Anda di halaman 1dari 38

PROSES PERSETUJUAN

KREDIT INVESTASI DARI


MODAL ASING

Pertemuan ke X
By Rahmad Khadafi SE, M.si
MODAL
Pengertian Modal :
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “modal usaha adalah
uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang,
melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang,
dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk
menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan”
MODAL
Jenis – jenis Modal:
 Modal Sendiri
modal yang diperoleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal sendiri terdiri dari
tabungan, sumbangan, hibah, saudara, dan lain sebagainya.

 Modal Patungan
merupakan kesepakatan beberapa orang dalam menyertakan uang atau harta untuk
dijadikan modal dalam menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan atau
kerugian yang terjadi sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui.

 Modal Asing
modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan pada
umumnya diperoleh dari pinjaman.
KREDIT INVESTASI
Pengertian
Kredit investasi yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk
keperluan perluasan usaha atau membangun proyek atau
pabrik baru dimana masa pemakaiannya untuk suatu periode
yang relative lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini
adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan (Kasmir,
2002)
KREDIT INVESTASI
Tujuan Kegiatan dalam pengajuan Kredit Investasi
 Rehabilitasi,

yaitu pemulihan kapasitas produksi, penggantian alat-alat produksi dengan yang


baru yang kapasitasnya sama atau perbaikan secara besar-besaran dari alat
produksi sehingga kapasitasnya pulih kembali seperti semula.
 Modernisasi,

yaitu untuk penggantian alat-alat produksi yang baru, yang kapasitasnya lebih
tinggi dalam arti dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi baik kualitas
maupun kuantitasnya.
 Perluasan,

yaitu penambahan kapasitas produksi yang dibangun dengan suatu unit proses
yang lengkap seperti pabrik baru/tambahan.
 Proyek baru,

yaitu membangun pabrik/industri dengan alat produksi baru untuk usaha baru
KREDIT INVESTASI
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
5C :
1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Condition
7P :
6. Personality
7. Party
8. Perpose
9. Prospect
10. Payment
11. Profitability
12. Protection
KREDIT INVESTASI
PROSEDUR DAN PERSYARATAN

Proses Pembukaan
Analisa Rekening

Pelunasan
Pengajuan Keputusan
Kredit Kredit Kredit Berjalan
&
Pengawasan kredit
Dokumentasi
dan Administrasi
Kredit

Pertemuan ke XI
By Rahmad Khadafi SE, M.Si
Dokumen Kredit
adalah berkas – berkas yang dipersyaratkan dalam proses
kredit dimulai dari permohonan / prakarsa kredit sampai
dengan pelunasan kredit yang mencakup / merekam semua
tahapan dalam proses pemberian kredit, dan dokumen yang
dipersyaratkan oleh pejabat pemutus kredit untuk keamanan
dalam pemberian kredit.
Dokumentasi Kredit
Adalah mengarsipkan, mengelompokkan seluruh dokumen
yang diperlukan dalam rangka pemberian kredit yang
merupakan bukti perjanjian / ikatan hukum antara bank
dengan nasabah kredit dan bukti kepemilikan barang
agunan serta dokumen-dokumen perkreditan lainnya yang
merupakan perbuatan hukum atau mempunyai akibat
hukum.
Dokumen Kredit Mencakup :
01. 02.
Dokumen Dokumen tahapan
permohonan kredit pemprosesan kredit

04.
03.
Dokumen pencairan
Dokumen
kredit
persyaratan
pemberian kredit

05.
Dokumen
pengelolaan kredit
Tabel Klasifikasi Dokumen

Klasifikasi Sumber Dokumen Jenis Dokumen Contoh


Dokumen
Dokumen Dari Debitur •Identitas debitur KTP, KK, pasphoto
Pokok •Identitas usaha Akte pendirian
•Kepemilikan Agunan SHM, SHGB, SHGU

Dari bank •Perjanjian Kredit Surat hutang


•Pengikatan Agunan Sertifikat hak tanggungan
•Dokumen Pembinaan Laporan kunjungan Nasabah

Dari pihak lain • Asuransi Polis asuransi

Dokumen Dari debitur •Laporan Keuangan Neraca dan laba rugi


Sekunder / •Informasi keuangan debitur Produksi,
Pendukung lainya pemasaran, dan sebagainya.

