Anda di halaman 1dari 10

V.

Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /


Agunan Kredit
• 1. Pengikatan Perjanjian Kredit

Pengikatan perjanjian kredit pada dasarnya dapat dilakukan sebagai berikut :

1.a. Pengikatan Perjanjian Kredit di Bawah Tangan Yaitu suatu perjanjian (kredit) yang dibuat
dan dilakukan oleh ke dua belah pihak, antara kreditur dan debitur saja (tidak dihadapan pejabat
umum yang berwenang untuk membuat akta otentik).

1.b. Perjanjian Kredit secara Notariil Yaitu suatu perjanjian (kredit) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak
antara kreditur dan debitur yang dibuat dan dilakukan dihadapan Notaris (sebagai pejabat umum yang
berwenang untuk membuat akta otentik).

* Notaris adalah jabatan tertentu yang menjalankan profesi dalam pelayanan hukum kepada masyarakat.
* Fungsi Notaris :
- Sebagai Pejabat Umum (seseorang yang diberi wewenang dan kewajiban untuk melayani publik dalam hal
tertentu)
- Melayani Umum (sesorang yang dalam jabatannya mempunyai kewajiban untuk melayani
masyarakat).
- Atas dasar Undang-undang (Notaris dalam menjalankan jabatan harus sesuai dengan
ketentuan UU Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris – UU No.30 tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris).
* Kode Etik Notaris sebagai suatu ketentuan yang mengatur tingkah laku notaris dalam melaksanakan
jabatannya juga mengatur hubungan sesam rekan Notaris.

1
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 2. Pengikatan Jaminan / Agunan Kredit

2.a. Jaminan / Agunan

Agunan adalah jaminan tambahan yang diserahkan nasabah debitur kepada


bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah – UU No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagaimana
telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.

Jaminan adalah suatu tanggungan yang dapat dinilai dengan uang yaitu
berupa kebendaan tertentu yang diserahkan debitur kepada kreditur sebagai
akibat dari suatu hubungan perjanjian utang piutang atau perjanjian lain.

Jaminan Kredit adalah penyerahan kekayaan atau pernyataan kesanggupan


seseorang untuk menanggulangi pembayaran kembali suatu utang (Thomas
Suyatno)

Fungsi jaminan sebagai sarana atau menjamin pemenuhan pinjaman atau utang debitur
seandainya terjadi wanprestasi sebelum sampai jatuh tempo pinjaman atau utangnya
berakhir.

2
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 2.b. Macam-macam Agunan / Agunan Kredit

Pada dasarnya jaminan / agunan kredit dibagi


dalam 2 (dua) macam, yaitu :
2.b.1. Jaminan Perseorangan
2.b.2. Jaminan Kebendaan
2.b.1.1. Jaminan Kebendaan yang
Tangible (material / berwujud)
2.b.1.2. Jaminan Kebendaan yang
Intangible (immaterial / tak
berwujud)

3
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 2.b.1. Jaminan Perseorangan

Adalah suatu kesanggupan dari seorang / badan


pihak ketiga sebagai penjamin (avalist) untuk
kepentingan yang berpiutang (dalam hal ini bank)
untuk mengikatkan diri dalam memenuhi kewajiban yang
berhutang (dalam hal ini debitur) apabila debitur tidak
memenuhi kewajiban yang telah diperjanjikan.

Jaminan ini pengikatannya biasanya dituangkan dalam suatu


pernyataan tertulis baik di bawah tangan maupun secara
Notariil oleh Penjamin sendiri yang dengan tegas
menyebutkan bahwa penjamin sanggup memenuhi segala
kewajiban debitur sesuai dengan ketentuan pada perjanjian kredit
bila debitur lalai memenuhi kewajiban-kewajibannya.

4
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 2.b.2. Jaminan Kebendaan
2.b.2.1. Jaminan Kebendaan yang
Tangible (material/berwujud)
Ialah jaminan yang berupa benda
/ barang yang berwujud secara
phisik, yang biasanya dibagi
dalam 2 (dua) kelompok, yaitu :
2.b.2.1.a. Barang Bergerak
2.b.2.1.b. Barang Tidak Bergerak
5
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
2.b.1.2. Jaminan Kebendaan yang Intangible (immaterial / tak berwujud)

Yang termasuk kedalam jaminan ini ialah Cessie dan Endossement.


Cessie adalah penyerahan hak atas kebendaan yang tidak terlihat,
seperti hak atas penagihan utang (receivables), hak sewa, dsb.
Cessie pada dasarnya bukanlah merupakan lembaga jaminan tetapi
lebih merupakan sumber pembayaran atas suatu utang. Namun
demikian lazim dipergunakan sebagai jaminan atas dasar
pertimbangan bahwa hak yang diserahkan kepada bank, hanya akan
dipergunakan oleh bank bila debitur lalai menunaikan kewajibannya
(wanprestasi).

