Bank Mandiri didirikan 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang
dilakukan oleh Bank Indonesia. Setelah terbentuk, Bank Mandiri melakukan konsolidasi dan integrasi di
segala bidang, dilanjutkan dengan proses transformasi.
Di tahun 2010 Bank Mandiri melaksanakan proses transformasi tahap kedua, dimana dibutuhkan
transformasi layanan sebagai milestone suksesnya pelaksanaan transformasi lanjutan ini. Oleh karena itu,
pada akhir tahun 2009 Bank Mandiri menetapkan ”Jiwa Service Bank Mandiri” sebagai landasan
penyusunan strategi Service Excellence 2010- 2014 untuk mendukung transformasi dibidang layanan.
Untuk mengantisipasi tantangan dari luar yaitu perubahan/peningkatan ekspektasi Nasabah &
peningkatan kualitas layanan kompetitor, Bank perlu memberikan layanan yang lebih baik dan unik
dengan mendesain customer experience yang ingin diciptakan.
Dengan transformasi lanjutan tersebut diharapkan Bank Mandiri dapat memperkuat fokus bisnisnya dan
meningkatkan profitabilitas diatas pesaing.
tujuan
Mewujudkan landasan strategi service Bank Mandiri dalam menciptakan positif Customer eXperience
serta mendukung visi Bank Mandiri
Memberikan fokus dan arah yang jelas dalam pengembangan service excellence secara bankwide, sehingga
dapat tercipta kualitas layanan yang lebih baik, unik, dan konsisten di seluruh contact point.
Pernyataan Jiwa Service 2 0 0 9
Selalu menawarkan dan memberikan manfaat serta solusi terbaik sesuai kebutuhan
nasabah yang mudah dilaksanakan, nyaman, dimana saja dan tepat waktu
Reliable
Selalu memberikan kepastian produk dan layanan yang akurat, aman dan memenuhi standar yang tinggi
oleh sumber daya yang kompeten disetiap contact point.
Luas
Meliputi bidang 4P (People, Process, Product, Place) dan bersifat bankwide di semua
contact point
Fokus
Kualitas layanan Bank Mandiri akan tercermin pada 3 (tiga) aspek yakni : cepat, handal, nyaman
Contoh Perilaku
Jiwa Service insan mandiri
UNIT KERJA CEPAT HANDAL NYAMAN
1.PM mendesain seluruh contact 1.Frontliner/RM/PBO harus 1. Frontliner/RM/PBO bersikap
point untuk mendukung memiliki kompetensi yang ramah dan helpful (antusias
kecepatan layanan, misal: memadai baik dari sisi untuk membantu) kepada
penempatan ATM/ CDM/ Self pemahaman produk Bank setiap nasabah.
passbook printer, antrian dan maupun pengetahuan atas bisnis 2. Adanya signage yang
ruang. Nasabah yang dikelolanya informatif di area banking
sehingga dapat memberikan hall, ATM, area parkir, Toilet,
2. Teller menempatkan rekomendasi produk yang sesuai. SDB, dll di Region/ Area/
peralatannya,dengan 2.Frontliner melakukan input Branch.
memperhitungkan flow kerja data/transaksi Nasabah dengan 3. Frontliner/RM/PBO
sehingga waktu transaksi tepat dan akurat sesuai memahami karakter, profil,
BISNIS
efisien. ketentuan yang berlaku. kebiasaan, dan ketertarikan
3.Frontliner/RM/PBO dapat Nasabah potensial sehingga
3.Customer Service
memberikan solusi atas dapat berinteraksi/
menyelesaikan complain
permasalahan yang dihadapi berkomunikasi dengan
nasabah dengan cepat dengan
nasabah. nyaman dan akrab.
penjelasan yang dapat diterima
4.Frontliner & RM berinisiatif 4. RM memberikan informasi
Nasabah.
memberikan informasi produk e- pada Nasabah beberapa hari
4.SQO memfasilitasi roleplay banking dan mendorong sebelum jatuh tempo tagihan
Teller/Customer Service untuk penggunaan e-banking kepada atau masa perpanjangan.
meningkatkan kecepatan Nasabah.
layanan.
Jiwa Service
Contoh insan mandiri
Perilaku
hahaha,… becanda
Suatu hari di kantor gue..Penasaran kan lo…
PT Maju Bersama Hahaha..itu sih Jadi gini nih …
elo Arya yang
selalu cemberut
kalau tanggal tua
Shinta… Loe dari
mana…kok
senyum-senyum
gitu…gak biasanya
ceria pas tanggal Ah bisa aja lo
tua begini Shin..
cerita dong
kenapa lo seneng
gini ?
Oke Mr.Kim
Jadi sudah
diterima ya
30 Menit Kemudian transferannya…
Si Boss menerima telepon
dari Mr.Kim
TERIMA KASIH