Anda di halaman 1dari 41

Modul Pelatihan

Penyaluran Kredit kepada Proyek Perumahan

Oleh:
Commercial Banking Division
PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
04 Desember 2021

1
AGENDA

01 02 03
Potensi Pengembangan Proses Kredit Komersial Analisa Pembiayaan Proyek
Sektor Perumahan (Perumahan) Perumahan

04 05 06
Produk pembiayaan Proyek Kerjasama dengan Produk pembiayaan
Perumahan Pengembang & Instansi Konsumen (KPR)
(Kredit Konsumer)

2
2
01 Potensi Pengembangan
Sektor Industri Perumahan

This presentation is prepared by BTN


Potensi Pengembangan Sektor Perumahan Kedepan masih Sangat Besar
Untuk melanjutkan momentum pertumbuhan, sektor perumahan memiliki potensi yang besar
untuk dikembangkan yang akan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional

Mortgage to PDB Backlog perumahan dan Angka pernikahan baru Pertumbuhan Middle Sektor perumahan
Indonesia lebih rendah keluarga yang menghuni cukup tinggi, artinya Class yang didominasi memiliki multiplier effect
dibanding Negara Asia rumah tidak layak huni permintaan rumah baru segmen emerging terhadap 174 sub-sektor
Tenggara lainnya. masih tinggi akan terus bertambah affluent dan affluent industri yang berpeluang
• 11,4 Jt backlog kepemilikan
dikembangkan
> 1,8 Jt > 77 Jt Jiwa
• 7,6 Jt backlog keterhunian Pernikahan Baru setiap Proyeksi tambahan kelas
• 61,7% keluarga menghuni tahunnya menengah baru di tahun 2025
rumah tidak layak

Pengembangan sektor perumahan akan meningkatkan sektor konstruksi, penyerapan tenaga kerja dan penerimaan negara

Sektor perumahan merupakan Dibutuhkan 500rb pekerja 90% bahan bangunan Penerimaan negara dari Lebih dari 7.000
sektor yang padat modal untuk setiap pembangunan kontruksi perumahan penjualan rumah (PPH, PPN, Pengembang dalam
100 ribu unit rumah BBN, PBB, BPHTB) 4
adalah produk lokal penyediaan supply perumahan 4
Kontribusi Bank BTN dalam Penyaluran Kredit Perumahan
Sebagai bank yang fokus pada perumahan, Bank BTN telah menjadi kontributor utama dan pendorong program perumahan nasional, terutama pada
pembiayaan perumahan di segmen MBR

>4,9 Juta Unit Partnership


Rumah telah direalisasikan Bank BTN Partnership dengan seluruh stakeholder
sejak KPR pertama kali diluncurkan perumahan (Kementerian Keuangan, PUPR, SMF,
BP TAPERA, BUMN Karya, REI, APERSI, BPJS TK,
BPN, Pengembang dsb)

90% Portofolio Kredit


adalah terkait perumahan di > 5000 Mitra Pengembang
mana 80% nya adalah KPR sebagian besar adalah pengembangan
hunian Subsidi dan MBR

Kontributor Utama
program Perumahan Nasional
> 2000 Pengembang Baru
dengan penyerapan kuota Subsidi yang berhasil dicetak melalui learning &
yang terbesar (rata-rata >70%) advisory Bank BTN

> 3000 Notaris


telah bekerja sama dengan Bank BTN dalam
200.000 unit/tahun
merealisasikan KPR dan Kredit Konstruksi
Kapasitas rata-rata Penyaluran
KPR Bank BTN per tahun
5
BTN Sebagai Enabler pada Ekosistem Perumahan
Pada ekosistem perumahan, Bank BTN memiliki peran strategis sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi supply melalui kredit konstruksi kepada developer
maupun sisi demand dengan memberikan KPR kepada masyarakat

SUPPLY SIDE supply - demand DEMAND SIDE

Pemberian Masyarakat
Kredit
ENABLER
Konstruksi
Mampu
Bank BTN sebagai lembaga
Pemberian KPR
pembiayaan mendukung
sisi supply dan Demand Masyarakat pada segmen menengah/
Pembayaran Pembayaran menengah ke atas akan memperoleh
Hutang Angsuran rumah dengan mekanisme pasar

Penempatan dana, Pelaporan kinerja,


Pengembang Swasta fresh fund Penjualan EBA
MBR
Penyedia jasa konstruksi dan
perumahan yang layak bagi Alternatif Sumber Dana Pembiayaan
Pemberi &
masyarakat termasuk bagi MBR
Penyedia
Untuk meningkatkan repayment capacity
Dukungan Jasa Pembayaran
MBR, pemerintah memberikan
Legalitas Iuran (khusus
stimulus/subsidi: FLPP , SSB, SBUM,
BP Tapera,
BP2BT
Pendukung Lainnya BPJS TK & TWP
AD)
• Notaris Kerjasama Institusional dan komunitas
• BPN TWP AD

• KJPP Komunitas
• Membiayai masyarakat segmen MBR (PPDPP) (tukang cukur
• Mengelola dana simpanan peserta sebagai sumber asgar, dll)
Sebagai pendukung dalam perijinan
pertanahan (BPN), jasa appraisal pembiayaan perumahan (BP Tapera, BP Jamsostek,
TWP AD) Berbagai komunitas dan institusi (driver
(KJPP) dan legalitas (notaris)
• Alternatif Pembiayaan melalui sekuritisasi (SMF) gojek, karyawan Indomaret, tukang cukur
asgar, dll)
6
02
Proses Kredit Komersial
(Perumahan)

This presentation is prepared by BTN


KONSEP
TRIPARTIT

De
ve
Kr lah lop
ed an er

Developer
it m yg
K Ko en m
ns ga em
re
tru ju
d it

ks kan iliki
iB
K

2
o

TN
n s t
1

Ko BT
N
ru
k

pe nstr M
s
i

m uk em
bi si b
B

5
T

sa yaa kpd erik


N

ra n D an
na B ev K
pr ang elo red
as un p it
ar a er
an n u
a da tk
n

se
te
BANK

dibangun ke Konsumen

da lah
dan SI hasil KPR
Developer menjual rumah yg

Ko na dik kr
ns KP ur ed
Akta Jual Beli (AJB)

BT um R k ang it
Konsumen menyerahkan DP

N en e i k
3

at m De ew
as en ve a
da tra lop jiba
sa n e n
KP r SI sfer r
4

R
B
6

Ko KP TN
ns R
um ke
en Ba
m nk
en BT
ga N
ju
ka
n
Konsumen

8
PROSES PEMBERIAN KREDIT BANK BTN

9
02 Proses Kredit Komersial (Perumahan)

Account Acquisition
a b c d
Loan Loan
Monitoring
Loan Verification, Loan Disburse-
Proposal Appraisal & Approval ment &
Kredit
Analysis Adm.

a b c d
Proposal permohonan kredit Keputusan kredit Pengembalian SP2K
1. Penerimaan proposal kredit 1. Rapat Komite Kredit dan pemenuhan
dan persyaratan kredit Pengumpulan data 2. Kewenangan syarat SP2K
2. Cek kelengkapan persyaratan Verifikasi data memutus sesuai Legal Meeting
kredit Survei (OTS) dan BWMK (batas Akad Kredit
3. Teliti kondisi calon debitur taksasi agunan wewenang memutus Pencairan Kredit
sesuai ketentuan regulator Analisis kredit kredit)
dan Bank 3. Four Eyes Principle
4. SP2K

10
10
02 Proses Kredit Komersial (Perumahan)

Account Acquisition
Loan Loan
Monitoring
Loan Verification, Loan Disburse-
Proposal Appraisal & Approval ment &
Kredit
Analysis Adm.