Cessie pada dasarnya ada 3 (tiga) macam, yaitu :


* Cessie Piutang atas nama
* Cessie atas hak sewa
* Cessie atas hak pakai

6
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 3. Macam-macam Pengikatan Jaminan / Agunan Kredit

Pada dasarnya pelaksanaan pengikatan jaminan / agunan kredit adalah sbb. :

3.1. Borgtocht yaitu suatu pengikatan jaminan kredit untuk perorangan atau badan
usaha yang pada dasarnya untuk menjamin debitur apabila terjadi wanprestasi.

3.2. Fiduciare Eigendoms Overdracht (FEO) atau biasanya juga disebut Fiducia
yaitu pengikatan jaminan / agunan kredit untuk barang-barang bergerak, misalnya
Kendaraan, Mesin-mesin, dll.

FEO pada dasarnya penyerahan benda-benda bergerak atas dasar kepercayaan, dimana
kreditur memperoleh hak milik atas barang-barang yang diserahkan debitur atau orang lain.
Biasanya barang-barang tersebut merupakan barang pokok dalam usaha debitur, maka
oleh kreditur barang-barang tersebut diserahkan kembali pemakaiannya sebagai pinjaman
kepada debitur atas dasar kepercayaan untuk digunakan menjalankan usahanya. Sehingga
secara formal bukti-bukti kepemilikan atas barang-barang tersebut yang ditahan / disimpan
oleh kreditur.

7
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 3. Macam-macam Pengikatan Jaminan / Agunan Kredit

3.3. Gadai

adalah suatu pengikatan jaminan / agunan kredit untuk barang-barang


bergerak, dimana hak yang diperoleh seseorang yang berpiutang /
kreditur atas suatu barang bergerak yang diserahkannya oleh
seseorang atau orang lain untuk atas namanya / kreditur yang
memberikan kekuasaan kepada kreditur untuk mengambil pelunasan dari
barang tersebut secara didahulukan dari orang-orang berpiutang / kreditur
lainnya, dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya
yang telah dikeluarkan untuk memelihara setelah barang-barang itu
digadaikan, biaya-biaya mana harus didahulukan.
Dalam perjanjian gadai ini barang-barang yang digadaikan
harus disimpan dan dikuasai oleh kreditur selama perjanjian masih
berjalan. Contoh barang-barang bergerak tersebut antara lain ; Logam Mulia
(Emas, platina dll), barang-barang perhiasan (emas, intan-berlian dll), alat2
elektronik (TV, Video, kamera dll).

8
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 3.4. Hak Tanggungan

Pada dasarnya adalah hak jaminan atas tanah (barang-barang tidak bergerak)
untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan diutamakan
kepada kreditur tertentu (pemegang hak tanggungan) terhadap kreditur-kreditur
lain. Hak Tanggungan diatur dalam UU RI No.4 Tahun 1996 Tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Beserta Bangunan di atasnya.

Hak Tanggungan mempunyai sifat droit de suite dan droit de preferent.


Sifat droit de suite, artinya pemegang hak tanggungan (kreditur) tetap
mempunyai hak atas benda (tanah yang dijadikan hak tanggungan)
kemanapun tanah tersebut berpindah tangan / dialihkan atau beralih,
baik karena jual beli, tukar menukar, hibah, waris maupun karena bercampuran
harta. Sedangkan sifat droit de preferent menegaskan yaitu pemegang hak
tanggungan / jaminan kredit mempunyai hak untuk didahulukan pelunasan
utangnya dari para kreditur lain.

9
V. Pengikatan Perjanjian Kredit dan Jaminan /
Agunan Kredit
• 3.5. Hipotek

- Adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tak bergerak,


untuk mengambil penggantian dari padanya bagi pelunasan
suatu perikatan.
- Sebuah hak kebendaan atas benda-benda bergerak tidak
bermaksud untuk memberikan orang yang berhak (pemegang
hak hipotek) sesuatu nikmat dari suatu benda, tetapi ia
bermaksud memberikan jaminan belaka bagi pelunasan
sebuah hutang dengan dilebihdahulukan (Vollmar).

Obyek pengikatan dengan hipotek ini adalah kapal laut yang


ukurannya di atas 20 m3, sedangkan untuk kapal yang
berukuran di bawah 20 m3 berlaku ketentuan Fidusia begitu juga
dengan pesawat dan helikopter.

10

Anda mungkin juga menyukai