Dari bank •Transaksi keuangan Rekening Koran


•Informasi intern lainya Daftar hitam BI (SLIK-OJK)
Dari pihak lain Laporan perusahaan penilai Laporan hasil penilaian

Laporan Keuangan audit Laporan opini Akuntan


Administrasi Kredit

Pengertian Administrasi
Kredit
Adalah suatu rangkaian kegiatan pengolahan
data dan informasi suatu perkreditan yang
dapat disajikan sebagai alat dalam
pelaksanaan fungsi fungsi manajemen
perbankan khususnya dibidang kredit
Manfaat adminstrasi kredit :
1.Sebagai alat untuk menunjang penyelanggaraan
kegiatan - kegiatan daproses perkreditan
secara individual maupun keseluruhan.
2.Sebagai alat dalam pengumpulan umpan balik
melalui sistem informasi manajemen.
3.Sebagai alat penyelenggara sistem
dokumentasi perkreditan.
4.Sebagai pelaksana dari sistem laporan ataupun
sistem informasi manajemen yang
bersangkutan.
5.Untuk penetapan besarnya utang piutang
dengan pihak debitur.
6.Untuk dasar pelayanan kepada pihak ekstern.
Pengolahan Administrasi

01. 02. 03.


Pencatatan Penyimpanan Pengamanan

Mencatat informasi suatu proses kredit, Menyimpan berkas kredit secara rapi Menyimpan atau meletakan berkas kredit
dan meregristasi dalam suatu dokumen dan tersistematis dalam suatu ruangan yang aman

04. 05. 06.


Review Monitoring Pengurangan

Me-review dokumen kredit sesuai Mengawasi dan melaporkan dokumen Memindahkan dokumen atau berkas
tanggal masa berlaku setiap periode kredit kepada pihak yang terkait baik kredit yang tidak diperlukan ke dalam
tertentu internal maupun eksternal ruangan retensi
Tahapan Pelaksanaan Administrasi Kredit

Proses Pembukaan
Analisa Rekening

Pelunasan

Kredit sebelum Keputusan


diberikan Kredit Kredit Berjalan
Materi : Analisis Kredit Perbankan

Pengawasan dan Pembinaan


Kredit Serta Analisa Kredit
Bermasalah – 3R

Pertemuan XII – By : Rahmad Khadafi, SE. M.Si


SLIDESMANIA.C
Resiko Kredit
Resiko Kerugian yang dihadapi Kreditur
terhadap peluang kegagalan debitur
dalam memenuhi kewajibannya pada
saat jatuh tempo pembayaran. Jadi, risiko
ini dapat terjadi karena debitur tidak
mampu membayar utangnya.
SLIDESMANIA.C
Pengawasan Kredit
Pengawasan Kredit merupakan suatu sistem operational bank dalam
pengelolaan kredit (Loan Management) yang bertujuan sebagai penutup
kekurangan / kelemahan dalam proses kegiatan perkreditan

Pengawasan Kredit adalah kegiatan / usaha bank yang dilakukan dalam


rangka penjagaan dan pengamanan suatu fasilitas kredit yang bertujuan
agar pelaksaan kredit terhindar dari penyimpangan dan tetap dalam
SLIDESMANIA.C

kondisi lancar, produktif, dan tidak macet.


