Membiayai biaya operasional, Membiayai kebutuhan penyediaan Membiayai aktiva tetap dalam dan aktiva lancer yang habis dana dalam rangka pemenuhan rangka: dalam satu siklus usaha yaitu persyaratan Tender proyek. - Rehabilitasi piutang dagang dan Membiayai kebutuhan modal kerja - Modernisasi persediaan. Kontraktor yang memperoleh kontrak - Ekspansi 1 Tujuan Kredit Pengadaan Barang/Jasa atau - Relokasi proyek penyelesaian suatu Proyek dalam - Project Financing rangka pelaksanaan Jasa Konstruksi, - Refinancing Usaha Penyediaan Bangunan dan Jasa Lainnya. Revolving Revolving Non Revolving 2 Sifat Kredit Non Revolving Non Revolving KMK Revolving R/C (Revolving KMKK Transaksional Rehabilitasi Kredit) : KMKK Standby Loan Modernisasi - KMK R/C Murni Ekspansi 3 Jenis Kredit - KMK R/C Terbatas Relokasi proyek KMK Non Revolving Project Financing Refinancing 4 Jangka Waktu KMK Revolving Kredit KMKK Transaksional JW maksimal 12 (dua belas) tahun - Maks 1 tahun, dapat - Penentuan jangka waktu harus dgn tetap mempertimbangkan umur diperpanjang sesuai dg memperhatikan jangka waktu ekonomis asset dan cashflow kebutuhan. pelaksanaan proyek dan Debitur/Calon debitur. - Khusus debitur/cadeb pembayaran dari pemberi Pengecualian jangka waktu KI diatur BUMN/BUMN holding jw proyek/Bouwheer. Dalam hal untuk : KMK revolving maks. 3 thn. terdapat penangguhan pembayaran - Pemberian KI secara sindikasi dan - Jangka waktu perpanjangan Termin (dibuktikan dengan Club Deal disesuaikan dengan jw fasilitas kredit tidak boleh addendum Kontrak Kerja kredit yg telah disepakati melebihi jw fasilitas kredit /Underlying Transaction lain dari - Project Financing sesuai dengan semula. Pejabat Pembuat Komitmen yang kemampuan cah flow debitur / KMK Non Revolving berisi tentang penangguhan calon debitur - Jangka waktu maks 5 tahun tersebut), maka jangka waktu Kredit Dalam rangka pembiayaan KI yg dengan jadwal pembayaran dapat diperpanjang sesuai dengan dilakukan take over, jw kredit sama angsuran sesuai cashflow jangka waktu penangguhannya. dengan sisa jw kredit di bank lain tsb dan tidak dapat dilakukan KMKK Standby Loan pada saat dilakukan take over tidak perpanjangan waktu. - Jangka waktu Plafond Kredit dapat dilakukan penambahan jangka maksimal 1 (satu) tahun dan dapat waktu. diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Adapun penentuan jangka waktu per penarikan fasilitas sub-plafond Kredit memperhatikan jangka waktu pelaksanaan Proyek dan cara pembayaran dari pemberi proyek/Bouwheer. Debitur/calon debitur wajib memiliki self financing minimal seb 25% dari Porsi Self Total Project Cost. 5 - - Financing Khusus KI dalam rangka Project Financing minimal Self Financing sebesar 50% dari Total Project Cost. 6 Maksimal Plafond Plafond kredit yang dapat Plafond kredit yang dapat diberikan Project Financing maksimal sebesar diberikan ditetapkan sesuai ditetapkan sesuai potensi dan/atau 50% (lima puluh persen) atau dapat potensi dan/atau kebutuhan kebutuhan dengan memperhatikan diberikan sampai dengan maksimal dengan memperhatikan ketentuan Batas Maksimum 75% (tujuh puluh lima persen) dari ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Total Project Cost dengan memenuhi Pemberian Kredit (BMPK) berlaku. syarat kecukupan agunan minimal yang berlaku. Untuk KMKK Standby Loan, penentuan 140% (seratus empat puluh persen) Kewenangan untuk memutus maksimum Kredit yang diberikan dari limit kredit. besaran maksimal mempertimbangkan volume Kontrak Kredit Investasi maksimal sebesar pembiayaan Bank diatas Kerja historis setiap tahun dan 75% (tujuh puluh lima persen) dari menjadi keputusan Komite proyeksi pekerjaan yang akan kebutuhan Total Project Cost. Kredit sesuai limit dikerjakan pada periode mendatang. Refinancing maksimal sebesar 75% kewenangannya. Kewenangan untuk memutus besaran (tujuh puluh lima persen) dari nilai maksimal pembiayaan Bank diatas taksasi objek investasi yang akan di menjadi keputusan Komite Kredit refinancing. sesuai limit kewenangannya. Maksimal plafond untuk object investasi berupa benda bergerak sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari total project cost. Penentuan maksimal plafond untuk pemberian KI dan project financing Sindikasi/club deal sesuai dengan kesepakatan para Kreditur Sindikasi/Club deal. IDC merupakan biaya bunga yang harus dibayar oleh Debitur untuk fasilitas Kredit Investasi yang telah digunakan selama Masa Konstruksi Pada prinsipnya tidak diperkenankan Interset During membayar bunga kredit dengan 7 - - Construction (IDC) pembebanan langsung dari kredit investasinya, kecuali apabila diperjanjikan sebelumnya dalam bentuk IDC dimana IDC dikapitalisir menjadi pokok yaitu Kredit Investasi IDC. Nilai agunan minimal 125% KMKK Proyek Pemerintah Minimal 125% dari plafond kredit dari plafond kredit - Nilai agunan minimal 130% dari seluruhnya objek investasi yang seluruhnya berupa fixed asset plafond kredit dibiayai berupa fixed asset; atau Nilai agunan minimal 150% KMKK Proyek Non Pemerintah Apabila objek investasi yang dibiayai dari plafond kredit dengan - Golongan I, harus memenuhi nilai berupa barang bergerak maka komposisi agunan terdiri dari: agunan minimal 130% dari plafond berlaku ketentuan : Persediaan Minimal kredit - Nilai agunan minimal 140% dari 8 Agunan Kredit dan/atau 100% - Golongan II, harus memenuhi nilai plafond kredit berupa objek Piutang agunan minimal 150% dari plafond investasi yang dibiayai; atau Fixed Asset Minimal kredit - Nilai agunan minimal 140% dari 50% - Golongan III, harus memenuhi nilai plafond kredit berupa objek Nilai agunan minimal 175% agunan minimal 200% dari plafond investasi yang dibiayai ditambah dari plafond kredit dengan kredit dengan agunan lain diutamakan komposisi agunan terdiri dari: berupa fixed asset. Persediaan Minimal dan/atau 100% Piutang Cash Minimal Collatera 75% l Nilai agunan minimal 200% dari plafond kredit dengan komposisi agunan terdiri dari: Persediaan Minimal dan/atau 100% Piutang Kendaraan Minimal atau 100% Mesin 9 Critical Point Identifikasi tujuan Identifikasi tujuan dari kredit investasi Memverifikasi bouwheer/pemberi permohonan pengajuan debitur/calon debitur; proyek serta melakukan konfirmasi Kredit Modal Kerja dari Kewajaran nilai RAB beserta asumsi- yang menyeluruh kepada bouwheer Debitur/ Calon Debitur asumsi dalam proyeksi cashflow; (PPK)/konsultan pengawas dan Perhitungan atas kebutuhan Ketersediaan & kepastian bahan bagian keuangan: modal kerja agar disensitized baku/material; - Konfirmasi kebenaran proyek dan Verifikasi trend siklus usaha Competitor serta positioning debitur progress proyek debitur/calon debitur terhadap competitor - Konfirmasi sumber dana Terkait jenis usaha Strategi pemasaran dari debitur/calon - Konfirmasi termyn pembayaran manufaktur agar diverifikasi debitur (Business Plan) sejalan atau tagihan terkait : tidak dengan usulan KI Memahami profil dari debitur/calon - Ketersediaan & kepastian debitur; bahan baku/material; Dalam pencairan/penarikan kredit - Kapasitas produksi; disesuaikan dengan kebutuhan atau - Jumlah Supplier & Buyer; progress dan jenis pekerjaan; - Pola transaksi. Melakukan monitoring/OTS progress Terkait jenis usaha trading proyek dan pembayaran termyn yang agar diverifikasi terkait : secara periodik disesuaikan dengan - Competitor Usaha dan nilai jenis pekerjaan; tambah yang dimiliki Melakukan komunikasi yang baik dan debitur/calon debitur intensif dengan pihak-pihak terkait dibandingkan pesaing. baik pihak internal maupun eksternal, - Jumlah Supplier beserta antara lain : kontraknya (bila ada) - Bouwheer - Jumlah Buyer beserta - Kepala Dinas atasan PPK kontraknya (bila ada) - Unit kerja terkait di Provinsi jika - Jenis produk (Produk sumber dana berasal dari Banprov primer/substitutif) - Kantor cabang setempat bila - Strategi pemasaran proyek lintas daerah (Langkah/kebijakan - Unit kerja terkait di kantor cabang manajemen) (manager operasional dan AKBL)