Anda di halaman 1dari 71

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN (PBB-P2) PADA DINAS PE
OLEH :
ANDI ARSIDI, S.Si
NIP. 19740814 200604 1 006 LATPIM IV ANGAKATAN X TAHUN 2016
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BARRU Jl. SULTAN HASANUDDI
Telp. (0427) 21731 Kode Pos 90711
TAHUN 2016
P2) PADA DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BARRU

LTAN HASANUDDIN NO. 82 BARRU


DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Aktif

PERINGATAN :
Apabila Prosedur Pendaftaran, Pendataan, dan Penilaian tidak dilaksanakan,
maka akan menghambat penerbitan SPPT Objek Pajak baru
NOMOR SOP : 01/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PENDAFTARAN, PENDATAAN,
PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK –
PENDATAAN PASIF

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengelolaan data PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Memiliki kemampuan penilaian dan verifikasi Objek Pajak
4. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPOP dan SPOP
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
BPKD KABUPATEN BIREUEN SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENDAFTARAN/PEMUTAKHIRAN, PENDATAAN, PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Wajib Pelaksana Mutu Baku Kete-


Pajak rangan
Bagian Petugas Kepala Kepala Bidang Petugas Kelengkapan Waktu Output
No. Uraian Prosedur Pelayanan Pendataan & Seksi Pendataan Pengolahan Data
PBB-P2 Penilaian & Informasi

I. Pendataan Objek Pajak Baru dengan Pendataan Pasif

1 Wajib Pajak (WP) mengambil formulir Surat Pemberitahuan Formulir SPOP dan LSPOP. Setiap hari kerja -
Objek Pajak (SPOP) dan Lampiran Surat Pemberitahuan
Objek Pajak
(LSPOP)
2 WP mengisi SPOP dan LSPOP dengan jelas dan benar Formulir SPOP dan LSPOP. Setiap hari kerja -
serta menandatangani dengan mencantumkan nama jelas

3 WP mendaftarkan permohonan pendaftaran/pemutakhiran 1. Surat Permohonan dan Surat Setiap hari kerja Penyampaian dokumen
Objek Pajak dengan kelengkapannya melalui petugas Pengantar dari Desa permohonan dan
pelayanan PBB-P2 2. Surat Kuasa (jika dikuasakan) kelengkapannya oleh WP
3. Photo copy Identitas Pemilik dan yang
dikuasakan.
4. SPOP dan LSPOP harus
ditandatangani oleh wajib pajak atau
kuasanya
5. Bukti Kepemilikan Lahan
(Sertifikat/AJB/Girik/dokumen lain yang
sejenis)
6. Photo copy IMB dokumen pendukung
lain yang berkaitan
langsung dengan objek pajak).

4 Petugas Pelayanan PBB menerima permohonan dan 15 menit -


kelengkapan pendaftaran kemudian meneliti kelengkapan
persyaratan.

5 Bila berkas permohonan pendaftaran: Belum lengkap 15 menit Pencetakan Bukti


a. belum lengkap, berkas permohonan pendaftaran Lengkap Penyerahan Surat dan LPAD
dikembalikan kepada WP untuk dilengkapi.
b. sudah lengkap, akan dicetak Bukti Penyerahan Surat
dan Lembar Pengawasan Atas Data (LPAD)

6 Bukti Penyerahan Surat diserahkan kepada Wajib Pajak. Penyerahan Bukti


Penyerahan Surat (Tanda
Terima Pendaftaran Surat
Permohonan)
A
BPKD KABUPATEN BIREUEN SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENDAFTARAN/PEMUTAKHIRAN, PENDATAAN, PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Wajib Pelaksana Mutu Baku Kete-


Pajak Bagian Petugas Kepala Kepala Petugas Kelengkapan Waktu Output rangan
No. Uraian Prosedur Pelayanan Pendataan & Seksi Bidang Pengolahan
PBB-P2 Penilaian Penetapan Data &
Informasi

7 LPAD digabungkan dengan berkas permohonan LPAD, berkas permohonan pendaftaran, 15 menit Pencatatan dokumen

A
pendaftaran dan SPOP. Kemudian Petugas pelayanan dan SPOP
PBB menyerahkannya kepada Petugas Pelayanan
untuk dilakukan pencatatan dokumen.

8 Petugas Pelayanan PBB menyerahkan berkas kepada LPAD, berkas permohonan pendaftaran, 15 menit Pendistribusian dokumen
Petugas Pendataan dan Penilaian dan SPOP

9 Petugas Pendataan dan Penilaian meneliti dan menilai SPOP dan LSPOP 1 hari Penelitian dan penilaian
objek dan subjek pajak di lapangan disertai dokumentasi SPOP dan LPOP

10 Petugas Pendataan dan Penilaian menandatangani SPOP dan LSPOP 10 menit - Berita Acara Penelitian
berita acara pemeriksaan lapangan Lapangan
- Pembuatan Uraian
Penelitian Berkas

11 SPOP dan LSPOP yang telah diteliti oleh Petugas SPOP dan LSPOP yang telah diteliti, 15 menit Penandatanganan SPOP dan
Pendataan dan Penilaian di tandatangani kemudian beserta Uraian Pemeriksaan Berkas LPOP
diteruskan ke Kepala Seksi dengan melampirkan Uraian
Pemeriksaan Berkas.

