
banknotes dan digunakan untuk pengambilan keputusan stratejik dalam
transaksi valuta asing.
Pada menu Banknotes Daily Report terdapat 2 sub-menu masing
masing berguna untuk cabang dan unit tresuri. Sub menu pertama adalah
banknotes cash position untuk melihat posisi kas banknotes harian diseluruh
cabang, bertujuan untuk menghubungkan antara cabang yang membutuhkan
dan memiliki persediaan banknotes tinggi (posisi long) sehingga dapat
20
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

dilakukan supply ke cabang yang daerahnya masih terjangkau dan


membutuhkan banknotes. Sub menu kedua adalah Download Report untuk
mendownload laporan transaksi banknotes sesuai periode yang diinginkan
(harian, mingguan, bulanan). Target user yang menggunakan sub menu
kedua adalah unit tresuri untuk memperoleh data yang digunakan untuk
pemantauan transaksi banknotes di cabang.
Proses unit tresuri memperoleh data sampai saat ini melalui RQMS
milik ITD yaitu melalui menu yang terdapat di Portal BNI Syariah dijelaskan
dalam alur berikut:
Unit Tresuri RQMS Portal BNI Sy. ITD
Mengetahui 1.Log in dengan memasukkan 1.Merespon
data yang username dan password. permintaan dan
dibutuhkan 2.Pilih Data Request kemudian mengambil data dari
pilih Reporting Data Warehouse
3.Mengisi jenis data yang akan milik ITD
diminta, periode, manfaat dan 2. Mengirimkan data
akibat dengan ada/tidak ke Unit Tresuri.
diperolehnya data tersebut.
4.Upload contoh format dokumen
yang diinginkan

Gambar 7. Alur Permintaan Data melalui RQMS ITD

Apabila menggunakan Banknotes-ku alur unit tresuri mendapatkan


data transaksi banknotes harian cabang menjadi lebih efektif dan rutin,
sebagai berikut:

Unit Tresuri Banknotes-ku


Membutuhkan data 1.Log in menggunakan username dan password yang
transaksi banknotes dimiliki.
harian cabang 2.Masuk ke menu Banknotes Daily Report
3.Pilih Download Report
4.Masukkan tanggal data transaksi dan periode yang
diinginkan (harian, mingguan, atau bulanan)
5.Download dan simpan di file komputer

Gambar 8. Alur Permintaan Data melalui Portal Banknotes-ku


Keberadaan Banknotes daily report selain memudahkan unit tresuri TID
untuk memonitoring transaksi banknotes juga memudahkan divisi lain lebih
efektif mendapatkan data yang dibutuhkan langsung dari unit tresuri serta
kantor cabang dapat mengecek di portal cabang mana yang memiliki posisi
kas banknotes valas sehingga tidak perlu melakukan pembelian ke money
changer.
21
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Tabel 2. Divisi yang Membutuhkan Data mengenai Banknotes dan


Penggunaan Data.
No. Divisi Penggunaan Banknotes Daily Report
1, SPD (Strategic Pengambilan keputusan stratejik perusahaan
and Planning mengenai transaksi valuta asing BNI Syariah
Division)
2. HUD (Hajj and Program penyediaan SAR untuk kebutuhan
Umroh Division) jamaah haji di setiap cabang dan kerjasama
dengan travel agent dalam marketing layanan
penjualan SAR pecahan kecil
3. OPD (Operational Penetapan pagu kas valuta asing cabang dan
Division) penyediaan brankas banknotes cabang.

Arsitektur IT dan Alur Proses


Proses aksitektur data dapat diakses di portal Banknotes-ku adalah
sebagai berikut :

Banknotes-ku

Gambar 9. Proses Arsitektur Data Menu Banknotes Daily Report

Data transaksi banknotes nasabah diinput oleh teller di frontliner ke


iCons dengan kode transaksi 10 untuk setoran dan 60 untuk penarikan
kemudian disesuaikan jenis currency yang digunakan, data didalam iCons
merupakan data core system bersama dengan surrounding system dan
Other raw data masuk ke dalam Extract Transform Load (ETL).

