Anda di halaman 1dari 9

NOTA KEPUTUSAN KOMITE KREDIT

(NK3)

Kami yang bertandatangan di bawah ini, berdasarkan Dokumen:


X Perangkat Analisa Kredit Nomor: JKC/2022/083 Tanggal: 12 Juli 2022

--- Memorandum Nomor: ____________ Tanggal: __________

--- Lain-lain Nomor: ___________ Tanggal: __________

Atas nama debitur CV Globalindo Perkasa Engineering dari SKC Jakarta Kota dan RBC Jakarta Kota, dengan
pertimbangan:
1. Usaha yang dijalankan berupa industri dan perdagangan mechanical spare part yang berdiri sejak tahun 2007.
2. Karakter/integritas key person an Bpk. Medi Raharjo dinilai cukup baik, terlihat dari keterbukaan Ybs. terhadap pihak
bank dalam penyampaian informasi mengenai kondisi usaha mencerminkan kesungguhan dan itikad yang baik.
3. Berdasarkan SLIK Tgl. 22/06/2021, seluruh fasilitas kredit an. Perusahaan dan pengurus berada dalam kolektibility 1
(lancar).
4. Berdasarkan informasi DHN tanggal 16/07/2021 seluruh pengurus perusahaan tidak tercatat dalam DHN.
5. Legalitas usaha telah sesuai dengan bidang usaha dan masih berlaku.
6. Rasio keuangan baik CR, DER dan DSC seluruhnya sesuai dengan ketentuan BNI.
7. Jaminan berupa rumah tinggal, pabrik, kantor, dan workshop yang berlokasi di Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi,
Jawa Barat mengcover fasilitas kredit sebesar 110,14% dari maksimum kredit.
8. Evaluasi keseluruhan dalam PAK No. JKC/2022/083 Tgl. 12-07-2021 menyatakan bahwa pengajuan fasilitas kredit
baru debitur an. CV Globalindo Perkasa Engineering dinilai feasible dan bankable untuk dilaksanakan.

M e m u t u s k a n:
X SETUJU

TIDAK SETUJU

Dengan rincian keputusan:


1. Pemberian fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp2.600.000.000,00 (Dua Miliyar Enam
Ratus Juta Rupiah) dengan jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan sejak 23/07/2021 sampai dengan
22/07/2022
2. Lain-lain dan struktur fasilitas cfm. Memorandum Pengusulan Kredit No. JKC/2022/083 tgl. 12-07-2020 terlampir.

Tempat Keputusan : Jakarta


Tanggal Keputusan : 21 Juli 2022
Anggota Komite Kredit
No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Ronald David A Irot Pemimpin SBE Jakarta Kota