Administrasi Monitoring Rutin periodik Monitoring Finansial Monitoring Non Finansial


• Monitoring usaha dan agunan secara • Kewajiban pembayaran bunga tiap bulan Perhatikan syarat dan
berkesinambungan minimal 3 bulan secara rutin ketentuan yang diatur
sekali • Kewajiban pembayaran pokok sesuai didalam SP2K dan
• Penilaian 3 pilar sesuai ketentuan BI Perjanjian Kredit: Perjanjian Kredit, misalnya:
• Individual assessment (untuk debitur • Laporan Keuangan
restrukturisasi pokok ≥30 M) • Laporan Penjualan
• Laporan Penilaian
Agunan
• Hal-hal lain yang
ditetapkan dalam SP2K

11
03
Analisa Pembiayaan
Proyek Perumahan

This presentation is prepared by BTN


ASPEK-ASPEK ANALISA KREDIT BANK
Aspek Manajemen

Aspek Teknis
Panduan bagi
Pengembang
Aspek Pemasaran untuk Menyusun
Proposal
Kredit
Aspek Keuangan kepada Bank

Aspek Agunan
13
13
ASPEK-ASPEK ANALISA KREDIT BANK

Aspek Manajemen
Dokumen yang Dibutuhkan:
1. Informasi Umum 2. Aspek Manajemen ✔ Akta Pendirian & Perubahan
❑ Legalitas ❑ Bidang Usaha ✔ Dokumen2 Pengesahan
Perusahaan ❑ Struktur Organisasi ✔ Ijin-Ijin usaha
❑ Permodalan, ❑ Company Tree ✔ Copy NPWP Perusahaan
Susunan Pemegang ❑ Informasi Group Usaha ✔ Curriculum Vitae Pengurus
Saham, Susunan ❑ Pengalaman dan ✔ Copy KTP, NPWP & Pas Foto
Pengurus Performance Perusahaan & Pengurus
Pengurus Perusahaan. ✔ Keanggotaan Asosiasi (jika
merupakan anggota)
✔ SLIK OJK Checking

14
14
ASPEK-ASPEK ANALISA KREDIT BANK

Aspek Teknis
Dokumen yang Dibutuhkan:
1. Gambaran Umum Proyek ✔ Perijinan Proyek (Ijin Lokasi, IMB, AMDAL,
2. Legalitas Proyek Rekomendasi PLN & PDAM, Peil Banjir, dll)
3. Skala Proyek ✔ Bukti Penguasaan Lahan (SHGB / SHM)
4. Spesifikasi Teknis ✔ Siteplan/Blockplan
5. Time Schedule ✔ RAB Proyek
6. Informasi Kontraktor ✔ Cash Flow
7. Dokumentasi Proyek ✔ Feasibility Study
✔ Foto-foto proyek
✔ PKS dengan kontraktor (jika ada)

15
15
ASPEK-ASPEK ANALISA KREDIT BANK

Aspek Pemasaran
1. Informasi Produk
❑ Tipe unit & Harga jual Dokumen yang
Dibutuhkan:
2. Strategi Pemasaran
❑ Segmen & Target Pasar
✔ Pricelist Produk
✔ Daftar Calon
❑ Strategi yang Digunakan
Konsumen Nominatif
3. Tingkat Persaingan
✔ Brosur pemasaran
❑ Data pesaing proyek sejenis di sekitar lokasi ✔ Feasibility Study
4. Progress Pemasaran ✔ Informasi PKS jika
❑ Metode Penjualan bekerjasama dengan
❑ List konsumen (Booking Fee, Cash / Cash agen pemasaran
Bertahap, via KPR)

16
16
ASPEK-ASPEK ANALISA KREDIT BANK

Aspek Keuangan Aspek Agunan

1. Neraca 1. Jenis Agunan


2. Laporan Laba Rugi 2. Legalitas Agunan
3. Rasio Keuangan 3. Nilai Agunan

Dokumen yang Dibutuhkan: Dokumen yang Dibutuhkan:


✔ Laporan Keuangan Audited/in ✔ Data Agunan & bukti
house 2 tahun terakhir kepemilikan
✔ Laporan Penilaian KJPP
✔ Bukti Pembayaran PBB

17
17
Menggali sifat-sifat dan kebiasaan calon
debitur, terutama behubungan dengan
kemauan dari calon debitur untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya

Kemampuan calon
debitur untuk dapat
memenuhi segala
Character
kewajibannya kepada
Capacity bank secara rutin
Analisis terhadap variabel
makro yang melingkupi Prinsip
perusahaan baik variabel 5C
regional, nasional, maupun Condition
internasional, variabel yang Capital Meliputi struktur
diperhatikan terutama modal atau berupa
adalah variabel ekonomi share debitur dalam
Collateral pembiayaan
Share debitur ini menunjukkan
tingkat resiko yang ikut dipikul
Penilaian yang meliputi kecenderungan nilai oleh debitur dalam
jaminan di masa yang akan datang dan tingkat pembiayaan suatu proyek.
kemudahan mengkonversikan menjadi uang
tunai (marketability).

18
04
Produk Pembiayaan Proyek
Perumahan

This presentation is prepared by BTN


Dukungan Pembiayaan Proyek Perumahan

Kredit Konstruksi KMK Kontraktor

Kontraktor

Pengembang Kredit Pemilikan Lahan*) KMK, KI, KUR

Bisnis Terkait

*) Khusus untuk perumahan sederhana

20
1. Kredit Konstruksi • Badan usaha berbadan hukum, badan usaha non badan
hukum, dan perorangan
Definisi
• Memiliki pengalaman dalam bidangnya
Kredit Modal Kerja untuk
Pemohon • Memiliki performance baik
pengembang dalam
• Tidak termasuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh
pembangunan bangunan
BI/OJK
horizontal maupun bangunan
• Tidak memiliki kredit bermasalah
vertikal/high rise building berikut
sarana dan prasarananya
sepanjang berdasarkan penilaian Horizontal Vertikal
Bank layak/feasible untuk
• Rumah tinggal •Rumah susun
diberikan kredit
• Ruko •Apartemen
Tipe • Rukan •Kondotel
Bangunan • Kios, dll. •Gedung kantor strata title, dll.

21
1. Kredit Konstruksi
• Surat permohonan kredit • Sertifikat lahan proyek
dari Pengurus sesuai AD/ART • Block plan atau site plan yang
terakhir dikeluarkan oleh instansi terkait
Persyaratan • Legalitas proyek dari instansi Legalitas • IMB, rekomendasi PLN, rekomendasi
Kredit terkait Proyek PDAM/hasil tes air bersih
• Kelayakan proyek: RAB, • Izin Lokasi
Feasibility Study • Dokumen persyaratan lainnya terkait
proyek yang disyaratkan pemerintah
daerah setempat

Catatan untuk high rise building:


Untuk menjadi perhatian nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan
Koefisien Luas Bangunan (KLB) yang tertera di block plan
KDB dan KLB digunakan untuk menentukan total luas bangunan rumah
susun (apartemen) yang akan dibangun

22
1. Kredit Konstruksi
• Dihitung dari RAB atau kebutuhan • Tanah dan bangunan proyek yang
pembiayaan konstruksi menurut dibiayai.
perhitungan Bank.
RAB Konstruksi terdiri dari:
> RAB Bangunan Agunan
Mak. Kredit > RAB Prasarana
> RAB Sarana
• Dipotong dari hasil penjualan tiap unit
yang dibayai oleh Bank.
• Disesuaikan dengan estimasi / proyeksi • Sumber pengembalian lainnya yang
pembangunan proyek berdasarkan skala disepakati oleh Bank
proyeknya dan proyeksi pengembalian Pengembalian
dari penjualan seluruh unit / bangunan. Kredit
Jangka Waktu

Dilakukan secara bertahap


• Revolving
• Non Revolving

Sifat Kredit Pencairan


Kredit
23
1. Ijin Lokasi
2. Pengusaan Tanah Perhitungan Pembiayaan
Usulan Record
3. Site Plan
Pengembang Penjualan
4. IMB induk

Perencanaan Potensi
Pembangunan Prediksi Pasar
Penjualan
selama Masa
jangka waktu
RAB + Spesifikasi kredit