22
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

ETL merupakan kumpulan proses menyiapkan data dari operational


source untuk data. Proses ini terdiri dari extracting, transforming, loading,
dan beberapa proses yang dilakukan sebelum dipublikasikan ke dalam data
warehouse. Jadi, ETL atau extract, transform, loading adalah fase
pemrosesan data dari sumber data masuk ke dalam data warehouse.
Tujuan ETL adalah mengumpulkan, menyaring, mengolah dan
menggabungkan data data yang relevan dari berbagai sumber untuk
disimpan ke dalam data warehouse dengan menggunakan SQL Loader.
Proses extract di proses ini yaitu proses penarikan dan pengambilan data
transaksi banknotes dari core system (iCons) kemudian melalui proses
transform untuk dibersihkan datanya dan diubah menjadi pola atau struktur
data yang dapat dibaca SQL Loader menggunakan shell script dan pada
proses Load data diupload ke data warehouse.
Setelah melalui proses ETL data transaksi banknotes tersimpan di
data warehouse dan kemudian dilakukan integrasi dengan portal online
Banknotes-ku menggunakan Programming Language SQL untuk
mengubah data menjadi format .txt yang dapat diakses user dan user
interface menggunakan PHP sehingga user dapat mengakses posisi saldo
kas valuta asing semua cabang dan mendownload data transaksi harian
banknotes cabang di Banknotes-ku dalam format .txt. Proses ETL dilakukan
setelah iCons ditutup di akhir hari, sehingga data report tersedia di data
warehouse dan dapat disajikan di menu Banknotes Daily Report pada portal
Banknotes-ku H+1 setelah transaksi dilakukan (mulai pukul 08.00 saat buka
jam operasional esok hari).
Sub Menu Banknotes Cash Position
Banknotes Cash Position menampilkan di portal Banknotes-ku posisi
saldo kas valuta asing atau banknotes semua cabang setiap harinya.
Konten yang disajikan dalam bentuk tabel terdiri dari 4 kolom yaitu cabang,
kode cabang, pagu kas valas cabang, saldo posisi kas H-1 dari waktu
mengakses portal Banknotes-ku kemudian beda baris untuk jenis mata
uang banknotes yang dimiliki.
Sub Menu Download Report
Download Report memiliki pilihan periode laporan yang diinginkan
yaitu harian, mingguan, atau bulanan. Periode harian yang digunakan unit
tresuri untuk melakukan menghitung PDN yang terbentuk untuk dilakukan
squaring, periode mingguan dan bulanan digunakan untuk monitoring
transaksi banknotes di cabang sebagai dasar penetapan pagu kas valas
cabang dan dasar penetapan keputusan stratejik manajemen mengenai
transaksi valuta asing oleh SPD. Setelah memilih periode yang diinginkan

23
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

file yang akan didownload muncul dalam dua format yaitu .txt atau .xls
sehingga dapat dibuka di beberapa software salah satunya Microsoft Excel.
Data yang disajikan ketika file dibuka di excel atau software lain
terdiri dari 10 kolom antara lain tanggal transaksi, kode cabang, nama
cabang, sub cabang, currency, saldo kas, nominal transaksi, debet/kredit,
trans code, dan trans desc.
2.4.2. Menu Banknotes Remis Supply
Menu memfasilitasi proses remis/supply dilakukan secara online.
Proses melalui portal online lebih efektif dibandingkan proses saat ini yang
menggunakan memo dikirimkan melalui fax/email dari cabang ke unit tresuri
dan dicocokkan dengan testkey yang dimiliki PFD (Procurement and Fixed
Asset Division). Proses ini dilakukan untuk memitigasi resiko fraud yang
dilakukan petugas frontliner sehingga diperlukan otorisasi dari penyelia
menggunakan testkey yang dimiliki Operational Manager. Sistem remis/supply
melalui portal online lebih efektif karena cabang hanya mengisi form di portal
nominal banknotes yang akan di remis/supply dan risiko dapat termitigasi
karena otorisasi langsung dilakukan melalui sistem oleh OM atau penyelia
cabang. Berikut alur yang disajikan dalam flowchart proses remis/supply valas
secara manual :