2 Berta Ulita Junita P. Pgs. Pemimpin RBC Jakarta Kota

Halaman1dari9

Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2


Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman1dari9
USUL
Kredit Modal Kerja RC Terbatas (Perpanjangan)
1 Maksimum Kredit : Rp. 2.600.000.000,- (dua milyar enam ratus juta rupiah)
2 Keperluan : Tambahan modal kerja untuk usaha industry dan
perdagangan mechanical spare part
3 Bentuk/Sifat : Revolving dengan diberikan Cek dan BG
4 Jangka waktu : 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 23/07/2022 sampai
dengan 22/07/2023
5 Suku bunga : 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun efektif dan
selanjutnya akan direview setiap saat disesuaikan dengan
suku bunga yang berlaku di BNI pada saat itu.
6 Propisi : 0,5% (nol koma lima persen) per tahun dari maksimum kredit.
7 Biaya administrasi : Rp 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
8 Denda Keterlambatan : Atas tunggakan dikenakan denda sebesar 5% (lima persen)
per tahun yang dihitung sejak terjadinya tunggakan sampai
dengan pembayaran tunggakan.
9 Booking office : BNI Kantor Cabang Utama (KCU) Jakarta Kota
10 Syarat Penandatanganan PPPK : 10.1 Nasabah menyetujui Surat Keputusan Kredit dengan
membubuhkan tandatangan diatas materai
10.2 Nasabah telah mencadangkan biaya-biaya (al.propisi,
biaya administrasi, biaya asuransi, dll) di rekening giro
sehubungan dengan fasilitas kredit ini.
10.3 Nasabah telah menyerahkan Surat Pernyataan yang
menyatakan dan menjamin BNI mengenai kebenaran
hal-hal sbb:
10.3.1 Bahwa Anggaran Dasar perusahaan dan
perubahan-perubahannya yang fotokopinya
telah disampaikan kepada Bank adalah benar
dan sah serta dapat dipertanggung-jawabkan.
10.3.2 Penutupan asuransi atas agunan yang
insurable risk, dimana penilaiannya dinilai over
atau under insurance, adalah tanggung jawab
Nasabah serta membebaskan BNI dari
tuntutan/ klaim yang timbul di kemudian hari.
10.3.3 Seluruh data yang diberikan kepada BNI,
berikut seluruh dokumen terkait lainnya, nilai
project cost / rencana anggaran biaya, laporan
keuangan, semua dokumen, dan keterangan
adalah lengkap dan benar, dan segala risiko
yang timbul menjadi tanggung jawab Nasabah,
serta membebaskan BNI dari tuntutan yang
timbul di kemudian hari.
11 Syarat Pencairan Kredit : 11.1 PPPK maksimum Rp 2.600.000.000,- (dua miliar enam
ratus juta rupiah) telah ditandatangani oleh pihak yang
berkompeten sesuai akta perusahaan.
11.2 Membayar biaya propisi, biaya administrasi, dan biaya
lainnya yang ditentukan oleh bank.
11.3 Seluruh objek jaminan yang insurable ditutup asuransi
sebesar nilai taksasi di perusahaan asuransiHalaman2dari9
rekanan
Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2
Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman2dari9
Bank BNI dengan syarat mencantumkan Banker’s
Clause BNI atau minimal telah ada surat order ke
perusahaan asuransi rekanan BNI.
12. Jaminan dan Pengikatan : 1. Tanah dan bangunan pabrik dan kantor yang terletak di
Jl. Benda RT 001 RW 002, No. 46 Kelurahan Cikiwul,
Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat
Bukti kepemilikan :
− SHM No.:2860/Cikiwul tgl.09-01-1999 an. Medi
Raharjo
− IMB No.503/0002/I-B/BPPT.2 tgl. 16-01-2016 an.
Medi Raharjo
Pengikatan :
− SHT I No. 03035/2021 sebesar Rp1.200.137.000,-

2. Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl.


Desa RT 001 RW 002 No. 99, Kelurahan Cikiwul,
Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat
Bukti kepemilikan :
− SHM No.: 2804/Cikiwul tgl.09-01-1999 an. Medi
Raharjo
− IMB No.503/0567/I-B tgl. 18-02-2008 an. Medi
Raharjo
Pengikatan :
− SHT I No. 03052/2021 sebesar Rp649.356.000,00

3. Tanah dan bangunan workshop yang terletak di Jl.


Kavling I RT 001 RW 002, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan
Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat
Bukti kepemilikan :
− SHM No.: 01749/Cikiwul tgl. 17-03-1998 an. Medi
Raharjo
− IMB No.503/0270/I-B/BPPT.1/v/2012 tgl. 31/05/2012
an. Medi Raharjo
Pengikatan :
− SHT I No. 03054/2021 sebesar Rp566.384.000,00
4. Tanah dan bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl.
Lingkungan RT 002 RW 001, Kelurahan Cikiwul,
Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat
Bukti kepemilikan :
− SHM No.: 0600/Cikiwul tgl. 17-03-1998 an. Medi
Raharjo
− IMB No.503/17/-IMB/Kc.Bg/IX/2011 tgl. 02-09-2011
an. Medi Raharjo
Pengikatan :
- SHT I No. 03059/2021 sebesar Rp447.843.000,00
13. Asuransi : Telah ditutup asuransi kebakaran pada seluruh asset jaminan
beserta stok persediaan cfm. Polis Tripakarta No.
10201012000242 dan akan dilakukan perpanjangan sesuai
jangka waktu kredit dengan rincian sbb : Halaman3dari9

Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2


Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman3dari9
1. Bangunan kantor dan pabrik yang terletak di Jl. Benda
No. 46, RT 001 RW 002, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan
Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada perusahaan
asuransi Tripakarta yang merupakan Lembaga asuransi
rekanan BNI dengan nilai pertanggungan
Rp.442.455.000,00
2. Bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl. Desa No. 99,
RT 001 RW 002, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar
Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada perusahaan asuransi
Tripakarta yang merupakan Lembaga asuransi rekanan
BNI dengan nilai pertanggungan Rp.180.711.000,00
3. Gudang yang terletak di Jl. Kavling I RT 001 RW 002,
Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi,
Jawa Barat pada perusahaan asuransi Tripakarta yang
merupakan Lembaga asuransi rekanan BNI dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp268.548.000,-
4. Bangunan rumah tinggal yang terletak di Jl. Lingkungan,
RT. 002 / RW.001, Kel. Ciwikul, Kec. Bantargebang, Kota
Bekasi pada perusahaan asuransi Tripakarta yang
merupakan Lembaga asuransi rekanan BNI dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp180.000.000,-
5. Persediaan barang yang terletak di Jl. Benda No. 46, RT
001 RW 002, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar
Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada perusahaan asuransi
Tripakarta yang merupakan Lembaga asuransi rekanan
BNI dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp1.500.000.000,-

A. SYARAT PENANDATANGANAN / PRA KONDISI (CONDITIONS PRECEDENT)


1. Apabila berdasarkan hasil:
1.1. Re-evaluation terhadap laporan penilaian KJPP yang diterima, dan terdapat perubahan -
perubahan yang dinilai BNI berdampak signifikan terhadap penilaian kecukupan agunan yang
diterima, maka persetujuan kredit ini akan dibatalkan oleh BNI.
1.2. Re-checking Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai status pinjaman atas nama CV
Globalindo Perkasa Engineering, beserta pengurus di Bank Lain dan kualitas kredit menurun
menjadi perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau macet, maka persetujuan kredit ini
akan dibatalkan oleh BNI.
2. Nasabah diwakili oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan Anggaran Dasar berikut
perubahannya.

