Fase D
KELAS 7
SMP NEGERI 39 Desi Triyani, M. Pd.
KOTA BANDUNG 19821223 200604 2011
2022-2023
CAPAIAN Pada akhir fase D, peserta didik secara umum memiliki kemampuan
PEMBELAJARAN berbahasa Sunda untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi dari
penyajian teks fiksi dan nonfiksi, sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda. Peserta didik mampu menulis berbagai teks dengan
lebih terstruktur untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya serta menuliskan tanggapannya terhadap paparan
dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mampu membaca dan menulis kalimat sederhana yang
menggunakan aksara Sunda.
CAPAIAN ELEMEN Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi atau
MENYIMAK pesan (perasan, gagasan, pikiran, kehendak, dan arahan) dengan topik
(NGAREGEPKEUN) tertentu dari beragam tipe teks (fiksi dan nonfiksi) yang didengar atau
dipirsanya, baik langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
TUJUAN Dengan menyelesaikan seluruh aktivitas pembelajaran, dalam diri
PEMBELAJARAN pelajar akan tumbuh nilai-nilai sikap yang berkarakter kuat, berpikir
kritis, dan kreatif, serta mampu menganalisis dan mengevaluasi
informasi dengan topik tertentu tentang bentuk, isi, struktur, dan aspek
kebahasaan dari menyimak beragam tipe teks:
PAGUNEMAN
KAULINAN BARUDAK
NARASI PANGALAMAN PRIBADI
DONGENG
SAJAK
AKSARA SUNDA
TOPIK/KONTEN Menyimak tipe teks yang disampaikan orang lain, menyimak sajian
INTI orang lain tentang sebuah objek melalui media (paparan
lisan/audiovisual).
Teks yang disimak dapat berupa tayangan video, yang dibacakan teman,
PENJELASAN
atau monolog tentang sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas
SINGKAT
seni, tempat bersejarah, tradisi, manusia, hewan, tumbuhan, dll.).
CAPAIAN Pada akhir fase D, peserta didik secara umum memiliki kemampuan
PEMBELAJARAN berbahasa Sunda untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi dari
penyajian teks fiksi dan nonfiksi, sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda. Peserta didik mampu menulis berbagai teks dengan
lebih terstruktur untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya serta menuliskan tanggapannya terhadap paparan
dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mampu membaca dan menulis kalimat sederhana yang
menggunakan aksara Sunda.
BAHASA SUNDA
Fase D
KELAS 7
Desi Triyani, M. Pd.
SMP NEGERI 39 19821223 200604 2011
KOTA BANDUNG
2022-2023
CAPAIAN Pada akhir fase D, peserta didik secara umum memiliki kemampuan
PEMBELAJARAN berbahasa Sunda untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan
tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan
menanggapi informasi dari penyajian teks fiksi dan nonfiksi, sesuai
kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks dengan lebih terstruktur untuk
menyampaikan pengamatan dan pengalamannya serta menuliskan
tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu membaca
dan menulis kalimat sederhana yang menggunakan aksara Sunda.
CAPAIAN ELEMEN Peserta didik mampu menyampaikan informasi atau pesan (perasan,
BERBICARA gagasan, pikiran, dan kehendak) secara lisan dengan memilih dan
DAN MENYAJIKAN/ menggunakan kosakata yang khas atau idiom bahasa Sunda dalam
MEMPRESENTASIKA bentuk monolog dan dialog sesuai tatakrama Sunda untuk tujuan
N (NYARITA JEUNG tertentu sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta
MIDANGKEUN) didik mampu bercakap-cakap atau berdiskusi dalam bahasa
Sunda tentang berbagai topik secara aktif, partisipatif, efektif, dan
kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.
TUJUAN Dengan menyelesaikan seluruh aktivitas pembelajaran, dalam diri
PEMBELAJARAN pelajar akan tumbuh nilai-nilai sikap yang berkarakter kuat,
berakhlak mulia (jujur), mandiri, berpikir kritis, dan kreatif, serta
mampu bercakap-cakap, menceritakan kembali isi, dan
menyampaikan informasi secara lisan sesuai tatakrama, kaidah
Bahasa, dan norma budaya Sunda dalam berbagai tipe teks lisan:
PAGUNEMAN
KAULINAN BARUDAK
NARASI PANGALAMAN PRIBADI
DONGENG
SAJAK
AKSARA SUNDA
KATA/FRASA KUNCI Menganalisis dan mengevaluasi informasi, isi, bentuk, struktur, ciri-
ciri, dan aspek kebahasaan setiap jenis teks:
teks paguneman: pelibat tutur, dialog, alih tuturan;
teks kaulinan barudak: jumlah pemain, proses bermain, alat
yang digunakan, kakawihan;
teks Narasi pangalaman pribadi: narasi, imajinasi, peristiwa,
aspek bahasa, struktur, isi pangalaman;
teks dongeng: jenis, unsur pamohalan, struktur cerita, aspek
bahasa;
teks sajak: bentuk, isi, struktur, aspek kebahasaan, denotatif,
konotatif.
TOPIK/KONTEN INTI
CAPAIAN Pada akhir fase D, peserta didik secara umum memiliki kemampuan
PEMBELAJARAN berbahasa Sunda untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi dari
penyajian teks fiksi dan nonfiksi, sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda. Peserta didik mampu menulis berbagai teks dengan
lebih terstruktur untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya serta menuliskan tanggapannya terhadap paparan
dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mampu membaca dan menulis kalimat sederhana yang
menggunakan aksara Sunda.
CAPAIAN ELEMEN Peserta didik mampu menyampaikan informasi atau pesan (perasan,
MENULIS (NULIS) gagasan, pikiran, dan kehendak) dalam berbagai tipe teks tulis nonfiksi
dengan menggunakan kosakata yang khas atau idiom bahasa
Sunda untuk tujuan tertentu. Peserta didik mampu menyampaikan
pesan berdasarkan sumber tertentu (fakta, pengalaman, dan imajinasi)
secara estetis dan kreatif dalam tipe teks fiksi berbahasa Sunda sesuai
kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik mampu
menuliskan kata-kata dan kalimat sederhana dengan menggunakan
aksara Sunda sesuai dengan kaidahnya.
TUJUAN Dengan menyelesaikan seluruh aktivitas pembelajaran, dalam diri
PEMBELAJARAN pelajar akan tumbuh nilai-nilai sikap yang berkarakter kuat, berakhlak
mulia (jujur), mandiri, berpikir kritis, dan kreatif, serta mampu
menyampaikan informasi secara tulisan dengan menggunakan aksara
Latin atau aksara Sunda secara estetis dan kreatif sesuai kaidah bahasa
dan norma budaya Sunda dalam berbagai tipe teks tulis:
PAGUNEMAN
KAULINAN BARUDAK
NARASI PANGALAMAN PRIBADI
DONGENG
SAJAK
AKSARA SUNDA
GLOSARIUM parafrase: mengubah bentuk teks puisi menjadi bentuk teks prosa.
transliterasi: menyalin dari satu jenis aksara ke jenis aksara lain,
misalnya, dari teks beraksara Sunda ke aksara Latin.