Pembangunan
Pembiayaan Bank
Jumlah unit yang
akan dibiayai

Perhitungan Kebutuhan
RAB yang
disesuaikan Kebutuhan Biaya Modal Kerja
Pembangunan

24
2. Kredit Pemilikan Pemohon
• Badan usaha berbadan hukum
Lahan
Definisi Rumah Tapak
Fasilitas kredit yang diberikan • luas lantai ≤ 70 m2
Bank untuk membeli lahan • luas kaveling 54 m2 s.d. 200 m2
maupun pengolahan lahan yang • dengan maks biaya pembangunan per m2 rumah dinas tipe C
Persyaratan
selanjutnya akan dipergunakan • paling sedikit 90% dari luas lahan yang dibiayai digunakan
Rumah
untuk membangun rumah untuk pembangunan Rumah Sederhana tidak bersusun
Sederhana
sederhana yang beserta fasilitas umum dan/atau fasilitas sosial yang
pembangunannya menggunakan diperlukan bagi penghuni Rumah Sederhana yang
fasilitas Kredit Konstruksi bersangkutan
Rumah Susun
• luas lantai ≤ 36 m2
• paling sedikit 90% dari luas lahan dan 75% dari seluruh luas lantai
digunakan untuk pembangunan rumah susun sederhana
beserta fasilitas umum dan/atau fasilitas sosial yang diperlukan
bagi penghuni rumah susun sederhana yang bersangkutan

25
2. Kredit Pemilikan Lahan
• Dihitung dari nilai pembelian lahan • Tanah dan bangunan yang juga
berdasarkan AJB /Akta peralihan hak merupakan agunan Kredit Konstruksi nya.
lainnya yang dibuat Notaris/PPAT/Pejabat
berwenang
Agunan
Mak. Kredit
• Memotong hasil penjualan tiap unit
• Sama dengan jangka waktu Kredit rumah sederhana yang dibiayai Kredit
Konstruksi nya Konstruksi;
• Nilai pembayaran kembali dimaksud
Pengembalian dapat menjamin bahwa kredit (KPL dan
Jangka Waktu Kredit Konstruksi) dapat dilunasi.
Kredit

• Non Revolving KPL dapat dicairkan sampai dengan 100%


dari maksimum pembiayaan KPL

Sifat Kredit Pencairan


Kredit

26
2. Kredit Pemilikan Lahan
Persyaratan Lahan Status Lahan • Lahan telah bersertifikat (SHM/SHGB) atas nama
pemohon, atau atas nama pihak ketiga
• Lahan tidak dalam sengketa/bermasalah dan tidak
sedang dalam pembebanan Hak Tanggungan bank
lain (free and clear),

Luas Lahan Maksimum 20 Ha


Kondisi Lahan • Dalam kondisi tanah matang / berdasarkan penilaian
Bank lahan sudah siap bangun, atau
• Dalam proses pematangan
Lokasi Lahan berada di wilayah yang dialokasikan untuk
perumahan dan permukiman (sesuai RUTR)

27
Persyaratan Kredit Komersial
DATA PROYEK
DATA LAINNYA
✔ Ijin Lokasi
✔ Site Plan yg telah ✔ Data Pemasaran
disetujui disertai calon
✔ IMB konsumen.
✔ Bukti Penguasaan ✔ Feasibility Study DATA KEUANGAN
Lahan (permohonan >
✔ Peil Banjir Rp 25 milyar) ✔ Laporan Keuangan 2
✔ Rekomendasi PLN ✔ Taksasi dari tahun terakhir
& PDAM appraisal (Audited untuk
DATA PERUSAHAAN
✔ Hasil Tes Air Bersih independen permohonan > Rp
✔ Akta Pendirian / 10 Milyar)
Anggaran Dasar ✔ RAB Tanah
(untuk Koperasi) ✔ RAB Bangunan
beserta Akta ✔ RAB Sarana &
Perubahan. Prasarana
✔ Pengesahan dari
kementerian
terkait.
✔ Legalitas Usaha:
NIB, NPWP, SIUJK,
dll
28
28
3. Kredit Modal Kerja
Kontraktor • Pelaksanaan kontrak kerja dan/atau penunjukan
pekerjaan yang diperoleh
Definisi • Diperuntukan bagi kontraktor atau pemborong yang
Fasilitas kredit dalam rangka memenuhi persyaratan Bank untuk menyelesaikan
pembiayaan modal kerja Peruntukkan
pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja
berdasarkan kontrak dengan
pemilik proyek atau pemilik usaha
dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai kontrak kerja dimaksud • Badan usaha berbadan hukum
• Badan usaha non badan hukum
• Perorangan
Syarat
Pemohon