B. HAL-HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN (AFFIRMATIVE COVENANT)


Selama fasilitas kredit belum lunas, maka Nasabah diwajibkan untuk:
1. Menyalurkan transaksi keuangan perusahaan melalui BNI minimal 80% dari omset perusahaan
(minimal proporsional sebesar porsi pembiayaan BNI terhadap total bank financing).
2. Melaksanakan dan menyampaikan secara rutin & tepat waktu kepada BNI data/laporan sebagai
berikut:
2.1. Laporan keuangan (Home Statement) per semester berikut penjelasannya yang telah
ditandatangani oleh Direksi Perusahaan dan sudah diterima Bank paling lambat 1 (satu) bulan
Halaman4dari9
setelah berakhirnya periode laporan keuangan.
Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2
Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman4dari9
2.2. Laporan aktivitas usaha semester mencakup penjualan (volume dan nilai), pembelian (volume
dan nilai), piutang usaha (daftar piutang dilengkapi dengan aging piutang), persediaan (daftar
persediaan dilengkapi dengan volume dan nilai) dan hutang usaha (daftar hutang dilengkapi
dengan aging hutang) untuk disampaikan kepada BNI paling lambat 1 (satu) bulan setelah
berakhirnya periode laporan.
2.3. Bukti pelunasan PBB Tahunan Khusus untuk barang jaminan berupa tanah/bangunan, selama
masih dibebani Hak tanggungan.
2.4. Copy Surat Pemberitahuan (SPT)/Tahunan PPh berikut Laporan Keuangannya, yang tidak
perlu disahkan oleh Kantor Pelayanan Pajak setempat setiap tahun.
2.5. Copy rekening koran bank lain setiap per tahun, paling lambat 1 (satu) bulan setelah
berakhirnya periode pelaporan.
3. Melaksanakan penilaian kembali aset yang menjadi jaminan di Bank BNI oleh Perusahaan Penilai
yang terdaftar di BNI minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dan penggunaan Perusahaan Penilai yang
sama hanya diperkenankan 3 (tiga) kali berturut-turut setelah itu Nasabah harus menggunakan
Perusahaan Penilai yang lain yang terdaftar sebagai rekanan BNI.
4. Mempergunakan produk-produk jasa perbankan BNI, antara lain seperti produk simpanan, payroll
gaji karyawan, RTGS, kliring, pembayaran listrik/ telepon, kartu kredit, Internet banking, dan lain-lain.
5. Memberitahukan kepada BNI secara tertulis selambat-lambatnya dalam kurun waktu 14 (empat
belas) hari kalender bilamana terjadi:
5.1. Kerusakan, kerugian atau kemusnahan atas harta kekayaan perusahaan serta barang agunan
BNI.
5.2. Kerugian atau kerusakan atas harta kekayaan.
5.3. Proses perkara baik perdata maupun pidana yang menyangkut perusahaan maupun harta
kekayaan perusahaan.
5.4. Proses perkara antara pengurus perusahaan dengan pemegang saham, pemegang saham
dengan pemegang saham atau pengurus dengan pengurus.
5.5. Pelanggaran Anggaran Dasar perusahaan oleh pengurus perusahaan.
5.6. Perubahan material atas keadaan keuangan dan prospek usaha perusahaan.
6. Memberikan izin kepada BNI atau petugas yang diberi kuasa oleh BNI setiap saat untuk:
6.1. Mengadakan kunjungan setempat ke lokasi usaha dalam rangka pemantauan perkembangan
aktivitas perusahaan.
6.2. Melakukan pemeriksaan atau verifikasi terhadap pencatatan keuangan/ administasi perseroan
dan dokumen-dokumen kontrak kepada pihak pemberi pekerjaan (bouwheer) serta memeriksa
barang jaminan.
Dan seluruh biaya (yang wajar) yang timbul sehubungan dengan pemeriksaan atau verifikasi
tersebut menjadi beban Nasabah.
7. Memberikan hak dan kuasa kepada BNI untuk:
7.1. Melakukan pendebetan rekening simpanan Nasabah di BNI, apabila terjadi tunggakan kewajiban
bunga dan/atau hutang pokok pinjaman untuk sumber pelunasannya.
7.2. Menempatkan karyawan dan/atau kuasanya (baik staf maupun pihak ketiga yang dianggap
kapabel) dalam jajaran manajemen perusahaan untuk ikut mengawasi pengelolaan perusahaan.
8. Mencadangkan/menyediakan dana berkenaan dengan pemberian fasilitas kredit ini termasuk tetapi
tidak terbatas pada:
8.1. Biaya bunga.
8.2. Perkiraan kewajiban bunga untuk 1 (satu) bulan ke depan. Pembayaran/ pembebanan
kewajiban bank dilakukan setiap bulan pada tanggal 25 bulan yang bersangkutan. Apabila
tanggal tersebut adalah hari libur, maka dana untuk pembayaran kewajiban bank harus telah
Halaman5dari9
tersedia paling lambat pada satu hari kerja sebelumnya.
Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2
Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman5dari9
9. Memperpanjang izin-izin/ legalitas usaha yang telah jatuh tempo, dan menyerahkan copy
perpanjangannya ke BNI pada kesempatan pertama.
10. Mempergunakan fasilitas kredit BNI secara optimal selama 1 tahun, minimal pemakaian fasilitas
kredit 50% dari maksimum kredit.
11. Menjaga tingkat biaya overhead perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
profitabilitas perusahaan.
12. Memberikan prioritas pertama kepada BNI untuk penyediaan jasa pengelolaan keuangan Nasabah
melalui produk/ jasa Cash Management dan/atau Virtual Account.
13. Mengupayakan agar para pemasok/ supplier/ mitra usaha Nasabah untuk menyalurkan aktivitas
keuangan usahanya melalui BNI.
14. Memenuhi seluruh persyaratan/ ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kredit, dan
didudukkan dalam PK berikut seluruh perubahannya.

