Perbedaan penerapan bagian Code of Conduct pada Bank
BCA dengan Maybank
Bank BCA
Kekurangan
Kode Etik karyawan hanya diberikan
secara terbatas.
Kode Etik Perseroan dibuat dalam
bentuk Buku Saku yang telah dibagikan
kepada setiap karyawan Perseroan.
Kode Etik Bankir Perseroan telah
dimuat dalam portal internal Perseroan
(MyBCA), Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Bab Kode Etik Perseroan
dan website Perseroan Bagian Tata
Kelola Perusahaan.
Kekurangan
Sosialisasi terkait pembahasan kode
etik, misalkan tentang rahasia bank,
rahasia jabatan, fraud, dan sebagainya,
dilakukan melalui sharing session atau
COP di tiap-tiap Divisi/Satuan Kerja di
Perseroan.
Maybank
Kelebihan
Diakses secara terbuka oleh siapapun
Keterbukaan akses kode etik
menambah fungsi pengawasan
terhadap penerapan kode etik di
perusahaan, karena masyarakat
luas/nasabah/stakeholders dapat ikut
serta mengawasi.
Kelebihan
Seluruh karyawan, baik karyawan tetap,
karyawan tidak tetap, karyawan dalam
masa pendidikan (trainee), maupun
karyawan yang memiliki ikatan kerja
melalui pihak ketiga, wajib mengikuti
sosialisasi Kode Etik dan Pedoman
Tingkah Laku Bank yang dibuktikan
dengan daftar absensi.
Peerusahaan melakukan Random
checking akan dilakukan oleh Direktorat
Human Capital terhadap terlaksananya
sosialisasi kode etik dan pedoman
tingkah laku dengan hasil laporannya
diberikan langsung kepada Presiden
Direktur dan Direktur Kepatuhan.
Kekurangan Kelebihan
Susunan kode etik disampaikan secara Susunan kode etik disampaikan secara
umum melalui Laporan Tahunan. mendetail dalam buku kode etik dan
Susunan: pedoman tingkah laku PT Bank
1. Penjelasan Kode Etik Perseroan Maybank Indonesia.
2. Prinsip-prinsip utama dalam kode
etik perseroan
3. Isi Pokok Kode Etik Bankir Perseroan
4. Pemberlakuan Kode Etik
5. Sosialisasi
6. Kode Etik yang berhubungan dengan
vendor
7. Upaya Penegakan san Sanksi
Pelanggaran Kode Etik
8. Jumlah Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Kode Etik
Tata Nilai: Nilai-Nilai Dasar:
1. Fokus pada Nasabah (Customer
1. Teamwork
Focus)
Memahami, mendalami dan 2. Integrity
memenuhi kebutuhan pelanggan 3. Growth
dengan cara terbaik. 4. Excellence & Efficiency
2. Integritas (Integrity) 5. Relationship Building
Jujur, tulus, dan lurus.
Nasabah memiliki Bank yang
dipercaya. Kepercayaan dibangun
melalui tindakan yang
mencerminkan integritas dan etika
bisnis yang tinggi secara konsisten.
3. Kerja Sama Tim (Team Work)
Tim adalah himpunan orang yang
memiliki pertalian khas, komitmen,
tata cara dan sinergi untuk
mencapai satu tujuan.
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik
(Continous Pursuit of Excellence)
Senantiasa melakukan yang terbaik
dengan cara dan kualitas terbaik.
Dijelaskan dalam Laporan Tahunan Maybank melampirkan format surat
bahwa setiap karyawan pernyataan komitmen pada buku kode
menandatangani pernyataan bahwa etiknya
yang bersangkutan telah memahami,
dan berjanji untuk menaati serta
menjalankan Kode Etik Bankir
Perseroan tersebut sebagai pedoman
berperilaku baik di dalam
maupun di luar pekerjaan.
Kekurangan:
Kode Etik diberlakukan hanya terbatas
pada Anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan pekerja BCA.
Kelebihan:
Terdapat sanksi tambahan yang
diberlakukan dan rincian dari sanksi
tersebut dijelaskan secara terbuka
Sanksi pokok dan sanksi tambahan.
Sanksi pokok dapat berupa Peringatan
Lisan, Surat Teguran, Surat Peringatan,
demosi maupun pemutusan hubungan
kerja.
Sedangkan sanksi tambahan dapat
berupa pemindahan jabatan,
penundaan kenaikan pangkat,
penundaan kenaikan upah/gaji,
pencabutan fasilitas-fasilitas yang
melekat pada jabatan yang
bersangkutan, pelepasan jabatan
dan/atau sanksi lainnya sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.
Kelebihan:
Kode Etik diberlakukan secara lebih luas
yaitu pihak yang mewakili Maybank
Indonesia dan semua anak
perusahaannya, termasuk namun tidak
terbatas pada Dewan Komisaris, Direksi,
karyawan, dan pihak ketiga yang
mempunyai kontrak dengan
perusahaan
Kekurangan:
Sanksi yang diberlakukan hanya berupa
surat peringatan sehingga efek jera
akan menjadi lebih rendah dari Bank
BCA, dan rincian dari efek dari adanya
SP dimaksud tidak dijelaskan secara
rinci
Surat Teguran
Surat Peringatan 1
Surat Peringatan 2
Surat Peringatan 3
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)