29
3. Kredit Modal Kerja Kontraktor
• Jangka waktu kredit
mempertimbangkan masa • Revolving
penyelesaian proyek sesuai SPK. • Non Revolving
• Jangka waktu kredit juga
mempertimbangkan jeda waktu yang Sifat Kredit
Jangka dibutuhkan dari pekerjaan dinyatakan
Waktu selesai sd. pencairan termijn terakhir
dari bouwheer efektif masuk ke
escrow debitur di Bank.

• Dihitung dari nilai SPK dengan


memperhatikan jaminan yang ada. • Cessie atas tagihan termijn/pembayaran yang
akan diterima dari bouwheer sebesar nilai
kontrak.
Agunan
Mak. Kredit Kredit

30
3. Kredit Modal Kerja Kontraktor
• Surat Penunjukkan Pekerjaan/Surat • Pembayaran pokok kredit berasal dari
Pemenang Lelang setiap tagihan termijn atas pencapaian
• Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan prestasi proyek sebagaimana diatur
• SPK dari pemberi kerja/bouwheer, dalam dalam SPK.
hal Surat perjanjian Pemborongan • Pembayaran atas tagihan termijn dari
Legalitas Pekerjaan belum selesai
Pengembalian bouwheer ditampung di rekening giro
Proyek • Time Schedule Proyek Kredit escrow atas nama Debitur di Bank untuk
• Legalitas lainnya sesuai bidang diperhitungkan sebagai pembayaran
usaha/proyek pokok kredit.

Sesuai cash flow / prestasi proyek


• diselaraskan dengan pembayaran termijn
sesuai Surat Perjanjian Pemborongan (SPP).

Pencairan
Kredit

31
05 Kerjasama dengan
Pengembang & Instansi
(Kredit Konsumer)

This presentation is prepared by BTN


KERJASAMA BANK DAN PENGEMBANG

Poin Penting
Bank pada PKS
Kriteria Developer yang
X memenuhi syarat PKS
meliputi beberapa Aspek • Pada saat dilakukannya kerjasama
antara lain: pengembang sudah menyerahkan:
PENGEMBANG a. Aspek Legalitas •

Sertifikat minimal SHB induk
IMB minimal Induk
(Perusahaan dan Proyek)
b. Aspek Manajemen • Surat Keterangan dari Kantor Pertanahan
Kerjasama yang dilakukan c. Aspek Keuangan setempat bahwa sertifikat sedang dalam
oleh bank dan d. Aspek Teknis pengurusan
e. Aspek Pemasaran • Fasilitas PSU telah ada
Pengembang dalam • Akta Buyback Guarrantee
rangka KPR/KPA yang • Dan dokumen yang mendukung lainnya
dituangkan dalam bentuk
PKS

33
33
KERJASAMA BANK DAN INSTANSI
(KOLEKTIF)
Poin Penting
Bank pada PKS MANFAAT KERJASAMA BAGI
INSTANSI/LEMBAGA
X • Instansi/Lembaga dapat membantu ✔ Penyediaan gimmick khusus
kelancaran pembayaran angsuran Instansi/lembaga
INSTANSI fasiltas kredit karyawan
✔ Penyediaan program atau
• Adanya fee collector untuk untuk skema kerjasama khusus
Kerjasama yang petugas Instansi/lembaga yang untuk Instansi/Lembaga
dilakukan oleh bank
ditunjuk khusus untuk kerjasama
kolektif
✔ Mempererat hubungan dan
BTN dan Instansi untuk menambah sinergi dengan
penjaminan • PIC dari masing-masing Pihak Instansi/Lembaga.
pembayaran angsuran ✔ Memberikan pelayanan yang
• Cabang mengenal dg pasti pejabat
pegawai melalui yang berwenang mengeluarkan surat lebih kepada Instansi/
pemotongan gaji kuasa memotong gaji lembaga yang sudah bekerja
sama.