12 Kepala Seksi PAD membubuhi paraf Uraian SPOP dan LSPOP yang telah diteliti, 15 menit Paraf Uraian Pemeriksaan
Pemeriksaan Berkas dan diteruskan ke Kepala Bidang beserta Uraian Pemeriksaan Berkas Berkas
penetapan untuk ditandatangani

13 Kepala Bidang Pendataan menandatangi Uraian SPOP dan LSPOP yang telah diteliti, 10 menit Penandatanganan Uraian
Pemeriksaan Berkas dan dikembalikan kepada Petugas beserta Uraian Pemeriksaan Berkas yang Pemeriksaan Berkas
Pendataan dan Penilaian untuk diteruskan kepada telah diparaf
Petugas Pengolahan
Data Dan Informasi

14 Petugas Pengolahan Data Dan Informasi melakukan SPOP dan LSPOP yang telah diteliti, 30 menit Perekaman data
Perekaman Data selanjutnya dokumen diserahkan beserta Uraian Pemeriksaan Berkas yang
kepada Petugas telah ditandatangani
Pelayanan

B
BPKD KABUPATEN BIREUEN SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENDAFTARAN/PEMUTAKHIRAN, PENDATAAN, PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Wajib Pelaksana Mutu Baku Kete-


Pajak Bagian Petugas Kepala Kepala Petugas Kelengkapan Waktu Output rangan
No. Uraian Prosedur Pelayanan Pendataan & Seksi Bidang Pengolahan
PBB-P2 Penilaian penetapan Data &
Informasi

15 Petugas Pengolahan data dan Informasi melakukan 10 menit Pencetakan SPPT

B
pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang
(SPPT)

16 Petugas Pengolahan data dan Informasi 10 menit Penyerahan SPPT


menyerahkan SPPT kepada Kepala Seksi untuk diparaf

17 Kepala Seksi menyerahkan SPPT kepada Kepala 10 menit Penandatangan SPPT


Bidang penetapan untuk diparaf dan diteruskan ke
Kepala Dinas untuk ditanda tangani.

18 Petugas menatausahakan SPPT dan menyampaikan ke 10 menit Pendistribusian SPPT


Petugas Pelayanan PBB untuk didistribusikan.

19 Petugas Pelayanan PBB P2 menyampaikan SPPT 10 menit Penyampaian SPPT


kepada WP dengan menggunakan Tanda Terima

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


KABUPATEN BIREUEN

ZAMRI, SE
Pembina Tk I
NIP. 19681110 199003 1 009
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Pasif

PERINGATAN :
Apabila Prosedur Pendaftaran, Pendataan, dan Penilaian tidak dilaksanakan,
maka akan menghambat penerbitan SPPT Objek Pajak baru
NOMOR SOP : 02/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PENDAFTARAN, PENDATAAN,
PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK –
PENDATAAN AKTIF

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengelolaan data PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Memiliki kemampuan penilaian dan verifikasi Objek Pajak
4. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPOP dan SPOP
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
BPKD KABUPATEN BIREUEN SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEND

Wajib Pelaksana
Pajak
Bagian Petugas
No. Uraian Prosedur Pelayanan Pendataan dan
PBB-P2 Penilaian

2. Pendataan Objek Pajak Baru dengan Pendataan Aktif

1 Petugas menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dan


Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak (LSPOP) kepada Wajib
Pajak (WP)

2 WP mengisi SPOP dan LSPOP dengan jelas dan benar serta


menandatangani dengan mencantumkan nama jelas dan melampirkan
persyaratan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya formulir
SPOP.
Catatan:
Bila WP tidak mampu mengisi SPOP dan LSPOP, maka WP dapat
menguasakan dengan surat kuasa kepada petugas untuk mengisi SPOP
dan LSPOP berdasarkan data dan informasi yang diberikan oleh WP.

3 Petugas mencocokan dan menyesuaikan SPOP dan LSPOP yang diisi Cocok
oleh WP dengan keadaan sebenarnya.
Jika terdapat ketidakcocokan data atau persyaratan belum Tidak coc ok
lengkap maka petugas langsung meminta untuk melengkapi atau
melakukan penyesuaian.

4 Petugas menyerahkan SPOP dan LSPOP kepada Petugas Pendataan


dan Penilaian.

5 SPOP dan LSPOP yang telah diteliti oleh Petugas Pendataan dan
Penilaian di tandatangani kemudian diteruskan ke Kepala Seksi PAD
dengan melampirkan laporan hasil
pemeriksaan berkas.
6 Kepala Seksi PAD membubuhi paraf Uraian Pemeriksaan Berkas dan
diserahkan ke Kepala Bidang Pendapatan
JAK PBB-P2 - PROSEDUR PENDAFTARAN/PEMUTAKHIRAN, PENDATAAN, PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Kepala Bidang Petugas Kelengkapan Waktu Output
Seksi PAD Pendapatan Pengolahan Data
&
Informasi

Formulir SPOP dan LSPOP. Setiap hari kerja Penyampaian Formulir


SPOP dan LSPOP

1. Surat Permohonan dan Surat Setiap hari kerja Pengisian Formulir


Pengantar dari Desa/Kel. SPOP dan LSPOP
diketahui oleh terisi
camatPendaftaran Objek Baru
2. Surat Kuasa (jika
dikuasakan)
3. Fotocopy Identitas Pemilik
dan yang dikuasakan.
4. SPOP dan LSPOP harus
ditandatangani oleh
Lurah/KAdes
5. Bukti Kepemilikan Lahan
(Sertifikat/AJB/Girik/doku men
lain yang sejenis)
6. Photo copy IMB dokumen
pendukung lain yang berkaitan
langsung
dengan objek pajak).

Formulir SPOP dan LSPOP 1 hari Pemeriksaan berkas


yang telah diisi SPOP dan LSPOP
beserta kelengkapannya

Formulir SPOP dan LSPOP 30 menit Pendistribusian


yang telah diteliti Formulir SPOP dan
LSPOP terisi
Formulir SPOP dan LSPOP 1 hari Pendistribusian Formulir
yang telah diteliti SPOP dan LSPOP yang
telah
ditandatangani
Dokumen Uraian Penelitian 30 menit Paraf Uraian Penelitian
Berkas Berkas
B
Kete-
rangan
Wajib Pelaksana
Pajak
No. Uraian Prosedur Bagian Petugas
Pelayanan Pendataan
PBB-P2 dan Penilaian
7 Kepala Bidang Pendapatan menandatangani Uraian Penelitian Berkas
dan dikembalikan kepada Petugas Pendataan dan Penilaian untuk
diteruskan kepada Petugas
Pengolahan Data Dan Informasi.
8 Petugas Pengolahan Data Dan Informasi melakukan Perekaman untuk
ditetapkan sebagai Objek Pajak.
Pelaksana Mutu Baku
Kepala Kepala Bidang Petugas Pengolahan
Seksi PAD Pendapatan Data & Informasi Kelengkapan Waktu

Dokumen Uraian Penelitian 30 menit


A Berkas yang telah diparaf

Dokumen Uraian Penelitian 30 menit


Berkas yang
telah ditandatangani

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


KABUPATEN BIREUEN

ZAMRI, SE
Pembina Tk I
NIP. 19681110 199003 1 009
u Baku Kete-
rangan
Output

Penandatanganan
Uraian Penelitian Berkas

Penetapan Objek Pajak

GELOLAAN KEUANGAN DAERAH


UPATEN BIREUEN

ZAMRI, SE
Pembina Tk I
681110 199003 1 009
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Aktif dan Pendataan Pasif
2. Prosedur Salinan SPPT

PERINGATAN :
Apabila Prosedur Penerbitan Massal SPPT terlambat, maka penerimaan PAD dari
PBB-P2 akan ikut terhambat
NOMOR SOP : 03/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PENERBITAN MASSAL DAN
PENYAMPAIAN SPPT PBB-P2

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPPT
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
BPKD KABUPATEN BIREUEN SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENDAFTARAN/PEMUTAK

Pelaksana
Kepala Kepala Bidang Kepala Seksi Pelaksana
No. Uraian Prosedur Dinas Pendapatan PAD Pengolahan
Data &
Informasi

1 Kepala Bidang Pendapatan Menugaskan Kepala Seksi PAD


untuk melakukan Pencetakan massal SPPT PBB-P2

3 Kepala Seksi PAD menugaskan Petugas Pengolahan Data dan


Informasi (PDI) untuk melakukan pencetakan massal SPPT.

5 Pelaksana Petugas Pengolahan Data dan Informasi


melakukan Kalibrasi data
6 Petugas Pengolahan Data dan Informasi melakukan
spooling data SPPT.
7 Pelaksana Petugas Pengolahan Data dan Informasi melakukan
pencetakan SPPT massal dan Daftar
Himpunan Ketetapan Pajak ( DHKP )

8 Petugas Pengolahan Data dan Informasi menugaskan


pelaksana untuk melakukan penelitian SPPT hasil Pencetakan
massal.

9 Petugas Pengolahan Data dan Informasi meneliti SPPT untuk


Klasifikasi ketetapan tertentu dan DHKP,
selanjutnya meneruskan kepada Kepala Seksi PAD.

10 Kepala Seksi PAD meneliti SPPT untuk Klasifikasi ketetapan


tertentu dan DHKP serta meneruskan
kepada Kepala Bidang Pendapatan
11 Kepala Bidang Pendapatan memaraf SPPT untuk
Klasifikasi ketetapan tertentu dan DHKP serta meneruskan
kepada Kepala Dinas
12 Kepala Dinas menandatangani SPPT dan DHKP.

13 Pelaksana menatausahakan SPPT dan DHKP untuk


didistribusikan lebih lanjut.
R PENDAFTARAN/PEMUTAKHIRAN, PENDATAAN, PENILAIAN OBJEK DAN SUBJEK PAJAK

Mutu Baku
Kelengkapan Waktu Output
Kete-
rangan

SPPT PBB-P2 30 menit Penugasan


pencetakan massal
SPPT PBB
Petugas PDI melakukan Update data untuk pencetakan 1 hari kerja Penugasan untuk
massal : proses update.
- Tabel Wilayah
- Tabel tempat pembayaran
- Tabel ZNT ( Zona Nilai Tanah )
- Tabel Harga Bahan & Upah ( DBKB )
- Memasukkan nilai OPTKP yang berlaku
- Memasukkan Nilai Ketetapan Minimal yang berlaku ( SK.
Bupati)
- Memasukkan tanggal jatuh tempo pembayaran

1 jam

30 menit

14 hari kerja

SPPT hasil pencetakan massal. 2 hari kerja SPPT hasil


pencetakan massal
diteliti.