C. FINANCIAL COVENANT
Nasabah wajib mempertahankan kinerja keuangan dengan indikator rasio keuangan, sbb.:
1. Current Ratio minimal 1,0 kali
Current Ratio adalah perbandingan antara Aset Lancar dan Hutang Lancar pada Laporan Keuangan
Home Statement Perusahaan.
2. Debt to Equity Ratio maksimal 2,00 kali
Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara Total hutang terhadap Total Ekuitas pada Laporan
Keuangan Home Statement Perusahaan.
3. Debt Service Coverage minimal 100%
Debt Service Coverage adalah perbandingan antara EBITDA dengan kewajiban angsuran jatuh
tempo dan bunga pada Laporan Keuangan Home Statement Perusahaan.

D. PEMBATASAN TERHADAP TINDAKAN NASABAH (NEGATIVE COVENANT)


Apabila terjadi salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian/ peristiwa-peristiwa di bawah ini:
1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BNI, Debitur tidak diperkenankan untuk :
1.1 Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau konsolidasi dengan perusahaan lain.
1.2 Melakukan akuisisi/pengambilalihan aset milik pihak ketiga.
1.3 Mengubah susunan pengurus, Direksi, Komisaris dan pemilikan saham perusahaan.
1.4 Melakukan investasi, penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain.
1.5 Melakukan Investasi yang melebihi proceed perusahaan (EAT + Depresiasi).
1.6 Mengizinkan pihak lain menggunakan perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.
1.7 Merubah bentuk atau status hukum perusahaan, merubah Anggaran Dasar (kecuali
meningkatkan modal perusahaan) memindahtangankan resipis atau saham Perusahaan baik
antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.
1.8 Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga.
1.9 Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali
jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan
usahanya.
1.10Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman
tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.
1.11Mengambil lease dari perusahaan leasing.
1.12Membuka Kantor Cabang atau Perwakilan Baru, atau membuka usaha baru selain usaha yang
telah ada.
1.13Mengikatkan diri sebagai Penjamin (Borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan
Halaman6dari9
maksud apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh Debitur kepada BNI) kepada
Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2
Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman6dari9
pihak lain.
1.14Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.
1.15Membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.
1.16Menggunakan dana perusahaan untuk tujuan di luar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit
dari BNI.
1.17Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham perusahaan kepada pihak
manapun.
1.18Mengubah bidang usaha.
1.19Melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi, induk perusahaan dan/atau anak
perusahaan.
1.20Menerbitkan/menjual saham.
1.21Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1.21.1 Mengadakan atau membatalkan kontrak atau perjanjian yang berdampak siginifikan
bagi Debitur dengan pihak lain dan/atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi
kelancaran usaha Debitur.
1.21.2 Mengadakan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negatif pada aktivitas usaha
Debitur dan mengancam keberlangsungan usaha Debitur.
1.21.3 Mengadakan transaksi dengan perseorangan atau suatu pihak, termasuk namun tidak
terbatas pada perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada di luar praktek-
praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta
melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.
1.22Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban Debitur yang
timbul berdasarkan PK dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.
2. Debitur tidak diperkenankan menunggak kewajiban terhadap BNI dan pihak lainnya.

E. KEJADIAN CIDERA JANJI/ WAN PRESTASI (EVENTS OF DEFAULT)


Apabila terjadi salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa di bawah ini:
1. Debitur tidak memenuhi seluruh janji/pernyataan yang telah disampaikan kepada BNI.
2. Debitur tidak memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam PPPK .
3. Debitur tidak melakukan pembayaran bunga dan/atau pokok pinjaman atas fasilitas kredit yang telah
jatuh tempo.
4. Pelanggaran terhadap referensi kinerja keuangan atau financial covenants.
5. Kegagalan perusahaan afiliasi penerima fasilitas kredit BNI sebagaimana tercantum dalam lampiran
1, dalam memenuhi kewajiban kepada BNI (cross default).
6. Debitur melakukan penyimpangan atas tujuan kredit sebagaimana yang ditetapkan dalam PPPK.
7. Pernyataan dan jaminan (Warranties) tidak dipenuhi atau tidak sesuai dengan fakta yang
sebenarnya.
8. Debitur tidak memenuhi ketentuan mengenai Hal-Hal Yang Harus Dilaksanakan Debitur (Affirmative
Covenants), Financial Covenants, dan Pembatasan Terhadap Tindakan Debitur (Negative
Covenants).
9. Kekayaan Debitur seluruhnya atau sebagian termasuk tetapi tidak terbatas pada barang yang
menjadi agunan, beralih kepada pihak lain, musnah atau hilang, disita oleh instansi yang berwenang
atau mendapat tuntutan dari pihak lain yang menurut pertimbangan BNI dapat mempengaruhi
kondisi kredit dan/atau Debitur.
10. Debitur melakukan perbuatan dan/atau terjadinya peristiwa dalam bentuk dan dengan nama apapun
yang atas pertimbangan BNI dapat mengancam kelangsungan usaha Debitur, sehingga kewajiban
Debitur kepada BNI menjadi tidak terjamin sebagaimana mestinya.
11. Debitur dinyatakan tidak berhak lagi menguasai harta kekayaannya baik menurut peraturan
perundangan-undangan maupun menurut putusan pengadilan, termasuk tetapi tidak terbatas pada
Halaman7dari9
penyataan pailit oleh Pengadilan dan/atau Debitur dilikuidasi.
Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2
Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman7dari9
12. Bilamana terhadap Debitur diajukan gugatan perdata atau tuntutan pidana dan/atau terdapat
putusan atas perkara-perkara tersebut yang menurut pertimbangan BNI (pertimbangan mana adalah
mengikat terhadap Debitur) dapat mempengaruhi kemampuan Debitur untuk membayar kembali
hutang.
13. Terdapat hutang atau kewajiban pembayaran berdasarkan perjanjian yang dibuat antara Debitur
dengan pihak lain, baik sekarang ataupun dikemudian hari, menjadi dapat ditagih pembayarannya
dan sekaligus sebelum tanggal pembayaran yang telah ditetapkan, disebabkan Debitur melakukan
kelalaian atau pelanggaran terhadap perjanjian tersebut.
14. Timbul perpecahan dalam kepengurusan perusahaan Debitur karena alasan apapun juga dan/atau
timbul sengketa mengenai pemilik perusahaan Debitur.
15. Debitur menghentikan usahanya, yang mana Debitur tidak dapat memenuhi kewajiban yang jatuh
tempo, baik kepada BNI maupun kepada pihak lain.
16. Seluruh aset atau usaha Debitur mengalami penurunan nilai berdasarkan penilaian BNI yang mana
penurunan ini dapat membawa pengaruh buruk terhadap kemampuan Debitur untuk memenuhi
kewajibannya yang terkait dengan fasilitas ini.
17. Pengurus perusahaan terlibat dalam perkara di pengadilan atau lembaga/instansi lainnya yang
dapat mempengaruhi kemampuan keuangan perusahaan.
18. Pencabutan atau pembatalan izin-izin usaha atau kewenangan/persetujuan lainnya yang diperlukan
dalam usahanya.
19. Debitur meninggalkan usahanya untuk alasan apapun.
20. Perubahan total kepemilikan atas anak perusahaan saat ini, baik langsung maupun tidak langsung,
yang menyebabkan Debitur tidak menjadi pemegang saham pengendali. Maka Debitur dinyatakan
wan prestasi (default), dan BNI berhak secara sepihak untuk:
- Menunjuk konsultan penilai/appraisal dalam rangka mengevaluasi nilai pasar yang terakhir
terhadap jaminan yang diserahkan pada BNI dan semua atas beban Debitur,
- Meningkatkan tingkat suku bunga,
- Menjual dan/atau mengalihkan haknya dan jaminan yang terkait dengan fasilitas ini kepada
pihak lain,
- Merekondisi dan/atau restrukturisasi fasilitas kredit,
- Mengkonversi jenis valuta fasilitas kredit,
- Menolak penarikan kredit sebagaimana dimaksud dalam PPPK dan/atau mengakhiri jangka
waktu kredit sebagaimana dimaksud dalam PPPK.
- Meminta Debitur untuk melakukan pelunasan atas seluruh fasilitas yang digunakan,
- Mengambil tindakan hukum dengan cara apapun dan melaksanakan haknya berdasarkan PK
dan PPPK dan/ atau dokumen jaminan.

F. SYARAT/ KETENTUAN LAIN


1. Prepayment
Apabila fasilitas kredit ini dilakukan pelunasan dipercepat baik sebagian maupun sekaligus, maka:
1.1. Debitur wajib untuk menyampaikan surat pemberitahuan tentang rencana pelunasan tersebut
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan.
1.2. Percepatan pelunasan pinjaman (prepayment) karena di-take over oleh bank lain/pihak ketiga
dan bukan atas keinginan BNI untuk melakukan “sell down” atas fasilitas kredit Debitur, maka
akan dikenakan penalti 5% (lima persen) dari maksimum fasilitas kredit modal kerja dan
ditambah biaya administrasi sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah).
1.3. Percepatan pelunasan pinjaman (prepayment) karena dilunasi sendiri oleh Debitur, maka akan
dikenakan penalti dengan perhitungan sesuai dengan referensi dan ketentuan yang berlaku di
BNI.
2. Transferability Halaman8dari9

Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2


Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman8dari9
BNI berhak untuk mentransfer seluruh hak dan kewajiban yang muncul akibat komitmennya atas
fasilitas ini kepada institusi lainnya (bank atau institusi keuangan lainn
ya) selama jangka waktu fasilitas, tanpa izin dari Debitur.

3. Perpajakan
Segala pembayaran yang terkait dengan fasilitas ini akan dilaksanakan bebas dan bersih dari segala
macam pungutan pajak atau segala bentuk pengurangan lainnya. Apabila terdapat pengurangan,
maka Debitur akan menambah kekurangannya, sehingga pembayaran yang dilakukan setara
dengan jumlah tanpa pengurangan.
4. Bank Indonesia atau peraturan dari lembaga regulator lainnya yang terkait dengan fasilitas ini
menentukan bahwa fasilitas ini digolongkan dalam transaksi pihak-pihak yang terkait dengan BNI,
atau terdapat perubahan dalam peraturan dan kebijakan kredit Bank Indonesia/lembaga regulator
lainnya, yang melarang BNI untuk meneruskan fasilitas yang telah diberikan, maka BNI berhak
untuk mengakhiri jangka waktu fasilitas kredit, dan Debitur wajib melunasi seluruh fasilitas kredit,
baik sekaligus atau sekali lunas.
5. Hukum yang berlaku:
Hukum Indonesia.
6. Syarat-syarat selengkapnya cf. PK yang akan ditandatangani dan persyaratan lainnya sesuai
dengan ketentuan yang telah dan akan berlaku di BNI.

Halaman9dari9

Debitur : CV Globalindo Perkasa Engineering 1 2


Nomor Dokumen : JKC/2022/083
Tanggal Dokumen : 12/07/2022

Clean Pack Group - PAK No.: JRM/2/064/PAK/2012, tanggal 22 Oktober 2012


Halaman9dari9

Anda mungkin juga menyukai