34
34
06 Produk Pembiayaan
Konsumen

This presentation is prepared by BTN


Dukungan Pembiayaan Proyek Perumahan

KPR KPR FLPP

KPA KPR BP2BT


KPR
KPR
Non
Subsidi
Subsidi KPR Inden SBUM

KPR Lelang KPR Mikro

36
Persyaratan Pengajuan KPR
• WNI Perorangan, min. usia 21 tahun atau sudah menikah.

• Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit lunas.

• Memiliki penghasilan baik fixed income maupun non fixed income yang menurut perhitungan
Bank dapat menjamin kelangsungan pembayaran angsuran (bunga dan pokok) sampai
dengan kredit lunas.

• Fixed Income masa kerja sebagai pegawai tetap minimal 1 (satu) tahun

• Tidak memiliki kredit bermasalah di Bank

• Bank memperlakukan debitur atau nasabah suami dan istri sebagai satu debitur atau nasabah
kecuali terdapat perjanjian pisah harta yang disahkan/dilegalisasi oleh Notaris.

• Terdapat Surat Pernyataan Debitur & pasangan 37


Proses KPR
1 2 3 4

1. Pemohon mencari 1. Pemohon datang ke Berkas permohonan Jika Permohonan


lokasi rumah yang Bank: diproses oleh Bank disetujui
diinginkan. •Dokumen BTN: 1. Pemohon
permohonan Kredit 1. SLIK Checking mempersiapkan
2. Info perumahan: kecukupan dana di
2. Pastikan Dokumen 2. Verifikasi data
• Website rumah yang dibeli Tabungan
3. Analisa
• Info di outlet Bank sudah lengkap 2. Akad Kredit
• Cek lokasi 3. Pencairan
• Pameran property
• Dll..

38
Ketentuan KPR Persyatatan Akad KPR
Subsidi
Bersubsidi
Kelompok Sasaran Penerima KPR
SubsidiPUPR No. 20 Tahun 2019)
(Permen
01 02
• Memiliki Kartu Tanda
• Belum pernah
Penduduk (KTP-El)
memiliki rumah • Memiliki Akta Nikah untuk
pasangan suami istri.
• Belum pernah • Memiliki Surat Rumah yang Dibeli Prasarana, Sarana & Utilitas
mendapatkan Pemberitahuan Tahunan TELAH SIAP HUNI Umum TELAH BERFUNGSI
subsidi/bantuan (SPT) Pajak Penghasilan
perumahan dari (PPh) orang pribadi.
Pemerintah. • Memiliki Nomor Pokok • Atap, lantai dan dinding memenuhi • Utilitas jaringan listrik yang berfungsi
Wajib Pajak (NPWP). persyaratan teknis keselamatan,
keamanan dan kehandalan bangunan • Jalan lingkungan yang telah selesai
dan berfungsi
• Jaringan distribusi air bersih perpipaan
dari PDAM atau sumber air bersih • Saluran/drainase lingkungan yang
Rumah Tapak Ketentuan Harga lainnya yang berfungsi.
telah selesai dan berfungsi
Maks Rp. 168 Jt Jual KPR Subsidi
Kota/Kab Bekasi Surat Pernyataan
Penyelesaian
Rumah Susun SLF + DAFTAR Prasarana,
BAST
SIMAK Sarana dan
Harga Jual Harga Jual
Maksimal/ m2 Maksimal/ Unit Utilitas
Rp. 8,4 Juta Rp. 302.400.000 Perumahan
(Kepmen PUPR No 242)
39
40
Thank You
This presentation is prepared by BTN

Anda mungkin juga menyukai