Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 1664/XI-06/1222 Ende, 1 Desember 2022

Lampiran : satu berkas


Hal : Informasi Kepesertaan JKN
Badan Usaha Tahun 2023

Yth. Pimpinan Badan Usaha


Registrasi JKN
di
Tempat

Terima kasih atas kerja sama yang baik dan apresiasi kepatuhan Badan Usaha yang
telah mendaftarkan karyawan beserta anggota keluarganya dalam program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Melalui surat ini kami sampaikan beberapa hal berkaitan
informasi kepesertaan JKN bagi Badan Usaha sebagai berikut.
1. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan
sebagaimana diubah dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 dan Peraturan
Presiden Nomor 64 Tahun 2020:
a) Badan Usaha sebagai pemberi kerja wajib mendaftarkan karyawan dan anggota
keluarganya sebagai peserta program JKN kepada BPJS Kesehatan dengan
membayar Iuran.
b) Dalam hal pasangan suami istri yang masing-masing merupakan Pekerja maka
keduanya wajib didaftarkan sebagai Peserta oleh masing-masing Badan Usaha dan
membayar Iuran. Untuk anak mengikuti salah satunya .
c) Iuran bagi Peserta sebesar 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan
ketentuan 4% (empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1 % (satu persen)
dibayar oleh Peserta.
d) Batas paling rendah Gaji atau Upah per bulan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan besaran luran bagi Peserta yaitu sebesar upah minimum
kabupaten/kota. Dalam hal Pemerintah Daerah tidak menetapkan upah minimum
kabupaten/kota maka yang menjadi dasar perhitungan besaran luran yaitu sebesar
upah minimum provinsi.
e) Badan Usaha wajib memungut luran Pekerjanya, membayar luran yang menjadi
tanggung jawabnya, dan menyetor luran tersebut kepada BPJS Kesehatan paling
lambat tanggal 10 setiap bulan.
f) Apabila terjadi keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan oleh Badan
Usaha maka penjaminan Kesehatan akan dihentikan sementara pada tanggal 1
bulan berikutnya dan dapat dijamin kembali jika tunggakan dan iuran bulan berjalan
dilunasi. Dalam kurun waktu 45 hari sejak pelunasan tunggakan iuran jika pekerja
dan/atau anggota keluarga membutuhkan pelayanan kesehatan Rawat Inap di
Rumah Sakit maka akan terkena denda pelayanan Kesehatan sebesar 5% dari total
biaya pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dikali dengan bulan
menunggak (maksimal 12 Bulan) dengan denda maksimal sebesar Rp.30.000.000.

Kantor Cabang Ende


Jl Melati - Ende 86317
www.bpjs-kesehatan.go.id
email: kc-ende@bpjs-kesehatan.go.id
g) Hak layanan akomodasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut/Rumah Sakit diatur
dengan ketentuan (Pasal 50) sebagai berikut:
- Hak Kelas II : untuk karyawan dengan batas bawa gaji UMP sampai
dengan Rp 4.000.000,- dan,
- Hak Kelas I : bagi karyawan dengan gaji lebih dari Rp 4.000.000,-
dengan batas iuran terhitung adalah dengan gaji Rp
12.000.000,- (gaji diatas Rp 12.000.000,- dasar perhitungan
iuran tetap Rp 12.000.000,-)
2. Berkenan dengan poin 1 d di atas, kami informasikan besaran Upah Minimum Provinsi
(UMP) Nusa Tenggara Timur Tahun 2022 sesuai Keputusan Gubernur Nusa Tenggara
Timur Nomor 383/KEP/HK/2022 sebagai berikut.
Simulasi Perhitungan Batas Bawah Iuran
No Provinsi Besaran UMP 4 % Iuran 1 % Iuran Total Iuran
Perusahaan Karyawan 5%

1 NTT Rp 2.123.994 Rp. 84.960 Rp. 21.240 Rp. 106.200

Tagihan iuran Jaminan Kesehatan dari BPJS Kesehatan per bulan Januari 2023 akan
disesuaikan dengan ketentuan ini.
3. Dalam rangka tertib administrasi Kepesertaan JKN untuk Badan Usaha, kami
sampaikan sebagai berikut :
a) BPJS Kesehatan menyediakan sistem layanan mandiri (self-service) yang dapat
dimanfaatkan untuk kemudahan dan percepatan layanan program JKN, yaitu portal
Edabu (Elektronik Data Badan Usaha) dan Aplikasi Mobile Edabu. Tahun 2023
mutasi (tambah/kurang) peserta Badan Usaha diharuskan melalui portal Edabu.
b) Manfaat portal Edabu bagi Badan Usaha sebagai berikut :
1) Badan Usaha dapat melakukan Penambahan bagi pekerja/karyawan baru
2) Badan Usaha dapat melakukan mutasi data pekerja terdiri dari :
- Penambahan anggota keluarga
- Merubah data meliputi Gaji dan Identitas Pekerjaan
- Pencetakan Kartu KIS bagi yang belum memiliki kartu identitas Peserta
JKN
- Penonaktifan Peserta baik Pekerja maupun anggota keluarganya
3) Badan Usaha dapat melihat serta mengunduh tagihan iuran serta rincian
tagihan JKN pada bulan berjalan dan 1 bulan sebelumnya.
c) Manfaat Aplikasi Mobile Edabu bagi Badan Usaha sebagai berikut :
1) Memudahkan mengecek data peserta Badan Usaha
2) Memudahkan mengecek riwayat dan tren pembayaran Badan Usaha
3) Memudahkan mengecek data mutasi Badan Usaha
4) Konten Kesehatan
d) Portal Edabu dapat diakses pada https://edabu.bpjs-kesehatan.go.id/edabu melalui
browser Google Chrome, Mozilla Firefox maupun Microsoft Edge sedangkan
Aplikasi Mobile Edabu dapat diunduh melalui Playstore bagi pengguna android atau
Appstore bagi pengguna IOS. Bagi Badan Usaha yang belum memiliki user dan
password Portal Edabu dan Mobile Edabu dapat menghubungi Relationship Officer
saudara Umar Bunga (HP 08113605882).
4. Syarat dan tata cara pelaporan pemberhentian kepesertaan Program Jaminan
Kesehatan dalam hal adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai berikut:
a) Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang mengalami PHK tetap memperoleh
hak manfaat jaminan kesehatan paling lama 6 (enam) bulan sejak di PHK, tanpa
membayar iuran dengan memenuhi kriteria:
1) PHK yang sudah ada putusan pengadilan hubungan industrial, dibuktikan
dengan putusan/akta pengadilan hubungan industrial;
2) PHK karena penggabungan perusahaan, dibuktikan dengan akta notaris;
3) PHK karena perusahaan pailit atau mengalami kerugian, dibuktian dengan
putusan kepailitan dari pengadilan; atau
4) PHK karena Pekerja mengalami sakit yang berkepanjangan dan tidak mampu
bekerja, dibuktikan dengan surat dokter.
b) Pelaporan terhadap peserta PPU yang mengalami PHK dilakukan oleh Pemberi
Kerja dengan membawa dokumen pengajuan sebagai berikut:
1) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dari Pimpinan Perusahaan dari
Pimpinan Perusahaan yang menerangkan pemberhentian kerja dan telah
melaksanakan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan (Lampiran 1);
2) Surat Usulan Penonaktifan Pekerja (Lampiran 2) yang ditandatangani oleh
pimpinan Perusahaan kepada BPJS Kesehatan beserta dokumen pendukung
yang membuktikan alasan PHK (Lampiran 3 dan/atau Lampiran 4). Dalam hal
disampaikan oleh perwakilan perusahaan, maka dilengkapi dengan surat kuasa;
c) Pelaporan dilakukan paling lambat tanggal 20 (dua puluh) pada bulan berjalan.
Dalam hal tanggal 20 (dua puluh) jatuh pada hari libur, pelaporan dilakukan pada
hari kerja berikutnya. Apabila pelaporan dilakukan lebih dari tanggal 20 (dua puluh),
Pemberi Kerja dan Pekerja berkewajiban membayar iuran bulan berikutnya.
5. Dalam rangkan Mudah, Cepat dan Pasti, Pemerintah telah menetapkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sebagai Identitas Tunggal Peserta JKN, untuk mengakses
pelayanan kesehatan peserta cukup menggunakan KTP/KK/KIA. Untuk mengetahui
identitas dan status kepesertaan serta Kartu KIS digital, karyawan dapat mengunduh
aplikasi mobile JKN di appstore atau Playstore, terdapat berbagai macam fitur antara
lain sebagai berikut :
- Info Program JKN - Info Lokasi Faskes
- Info Ketersediaan Tempat Tidur di RS - Info Peserta
- Kartu KIS Digital - Pendaftaran Pelayanan (Antrean)
- Konsultasi Dokter - Info Jadwal Tindakan Operasi
- Perubahan Data Peserta - Info Iuran
- Info Riwayat Pembayaran - Skrining Riwayat Kesehatan
- Info Riwayat Pelayanan - Rencana Pembayaran Bertahap
- Pengaduan Layanan JKN - Skrining Mandiri Covid-19
6. Untuk mengetahui kondisi kesehatan, karyawan dan anggota keluarga diharapkan
untuk memanfaatkan skrening riwayat kesehatan sehingga dapat mengetahui empat
potensi resiko penyakit : Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Kroner
dengan mengakses fitur skrining riwayat kesehatan melalui :
- Datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
- Aplikasi Mobile JKN
- Website BPJS Kesehatan (www.bpjs-kesehatan.go.id)
- Chat Assisten JKN (Chika) di nomor 08118750400
- Atau melalui scan bercode sebagaimana tertera dalam lampiran Skrining Riwayat
Kesehatan paling lambat dilakukan sampai dengan tanggal 15 desember 2022.

Demikian surat ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami
ucapkan terimakasih.

Kepala

$$

Joys Karman Nike Palupi

SN/ub/PS.00.01

Anda mungkin juga menyukai