24
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Cabang Unit Tresuri TID PFD

Skema
Manual
Menunggu Mengecek
konfirmasi PFD nomor testkey
apakah no dari cabang
Teller membuat testkey sudah dengan data di
memo sesuai PFD
permohonan
supply/remis
banknotes

Memo diberikan
kode testkey oleh
OM untuk otorisasi
dan dikirimkan via
email/fax

OM mengecek TIDAK COCOK Verifikasi


kembali no testkey Kecocokan
dan mengulangi no Testkey
alur proses diatas.

Cabang COCOK
remis/supply via
vendor KEJAR

Mengirim/menerima
banknotes dari/ke
cabang

END

(Sumber : Informasi Unit Tresuri, 2017)


Gambar 10. Flowchart Proses Remis/Supply Banknotes secara Manual

25
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Cabang Sistem Unit Tresuri

Start

Log in
menggunakan Pilih menu remis/supply
user dan
password
Teller mengisi tanggal,
no surat, KC, KCP
Pilih mata uang valas
dan isi jumlah lembar
sesuai nominal

TIDAK Otorisasi
COCOK OM/Penyelia
Tolak menggunakan
ID usernya di
sistem

Cabang
remis/supply via
vendor KEJAR
COCOK Mengirim/
menerima
banknotes
dari/ke cabang

END

Gambar 11. Flowchart Proses Remis/Supply Banknotes


menggunakan Banknotes-ku.
Terlihat dari perbandingan flowchart remis/supply banknotes secara
manual dan menggunakan sistem, proses lebih efektif karena divisi yang
terlibat dalam proses lebih sedikit namun risiko tetap termitigasi dengan baik

26
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

karena otorisasi tetap dilakukan dengan cara approval di sistem oleh


OM/penyelia.
Sistem remis/supply ini juga terintegrasi ke seluruh cabang sehingga
cabang bisa melihat transaksi remis/supply yang dilakukan cabang lain,
apabila terdapat cabang yang membutuhkan banknotes dapat melihat di portal
cabang terdekat mana yang mengajukan permohonan remis dan
menghubungi cabang tersebut untuk pemenuhan kebutuhan banknotes.
Sebelum terdapat fitur ini, proses pembelian atau penjualan banknotes atas
permintaan remis supply dijelaskan dalam alur berikut :

1 2 Money Changer
Cabang Unit Tresuri
3 Bank lain

Cabang lain

Gambar 12. Alur Pemenuhan Kebutuhan Banknotes oleh Unit


Tresuri sebelum ada fitur remis supply Banknotes.

Cabang A
LONG
2
1
Cabang B
SHORT Money Changer
5 3
4
Unit Tresuri Bank lain

Gambar 13. Alur Pemenuhan Kebutuhan Banknotes oleh Unit


Tresuri setelah ada fitur remis supply Banknotes.
Sebelum terdapat fitur ini cabang hanya dapat menghubungi unit tresuri
untuk permintaan remis/supply banknotes dan tidak mengetahui posisi
banknotes cabang lain terlihat di alur nomor 1, sehingga apabila terdapat
supply unit tresuri harus membeli dari bank lain via telfon dan tidak bisa
melakukan pemantauan cabang mana yang memiliki posisi banknotes long,
dan apabila terdapat remis apabila brankas valas unit tresuri tidak cukup maka
dilakukan penjualan langsung ke bank lain atau money changer apabila terjadi
kesepakatan harga (alur nomor 2). Poin nomor 3 khusus untuk proses supply,
setelah unit tresuri memperoleh kesepakatan harga pembelian banknotes
maka cabang dapat mengambil banknotes tersebut dari unit tresuri atau
langsung dengan pihak yang melakukan deal dengan tresuri.