Bentuk Pengawasan Kredit
b. Pengawasan secara Represif
Pengawasan yang dilakukan setelah kredit berjalan.
a. Pengawasan secara Preventif Pengawasan ini dilaksanakan dengan cara
melakukan pemantauan terhadap penggunaan kredit
dan perkembangan usaha debitur setelah pencairan.
Pengawasan represif dapat dilakukan dengan aktif
Pengawasan yang dilakukan untuk mencegah atau pasif.
terjadinya masalah dalam perkreditan yang dapat - Aktif : pengawasan yang dilakukan dengan
dilakukan dengan penerapan prinsip kehati-hatian cara mengadakan pemeriksaan secara
pada setiap tahapan proses pemberian kredit, baik
langsung dalam rangka pertimbangan atas
sejak permohonan/prakarsa kredit sampai dengan
pencairan kredit. penilaian atas fasilitas kredit yang akan atau
telah diberikan.
- Pasif : pengawasan yang dilakukan dengan
cara meneliti data-data atau laporan yang
disampaikan oleh debitur (meliputi seluruh
SLIDESMANIA.C

kegiatan usaha debitur).


Tujuan Pengawasan Kredit

1. Sistem/ prosedur dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar credit operation dapat dilaksanakan
semaksimum mungkin.
2. Penjagaan dan pengamanan kredit sebagai kekayaan bank harus dikelola dengan baik agar tidak
timbul risiko yang diakibatkan oleh-oleh penyimpangan-penyimpangan (deviasi) baik oleh nasabah
maupun oleh intern bank.
3. Administrasi dan dokumentasi kredit harus terlaksana sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan sehingga ketelitian, kelengkapan,keaslian dan akurasinya dapat menjadi informasi bagi
setiap lini manajemen yang terlibat dalam perkreditan.
4. Efektivitas dan efisiensi meningkat dalam setiap tahap pemberian kredit sehingga perencanaan kredit
dapat dilaksanakan dengan baik.
5. Pembinaan portofolio baik secara individual maupun secara keseluruhan dapat dilakukan sehingga
SLIDESMANIA.C

bank mempunyai kualitas aktiva yang produktif dan mendukung menjadi bank yang sehat .
Pembinaan
Kredit
Adalah upaya pembinaan yang
berkesinambungan (mulai dari pencairan kredit
sampai dengan pelunasan kredit termasuk
pemecahan permasalahannya) dan dilakukan
oleh pejabat kredit yang berwenang. Pembinaan
dilakukan menyangkut penilaian perkembangan
usaha debitur, penggunaan kredit maupun
perlindungan kepentingan bank, baik secara
administratif (off site) maupun secara langsung
(on site)
SLIDESMANIA.C
Tujuan
Pembinaan Kredit
1. Menjaga agar pelaksanaan pencairan kredit sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Menjaga penggunaan kredit sesuai dengan rencana atau tujuan kredit.
3. Memastikan surplus dari cash flow debitur benar-benar digunakan untuk membayar kembali
kreditnya.
4. Mengikuti perkembangan usaha debitur dan membantu memecahkan permasalahannya.
5. Mengamankan agunan kredit sehingga dapat menghindari terjadinya penurunan nilai agunan .
SLIDESMANIA.C
Kualitas
Kredit
Dalam peraturan BI no. 7/2/PBI/2005 dan Surat
Edaran BI No. 7/3/DNP/ tanggal 31 Januari 2005
tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum,
dan PBI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian
Kualitas Aset Bank Umum,serta Peraturan OJK
No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan
Usaha Perusahaan Pembiayaan, dijelaskan
mengenai faktor –faktor dalam penetapan /
penilaian kualitas kredit dan penggolongan kualitas
kredit.
SLIDESMANIA.C
Kualitas Kredit

Faktor Penilaian Kualitas Kredit (3 Pilar), Berdasarkan Peraturan OJK No.


