Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat
o Mengelola dan mengembangkan Bank secara profesional, sehat, dinamis dan kompetitif, sehingga dapat
memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat.
o Penggerak Pembangunan dan sebagai tuan rumah didaerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan
pelayanan yang terbaik, simpatik, ramah dan memuaskan kepada masyarakat serta mitranya.
Sasaran atau tujuan dari Bank Bengkulu dalam melaksanakan visi dan misinya adalah untuk menjadi bank yang berkinerja tinggi
dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat daerah Bengkulu serta menjadi bank yang diperhitungkan di Bengkulu.
Untuk mencapai tingkat sehat, unsur-unsur penilaian tingkat kesehatan bank yang menentukan, merupakan titik utama yang
menjadi prioritas serta mendapat perhatian secara khusus yang meliputi pemodalan, yaitu mencapai tingkat KPMM atau CAR
tidak kurang dari 8%, kualitas aset, yaitu mengupayakan dan menjaga agar tingkat kredit non performing tidak lebih dari 5%,
manajemen yang mengacu kepada ditaatinya seluruh ketentuan yang digariskan, pencapaian laba yang wajar, serta menjaga
likuiditas yang cukup.
Untuk mencapai sasaran sebagaimana tersebut di atas, strategi utama yang ditetapkan adalah meningkatkan efesiensi dan
produktivitas dalam menjalankan kegiatan usaha.
Kebijakan yang telah ditetapkan adalah mengembangkan dunia usaha secara umum, khususnya usaha kecil menengah dan
koperasi, dengan berpedoman kepada prinsip kepatuhan, kehati-hatian, good coorporate governance, dan komitmen dari seluruh
pengurus dan karyawan.
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan p.d.
Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : 08/14/EKU/1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : D 15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970.
Setelah melakukan persiapan yang dipersyaratkan, maka dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor : Kep-102/DDK/II/4/1971, tanggal 7 April 1971 Bank Pembangunan Daerah memulai usahanya sebagai lembaga
keuangan bank setelah diresmikan pembukaannya oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI
Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971.
Selanjutnya dalam rangka memberdayakan BPD guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah melalui
pengembangan usaha kecil dan menengah, maka pemerintah melaksanakan program rekapitalisasi terhadap BPD, termasuk BPD
Bengkulu.
Dengan memperhatikan kondisi perbankan pada saat itu kurang baik, maka untuk meningkatkan kinerja PT. Bank
Pembangunan Daerah Bengkulu telah diikut sertakan dalam rekapitalisasi. Sehubungan dengan hal tersebut, BPD Bengkulu yang
mengikuti program rekapitalisasi diharuskan merubah bentuk hukumnya dari perusahaan daerah menjadi Perseroan Terbatas
(PT), yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau disingkat menjadi PT. Bank Bengkulu dengan Akta Notaris
Irawan,SH Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999. Selanjutnya dilakukan perjanjian bersama antara Pemerintah Republik Indonesia, PT.
Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999. Penyertaan modal pemerintah pusat dalam
rangka program rekap dimaksud telah diselesaikan Bank Bengkulu pada tahun 2004 yang lalu.
DIREKSI
H. Antoni Aris, SE
Direktur Umum
Lahir di Bengkulu pada tanggal 30
Desember 1962. Menjabat sebagai
Direktur Umum Bank Bengkulu
sejak April 2011. Pendidikan Terakhir
Sarjana.
Alfian, SE
Direktur Pemasaran
Lahir di Curup
pada tanggal 25 April 1965. Menjabat
sebagai Direktur Pemasaran Bank
Bengkulu sejak April 2014. Pendidikan
terakhir Sarjana.
Hj.Nenny, SE.Akt
Direktur Kepatuhan
Lahir di Bali
pada tanggal 9 Nopember 1958. Menjabat
sebagai Direktur Kepatuhan Bank
Bengkulu sejak September 2014. Pendidikan
terakhir Sarjana.
PEMIMPIN DIVISI
Hj. Rahmani
Azharul Huda, SE
Suhrawardi, SH, MH
Heryanto, SE
Ikhwanul Okti, SE
CSR
Corporate Social Responsibility disingkat CSR adalah program sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Bank sebagai
wujud nyata partisipasi dan kepedulian Bank dalam membantu pemerintah dan masyarakat serta lingkungan kerja Bank
Bengkulu dalam bentuk charity program (sumbangan & sponsor) dan /atau Community development (pengembangan komunitas /
kelompok) dan enterprenurship development (pengembangan wirausahaan) yang merupakan program berkelanjutan, sebagai
pelaksanaan Undang-Undang Nomor. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dana CSR adalah dana yang disisihkan dari laba bersih Bank dengan jumlah dalam persentase tertentu sesuai yang diputuskan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang dianggarkan dalam Rencana Bisnis dan RKAT Bank dan dibiayakan setiap triwulan
dalam rangka membiayai program-program CSR.
Program-program CSR adalah program sosial kemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan
lingkungan yang meliputi:
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Sosial
3. Bidang Seni dan Budaya
4. Bidang Ekonomi
5. Bidang Kesehatan
6. Bidang Olahraga
7. Bidang Ibadah dan Keagamaan
8. Bidang Lingkungan Hidup dan Alam
9. Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan
10. Bidang Hukum dan HAM
Pengertian Logo
Didasari upaya membangun spirit baru dalam meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang sebagai Bank kebanggaan daerah
serta lebih menonjolkan jati diri kedaerahan dan lebih elegan mencerminkan spirit baru. Perubahan logo merupakan implementasi
dari BRC yang didukung penuh oleh Bank Indonesia khususnya pada fakta dan permasalahan yang dihadapi BPD secara
kelembagaan adalah brand awareness masyarakat terhadap BPD relative rendah jika dibandingkan dengan brand awareness
terhadap bank umum secara kualitas pelayanan BPD yang masih perlu ditingkatkan.
Kini masa penantian kami tiba saatnya setelah lebih dari empat dasawarsa mengabdi, mulai hari ini menetas harapan masa depan
menjadi semakin nyata. Tiba saatnya kami ingin dekat dengan anda, dengan semangat baru bank yang professional dengan ragam
produk yang sesuai dengan kebutuhan anda. Melayani anda dengan keramahan adalah kebahagiaan kami apapun kebutuhan
produk perbankan anda, percayakan pada kami. Perubahan ini adalah untuk memperbaiki kinerja sebagai Bank yang prefesional
sesuai harapan masyarakat. BANK BENGKULU TANGGUH DAN TUMBUH
Logo Bank Bengkulu yang baru, resmi dilaunching hari ini (27/6). Logo baru ini bukan hanya sekedar gambar namun
memiliki banyak arti. Perubahan logo ini tentu didasari atas beberapa filosofi dan disesuaikan dengan visi misi yang dibangun
Bank Bengkulu.
Bentuk dasar logo terdiri dari 2 huruf B yang telah dimodifikasi namun tetap jelas terbaca dan terkomunikasikan. Dua huruf B
tersebut kombinasi warna hijau dan orange. Huruf B melambangkan Bank Bengkulu.
Ketebalan huruf B sanagt kut,kokoh,sehingga tercermin perlindungan yang kuat. “ Huruf B yang tebal dan strong
menggambarkan adanya perlindungan terhadap nasabah dan stakeholder yang lain. Persuasive garis lengkung yang simetris dan
harmonis, melambangkan adanya keramatamahan dan konsistensi” .
Huruf B digabung dua ikatan yang saling mengikat menggambarkan komitmen. Dua ikatan kuat yang saling mengikat menjadi
satu kesatuan yang solid. “ saling mengisi, saling melindungi mencerminkan komitmen yang kuat untuk selalu meningkatkan
profesionalisme,”.
Dua huruf B yang mengikat dari dua arah yang berbeda, dibalik kea rah yang berlawanan akan tetap terbaca sama,
menggambarkan dalam kondisi apapun tetap tegar.
Sementara warna hijau menggambarkan tumbuh, warna orange menggambarkan untuk tumbuh butuh tantangan baru. Tangguh
dan tumbuh, panduan kata yang seimbang, makna kata yang kuat sekaligus melindungi. Spirit ini dapat menjadi inspirasi maupun
motivasi. Filosofi tangguh dan tumbuh menjadi dasar untuk menciptakan corporate value dan corporate culture, dan dijiwai
sebagai spirit baru Bank Bengkulu bagi setiap karyawan.
Giro
Manfaat Ganda :
Pemberdayaan dan pembinaan keluarga pra sejahtera, keluarga pra sejahtera I, atau keluarga miskin yang telah mempunyai usaha
produktif
Sasaran
Usaha mikro dan kecil yang mempunyai usaha yang produktif, perorangan, atau kelompok
Jenis Kredit
Persyaratan Produk
surat permohonan
proposal/rencana penggunaan kredit
akta pendirian (untuk peminjam kelompok)
fotokopi KTP
pas foto
fotokopi izin-izin yang berlaku
agunan
Tabungan Simpeda
Mudah
Tabungan untuk siapa saja (perorangan, badan hukum, yayasan, dan lembaga lainnya) dengan setoran awal hanya Rp.
50.000,- dan mengisi aplikasi yang disiapkan serta identitas/tanda pengenal
Bunga kompetitif
Sistem perhitungan bunga dihitung atas saldo harian dengan tingkat suku bungan yang menarik dan bersaing
Menarik
gunakan fasilitas autodebet untuk membayar segala keperluan/tagihan rutin anda (telepon, PAM, PLN)
dapatkan kesempatan meraih undian Tabungan Simpeda yang diundi secara lokal dan nasional
Kenyamanan
Kemudahan bertransaksi melalui ATM di seluruh cabang Bank Bengkulu serta jaringan ATM bersama yang yang
tersebar di seluruh Indonesia
Persyaratan Produk
Tabunganku
Tabungan Tabot
Merupakan produk tabungan yang diperuntukkan bagi individu atau perorangan yang menginginkan dana mereka berkembang
dan mempunyai rencana untuk pengembangan dan kepentingan masa depan seperti : biaya pendidikan, konsumsi, dll serta
menginginkan rasa aman dalam masa menabungnya karena akan dicover oleh asuransi.
PERSYARATAN :
1. Setoran pertama minimal Rp. 100.000,- dan setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,-
2. Saldo minimum yang harus disisakan sebesar Rp. 100.000,-
3. Perhitungan bunga berdasarkan saldo harian pada setiap akhir bulan
4. Tingkat suku bunga ditentukan oleh Bank dan dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya (bisa dilihat
di sidebar kanan website ini)
KELEBIHAN :
Mediasi Perbankan
Dalam rangka upaya penyelesaian apabila terjadi sengketa antara bank dengan nasabah, maka Bank Indonesia telah
mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 8/5/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang mediasi perbankan, dimana
penyelesaian sengketa nasabah dengan bank akan dilakukan oleh asosiasi perbankan melalui lembaga mediasi perbankan yang
independent. Namun demikian, mengingat pembentukan lembaga mediasi perbankan independent belum dapat dilaksanakan
dalam waktu singkat, maka pada tahap awal fungsi mediasi tersebut dilaksanakan oleh Bank Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu diinformasikan kepada para nasabah Bank Bengkulu mengenai alternatif penyelesaian
sengketa melalui lembaga mediasi perbankan, sebagaimana yang telah diatur oleh ketentuan Bank Indonesia tersebut.
1. Sengketa yang dapat diajukan penyelesaian melalui fungsi mediasi perbankan adalah pengaduan nasabah yang telah
diselesaikan oleh Bank Bengkulu berdasarkan surat hasil penyelesaian pengaduan nasabah dari Bank Bengkulu, namun
menurut nasabah bahwa penyelesaian tersebut belum memberikan jalan keluar (solusi) bagi nasabah yang
bersangkutan.
2. Pengajuan penyelesaian sengketa melalui fungsi mediasi perbankan (Bank Indonesia) hanya dapat dilakukan oleh
nasabah atau perwakilan nasabah, termasuk lembaga, badan hukum, dan atau bank lain yang menjadi nasabah Bank
Bengkulu.
3. Sengketa yang dapat diajukan adalah sengketa keperdataan yang timbul dari transaksi keuangan, dengan nilai paling
banyak (maksimal) sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan dapat berupa nilai kumulatif dari beberapa
transasksi keuangan.
4. Sengketa tidak sedang dalam proses atau belum pernah diputus oleh lembaga arbiterase, peradilan, dan lembaga
mediasi lainnya.
5. Cakupan nilai tuntutan financial tidak ntermasuk kerugian immateril.
6. Sengketa akan diajukan pada Bank Indonesia sebagai pelaksana tahap awal dari fungsi mediasi perbankan, namun
Bank Indonesia tidak akan memberikan keputusan dan atau rekomendasi penyelesaian sengketa kepada nasabah dan
bank, tetapi hanya melakukan fasilitasi nasabah dan bank untuk mengkaji kembali pokok permasalahan sengketa secara
mendasar agar dapat tercapai kesepakatan.
7. Pengajuan penyelesaian sengketa oleh nasabah dilakukan secara tertulis, dengan menyertakan dokumen berupa :
1. Petugas Bank Bengkulu akan menjelaskan kepada nasabah mengenai prosedur dan proses beracara pada mediasi
perbankan.
2. Formulir pengaduan penyelesaian sengketa disediakan di seluruh kantor Bank Bengkulu atau dapat diakses melalui
website Bank Bengkulu www.bankbengkulu.co.id.
3. Surat pengajuan ditujukan kepada Direktorat Investigasi dan Mediasi Perbankan, Bank Indonesia, Menara Radius
Prawiro lantai 19, jalan M.H. Tahmrin No.2 jakarta 10110 dengan tembusan kepada Direksi Bank Bengkulu, Jl. Basuki
Rahmat No. 6 Lt. 2 , Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu 38221.
4. Apabila telah terbentuk lembaga mediasi perbankan independen, maka surat pengajuan akan diajukan pada alamat
lembaga mediasi independen tersebut.
5. Batas waktu pengajuan surat penyelesaian sengketa melalui mediasi perbankan adalah tidak melebihi 60 (enam puluh)
hari kerja sejak tanggal surat hasil penyelesaian pengaduan sebelumnya dari Bank Bengkulu.