27
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Setelah terdapat fitur remis/supply banknotes antar cabang bisa


terintegrasi melalui portal dan antar cabang dapat langsung melakukan
transaksi remis/supply apabila cocok, proses tersebut lebih efisien
dibandingkan unit tresuri harus selalu melakukan pembelian di money changer
atau bank lain dimana spread margin yang diperoleh dari jual beli banknotes
menjadi tidak terlalu besar.

Arsitektur IT dan Tampilan Menu

Portal
Input
Banknotes-ku
Output
Output

My SQL Oracle
Database Database

SERVER 1 SERVER 2
Gambar 14. Proses Arsitektur Data Menu Banknotes Remis/Supply
Arsitektur IT untuk sistem remis supply terdiri dari 2 server. Server
pertama berupa user interface portal Banknotes-ku sebagai tampilan yang
bisa dilihat user dan My SQL Database berupa database untuk mengolah
data user, level user, dan management user. Server kedua berisi oracle
database untuk pengolahan data remis dan supply yang diinputkan. Data
yang diinput diproses menggunakan CRUD (Create, Read, Update, Delete)
sehingga menghasilkan output yang ditampilkan Remis Supply Banknotes.
Teller di cabang masuk ke portal Remis supply Banknotes
menggunakan username dan password yang dimiliki dan diolah di My SQL
Database menu apa saja yang dapat diakses menggunakan user tersebut.
Teller menginput data remis supply pada form yang disediakan dan
dikirimkan ke oracle database untuk diolah dan hasil output ditampilkan di
user interface portal.
Waktu penginputan proses remis maksimal pukul 17.00 dan supply
pukul 15.00 dan terdapat batas waktu revisi pukul 09.00 esok harinya.
Terdapat waktu revisi untuk cabang yang melakukan kesalahan input atau
sudah bertransaksi dengan cabang lain sehingga batal melakukan
remis/supply ke unit tresuri.
Sub menu User Management
User Management berisi daftar user yang dapat mengakses dan
mengisi form di menu remis supply banknotes. Sub menu ini berfungsi
28
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

sebagai manajemen penggunaan user remis supply banknotes dan hanya


terdapat di tampilan menu yang diakses menggunakan user unit tresuri.
Terdapat 5 kolom di tampilan sub menu ini terdiri dari pengguna, nama user,
cabang, kode cabang, jobdesk user, level, reset, serta action untuk pilihan
edit dan delete. Jobdesk user terdapat 3 jenis level yaitu user teller dengan
jobdesk user, user admin untuk unit tresuri sebagai pengendali portal online
dan user yang dimiliki operational manager/penyelia dengan jobdesk
supervisor. Menu edit digunakan unit tresuri apabila terjadi pergantian nama
pengguna yang bertanggung jawab terhadap proses remis/supply valas,
sehingga unit tresuri dapat mengedit user cabang tersebut dengan nama
baru dan melakukan reset password untuk memitigasi resiko menu diakses
pegawai pemilik user sebelumnya atau permintaan dari user di cabang
karena lupa password lama. User management juga dapat menambahkan
user dan jenis jobdesk untuk mengakses remis/supply cabang di icon Add
dan dapat dilakukan oleh unit tresuri sebagai admin.
Sub menu Cash Remise dan Cash Supply
Cash remise dan Cash Supply merupakan 2 sub menu yang berbeda
namun pembahasan dijadikan satu karena isi dan fungsi menu hampir
sama. Sub menu dapat diakses oleh user cabang dan user unit tresuri
namun dibedakan konten menu yang dimiliki setiap user, user cabang
dengan jobdesk applicant mengisi form permohonan remis yaitu tanggal,
nomor surat cabang, kantor cabang utama (KCU), kantor cabang pembantu
(KCP), memilih mata uang valas yang akan di remis dan kemudian muncul
kotak jumah lembar di setiap nominal mata uang. Setelah teller
memasukkan jumlah lembar di nominal mata uang valas dan data yang
diinputkan sudah benar, form dikirimkan ke OM/penyelia cabang melalui
pilihan Kirim Operation Manager. OM/Penyelia melakukan checklist setuju
apabila data yang dimasukkan teller terutama jumlah lembar di setiap
nominal sudah benar. Saat proses sudah di approve oleh OM/penyelia,
teller menghubungi vendor KEJAR untuk melakukan proses pengantaran
banknotes ke tempat tujuan.
Sub menu Revisi Remis dan Revisi Supply
Sub menu Revisi Remis dan Revisi Supply untuk melakukan revisi
terhadap form yang sebelumnya diinput Cash Remise dan Cash Supply.
Revisi dapat dilakukan maksimal pukul 09.00 esok harinya. Sub menu revisi
dilakukan apabila terdapat perubahan jumlah bankotes yang akan di
remis/supply karena kesalahan input data atau telah terjadi transaksi
remis/supply antar cabang. Proses revisi dilakukan maksimal pukul 09.00
esok hari dan petugas cabang dapat menghubungi vendor KEJAR untuk
proses pengantaran banknotes ke tempat tujuan.