SPPT 1 hari kerja Klasifikasi ketetapan


tertentu

SPPT 1 hari kerja SPPT dan DHKP


diteliti

SPPT 1 hari kerja SPPT dan DHKP


diparaf

1 hari kerja SPPT dan DHKP


ditandatangani
SPPT dan DHKP 1 hari kerja SPPT dan DHKP
didistribusikan.
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pembetulan Dan Pembatalan Ketetapan PBB-P2 - Pembatalan

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 04/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN
KETETAPAN PBB-P2 - PEMBETULAN

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPOP dan LSPOP
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN

SOP PAJAK PBB-P2 - P

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Penilaian

1. Pembetulan

1 Wajib Pajak (WP) mengajukan permohonan Pembetulan


secara tertulis kepada Dinas melalui Petugas
Pelayanan PBB-P2

2 Petugas Pelayanan PBB-P2 menerima permohonan Tidak Le kap


kemudian meneliti kelengkapan persyaratan. lengkap ng
Dalam hal berkas permohonan belum lengkap,
dihimbau kepada WP untuk melengkapinya, apabila
berkas permohonan sudah dinyatakan lengkap, maka
akan dicetak Bukti Penerimaan Surat (Tanda Terima)
dan Lembar Pengawas Arus Dokumen (LPAD).
Tanda Terima untuk Wajib Pajak, sedang LPAD akan
digabung dengan berkas permohonan, dan meneruskan
untuk diserahkan kepada Petugas Pelayanan.

3 Petugas Penetapan dan Pelayanan meneliti berkas dan


melakukan pencatatan berkas untuk diteruskan ke
Petugas Pendataan dan Penilaian.

4 Petugas Pendataan dan Penilaian melakukan


pengecekan/penelitian lapangan dan kantor yang
dituangkan dalam Uraian Penelitian Berkas dan
membuat berita acara hasil penelitian, kemudian
diteruskan kepada Kepala Seksi PAD

A
ROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolah Bidang Dinas
Data dan Pendapatan
Informasi

Berkas permohonan Setiap Hari Berkas


Kerja permohonan
diajukan

a. Surat Permohonan WP dan Surat 30 menit BPS dan LPAD


Keterangan dari Desa/Kel dicetak.
b. Surat Pemberitahuan Objek Pajak
(SPOP) / Lampiran Surat
Pemberitahuan Objek Pajak (LSPOP).
c. Surat Kuasa jika dikuasakan
d. Bukti Kepemilikan Lahan
(Sertifikat/AJB/Girik/dokumen lain yang
sejenis)
e. Fotokopi IMB dokumen pendukung
lain yang berkaitan langsung dengan
objek pajak
f. SPPT asli tahun berjalan.

Berkas permohonan 15 menit Berita acara hasil


penelitian.

- 3 hari Pembuatan Uraian


Penelitian Berkas
dan Berita Acara
Hasil Penelitian
2

Kete-
rangan
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN

SOP PAJAK PBB-P2 - P

Pelaksana

Wajib Pelayanan Petugas Petugas


No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Pajak
Penilaian

5 Kepala Seksi PAD memeriksa dan menandatangani A


Uraian Penelitian Berkas dan menugaskan Petugas
Penetapan untuk membuat konsep Surat Keputusan
yang berdasarkan Laporan Hasil Penelitian (LHP).

6 Petugas Penetapan membuat konsep Surat Keputusan


yang berdasarkan Laporan Hasil Penelitian (LHP) yang
diteruskan ke Kepala
Seksi PAD.
7 Kepala Seksi PAD meneliti, menyetujui, dan memaraf
konsep Surat Keputusan. Kemudian menyerahkan
konsep tersebut kepada Kepala Bidang Pendapatan

8 Kepala Bidang Pendapatan memaraf konsep Surat


Keputusan. Kemudian menyerahkan
konsep tersebut kepada Kepala Dinas
9 Kepala Dinas menetapkan dan menandatangani Surat
Keputusan. Kemudian disampaikan
Kepala Seksi PAD.
10 Kepala Seksi PAD menugaskan Petugas Pengolahan
Data Dan Informasi melakukan
Perekaman Data.
11 Setelah proses Perekaman Data selanjutnya dokumen
diserahkan kepada Petugas Penetapan

12 Petugas Penetapan melakukan Pencetakan Surat


Keterangan Pembetulan

B
ROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolah Bidang Dinas
Data dan Pendapatan
Informasi
LHP 10 menit Konsep surat
keputusan dibuat

1 jam Penelitian Surat


Keputusan

Konsep surat keputusan 30 menit Penyerahan Surat


Keputusan
kepada Kepala

Konsep surat keputusan 15 menit Surat keputusan


disetujui

Surat Keputusan 30 menit Surat keputusan


ditandatangani

15 menit Proses
perekaman
data
30 menit Penyerahan
dokumen Surat
Keputusan

1 jam Pencetakan SK
Pembetulan
2

Kete-
rangan
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN

SOP PAJAK PBB-P2 - P

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas Kepala
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan & Seksi PAD
Penilaian

13 Petugas Penetapan menyerahkan SK Pembetulan B


kepada Kepala Seksi PAD untuk diparaf dan diteruskan
ke Kepala Bidang
Pendapatan
14 Kepala Bidang Pendapatan memaraf dan menyerahkan
SK Pembetulan kepada Kepala Dinas untuk disetujui
dan ditanda tangani.

