Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 7662/IV-02/1223 Jakarta, 07 Desember 2023

Lampiran : Satu Berkas


Hal : Informasi Kepesertaan JKN dan Pemberlakuan UMP Tahun 2024
Yth. Pimpinan
Badan Usaha
di
Jakarta Selatan

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/lbu sebagai Pimpinan Satuan Kerja
/ Badan Usaha karena telah mendaftarkan seluruh pekerja dan anggota keluarganya menjadi
Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS), serta telah melakukan pembayaran iuran tepat waktu sehingga program ini dapat
berjalan dengan baik.

Sebagai pembaharuan informasi tentang Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), bersama
ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, berikut
ini ketentuan tentang kewajiban mendaftarkan seluruh pekerja yaitu sebagai berikut.
a. Pada Pasal 4 disebutkan bahwa Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah pekerja/pegawai
yang menerima upah.
b. Pada Pasal 13 ayat 1 disebutkan bahwa Pemberi Kerja wajib mendaftarkan dirinya dan
Pekerjanya sebagai Peserta Jaminan Kesehatan kepada BPJS Kesehatan dengan
membayar iuran.
c. Pada Pasal 14 ayat 1 disebutkan bahwa dalam hal pasangan suami istri yang masing-
masing merupakan Pekerja maka keduanya wajib didaftarkan sebagai Peserta PPU
oleh masing-masing Pemberi Kerja dan membayar iuran.
2. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, berikut ini ketentuan
tentang minimum iuran pekerja yang didaftarkan sebagai peserta JKN yaitu sebagai berikut:
a. Pada Pasal 32 ayat 2 disebutkan bahwa Batas paling rendah Gaji atau Upah per bulan yang
digunakan sebagai dasar perhitungan besaran iuran bagai peserta PPU yaitu sebesar upah
minimum kabupaten/kota.
3. Berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 818 Tahun 2023 tentang Upah Minimum
Provinsi Tahun 2024, maka disampaikan bahwa:
a. Upah Minimum Provinsi Tahun 2024 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar
Rp5.067.381 (Lima Juta Enam Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah)
per bulan.

b. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan UMP, maka batas paling rendah gaji atau
upah per bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan besaran iuran bagi Peserta
akan mengikuti ketentuan UMP terbaru tersebut.

c. Jika terdapat selisih perhitungan iuran JKN-KIS dikarenakan adanya perubahan UMP,
maka akan dilakukan penyesuaian iuran yang akan dikompensasikan pada tagihan iuran
bulan selanjutnya atau pada saat dilakukan rekonsiliasi data peserta dan iuran.

4. Apabila masih ada hal-hal yang ingin didiskusikan terkait hal tersebut di atas, Bapak/Ibu dapat
menghubungi kami melalui Relationship Officer yang telah ditunjuk.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima
kasih.

Kepala

$$

Diah Sofiawati

TM/ls/PS.00.00

Tembusan
1. Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Adm Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai