Memutuskan:
X SETUJU
TIDAK SETUJU
KOMITE KREDIT
NO. NAMA& JABATAN JABATAN TANDA TANGAN
2. Yudi Kuswijayadi
Pemimpin RBW
a) Pada saat tanggal jatuh tempo Invoice, BPJS Kesehatan wajib menyetorkan ke rekening giro
atas nama PT. Lingga Pakuwon Jaya di BNI sebesar nilai Invoice yang menjadi kewajiban
BPJS Kesehatan kepada PT. Lingga Pakuwon Jaya atau sebagaimana yang tercantum pada
platform BNI FSCM, selambat-lambatnya pada pukul 12.00 WIB saat tanggal jatuh tempo
Invoice. Dalam hal tanggal jatuh tempo Invoice jatuh pada hari Sabtu, Minggu atau hari libur
resmi pemerintah, BPJS Kesehatanwajib menyediakan dana selambat-lambatnya 1 (satu) hari
kerja sebelumnya.
b) Dalam hal BPJS Kesehatan tidak melakukan pembayaran kewajiban paling lambat pada
tanggal jatuh tempo pembayaran Invoice ke PT. Lingga Pakuwon Jaya, maka PT. Lingga
Pakuwon Jaya tidak dapat menggunakan sisa limit fasilitas (bila ada), dan karenanya BNI tidak
terikat untuk pelaksanaan fasilitas SCF sampai dengan diselesaikannya kewajiban PT. Lingga
Pakuwon Jaya ke BNI atas Invoice yang telah jatuh tempo.
c) Menginformasikan/ memberikan akses informasi kepada BNI terkait data PT. Lingga Pakuwon
Jaya yang terkini.
d) Membebaskan BNI dari segala klaim atau tuntutan yang diajukan oleh Mitra BPJS Kesehatan
(RSU Pakuwon) terhadap BNI sehubungan dengan pembiayaan Invoice berdasarkan Perjanjian
ini yang timbul dari, atau merupakan akibat dari kegagalan BPJS Kesehatan untuk
melaksanakan kewajibannya kepada PT. Lingga Pakuwon Jaya.
2.2.4. Perubahan Persetujuan Perjanjian Kredit dan Perjanjian terkait BNI FSCM antara BNI dan PT. Lingga
Pakuwon Jaya telah ditandatangani dan diketahui/ diinformasikan kepada BPJS Kesehatan.
2.2.5. Propisi, dan biaya administrasi serta biaya lainnya telah dibayar oleh PT. Lingga Pakuwon Jaya.
2.2.6. PT. Lingga Pakuwon Jaya telah menyerahkan surat permohonan pencairan kredit kepada BNI dan
menyatakan bahwa setiap Invoice yang diajukan oleh PT. Lingga Pakuwon Jaya tidak dibiayai oleh
Bank lain. Surat permohonan pencairan kredit hanya disampaikan kepada BNI pada pencairan yang
pertama. Selanjutnya pencairan kredit dilakukan melalui Platform BNI FSCM mengacu kepada
“Petunjuk Teknis Penggunaan Platform BNI FSCM untuk transaksi SCF yang bersifat Semi Otomatis”
cf. Memo TBS No. TBS/5/1407 tgl 09 Juni 2017.
5. FINANCIAL COVENANT
Saudara wajib mempertahankan kinerja keuangan dengan indikator rasio keuangan, sbb.:
5.1. Current Ratio minimal ……………1,0……….. kali
Current Ratio adalah perbandingan antara Aset Lancar dan Hutang Lancar pada Laporan Keuangan Home
Statement/ Audited Perusahaan.
5.2. Debt Equity Ratio maksimal …………2,1…… kali
Debt to Equity Ratio adalah perbandingan antara Total hutang terhadap Total Ekuitas pada Laporan Keuangan
Home Statement/ Audited Perusahaan.
5.3. Debt Service Coverage minimal ………100…….%
Debt Service Coverage adalah perbandingan antara EBITDA dengan kewajiban angsuran jatuh tempo dan
bunga pada Laporan Keuangan Home Statement/ Audited Perusahaan.