15 Petugas menatausahakan SK Pembetulan dan


menyampaikan ke Petugas Pelayanan PBB untuk
disampaikan kepada Wajib Pajak dengan
menggunakan tanda terima
EK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
Seksi PAD Pengolah Bidang Dinas
Data dan Pendapatan
Informasi
15 menit Konsep SK
Pembetulan
diparaf

15 menit Penandatangan
SK Pembetulan

1 hari Surat keputusan


disampaikan
kepada WP
2

Kete-
rangan
Ketentuan:
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pembetulan Dan Pembatalan Ketetapan PBB-P2 - Pembetulan

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 05/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN
KETETAPAN PBB-P2 - PEMBATALAN

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPOP dan LSPOP
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAP

SOP PAJAK PBB-P2

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Penilaian

2. Pembatalan

1 Wajib Pajak (WP) mengajukan permohonan Pembatalan


secara tertulis kepada Dinas melalui Petugas
Pelayanan PBB-P2

2 Petugas Pelayanan PBB-P2 menerima permohonan Tidak Len ap


kemudian meneliti kelengkapan persyaratan. lengkap gk
Dalam hal berkas permohonan belum lengkap, Tanda
disampaikan kepada WP untuk melengkapinya, apabila Terima
berkas permohonan sudah dinyatakan lengkap, maka
akan dicetak Bukti Penerimaan Surat (Tanda Terima)
dan Lembar Pengawas Arus Dokumen (LPAD).
Tanda Terima untuk WP, sedang LPAD akan digabung
dengan berkas permohonan, dan meneruskan untuk
diserahkan kepada Petugas Penetapan

3 Petugas Penetapan meneliti berkas dan melakukan


pencatatan berkas untuk diteruskan ke Petugas
Pendataan dan Penilaian.

4 Petugas Pendataan dan Penilaian melakukan


pengecekan/penelitian lapangan dan kantor yang
dituangkan dalam Uraian Penelitian Berkas dan
membuat berita acara hasil penelitian, kemudian
diteruskan kepada Kepala Seksi PAD
PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Bidang Kepala Kelengkapan Waktu
PAD Pengolah Pendapatan Dinas
Data dan
Informasi

Berkas permohonan Setiap Hari


Kerja

a. Surat Permohonan WP dan Surat


Pengantar dari Desa/Kel.
b. SPOP / LSPOP.
c. Surat Kuasa jika Dikuasakan
d. Bukti Kepemilikan Lahan
(Sertifikat/AJB/Girik/dokumen lain yang
sejenis)
e. Fotokopi IMB dokumen pendukung
lain yang berkaitan langsung dengan
objek pajak
f. SPPT asli tahun berjalan yang
dibatalkan
g. Fotokopi SPPT yang dibetulkan.
h. Bukti pelunasan PBB

Berkas permohonan 1 jam

- 3 hari

A
ELAYANAN PBB-P2

PBB-P2

ku Kete-
rangan
Output

Berkas permohonan
diajukan

BPS dan LPAD


dicetak.

Berita acara hasil


penelitian.

Pembuatan Uraian
Penelitian Berkas
dan Berita Acara
Hasil Penelitian
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAP

SOP PAJAK PBB-P2

Pelaksana

Wajib Pelayanan Petugas Petugas


No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Pajak
Penilaian

5 Kepala Seksi PAD memeriksa dan menandatangani


Uraian Penelitian Berkas dan meneruskan Petugas
Pendataan dan Penilaian

6 Petugas Pendataan dan Penilaian meneruskan ke


Petugas Pengolahan Data dan Informasi untuk
dilakukan Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang (SPPT) dan
pembetulan SPPT.
7 Petugas Pengolahan Data dan Informasi melakukan
Pembatalan SPPT dan pembetulan
SPPT
8 Petugas Pengolahan Data dan Informasi mencetak
SPPT PBB yang dibetulkan dan Surat
Keputusan Pembetulan
9 Petugas Pengolahan Data dan Informasi menyerahkan
SPPT dan SK Pembetulan kepada Kepala Seksi PAD
untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bidang
Pendapatan untuk diparaf

10 Kepala Bidang Pendapatan meneruskan SPPT SK


Pembetulan kepada Kepala Dinas untuk ditanda
tangani.

11 Petugas menatausahakan SPPT dan menyampaikan ke


Petugas Pelayanan PBB untuk didistribusikan kepada
Wajib Pajak
dengan menggunakan tanda terima.
PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PEMBETULAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Bidang Kepala Kelengkapan Waktu
PAD Pengolah Pendapatan Dinas
Data dan
Informasi
A Uraian Penelitian Berkas 1 jam

Uraian Penelitian Berkas 1 jam

SPPT 30 menit

SPPT dan SK Pembetulan

SPPT dan SK Pembetulan 15 menit

SPPT dan SK Pembetulan 30 menit

1 hari
ELAYANAN PBB-P2

PBB-P2

ku
Output Kete-
rangan

Uraian Penelitian
Berkas diperiksa
dan ditandatangani

Pembatalan dan
Pembetulan SPPT

SPPT diparaf

SPPT SK
Pembetulan
ditandatangani

Surat keputusan
disampaikan kepada
WP
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Aktif dan Pendataan Pasif
2. Prosedur Salinan SPPT

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 06/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PEMECAHAN OBJEK PAJAK PBB-P2

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. SPPT
2. Server/Komputer/Printer/Scanner
3. GPS/Meteran

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STA

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Penilaian

1 Wajib Pajak (WP) mengajukan permohonan Permohonan


Pemecahan secara tertulis kepada Dinas Pengelola
Keuangan Daerah melalui
petugas pelayanan PBB.
2 Petugas Pelayanan PBB-P2 menerima permohonan Tidak Len ap
kemudian meneliti kelengkapan persyaratan. lengkap gk
Dalam hal berkas permohonan belum lengkap,
disampaikan kepada WP untuk melengkapinya, apabila
berkas permohonan sudah dinyatakan lengkap, maka
akan dicetak Bukti Penerimaan Surat (Tanda Terima) dan
Lembar Pengawas Arus Dokumen (LPAD).
Tanda Terima untuk WP, sedang LPAD akan digabung
dengan berkas permohonan, dan meneruskan untuk
diserahkan kepada Petugas Penetapan

3 Petugas Penetapanmeneliti berkas dan melakukan


pencatatan berkas untuk diteruskan ke Petugas
Pendataan dan Penilaian.

4 Petugas Pendataan dan Penilaian melakukan proses


pemecahan Objek Pajak dan melakukan
pengecekan/penelitian lapangan yang dituangkan dalam
Uraian Pemeriksaan Berkas dan sekaligus dilakukan
pemberian Nomor Obyek Pajak (NOP) yang kemudian
diteruskan kepada Kepala Seksi PAD
ROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PEMECAHAN OBJEK PAJAK PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolah Dinas
Data dan
Informasi

Berkas permohonan Setiap Hari Berkas permohonan


Kerja diajukan

a. Surat Permohonan WP dan Surat 30 menit BPS dan LPAD


Pengantar dari Desa/Kel. dicetak.
b. SPOP / LSPOP Sisa Induk dan
Pemecahan Kolektif.
c. Surat Kuasa jika Dikuasakan
d. Bukti Kepemilikan Lahan
(Sertifikat/AJB/Girik/dokumen lain yang
sejenis)
e. Fotokopi IMB dokumen pendukung
lain yang berkaitan langsung dengan
objek pajak
f. SPPT Induk asli tahun berjalan.
g. Bukti pelunasan PBB tahun- tahun
sebelumnya.

Berkas permohonan 30 menit Berita acara hasil


penelitian.

Berkas permohonan 3 hari Pembuatan Uraian


Pemeriksaan Berkas

A
Kete-
rangan
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STA

Pelaksana
Pelayanan Petugas Petugas
Wajib
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Pajak
Penilaian

5 Kepala Seksi PAD memeriksa dan menandatangani


Uraian Pemeriksaan Berkas dan meneruskan Petugas
Pendataan dan Penilaian.

6 Petugas Pendataan dan Penilaian meneruskan ke


Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi untuk
dilakukan Pemecahan Objek Pajak SPPT dan
pembetulan terhadap SPPT Induk.

7 Petugas Pengolahan Data dan Informasi melakukan


perekaman terhadap Pemecahan Objek Pajak SPPT dan
pembetulan terhadap SPPT Induk

8 Petugas Pengolahan Data dan Informasi mencetak SPPT


induk dan pemecahannya

9 Petugas Pengolahan Data dan Informasi menyerahkan


SPPT kepada Kepala Seksi PAD untuk diparaf dan
diteruskan ke Kepala Bidang
Pendapatan untuk diparaf

10 Kepala Bidang Pendapatan menyerahkan SPPT kepada


Kepala Dinas untuk disetujui dan
ditanda tangani.
11 Petugas menatausahakan SPPT dan menyampaikan ke
Petugas Pelayanan PBB untuk didistribusikan kepada
Wajib Pajak
dengan menggunakan tanda terima
ROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PEMECAHAN OBJEK PAJAK PBB-P2

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolah Bidang Dinas
Data dan Pendapat
Informasi an

A Uraian Pemeriksaan Berkas 30 menit Konsep surat


keputusan dibuat

SPPT Induk 30 menit Pemecahan Obyek


Pajak SPPT

SPPT Induk 1 jam Perekaman data atas


Pemecahan Obyek
Pajak SPPT

10 menit Pencetakan SPPT

SPPT 10 menit SPPT diparaf

SPPT 10 menit SPPT disetujui dan


ditanda- tangani

SPPT yang disetujui dan ditandatangani 30 menit Surat keputusan


disampaikan kepada
WP
Kete-
rangan
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten
Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Aktif dan Pendataan Pasif
2. Prosedur Salinan SPPT

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 07/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN
KEBERATAN

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Memiliki kemampuan dalam penilaian dan penghitungan PBB
4. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. SPPT
2. Server/Komputer/Printer/Scanner

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPE

SOP PAJAK PBB-P2 - PROS

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Keberatan

1 Wajib Pajak (WP) menyampaikan permohonan


keberatan PBB-P2 secara tertulis melalui loket
Petugas Pelayanan PBB- P2.

2 Petugas Pelayanan PBB-P2 kemudian meneliti Tidak Leng ap


kelengkapan persyaratan. lengkap k
Bila belum lengkap, berkas permohonan keberatan
dikembalikan kepada WP untuk dilengkapi.
Bila sudah lengkap, petugas pelayanan PBB- P2
mencetak Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan Lembar
Pengawasan Arus Dokumen (LPAD).
BPS diserahkan kepada WP, sedangkan LPAD
digabungkan dengan berkas permohonan keberatan,
dan kemudian

3 Petugas Penetapan meneliti berkas permohonan dan


meneruskan ke Kepala Seksi Keberatan.

4 Petugas Keberataan meneliti dan melakukan


verifikasi berkas permohonan, kemudian membuat
berita acara verifikasi dan konsep Keputusan
Keberatan.

5 Petugas Pelayanan PBB-P2 dan Petugas Keberatan


memaraf konsep Keputusan Keberatan sebagai paraf
koordinasi.
AHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN

Pelaksana Mutu Baku Kete-


rangan
Kepala Kepala
Bidang Dinas Kelengkapan Waktu Output
Pendapatan

[1]. Surat Permohonan WP dan Surat Setiap Hari Pengajuan berkas


Pengantar dari Desa/Kel [2]. SPPT. Kerja permohonan
[3]. Bukti pendukung (fc. identitas, fc. bukti
kepemilikan tanah, fc. IMB, dokumen
pendukung lain yang berkaitan dengan
obyek pajak);

BPS dan LPAD 30 menit [1] BPS dicetak.


[2] LPAD dicetak.
[3] Surat Tugas
Pemeriksaan
Lapangan.

Berkas permohonan 30 menit Uraian Pemeriksaan.

Berkas permohonan 1 jam [1]. Berita acara


verifikasi.
[2]. Konsep
Keputusan
Keberatan.

Konsep Keputusan Keberatan 10 menit Surat Keputusan


Keberatan diparaf

A
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPE

SOP PAJAK PBB-P2 - PROS

Wajib Pelaksana
Pajak
Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan Keberatan

Petugas Keberatan menyerahkan berkas


permohonan dan berita acara verifikasi kepada
6 Kepala Bidang Pendapatan untuk diparaf

7 Kepala Bidang Pendapatan menyerahkan berkas


permohonan dan berita acara verifikasi serta Nota
Dinas penyampaian konsep Keputusan Keberatan
kepada Kepala
Dinas.

8 Kepala Dinas menetapkan dan menandatangani


konsep Keputusan Keberatan Wajib Pajak.
AHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN KEBERATAN

Pelaksana Mutu Baku Kete-


rangan
Kepala Kepala
Bidang Dinas Kelengkapan Waktu Output
Pendapatan

A [1] Berkas permohonan 10 menit Surat Keputusan


[2] Berita acara verifikasi Keberatan diparaf

[1] Berkas permohonan 10 menit Surat Keputusan


[2] Berita acara verifikasi Keberatan diparaf
[3] Nota dinas

Konsep Keputusan Keberatan 30 menit Surat Keputusan


Keberatan
ditandatangani
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak
– Pendataan Aktif dan Pendataan Pasif

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 08/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR SALINAN SPPT

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. SPPT
2. Server/Komputer/Printer/Scanner

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN

SOP PAJA

Pelaksana
Pelayanan Petugas
No. Uraian Prosedur PBB-P2 Penetapan
Wajib Pajak Pelaksana

1 Wajib Pajak mengajukan permohonan Pencetakan


Salinan SPPT ke bagian pelayanan PBB-P2 Dinas
Pengelola Keuangan Daerah

2 Petugas pelayanan PBB-P2 menerima permohonan Tidak


Salinan SPPT kemudian meneliti kelengkapan lengkap
persyaratanya.
Dalam hal berkas permohonan Salinan SPPT belum
lengkap, disampaikan kepada wajib pajak untuk L
melengkapinya. e
kap
Dalam hal berkas permohonan pencetakan Salinan n
SPPT sudah lengkap, untuk selanjutnya diserahkan g
kepada Petugas Penetapan

3 Petugas Penetapan meneliti dan menugaskan


pelaksana untuk mencetak salinan SPPT selanjutnya
diteruskan ke Kepala Seksi PAD

4 Kepala Seksi PAD memaraf salinan SPPT dan


meneruskan ke Kepala Bidang Pendapatan
untuk diparaf
5 Kepala Bidang Pendapatan memaraf salinan SPPT dan
meneruskan ke Kepala Dinas untuk di
tanda tangani.
6 Kepala dinas menandatangani salinan SPPT, kemudian
menyerahkan kembali salinan SPPT
ke Petugas Pelayanan PBB
7 Petugas Pelayanan PBB menyampaikan salinan SPPT
kepada Wajib Pajak dengan
menggunakan tanda terima.
YEK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR SALINAN SPPT

ksana Mutu Baku


Kepala Seksi Kepala Bidang Kepala
PAD Pendapatan Dinas Kelengkapan Waktu Output

Setiap hari Surat Permohonan


kerja Pencetakan Salinan

1. Surat Permohonan Salinan. 30 menit Surat Permohonan


2. Photo Copy KTP. Pencetakan Salinan
3. Photo Copy SPPT.

Berkas permohonan 30 menit Pencetakan Salinan

Salinan SPPT 30 menit Salinan SPPT diparaf

Salinan SPPT yang sudah diparaf 30 menit Salinan SPPT diparaf

Salinan SPPT yang sudah diparaf 30 menit Salinan SPPT


ditandatangani

Salinan SPPT yang sudah ditandatangani 30 menit Salinan SPPT


diserahkan ke WP
Kete-
rangan
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001
DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
BARRU
DASAR HUKUM :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
2. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kab. Barru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
3. Peraturan Bupati Barru Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Barru

KETERKAITAN :
1. Prosedur Pendaftaran, Pendataan, Penilaian Objek Dan Subjek Pajak –
Pendataan Aktif dan Pendataan Pasif

