Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN

PEREKRUTAN PETUGAS DESA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN


SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2)

TAHUN ANGGARAN 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
1. LATAR BELAKANG
Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan
daerah yang sangat penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Salah
satu pajak yang telah dilimpahkan ke daerah berdasarkan undang-undang nomor 28
tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah adalah pajak bumi dan bangunan
perdesaan dan perkotaan. Pajak bumi dan bangunan adalah pajak atas bumi dan/atau
bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan,
kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan
pertambangan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah bahwa selambat-lambatnya tahun 2014 pengelolaan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) akan menjadi kewenangan daerah
Kabupaten/Kota.
Dengan kebijakan baru ini yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, sejak
tahun 2014 silam, PBB-P2 telah diserahkan oleh pemerintah pusat untuk dikelola oleh
pemerintah daerah. Dengan demikian BPHTB saat ini telah sepenuhnya menjadi domain
pemerintah daerah, dimana 100% penerimaan langsung masuk menjadi PAD. Ada
beberapa kendala dimana penerimaan BPHTB tidak sesuai dengan potensi yang kita
harapkan. Kendala dan masalah BPHTB tersebut antara lain adalah :
1. Data Objek Pajak yang belum sesuai dengan keadaan dengan data yang
sebenarnya ada di lapangan;
2. Nilai Jual Objek Pajak yang tidak sesuai dengan keadaan harga pasar saat ini.
3. Belum maksimalnya peranan dari perangkat desa dalam proses pengelolaan
PBB-P2
Peran perangkat desa sebagai petugas pemungut pajak bumi dan bangunan merupakan
salah satu tugas perangkat desa, serta termasuk dalam jenis peran yang diharapkan
karena tercantum dalam Peraturan Bupati Bireuen Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Daftar
Kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala
Gampong Dalam Kabupaten Bireuen. Pemungutan yang dilakukan oleh perangkat desa
ini pun merupakan pelayanan utama karena pelayanan tersebut diberikan sesuai tugas
pokok dan fungsi utama yang diberikan organisasi atau unit pelayanan yang
bersangkutan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
PBB-P2 sebagai salah satu sumber penerimaan daerah dari sektor pajak selalu
diupayakan untuk ditingkatkan sejalan dengan peningkatan pelaksanaan disegala
bidang, hasil penerimaan dari PBB-P2 digunakan untuk penyelenggaraan
pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Untuk mencapai tujuan yang dimaksud diperlukan adanya pengelolaan PBB-P2 secara
intensif dengan melibatkan desa sebagai ujung tombak pemerintahan.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan pelayanan terhadap
masyarakat dalam bidang PBB-P2 baik perbaikan atau perubahan data serta
penyelesaian kewajiban terhadap tagihan PBB-P2.

3. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
Tersedianya petugas khusus di desa yang akan melaksanakan pengelolaan PBB-P2
dengan rincian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun Buku Bantu PBB-P2 sesuai dengan bidangnya masing-masing;
b. Mendistribusikan SPPT PBB-P2 kepada para wajib pajak;
c. Menerima dan menghimpun uang PBB dari para wajib pajak;
d. Melakukan penagihan kepada para wajib pajak yang terlambat membayarkan
uang tagihan PBB-P2;
e. Menyetorkan uang PBB-P2 yang telah diterima dari wajib pajak kepada Bank
yang telah ditunjuk paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal
diterimanya uang PBB-P2 dari wajib pajak;
f. Mengoptimalkan penerimaan PBB-P2.

4. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang akan digunakan sebagai pembiayaan pekerjaan ini berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Masing-masing desa dalam
lingkup pemerintah Kabupaten Bireuen dengan perincian sebagai berikut:
Deskripsi Jumlah Waktu Harga satuan Harga total

Petugas Desa 2 Orang 12 Bulan ......... ........


PBB-P2

5. PRODUK YANG DIHASILKAN


Adapun produk yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah:
a. Buku bantu pengelolaan PBB-P2 ditingkat Desa
b. Laporan perubahan data Objek dan Subjek PBB-P2 secara real time
c. Laporan penerimaan PBB-P2.

Anda mungkin juga menyukai