Anda di halaman 1dari 4

Nomor : B/44/012023 26 Januari 2023

Yth.
Bapak dan Ibu Pimpinan Perusahaan
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kerja Cabang Jakarta Cilandak
di
Tempat

Perihal : Tertib Administrasi Kepesertaan Program Jaminan Sosial


Ketenagakerjaan

Dengan hormat,
Pertama-tama kami ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas
kerjasama yang baik yang telah terjalin selama ini, semoga usaha yang Bapak/Ibu jalankan
terus tumbuh dan berkembang serta kami mendoakan Bapak/Ibu dalam keadaan sehat
selalu. Bekenaan dengan perihal di atas, bersama ini disampaikan beberapa hal-hal sebagai
berikut :
1. Tertib Pelaporan Upah
Dengan terbitnya Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor : 1153 Tahun 2022
Tanggal 28 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta Tahun 2023,
dengan ini kami minta dengan hormat kepada Bapak/Ibu selaku Pemberi Kerja untuk:
 Menyesuaikan Upah Pekerja (Karyawan/ti) yang telah dan yang akan menjadi peserta
BPJS Ketenagakerjaan minimal sebesar Rp. 4.901.798 (Empat Juta Sembilan Ratus
Seribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Rupiah) per bulan terhitung efektif
1 Januari 2023. Khusus bagi pekerja yang bekerja di luar provinsi DKI Jakarta, Upah
minimumnya disesuaikan dengan keadaan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota
setempat.
 Melaporkan Upah dengan sebenarnya, dan apabila Upah yang dibayarkan atau
diterima pekerjanya lebih tinggi dari ketetapan Upah Minimum Provinsi atau
Kabupaten/Kota setempat, diminta untuk tidak mengurangi atau menurunkan Upah
Pekerjanya. Upah yang dilaporkan dan diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan dijadikan
sebagai dasar:
 Pembayaran Iuran (PP Nomor 44 dan 45 Tahun 2015)
 Upah yang dijadikan dasar pembayaran Iuran bagi peserta Penerima
Upah adalah Upah Sebulan. Upah sebulan terdiri atas Upah Pokok dan
Tunjangan Tetap.
 Apabila Upah dibayarkan secara harian, maka Upah sebulan sebagai
dasar pembayaran Iuran dihitung dari Upah sehari dikalikan 25 (Dua
Puluh Lima).
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik dari Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara.
JL. RA. Kartini Kav 13 Cilandak Barat, RT.1/RW.4, Cilandak Tim., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
T (021) 75917963, 75917965 F (021)75917973,75917974 W www.bpjsketenagakerjaan.go.id
 Apabila upah dibayarkan...

 Apabila upah dibayarkan secara borongan atau satuan hasil, maka upah
sebulan sebagai dasar pembayaran Iuaran dihitung dari Upah rata-rata 3
(tiga) Bulan terakhir.
 Apabila pekerjaan tergantung pada keadaan cuaca yang Upahnya
didasarkan pada Upah Borongan, maka Upah sebulan sebagai dasar
pembayaran Iuran dihitung dari Upah rata-rata 12 (Dua Belas) bulan
terakhir.
 Pembayaran JKK mengacu kepada PP nomor 44 Tahun 2015, pasal 32 ayat (2)
yang bunyinya “Dalam hal Pemberi Kerja selain penyelenggara negara
melaporkan Upah tidak sesuai dengan Upah yang sebenarnya sehingga terjadi
kekurangan pembayaran manfaat JKK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
ayat (2) huruf b, maka Pemberi Kerja selain penyelenggara wajib membayar
kekurangannya”.
 Pembayaran Jaminan Hari Tua (JHT) mengacu kepada PP Nomor 46 Tahun
2015 Pasal 24 yang bunyinya “Dalam hal terjadi kekurangan pembayaran
manfaat JHT karena Pemberi Kerja melaporkan Upah tidak sesuai dengan
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Pemberi Kerja selain
penyelenggara negara wajib membayar kekurangan pembayaran manfaat JHT
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini”.

2. Tertib Pelaporan Administrasi Perubahan Peserta


Penyampaian pelaporan administrasi perubahan peserta kepada BPJS Ketenagakerjaan,
dilakukan segera atau sedini mungkin. Hal ini untuk kepastian manfaat perlindungan yang
akan diterima oleh pekerja atau ahli waris atas potensi resiko yang akan terjadi. Berkenaan
dengan hal ini kami minta:
 Untuk pekerja baru atau susulan, wajib mencantumkan Nomor Induk Kependudukan
(NIK), hal ini adalah persyaratan mutlak dalam penerbitan kartu kepesertaan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja yang bersangkutan.
 Memperbarui Nomor Induk Kependudukan (NIK) karyawan/ti yang belum valid dan
Tenaga Kerja yang berpindah alamat maupun berganti status perkawinan dengan cara
melaporkan kepada Petugas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilandak terkait
perubahan data Tenaga Kerja tersebut.

3. Tertib Pelaporan Terkait Data Keluar dan Masuk Atau Mutasi Tenaga Kerja
Penyampaian data terkait keluar dan masuk/mutasi Tenaga Kerja dapat disampaikan melalui
Sistem Informasi Pelaporan Peserta (SIPP). Dengan ini kami minta:
 SIPP Online merupakan salah satu kanal untuk mempermudah proses pelaporan
secara administratif, maka Pemberi Kerja wajib mendaftar dan menggunakan SIPP
Online untuk pelaporan mutasi Tenaga Kerja setiap bulannya.
 Untuk pelaporannya dilakukan...
 Untuk pelaporannya dilakukan pada saat itu juga atau real time, baik yang
menggunakan SIPP Online (langsung direkam) yang dapat diakses melalui tautan :
www.sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id, demikian juga halnya bila terjadi perubahan
Upah, penambahan program dan perubahan perubahan kelengkapan data Pekerja.
 Khusus untuk pekerja yang keluar atau berhenti dar peserta program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan baik akibat pemutusan hubungan kerja, habis kontrak,
mengundurkan diri, meninggal dunia kecelakaan kerja atau meninggal biasa, agar
dilaporkan pada bulan setelah pekerja meninggal dunia (1 bulan setelahnya).
Contoh:
Tenaga Kerja berhenti/keluar kerja pada 1 Januari 2021 atau 3 Januari 2021 dan
seterusnya, maka proses penonaktifkan kepesertaannya di SIPP dilakukan dalam
pelaporan upah bulan Februari 2021.
 Bapak/Ibu selaku Pemberi Kerja dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja
dalam hal peserta masih dalam masa pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan
kerja atau penyakit akibat kerja (PP Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 52 ayat (1).

4. Dalam hal memberikan kemudahan dalam pekerja yang mengambil hak Jaminan Hari Tua
maupun Jaminan Pensiun, Bapak/Ibu selaku Pemberi Kerja dapat mempermudah
karyawan tersebut dalam proses pengajuan klaimnya dengan cara update nomor
handphone dan alamat email pekerja. Update data tersebut dapat dilakukan melalui kanal
SIPP Online atau mengirimkan data excel kepada petugas BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Cabang Jakarta Cilandak melalui email.

5. Sebagai Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, kami


berkewajiban menyampaikan himbauan ini kepada seluruh Pemberi Kerja agar dapat
melaksanakannya. Hal ini untuk menghindari sanksi atau tuntutan yang terdapat pada
Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi
Administratif bagi Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara dan Setiap Orang Selain
Pemberi Kerja, Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran. Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif
Tidak Mendapat Pelayanan Publik Tertentu Bagi Pemberi Kerja Selain Penyelenggara
Negara.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

#
IM/IM/KP 00.00

Anda mungkin juga menyukai