PERINGATAN :
NOMOR SOP : 09/SOP/DPKD-PENDAPATAN/IV/2016
TGL. PEMBUATAN : 27 April 2016
TGL. REVISI :
TGL. EFEKTIF : 31 April 2016
NAMA SOP : PROSEDUR MUTASI OBJEK PAJAK / SUBJEK
PAJAK

KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Memiliki kemampuan pengolahan data dan informasi PBB
2. Memiliki kemampuan penatausahaan dokumen PBB
3. Memiliki kemampuan penilaian dan verifikasi Objek Pajak
4. Mengetahui tugas dan fungsi pengelolaan PBB

PERALATAN PERLENGKAPAN :
1. Formulir SPOP dan LSPOP
2. SPPT
3. Server/Komputer/Printer/Scanner

PENCATATAN DAN PENDATAAN :


Disimpan sebagai data elektronik dan manual
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN ST

SOP PAJ

Pelaksana
Wajib Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur Pajak PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Penilaian

1 Wajib Pajak mengajukan permohonan Mutasi secara


tertulis kepada Dinas melalui Petugas Pelayanan PBB-
P2

2 Petugas Pelayanan PBB-P2 menerima


permohonan kemudian meneliti kelengkapan
persyaratan. Tida
Dalam hal berkas permohonan belum lengkap, k p Leng kap
leng
dihimbau kepada WP untuk melengkapinya,
ka
apabila berkas permohonan sudah dinyatakan
lengkap, maka akan dicetak Bukti Penerimaan
Surat (Tanda Terima) dan Lembar Pengawas
Arus Dokumen (LPAD).
Tanda Terima untuk Wajib Pajak sedang LPAD
akan digabung dengan berkas permohonan,
dan meneruskan untuk diserahkan kepada
Petugas Penetapan

3 Petugas Penetapan meneliti berkas dan melakukan


pencatatan berkas untuk diteruskan ke Petugas
Pendataan dan Penilaian.

4 Petugas Pendataan dan Penilaian menanda tangani


berkas SPOP dan melakukan pengecekan/penelitian
lapangan dan kantor yang dituangkan dalam Uraian
Pemeriksaan Berkas dan membuat berita acara hasil
penelitian, kemudian diteruskan kepada Kepala Seksi
PAD.
EK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR MUTASI OBJEK PAJAK / SUBJEK PAJAK

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolahan Bidang Dinas
Data & Pendapatan
Informasi
Setiap hari Formulir Surat
kerja Permohonan Mutasi

1. Surat Permohonan WP 30 menit BPS dan LPAD


dan Surat Pengantar dari dicetak.
Desa/Kel.
2. Mengisi SPOP dengan
jelas, benar dan lengkap
serta ditanda tangani oleh
WP / Kuasa WP.
3. Surat Kuasa jika
dikuasakan
4. Bukti Kepemilikan
Lahan(Sertifikat/AJB/Girik/
dokumen lain yang sejenis)
5. Fotokopi KTP
6. Fotokopi IMB dokumen
pendukung lain yang
berkaitan langsung dengan
objek pajak
7. SPPT asli tahun berjalan.
8. Bukti pelunasan PBB

Berkas permohonan 1 jam Penelitian berkas

Berkas permohonan Pembuatan Uraian


Penelitian Berkas

A
Kete-
rangan
DPKD KABUPATEN BARRU PROYEK PERUBAHAN : PENERAPAN ST

SOP PAJ

Pelaksa
Wajib Pelayanan Petugas Petugas
No. Uraian Prosedur Pajak PBB-P2 Penetapan Pendataan &
Penilaian

5 Kepala Seksi PAD memeriksa dan menandatangani


Uraian Penelitian Berkas dan meneruskan ke Petugas
Pendataan dan Penilaian.

6 Petugas Pendataan dan Penilaian meneruskan ke


Petugas Pengolahan Data dan Informasi untuk
dilakukan perekaman data, pembetulan, dan mencetak
SPPT yang selanjutnya diteruskan ke Petugas
Penetapan

7 Petugas Penetapan memeriksa SPPT yang dibetulkan.

8 Petugas Penetapan menyerahkan SPPT kepada Kepala


Seksi PAD untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala
Bidang Pendapatan untuk diparaf

Kepala Bidang Pendapatan meneruskan SPPT ke


Kepala Dinas untuk ditandatangani

9 Petugas menatausahakan SPPT dan menyampaikan ke


Petugas Pelayanan PBB untuk disampaikan ke Wajib
Pajak dengan
menggunakan tanda terima.
EK PERUBAHAN : PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PBB-P2

SOP PAJAK PBB-P2 - PROSEDUR MUTASI OBJEK PAJAK / SUBJEK PAJAK

Pelaksana Mutu Baku


Kepala Seksi Petugas Kepala Kepala Kelengkapan Waktu Output
PAD Pengolahan Bidang Dinas
Data & Pendapatan
Informasi
A Uraian Penelitian Berkas 10 menit Penandatangana n
Uraian Penelitian
Berkas

30 menit Perekaman data,


pembetulan, dan
pencetakan SPPT

15 menit

10 menit SPPT PBB diparaf

30 menit SPPT PBB


ditandatangani

SPPT yang telah ditandatangani 1 hari Penyerahan SPPT


Kete-
rangan
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Barru
ANDI MUHAMMAD, SE. M.Si.
Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b NIP. 19600109 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai