Anda di halaman 1dari 24

Nomor : B/7353/092022 9 September 2022

Lampiran : 1 berkas

Yth.
Deputi Direktur Wilayah
Kepala Kantor Cabang
Kepala Kantor Cabang Pratama C dan D
BPJS Ketenagakerjaan
di
Tempat

Perihal : Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2022 bagi Peserta BPJS
Ketenagakerjaan

Dengan hormat,
Menindaklanjuti terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh,
dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa untuk mempertahankan daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sebagai akibat kenaikan harga, perlu dilakukan pemberian bantuan pemerintah
berupa subsidi Gaji/Upah.
2. Kriteria atau persyaratan penerima bantuan subsidi upah adalah sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk
kependudukan.
b. peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai
dengan bulan Juli 2022.
c. menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah) per bulan, dengan tambahan kriteria sebagai berikut:
1) Dalam hal Pekerja/Buruh bekerja di wilayah dengan upah minimum kabupaten/kota
lebih besar dari Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan
Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota
dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.
2) Dalam hal wilayah tidak menetapkan upah minimum kabupaten/kota maka
persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum
provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik dari Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara.
Plaza BP Jamsostek Lt. 19 Jl. H.R Rasuna Said Kav. 112 Blok B, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940
T (+6221) 50911333 F (021) 520-2310 W www.bpjsketenagakerjaan.go.id
3) Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah)
atau Gaji/Upah lebih besar dari Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah)
tersebut di atas terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap, dan merupakan
Gaji/Upah terakhir yang dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada
BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
d. Bukan sebagai pegawai negeri sipil atau TNI/Polri.
e. Memiliki rekening yang aktif pada Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN),
Bank Syariah Indonesia (BSI) atau Pos.
3. Bagi Pekerja/Buruh yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas,
pemberian bantuan subsidi upah sebesar Rp 600.000,- akan dibayarkan sekaligus
melalui Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN)
atau PT. Pos Indonesia.
4. Kantor Wilayah/Cabang harus memanfaatkan momentum bantuan subsidi upah tahun
2022 untuk perluasan kepesertaan dan peningkatan kepatuhan serta pengkinian data,
dengan cara sebagai berikut:
a. Memastikan PK/BU mendaftarkan seluruh pekerja yang memiliki status pekerja tetap,
tidak tetap, pekerja harian, hingga pekerja magang;
b. Memastikan PK/BU menyampaikan data Gaji/Upah yang sebenarnya, dan melakukan
pengkinian data (update kelengkapan data lainnya);
c. Mendorong seluruh pemerintah daerah agar segera mendaftarkan tenaga kerja Non
ASN dalam program BPJS Ketenagakerjaan;
d. Melakukan komunikasi aktif dengan Bank Himbara, BSI dan PT. Pos untuk
mengakuisisi tenaga kerja di ekosistem Bank/Pos penyalur pada sektor usaha kredit
mikro serta peserta bukan penerima upah;
e. Menindaklanjuti ketidakpatuhan PK/BU termasuk pemerintah daerah yang masuk
dalam kategori perusahaan menunggak iuran (PMI) untuk mendapatkan komitmen dan
segera melakukan pelunasan tunggakan iuran.
5. Pemahaman dan peran serta aktif pimpinan pemberi kerja dan jajarannya atas kriteria
peserta yang berhak menerima BSU sangat diperlukan agar program ini berjalan dengan
lancar dan tepat sasaran khususnya dalam memastikan data pekerja telah sesuai dengan
data yang sebenarnya. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 10 Permenaker Nomor 10
Tahun 2022, dimana dijelaskan bahwa:
a. Dalam hal pengusaha atau pemberi kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
(4) huruf b Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 tidak memberikan data yang
sebenarnya, pengusaha atau pemberi kerja dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Dalam hal penerima BSU tidak memenuhi persyaratan sesuai Pasal 3 ayat (2) dan
ayat (3) Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 dan telah menerima BSU, penerima BSU
wajib mengembalikan dana BSU yang telah diterima ke rekening kas negara.
6. Pemberian Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 diprioritaskan bagi Pekerja/Buruh
yang belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan, atau program
bantuan produktif usaha mikro pada tahun anggaran berjalan sebelum Bantuan
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah disalurkan.
7. Untuk memenuhi persyaratan sebagaiamana pada poin 4, BPJS Ketenagakerjaan akan
melakukan proses verifikasi dan validasi data calon penerima BSU. Sehubungan dengan
hal tersebut, Kantor Cabang diminta untuk melakukan pengkinian data calon penerima
BSU, dengan elemen data sebagai berikut:
a. nama calon penerima BSU;
b. nomor induk kependudukan;
c. nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah dimasking;
d. besaran Gaji/ Upah yang dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan;
e. alamat calon penerima BSU;
f. nomor rekening;
g. nama bank calon penerima BSU;
h. nama yang terdaftar di rekening;
i. nama perusahaan;
j. alamat perusahaan;
k. provinsi;
l. kabupaten/ kota;
m.Nomor Pendaftaran Pemberi kerja (NPP) pada BPJS Ketenagakerjaan;
n. kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan; dan
o. nomor handphone calon penerima BSU.
8. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta kepada:
a. Kantor Cabang:
1) Menginformasikan secara jelas ketentuan yang berkaitan dengan BSU kepada
pemberi kerja sesuai dengan template format surat terlampir.
2) Meminta kepada PK/BU untuk mengumpulkan nomor rekening dan pengkinian
data seluruh peserta serta menyampaikan surat pernyataan kebenaran data sesuai
dengan template terlampir melalui aplikasi SIPP maupun diserahkan secara
langsung kepada Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.
3) Surat pernyataan kebenaran data menjadi mandatory dalam proses penyampaian
data calon penerima BSU.
b. Kantor Wilayah
1) Memastikan seluruh pengumpulan data calon penerima BSU yang dilakukan oleh
Kantor Cabang berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah di sebutkan di atas.
2) Memastikan seluruh data calon penerima BSU yang disampaikan ke Kantor Pusat
telah lolos verifikasi dan validasi oleh Kantor Cabang maupun Kantor Wilayah.
3) Melakukan monitoring secara harian terhadap proses pengumpulan data calon
penerima BSU yang dilakukan oleh Kantor Cabang di jajarannya masing-masing.
Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggaung jawab.

# €

RE/HE/KP 00.02
Lampiran 1
Format Surat Pemberitahuan PK/BU

Nomor : B/ /092022 September 2022


Lampiran : 3 berkas

Yth.
Para Pimpinan Pemberi Kerja
Peserta BPJS Ketenagakerjaan
di
Tempat

Perihal : Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2022 bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Dengan hormat,
Menindaklanjuti terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh,
dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa untuk mempertahankan daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sebagai akibat kenaikan harga, perlu dilakukan pemberian bantuan pemerintah
berupa subsidi Gaji/Upah.
2. Pemahaman dan peran serta aktif pimpinan perusahaan atas kriteria peserta yang berhak
menerima BSU sangat kami perlukan agar program ini berjalan dengan lancar dan tepat
sasaran, khususnya dalam memastikan data pekerja telah sesuai dengan data yang
sebenarnya.
3. Pemberian Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (1) Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 diprioritaskan bagi Pekerja/Buruh yang
belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan, atau program bantuan
produktif usaha mikro pada tahun anggaran berjalan sebelum Bantuan Pemerintah berupa
subsidi Gaji/Upah disalurkan.
4. Kriteria atau persyaratan penerima BSU adalah sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk
kependudukan.
b. peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai
dengan bulan Juli 2022.
c. menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah) per bulan, dengan tambahan kriteria sebagai berikut:
1) Dalam hal Pekerja/Buruh bekerja di wilayah dengan upah minimum kabupaten/kota
lebih besar dari Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan
Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum kabupaten/kota
dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.
2) Dalam hal wilayah tidak menetapkan upah minimum kabupaten/kota maka
persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar upah minimum
provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.
3) Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) atau
Gaji/Upah lebih besar dari Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tersebut di
atas terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap, dan merupakan Gaji/Upah terakhir
yang dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan
dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.
d. Bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau TNI/Polri.
e. Memiliki rekening yang aktif pada Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN),
Bank Syariah Indonesia (BSI).
5. Bagi Pekerja/Buruh yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas,
pemberian BSU sebesar Rp600.000 akan dibayarkan sekaligus melalui Bank Syariah
Indonesia (BSI), Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN) atau PT. Pos Indonesia.
6. Untuk memenuhi persyaratan sebagaimana pada poin 4, diminta perusahaan dapat
melakukan pengkinian data yang dibutuhkan dalam proses verifikasi dan validasi calon
penerima BSU, dengan elemen data sebagai berikut:
a. Nomor rekening Bank;
b. Nama Bank (BRI, BNI, BTN, Mandiri dan Bank Syariah Indonesia);
c. Nama yang terdaftar di rekening;
d. Alamat calon penerima BSU;
e. Provinsi;
f. Kabupaten/kota;
g. Kode Pos;
h. Nomor handphone calon penerima BSU.
7. Untuk efektivitas pengumpulan nomor rekening dan pengkinian data dapat dilakukan
melalui aplikasi SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Peserta) maupun diserahkan langsung
ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang disertai dengan Surat Pernyataan
Kebenaran dan Keabsahan Data paling lama 2 (dua) minggu sejak surat ini disampaikan.
8. Untuk informasi dan penjelasan lebih lanjut Bapak/Ibu pimpinan perusahaan dapat
menghubungi Account Representative Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

…..................
Kepala Kantor Cabang
…./…./KP 00.02
Lampiran 2
Format Surat Pernyataan Kebenaran & Keabsahan Data

SURAT PERNYATAAN
KEBENARAN DAN KEABSAHAN DATA

Pada hari ini.................tanggal.............bulan............... tahun …………… (....-


.....-....) Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ............................
Jabatan : ............................
Nama Badan Usaha : ............................
NPP : ............................
Alamat Badan Usaha : ............................

Dengan ini menyerahkan data pekerja dan kelengkapan elemen data pekerja
dimaksud sebagaimana terlampir.

Dengan ini Kami menyatakan bahwa semua informasi yang disampaikan


dalam Lampiran surat pernyataan ini adalah benar dan merupakan kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dengan surat pernyataan ini. Apabila di kemudian
hari ditemukan bahwa data yang Kami sampaikan tidak benar, maka Kami
bersedia bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

Demikian surat pernyataan kebenaran dan keabsahan data ini Kami buat
untuk digunakan sesuai Program-Program Pemerintah secara semestinya
dan diucapkan terimakasih.

(NAMA)
(JABATAN)
Lampiran 3
Format Lampiran Pernyataan Kebenaran & Keabsahan Data

LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DAN KEABSAHAN DATA

NPP : ….............................
Nama Perusahaan : ….............................
Alamat Perusahaan : ….............................
Provinsi : ….............................
Kab/Kota : ….............................
Nama No HP Alamat
Besaran Nomor Nama di
Penerima No No Tgl Penerima Penerima Cabang
No Gaji/Upah Yang Rekening Bank Rekening Nama Bank
Bantuan NIK KPJ Lahir Bantuan Bantuan BPJS TK
Dilaporkan Himbara/BSI/Pos Bank
Pemerintah Pemerintah Pemerintah

(NAMA)
(JABATAN)
PANDUAN PENGGUNA
Aplikasi SIPP
(Pengkinian Data Rekening)
Bantuan Subsidi Upah (BSU)
2022
Untuk Pembina (PIC) Perusahaan

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENGEMBANGAN TI


BPJS KETENAGAKERJAAN 2022
PERNYATAAN :
1. Dokumen ini dibuat oleh Deputi Direktur Bidang Pengembangan TI.
2. Data yang ada didalam dokumen ini merupakan data fiktif yang digunakan untuk kebutuhan pengembangan
aplikasi. Apabila terdapat kesamaan data, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Daftar Isi
Pendahuluan ....................................................................................................................................... 3

Ruang Lingkup ................................................................................................................................... 3

Pengguna (User)................................................................................................................................. 3

A. Pengkinian Data BSU ( PIC Perusahaan ).................................................................... 4

Page 2 of 8
Panduan Pengguna
Pendahuluan
Dokumen Panduan penggunaan ini menjelaskan tentang cara penggunaan aplikasi SIPP
pada modul Pengkinian Data BSU untuk dapat melakukan perubahan data rekening.

Ruang Lingkup
Dokumen panduan pengguna ini hanya terbatas pada Pengkinian Data terkait BSU 2022.

Pengguna (User)
Pengguna Pengkinian Data antara lain:
Pihak Eksternal

1. PIC Kantor Peserta

2. Pembina PK/BU

Page 3 of 8
A. Pengkinian Data BSU ( PIC Perusahaan )

1. Akses https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Masukkan Username dan Password

3. Klik Login
4. Pilih Perusahaan

Page 4 of 8
5. Pilih perusahaan lalu klik Ok

6. Setelah itu anda akan masuk ke halaman utama dari SIPP

Page 5 of 8
7. Selanjutnya anda dapat memilih menu Pengkinian Data BSU di kiri atas.

8. Anda dapat mendownload data tenaga kerja dalam bentuk file excel melalui
tombol Download dan melakukan pengkinian data rekening tenaga kerja.

Page 6 of 8
Setelah diklik akan muncul notifikasi berikut ini:

9. Setelah itu anda dapat melakukan upload data hasil pengkinian tersebut
melalui tombol Upload dengan terlebih dulu memberikan tickmark untuk
menyatakan keabsahan data dan melakukan upload surat pernyataan
keabsahan data.

Page 7 of 8
Bila berhasil maka akan tampil notifikasi sebagai berikut :

10. Setelah upload maka akan ditampilkan ringkasan hasil upload baik data valid
maupun data tidak valid dan anda dapat melakukan download data kembali
untuk melihat detil data tenaga kerja yang tidak valid lalu melakukan perbaikan
dan upload ulang.

Demikian panduan pengguna aplikasi SIPP (Pengkinian Data) Rekening Penerima


BSU Tahun 2022 untuk Pembina (PIC) Perusahaan, semoga dapat memberikan
manfaat untuk kita semua.

Tim Pengembang PTI

Page 8 of 8
PANDUAN PENGGUNA
Aplikasi SIPP
(Pengkinian Data Rekening)
Bantuan Subsidi Upah (BSU)
2022
Untuk Account Representatif BPJS Ketenagakerjaan

DEPUTI DIREKTUR BIDANG PENGEMBANGAN TI


BPJS KETENAGAKERJAAN 2022
PERNYATAAN:
1. Dokumen ini dibuat oleh Deputi Direktur Bidang Pengembangan TI
2. Dokumen ini hanya digunakan untuk kebutuhan internal BPJS Ketenagakerjaan, bukan untuk di sebar luas kepada
pihak eksternal BPJS Ketenagakerjaan.
3. Data yang ada didalam dokumen ini merupakan data fiktif yang digunakan untuk kebutuhan pengembangan
aplikasi. Apabila terdapat kesamaan data, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Daftar Isi
Pendahuluan ....................................................................................................................................... 3

Ruang Lingkup ................................................................................................................................... 3

Pengguna (User)................................................................................................................................. 3

A. Pengkinian Data BSU ........................................................................................................ 4

Page 2 of 8
Panduan Pengguna
Pendahuluan
Dokumen Panduan penggunaan ini menjelaskan tentang cara penggunaan aplikasi SIPP
pada modul Pengkinian Data BSU untuk dapat melakukan perubahan data rekening.

Pernyataan: “Dokumen Panduan Penggunaan ini hanya digunakan untuk kebutuhan internal
BPJS Ketenagakerjaan, bukan untuk disebarkan luaskan kepada pihak eksternal BPJS
Ketenagakerjaan”.

Ruang Lingkup
Dokumen panduan pengguna ini hanya terbatas pada Pengkinian Data terkait BSU 2022.

Pengguna (User)
Pengguna modul Pengkinian Data BSU antara lain:
Pihak Eksternal

1. PIC Kantor Peserta

2. Pembina PK/BU

Page 3 of 8
A. Pengkinian Data BSU

1. Akses https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/

2. Masukkan Username dan Password

3. Klik Login

4. Pilih Perusahaan

Page 4 of 8
5. Pilih perusahaan lalu klik Ok

6. Setelah itu anda akan masuk ke halaman utama dari SIPP

Page 5 of 8
7. Selanjutnya anda dapat memilih menu Pengkinian Data BSU di kiri atas.

8. Anda dapat mendownload data tenaga kerja dalam bentuk file excel melalui
tombol Download dan melakukan pengkinian data rekening tenaga kerja.

Setelah diklik akan muncul notifikasi berikut ini:

Page 6 of 8
9. Setelah itu anda dapat melakukan upload data hasil pengkinian tersebut
melalui tombol Upload dengan terlebih dulu memberikan tickmark untuk
menyatakan keabsahan data dan melakukan upload surat pernyataan
keabsahan data.

Bila berhasil maka akan tampil notifikasi sebagai berikut :

Page 7 of 8
10. Setelah upload maka akan ditampilkan ringkasan hasil upload baik data valid
maupun data tidak valid dan anda dapat melakukan download data kembali
untuk melihat detil data tenaga kerja yang tidak valid lalu melakukan perbaikan
dan upload ulang.

Demikian panduan pengguna aplikasi SIPP (Pengkinian Data) Rekening


Penerima BSU Tahun 2022 untuk Account Representative BPJS
Ketenagakerjaan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tim Pengembang Aplikasi

Page 8 of 8

Anda mungkin juga menyukai