40 /POJK.03/2019 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
• Potensi pertumbuhan usaha ;
1 Prospek Usaha • Kondisi pasar dan posisi debitur dalam persaingan ;
• Kualitas manajemen dan permasalahan tenaga kerja ;
• Dukungan dari kelompok usaha atau afiliasi ; dan
• Upaya debitur dlm rangka memelihara lingkungan hidup

• Profitabilitas / Perolehan laba ;


2 Kinerja • Struktur permodalan ;
• Arus kas ; dan
• Sensitivitas terhadap risiko pasar.

• Ketepatan pembayaran pokok dan bunga;


3 Kemampuan
Membayar • Ketersediaan dan keakuratan informasi keuangan debitur ;
SLIDESMANIA.C

• Kelengkapan dokumentasi kredit ;


• Kepatuhan terhadap perjanjian kredit ;
• Kesesuaian penggunaan dana; dan
• Kewajaran sumber pembayaran.
Kualitas Kredit

Penurunan kualitas kredit juga bisa disebabkan oleh kondisi perekonomian yang semakin
memburuk. Misal inflasi tinggi, akibatnya daya beli masyarakat menurun dan secara langsung
berdampak pada penurunan penjualan dan akan mempengaruhi arus kas yang bisa
menimbulkan kualitas kredit bahkan kredit macet. Kualitas kredit yang semakin turun
(peningkatan kredit bermasalah) akan berpengaruh negatif terhadap kreditor. Peningkatan
kredit akan mengancam keberlangsungan perbankan.

Peningkatan Cadangan
Kerugian Penurunan
Kredit Kredit
Kredit Laba
Bermasalah Macet

Capital
Modal Kepercayaan
Adequency
SLIDESMANIA.C

Bank Masyarakat
Ratio
Kualitas Kredit

Kualitas kredit bank umum didasarkan pada kolektibilitas atau ketepatan pembayaran
kembali angsuran pokok dan bunga serta kemampuan peminjam dari keadaan usahanya.
Dengan dasar tersebut maka kualitas kredit dapat ditetapkan berdasarkan
klasifikasi/kolektibilitasnya. Lancar (pass)

Kriteria kualitas kredit Dalam Perhatian


Khusus (Special
akan berubah apabila Kualitas Mention)
menurut penilaian kredit
keadaaan usaha menurut Kurang Lancar
peminjam diperkirakan Peraturan OJK (substandart)
tidak mampu untuk No. 40
mengembalikan /POJK.03/2019
Diragukan (doubtful)
SLIDESMANIA.C

kewajibannya.

Macet (loss)
Kualitas Kredit

1. Kredit Lancar / Coll. 1


Kredit digolongkan lancar apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Pembayaran angsuran pokok dan atau bunga tepat waktu,
2) Memiliki mutasi rekening yang aktif,
3) Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai.

2. Kredit Dalam Perhatian Khusus ( DPK ) / Coll. 2


Kredit digolongkan dalam perhatian khusus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang belum melampaui 90 hari, atau
2) Kadang-kadang terjadi cerukan, atau
3) Mutasi rekening relatif aktif,atau
4) Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan, atau
SLIDESMANIA.C

5) Didukung oleh pinjaman baru.


Kualitas Kredit

3. Kurang Lancar / Coll. 3


Kredit digolongkan ke dalam kredit kurang lancar apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Terdapat tunggakan pokok dan/ atau bunga yang telah melampaui lebih dari 90 hari.
2) Sering terjadi cerukan,
3) Frekuensi mutasi rekening relatif rendah,
4) Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi oleh debitur

4. Diragukan / Coll. 4
Kredit digolongkan diragukan apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Terdapat tunggakan angsuran pokok dan /atau angsuran bunga yang telah melampaui 180 hari.
2) Terjadi cerukan yang bersifat permanen
3) Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari
SLIDESMANIA.C

4) Terjadi kapitalisasi bunga


5) Dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan.
Kualitas Kredit

5. Macet / Coll. 5
Kredit digolongkan ke dalam kredit macet apabila memenuhi kriteria diantaranya:
1) Terdapat tunggakan angsuran pokok dan / atau angsuran bunga yang telah melampaui 270 hari,
2) Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru
3) Dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar.
SLIDESMANIA.C
Penyelamatan
Kredit
Bermasalah
By 3R
Penyelamatan kredit adalah suatu upaya langkah
yang dilakukan oleh suatu bank dalam mengelola
kredit bermasalah yang masih memiliki prospek
dalam pengelolaan usahanya sebagai upaya
dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya
SLIDESMANIA.C

kerugian bagi suatu bank.


Skema-Skema Penyelamatan Kredit

1 Reschedulling

yaitu suatu upaya penyelamatan kredit bermasalah untuk melakukan


perubahan terhadap beberapa syarat perjanjian kredit yang berkenaan dengan
jadwal pembayaran kembali / jangka waktu kredit termasuk tenggan ( grace
period ), termasuk perubahan jumlah angsuran. Bila perlu dilakukan dengan
melakukan penambahan kredit, asalkan nilai harga jaminan masih mengcover
atas penambahan pinjaman tersebut.
SLIDESMANIA.C
Skema-Skema Penyelamatan Kredit

1 Reschedulling
Macam- macam bentuk dari reschedulling dalam kegiatan penyelesaian kredit bermasalah sebagai
berikut :
1. Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang.
2. Perpanjangan jangka waktu pelunasan tunggakan bunga.
3. Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang pokok dan tunggakan angsuran kredit sesuai dengan
cash flow-nya.
4. Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang pokok dan / atau tunggakan angsuran, tunggakan
bunga, serta perubahan jumlah angsuran.
5. Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang pokok, tunggakan angsuran, dan tunggakan bunga
SLIDESMANIA.C

kredit sesuai dengan cash flownya.


6. Perpanjangan jangka waktu pelunasan utang pokok dan tunggakan bunga kredit sesuai cash flow-
nya.
Skema-Skema Penyelamatan Kredit

2 Reconditioning

yaitu suatu upaya penyelamatan kredit bermasalah dengan melakukan


perubahan atas sebagian atau seluruh persyaratan perjanjian, yang tidak
terbatas hanya kepada perubahan jadwal angsuran, atau jangka waktu kredit
saja. Tetapi perubahan kredit tersebut tanpa memberikan tambahan kredit atau
tanpa melakukan konversi atas seluruh atau sebagian dari kredit menjadi
equity perusahaan.
SLIDESMANIA.C
Skema-Skema Penyelamatan Kredit

2 Reconditioning
Macam-macam bentuk dari reconditioning adalah sebagai berikut :
1. Perubahan tingkat suku bunga.
2. Perubahan tata cara perhitungan bunga.
3. Pemberian keringanan tunggakan bunga.
4. Pemberian keringanan denda ( jika ada )
5. Pemberian keringanan ongkos / biaya ( jika ada )
6. Perubahan struktur permodalan perusahaan nasabah.
SLIDESMANIA.C

7. Bank ikut dalam permodalan nasabah.


Skema-Skema Penyelamatan Kredit

3 Restructuring

yaitu suatu upaya penyelamatan kredit bermasalah dengan melakukan upaya


berupa perubahan syarat-syarat perjanjian kredit berupa pemberian tambahan
kredit, atau melakukan konversi atas seluruh atau sebagian kredit menjadi
perusahaan, yang dilakukan dengan atau tanpa reschedulling atau
reconditioning.
SLIDESMANIA.C
Skema-Skema Penyelamatan Kredit

3 Restructuring

Rekstrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan oleh Bank


dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya, yang dilakukan antara lain melalui :
a. Penurunan suku bunga kredit
b. Perpanjangan jangka waktu kredit
c. Pengurangan tunggakan bunga kredit
d. Pengurangan tunggakan pokok kredit.
SLIDESMANIA.C

e. Penambahan fasilitas kredit, dan atau,


f. Konversi kredit menjadi Penyertaan Modal Sementara.
Thank you!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai