Anda di halaman 1dari 3

Nomor : 4210/VIII-04/1223 Banjarmasin, 05 Desember 2023

Hal : Pemberitahuan UMP/UMK Tahun 2024


Di Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Yth. Pimpinan Badan Usaha


Se-Wilayah Kerja Cabang Banjarmasin BPJS Kesehatan
di,-
Tempat

Menindaklanjuti Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor


100.3.3.1/0972/KUM/2023 Tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2024 dan Nomor 100.3.3.1/01001/KUM/2023 Tentang Penetapan Upah Minimum
Kabupaten/Kota Tahun 2024 di Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka bersama ini
disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 90 ayat 1 dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah
Minimum Pasal 15 ayat 1 bahwa Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari
upah minimum yang ditetapkan.
2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 tahun 2013 pasal 3;
a. Ayat (1) huruf b, Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara wajib memberikan
data dirinya dan pekerjanya berikut anggota keluarganya kepada BPJS
Kesehatan secara lengkap dan benar.
b. Ayat (2) huruf b, Data dirinya dan pekerjanya secara lengkap dan benar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi data upah yang dilaporkan
sesuai dengan upah yang diterima pekerja. Serta huruf d, perubahan data
ketenagakerjaan.
c. Ayat (3) huruf g, Perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d
paling sedikit meliputi perubahan besarnya upah setiap pekerja.
d. Ayat (4), Perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan oleh
Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara kepada BPJS Kesehatan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak terjadinya perubahan.

Kantor Cabang Banjarmasin


Jalan Ahmad Yani Km.3 No.139
Banjarmasin 70149 – Indonesia
Telp. +62511 325 1204 Fax. +62 511 326 1218
www.bpjs-kesehatan.go.id
3. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan
a. Pasal 32 ayat (1); Batas paling tinggi Gaji atau Upah per bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan besaran Iuran bagi Peserta PPU sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (21 yaitu sebesar Rp12.000.000,00 (dua belas juta
rupiah).
b. Pasal 32 ayat (2); Batas paling rendah Gaji atau Upah per bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan besaran Iuran bagi Peserta PPU untuk pegawai
swasta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf g yaitu sebesar
upah minimum kabupaten/kota.
c. Pasal 33 ayat (3); Gaji atau Upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan
Iuran bagi Peserta PPU selain Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) terdiri atas Gaji atau Upah pokok dan tunjangan tetap.
d. Pasal 33 ayat (4); Tunjangan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan tunjangan yang dibayarkan kepada Pekerja tanpa memperhitungkan
kehadiran Pekerja.
4. Dasar Perhitungan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bagi Badan Usaha/Perusahaan
menggunakan minimal UMP/UMK 2024 sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan
Nomor 100.3.3.1/0972/KUM/2023 Tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2024 dan Nomor 100.3.3.1/01001/KUM/2023 Tentang
Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2024 di Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan terhitung mulai 1 Januari 2024. Besaran UMP/UMK sebagaimana dimaksud
adalah:

UMP/UMK
NO. PROVINSI / KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2023
TAHUN 2024
1 Provinsi Kalimantan Selatan Rp3.282.812,21
2 Kota Banjarmasin Rp3.379.513,74
3 Kabupaten Barito Kuala Rp3.282.812,21
4 Kota Banjarbaru Rp3.282.812,21
5 Kabupaten Banjar Rp3.282.812,21
6 Kabupaten Tanah Laut Rp3.282.812,21
7 Kabupaten Tanah Bumbu Rp3.286.538,23
8 Kabupaten Kotabaru Rp3.420.661,00
5. Sehubungan dengan poin diatas maka kami mohon Bapak/Ibu PIC Badan Usaha:
a. melakukan pembaharuan/penyesuaian data gaji/upah karyawan dengan mengacu
UMP/UMK yang berlaku sebelum batas cut off (H-2) melalui aplikasi edabu. Adapun
gaji/upah yang dilaporkan meliputi gaji pokok dan tunjangan tetap dengan mengacu
batas bawah adalah UMP/UMK yang berlaku masing-masing Kabupaten/Kota (Jika
upah pekerja dibawah batas bawah tersebut) dan batas atas sebesar Rp.
12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
b. Apabila saat dilakukan pemeriksaan data kepesertaan badan usaha ditemukan selisih
iuran dari pelaporan data upah yang belum dilakukan pembaharuan maka menjadi
tanggungjawab badan usaha untuk dibayarkan.
6. Untuk pembayaran iuran dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun
2018 Pasal 39 ayat (1); Pemberi Kerja wajib memungut iuran dari pekerjanya, membayar
iuran yang menjadi tanggung jawabnya, dan menyetorkan iuran tersebut kepada BPJS
Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terimakasih.

Kepala Cabang

$$

Asmar

FA/ay/PS.00

Anda mungkin juga menyukai