SEGERA
Surat Direksi No. B.400-DIR/HCS/03/2020 tanggal 6 Maret 2020 perihal Implementasi Benefit Kesehatan Bagi Pekerja BRI dengan Mekanisme
Asuransi Kesehatan
Sehubungan dengan implementasi Surat Direksi tersebut diatas, maka berdasarkan hasil monitoring dan masukan dari Pekerja dan atau Unit Kerja
BRI, terdapat beberapa kendala yang perlu dilakukan tindaklanjut penyelesaian sebagai berikut :
Bagi Peserta (Pekerja Tetap dan atau Keluarga) yang belum mengetahui nomor kartu Askes BRILife, dapat melihat nomor kartu melalui
website : https://brilianhealth.brilife.co.id/. Nomor kartu kepesertaan yang masih/ telah aktif, dapat digunakan untuk melakukan pengobatan
rawat inap dan pendaftaran pada Aplikasi BRILiaN Health untuk melakukan reimbursement pengobatan rawat jalan. Dalam melakukan
pengobatan Rawat Inap, Peserta dapat menginformasikan nomor kartu kepesertaan yang dimiliki kepada petugas Faskes (Klinik/ Rumah
Sakit) dan selanjutnya melakukan konfirmasi ke Call Center Admedika (021-29636363).
Apabila saat melakukan akses melalui website tersebut, terdapat Pekerja dan atau keluarga yang tidak terdaftar maupun tidak aktif nomor
kartu kepesertaannya, maka terdapat beberapa kemungkinan sebegai berikut :
1. Peserta (dalam hal ini Pasangan dan atau Anak) belum didaftarkan sebagai peserta yang berhak di sistem BRI HC.
2. Usia Anak telah melebihi usia 25 Tahun, sehingga tidak memenuhi ketentuan sebagai peserta Askes.
3. Apabila terdapat Peserta yang telah memenuhi kriteria pada poin 1 dan 2 tersebut di atas, namun tidak terdaftar dalam website
dimaksud, selanjutnya Pekerja dapat untuk langsung menghubungi Call Center BRILife-Ad Medika
2. Peserta Belum Mendapatkan Kartu Askes BRILife / Kartu Askes Tidak Sesuai
Peserta yang belum menerima kartu Askes BRILife, belum terdaftar sebagai peserta baru, maupun terdapat kesalahan data pada kartu, maka
Unit Kerja (dalam hal ini Kantor Cabang/ Campus/ Kanwil/ AIW/ Divisi), agar langsung mengirimkan surat permohonan yang ditandatangani
oleh Pemimpin Uker (Minimal level Senior Manager), berikut daftar nominatif peserta dengan menggunakan Form melalui email :
membership.askesbri@brilife.co.id (Subject email : Belum Terima Kartu – Nama Uker). Pengiriman daftar nominatif/ form pengajuan dikirimkan
melalui email Unit Kerja (bukan email pribadi).
Sebelum mengirimkan form melalui email dimaksud, petugas HC UKer agar memastikan Peserta yang dimintakan kartu ke BRILife memang
berhak terdaftar sebagai Peserta Askes BRILife sesuai ketentuan internal BRI, dan peserta telah didaftarkan ke sistem BRI HC.
Apabila masih terdapat terdapat pengobatan rawat inap yang dilakukan melalui Surat Jaminan BRI dikarenakan terdapat Faskes yang tidak
bekerjasama, maka tagihan rawat inap peserta (soft kopi kuitansi, tagihan RS, dokumen pendukung lainnya) dapat dikirimkan langsung
melalui email : bankbri@admedika.co.id, dengan ketentuan sebagai berikut :
2. Pada badan email agar mencantumkan rekening tujuan (rekening Provider) dan kontak PIC di Uker (SPO/ Petugas HC). Untuk
pembayaran ke Faskes akan langsung dilakukan oleh Admedika, sehingga tidak disarankan Uker membayarkan terlebih dahulu
tagihan Faskes tersebut. Apabila pembayaran telah diselesaikan sebelumnya oleh Unit Kerja, agar memberikan keterangan dan
menyampaikan rekening Unit Kerja sebagai rekening tujuan pembayaran (bukan rekening pribadi Pekerja)
3. Dalam 1 email hanya untuk mengirimkan 1 tagihan klaim rawat inap peserta. Batasan size dokumen yang dilampirkan maksimal 20
MB.
4. Uker agar memonitor dan memastikan feedback email dari Admedika. Apabila tidak terdapat feedback selama 5 hari kerja, agar dapat
menghubungi call center Admedika.
Apabila terdapat Rumah Sakit/ Klinik setempat yang sering dipergunakan Pekerja namun belum bekerjasama dengan BRILife/ Admedika,
maka Unit Kerja agar mengirimkan permintaan penambahan Kerjasama melalui email dengan keterangan sbb. :
1. Subject email : Penambahan Kerjasama Provider
2. Email yg dikirimkan agar diberikan data lengkap fasilitas Kesehatan (Nama Klinik/ RS dan Alamat), Kontak PIC dari Klinik/ RS dan
Kontak PIC dari Uker (SPO/ Petugas HC)
costumer.care@admedika.co.id,
provider_team@admedika.co.id,
CC : cipto.chrisdiyanto@brilife.co.id
Keterangan:
Untuk proses penyelesaian kendala sebagaiman dimaksud pada poin 3 dan 4 untuk Unit Kerja KP BRI pengajuan dilakukan melalui Divisi
Human Capital Business Partner
B. PENEGASAN KETENTUAN
Sesuai dengn ketentuan yang diatur pada SK S.21-DIR/SDM/05/2004 bahwa pengobatan oleh Dokter Spesialis pemberian tunjangannya
dapat dilakukan berdasarkan:
i. Memerlukan rawat inap, pelayanan khusus, gawat darurat atau Tindakan khusus lainnya ; dan/atau
ii. Menderita penyakit kronis* untuk segera ditangani oleh dokter spesialis
*) Penyakit Kronis adalah penyakit yang penyembuhannya membutuhkan waktu lebih dari 3 (tiga) bulan dan/atau penyakit-
penyakit krosnis sebagaimana dijelaskan pada lampiran 2 SK Direksi dimaksud.
a. Sesuai deskripsi pada SK S.21-DIR/SDM/05/2004 keadaan gawat darurat adalah keadaan yang memerlukan penanganan medis
segera, yang apabila tidak menyebabkan hal yang fatal bagi Pasien. Sebagai bahan perbandingan bersama dengan surat ini kami
lampirkan kondisi-kondisi medis yang termasuk kategori darurat berdasarkan BPJS Kesehatan.
b. Sesuai penjelasan pada poin a tersebut di atas, maka ditegaskan bahwa tidak seluruh kondisi yang mendapatkan pelayanan di UGD
merupakan keadaan gawat darurat dan dapat dicover oleh Perusahaan.
Penebusan resep yang diberikan kepada Pekerja dapat dilakukan dengan mekanisme:
a. Penebusan resep maksimal dilakukan untuk jangka waktu konsumsi 3 (tiga) bulan
b. Pengecualian dapat diberikan apabila penjualan obat yang di resepkan memiliki kemasan dalam jumlah tertentu yang tidak mungkin
ditebus secara sebagian.
Sehubungan hal tersebut diatas, melihat masih terdapat permohonan pengajuan kartu yang diajukan ke Divisi Human Capital Strategy & Policy
(HCS), maka dengan ini diminta bantuan Kanca/ Campus/ Kanwil/ AIW/ Divisi agar dapat langsung mengirimkan permohonan kartu berikut data
sesuai form dengan mekanisme sesuai point A.2 tersebut di atas. Selanjutnya, rekap daftar peserta yang belum menerima Kartu yang sudah diajukan
ke BRILife, agar dapat dikirim oleh Kanwil (termasuk Kanca binaan) / AIW/ Divisi KP ke Divisi HCS (dalam format excel), paling lambat tanggal 22
Oktober 2020. Adapun data yang dikirimkan akan digunakan oleh Divisi HCS dalam proses rekonsiliasi dengan BRILife, sehingga proses penerbitan
kartu dapat termonitor dengan baik.
Demikian, meningat pentingnya informasi dalam Surat ini dimohon bantuan Bapak/Ibu untuk dapat menyampaikan hal tersebut kepada Seluruh
Pekerja di Unit Kerja supervisinya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.
SABRINO SOFJAN
CARANG THOMBARA PUTRA ASSISTANT VICE PRESIDENT
PJ. EXECUTIVE VICE PRESIDENT
Tindasan
1. Arsip
Integrity, Professionalism, Trust, Innovation, Customer Centric