29
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Sub menu Rekapitulasi Proses Remis dan Supply Cabang


Rekapitulasi Proses Remis dan Supply Cabang merupakan 2 menu
berbeda berisi transaksi remis atau supply di seluruh cabang BNI Syariah
beserta jumlah lembar di setiap nominal berada didalam satu tabel di
tampilan sub menu rekapitulasi proses remis dan supply cabang berupa
posisi akhir setelah dilakukan revisi. Tabel berisi cabang, kode cabang,
mata uang yang digunakan, jumlah lembar nominal banknotes pada proses
remis/supply yang dilakukan oleh cabang. Dengan adanya rekapitulasi
proses remis/supply, cabang yang melakukan remis dan nominal banknotes
sesuai dengan yang diinginkan oleh cabang yang membutuhkan supply
dapat dihubungkan melalui menu tersebut serta unit tresuri dapat
memperkirakan kebutuhan pemenuhan/penyediaan banknotes (supply)
seluruh cabang dan persiapan brankas valas untuk penerimaan total remis
banknotes dari cabang ke unit tresuri.
Sub menu Ubah Password
Sub menu digunakan oleh user untuk mengubah password dengan
memasukkan password lama dan password baru yang akan digunakan.
2.4.3. Menu Banknotes Guidance
Sistem menyediakan menu guidance atau panduan untuk mengenali
spesimen banknotes dalam berbagai valuta asing yang masih berlaku dan
diterima BNI Syariah sebagai pelengkap fitur yang disediakan portal
Banknotes-ku. Hal ini untuk memitigasi risiko operasional yang mungkin
terjadi. Didalam portal online ini terdapat menu guidance yang dapat diakses
seluruh pegawai sehingga terdapat bekal apabila dilakukan transaksi
banknotes maka risiko berupa kesalahan manusia karena minimya
pengetahuan pegawai dan kejahatan eksternal dapat diminimalisir.
Fitur serupa dimiliki BNI di website www.bniforum.bni.co.id bernama
know your money dan dapat diakses seluruh pegawai BNI Syariah melalui
jaringan intranet cabang. Namun, saat ini panduan tersebut belum terupdate
untuk menampilkan panduan fitur dan pengamanan banknotes edisi terbaru
yang dikeluarkan oleh bank sentral negara penerbit. Unit tresuri BNI Syariah
juga belum memiliki akses untuk mengedit panduan di know your money.
Fitur panduan mengenai banknotes setiap negara yang dimiliki secara
mandiri oleh unit tresuri dapat diakses di portal milik BNI Syariah,
memudahkan untuk dilakukan update dan pengeditan konten didalamnya.
Unit tresuri juga dapat menambahkan beberapa policy terkait dengan
banknotes seperti adanya biaya yang dikenakan untuk pembelian USD
pecahan kecil yaitu 1, 5, 10, dan 20 dari nasabah, karena kebutuhan nasabah
terhadap pecahan tersebut kecil sehingga bank menjual kembali ke money
changer, Bank Indonesia atau kantor pusat bank yang bersangkutan.

30
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Menu Banknotes Guidance memiliki 2 sub menu yaitu spesimen


banknotes yang dilayani di BNI Syariah, dan fitur pengaman untuk mengecek
keaslian mata uang. Valuta asing yang dilayani di BNI Syariah ada 10 yaitu
USD, euro (EUR), poundsterling (GBP), yen (JPY), dollar Australia (AUD),
arab saudi riyal (SAR), dollar hongkong (HKD), dollar singapura (SGD), dollar
kanada (CAD), dan swiss franc (CHF). Informasi spesimen dan edisi valas
yang masih berlaku serta fitur pengaman yang terdapat di banknotes diakses
melalui website resmi bank sentral di masing-masing negara.
Sub menu Specimen
Alur mengakses sub menu specimen di menu Banknotes Guidance
adalah sebagai berikut :
Klik Muncul tampilan
Klik pilihan Klik mata specimen yang
nominal
specimen uang yang masih berlaku
mata uang
di menu diinginkan sesuai nominal
yang dipilih
mata uang dipilih.

Gambar 15. Alur Akses Sub Menu Specimen

Sub menu Security Features


KCU BNI Syariah berjumlah 49 saat ini sudah memiliki mesin pendeteksi
banknotes, namun masih memiliki keterbatasan hanya dapat mengecek
currency USD saja, padahal masih ada 9 mata uang lain yang diterima BNI
Syariah. Sehingga tahun 2018 unit tresuri akan melakukan pengadaan mesin
pendeteksi banknotes baru yang lebih canggih sebanyak 80 unit di seluruh 49
KCU dan 31 KCP reguleryang dinilai memiliki potensi terjadinya transaksi
banknotes oleh nasabah, mesin pendeteksi lama digunakan oleh KCP yang
potensi transaksi banknotesnya rendah dan masih terdapat 106 KC Mikro dan
96 KCP yang belum terdapat mesin pendeteksi valas sama sekali. Cabang
yang belum terdapat mesin deteksi dapat mengakses Banknotes Guidance
sebagai pedoman mengecek keaslian mata uang. Fitur dalam menu
pengaman ini sebagai pedoman dalam pengecekan banknontes dengan cara
dilihat dan diraba.
Display yang ditampilkan dalam security features yaitu penampakan
spesimen banknotes di bagian atas, dan kemudian penjelasan secara detail
tiap bagian untuk mendeteksi keaslian spesimen tersebut di bagian bawah.
Alur mengakses sub menu security features di menu Banknotes Guidance
adalah sebagai berikut :
Klik pilihan Klik mata Klik nominal Muncul tampilan
security uang yang mata uang security features
features di diinginkan yang dipilih mata uang sesuai
menu nominal yang dipilih

Gambar 16. Alur Akses Sub Menu Security Features 31


ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
BNI Syariah sebagai salah satu perbankan di Indonesia berperan
menyediakan jasa keuangan bagi masyarakat salah satunya Jasa transaksi
Foreign Exchange (Forex) terkhusus Banknotes. Transaksi Banknotes ini juga
sebagai potensi bisnis yang dapat dikembangkan karena sudah terdapat target
market potensial yaitu jamaah haji dan umroh yang melakukan transaksi melalui
BNI Syariah dan diperolehnya izin sebagai bank devisa dimana tidak semua bank
memiliki izin tersebut karena persyaratan yang rumit. Namun, kondisi saat ini
pengelolaan banknotes belum dilakukan secara optimal. Hal ini dikarenakan
sarana dan prasarana yang belum memadai dan terbatas.
Identifikasi masalah dilakukan menggunakan analisa SWOT untuk
mengetahui seberapa besar potensi pengelolaan Banknotes di BNI Syariah serta
analisa risiko untuk mengetahui risiko yang dapat terjadi apabila pengelolaan
Banknotes tidak dilakukan secara optimal. Hasil analisa terlihat bahwa BNI Syariah
memilki kekuatan dalam pengembangan bisnis banknotes yaitu marketing agent
yang tersebar di 167 outlet reguler terdiri dari 49 KCU, 101 KCP, dan 17 kantor
kas serta 106 kantor cabang mikro. Adanya divisi haji dan umroh yag fokus
mengembangkan bisnis tersebut sehingga potensi target market terus ada, dan
fatwa DSN MUI yang memperbolehkan dilakukan transaksi banknotes. Namun
pengelolaan banknotes memiliki keterbatasan yaitu unit tresuri yang bertanggung
jawab dalam pengelolaan banknotes belum bisa mengontrol seluruh aktivitas
transaksi banknotes di setiap cabang sehingga belum terdapat informasi dan data
transaksi dan posisi kas banknotes di cabang, belum terdapat sistem remis/supply
yang efektif dan terintegrasi antara kantor pusat dan cabang, pengetahuan
pegawai cabang terutama frontliner mengenai mata uang asing dan cara
mengetahui keaslian dari mata uang asing masih minim serta terdapat ancaman
dari eksternal yaitu money changer serta perbankan lainnya. Keterbatasan ini
menimbulkan beberapa risiko yaitu risiko pasar, risiko operasional, risiko stratejik,
dan risiko reputasi.
Analisa yang dilakukan sebagai dasar pentingnya portal online ”Banknotes-
ku” yang terintegrasi antara unit tresuri kantor pusat dan kantor cabang untuk
mengoptimalkan pengelolaan banknotes di BNI Syariah sehingga pengelolaan
lebih efektif dan dapat dimonitor dengan baik oleh unit tresuri.
Portal online terdiri dari 3 menu utama yang terintegrasi antar cabang dan unit
tresuri yaitu Banknotes Daily Report untuk memberikan rekap laporan transaksi
banknotes sesuai periode yang diinginkan (harian, mingguan, bulanan) dan
menunjukkan posisi saldo kas banknotes di cabang, Banknotes Remis Supply
untuk proses pengajuan remis/supply dari cabang ke unit tresuri melalui sistem,

32
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

Banknotes Guidance untuk mengetahui fitur dan ciri-ciri banknotes (uang tunai
valuta asing) yang berlaku serta mengetahui keaslian dari banknotes tersebut.
3.2. Saran
Saran yang diberikan setelah dilakukan analisa SWOT dan risiko serta
dibuatnya prototype portal online Banknotes-ku :
1. Pengembangan Manajemen yang Bertanggung Jawab mengelola
Transaksi Banknotes BNI Syariah.
Tanggung jawab pengelolaan banknotes tetap berada di unit tresuri namun
terdapat penambahan officer yang fokus dalam pengelolaan transaksi
banknotes maupun forex mulai dari sales, operasional, hingga strategi
bisnis yang dilakukan.
2. Mengembangkan prototype Banknotes-ku menjadi portal online yang dapat
diakses pegawai.
Prototype yang dibuat penulis dikembangkan oleh SDM ITD BNI Syariah
yang kompeten banyak melakuka pengembangan IT tanpa menggunakan
vendor sehingga dapat menjadi portal online riil yang bisa digunakan untuk
optimalisasi pengelolaan banknotes.
3. Pemanfaatan data secara optimal dengan adanya portal online Banknotes-
ku.
Data yang dapat diperoleh dari portal online Banknotes-ku dimanfaatkan
secara maksimal untuk penetapan pagu kas valas ideal, penetapan strategi
manajemen untuk pengelolaan transaksi banknotes dan forex

3.3. Penutup
Penulis berharap dari paper dan project Optimalization of Banknotes
Management through Online Portal Banknotes-Ku yang disusun ini dapat
bermanfaat sebagai guide line pengembangan sistem pengelolaan banknotes
BNI Syariah.
Penulis memanjatkan syukur yang tak terkira kepada Allah SWT, yang selalu
memberikan curahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan project ini bisa
diselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Board of Directors PT Bank BNI Syariah, yang telah memberikan
kesempatan bagi ODP Batch 5 untuk menjadi bagian dari Insan Hasanah,
serta telah membagi banyak ilmu kepada ODP Batch 5.
2. Bapak Moh. Toyib, selaku pembimbing dan Pemimpin Divisi Treasuri dan
Internasional (TID), yang telah memberikan waktu, membagi ilmu, dan
membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan project ini.
3. Bapak Ndaru dan Bambang Sutrisno, yang selalu menginspirasi dan
memberikan masukan serta mengarahkan kami dalam menempuh
pelatihan diprogram ODP Batch 5.
33
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

4. Ibu Rizka Hermeiati, selaku Kepala Sekolah ODP Batch 5 dan Kang Yusep
Dedy, yang senantiasa memberikan waktu, tenaga, pikiran, kesabaran,
serta perhatian kepada kami sejak kami mulai mengikuti program ODP
Batch 5.
5. Bapak Irwanto, selaku pemimpin unit treasuri, Bapak Sunarto, Ibu Windy
dan rekan-rekan TID lainnnya yang dengan senang hati meluangkan
waktunya untuk berbagi ilmu.
6. Seluruh Pemimpin Divisi BNI Syariah, Pemimpin Cabang, dan rekan
karyawan BNI Syariah yang dengan senang hati membagi ilmu dan
pemikiran-pemikiran yang membantu kami dalam menempuh pelatihan
ODP Batch 5.
7. Bapak ibu dan semua keluarga atas dukungan spiritual, moral dan materil
yang diberikan tanpa hentinya sehingga penulisan project ini dapat
terselesaikan.
8. Para sahabat, keluarga seperjuangan di ODP Batch 5, dan semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan project ini.
Demikianlah penulisan project Optimalization of Banknotes Management
through Online Portal Banknotes-Ku ini penulis susun. Penulis mohon maaf
apabila terdapat kesalahan didalam penulisan project ini karena terbatasnya
pengalaman dan ilmu yang dimiliki penulis. Penulis berharap agar dari pembaca
maupun berbagai pihak bisa memberikan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan project ini. Sekian penutup dari penulis, semoga project ini
bermanfaat dan dapat diaplikasikan kedepannya di BNI Syariah.

34
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017
Lampiran I. Gambaran Menu pada Portal Online Banknotes-ku

Banknotes-ku

Banknotes Banknote
Banknotes Remis s Remis
Daily Report Supply Supply

Security Revisi Ubah


Cash Download Specimen
Features Cash Cash Revisi Rekapitulasi Rekapitulasi User
Position Report Cash Proses Proses Management Password
Remis Supply Cash
Supply Remis Supply
Remis

35
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER
Lampiran II. Tampilan Portal Online DEVELOPMENT PROGRAM 5
Banknotes-ku 2017

1 2

4
3
36
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

37
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

38
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

9 10

39
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

11 12

40
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

13 14

15 16

41
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

18
17

19 20

42
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

21 22

23 24

43
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

25
26

27 28

44
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

29 30

32
31

45
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

34

33 34

46
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

36
35

37 38
47
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

39 40

41
42

48
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

43 44

45 46
49
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI
OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM 5 2017

47
48

50
ANISSA YOGA PRAMUDYASTI

Anda mungkin juga menyukai