Anda di halaman 1dari 3

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Wilayah JawaTimur

UJIAN PAJAK PENGHASILAN PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN


BREVET A & B
Kelas : Reguler Angkatan 153
Hari, Tanggal : Rabu, 14 Juli 2021
Waktu : 18:30 – 16:00 WIB
Sifat : Open Book
Instruktur : Danny Wibowo

A. Berikan Jawaban "B" bila pernyataan Benar dan "S" bila pernyataan Salah di
lembar jawaban anda (bobot 20%)
1. Pemotongan PPh pasal 21 merupakan salah satu skema sistem perpajakan Witholding
System
2. PPh Pasal 23 merupakan salah satu jenis Pajak Daerah yang digunakan untuk
pembangunan Daerah Tingkat II.
3. Bendahara pemerintah akan melakukan pemungutan PPh Pasal 22 atas transaksi
pembelian kepada rekanan dengan nilai transaksi minimal 2 (dua) juta rupiah.
4. Untuk pembagian dividen saham kepada badan usaha PT (perseroan terbatas) akan
dikenakan pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2.
5. Peraturan Pemerintah Nomer 23 tahun 2018 mengenakan tarif 0.5% dari total omzet bulanan
dan harus dibayarkan paling lambat akhir bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.
6. Unsur Pengurang Penghasilan dalam perhitungan PPh Psl 21 Pegawai tetap adalah iuran
pensiun dan premi asuransi yang dibayar sendiri oleh pegawai.
7. Untuk penghasilan kena pajak Pegawai sebesar 180 jt dikenakan PPh pasal 21 sebesar
Rp.22 jt.
8. Dalam hal dokter yang praktik di RS/Klinik jumlah penghasilan bruto adalah sebesar jasa
dokter yang dibayarkan pasien melalui RS/Klinik sebelum dipotong biaya-biaya atau
bagi hasil RS/Klinik.
9. Bukti pemotongan Pph pasal 21 berupa form 1721-A1 wajib diberikan oleh pemberi kerja
paling lambat 2 bulan setelah akhir tahun.
10. Saat terutang dari PPh Psl 22 bagi transaksi dengan bendaharawan pemerintah adalah
pada saat barang telah dikirim oleh rekanan.
11. Pengecualian Pemungutan PPh Psl 22 untuk perhiasan dari emas tujuan ekspor dengan
tanpa menggunakan SKB.
12. Sewa mesin fotokopi dari CV Copy Suka-Suka oleh PT. Suka Copy merupakan objek
pemungutan PPh Psl 4 (2)
13. Pembayaran bunga pinjaman kepada bank oleh Badan Usaha PT (perseroan terbatas)
merupakan objek PPh Psl 23.
14. Bunga simpanan koperasi yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dikenai
tarif 10% tanpa batasan minimal penghasilan.
15. Andi mengikuti Kuis Cerdas Cermat dan mendapat hadiah Juara I sebesar
Rp.10.000.000,- maka terutang PPh Psl 4 (2) sebesar Rp.2.500.000,-
16. Pak Budi melakukan pengalihan tanah/bangunan sebesar Rp.55.000.000,- pada tahun
2018. Maka terutang PPh Final 4(2) sebesar Rp.1.375.000,-

Page 1 of 3
17. CV. Bangun Terus bergerak di bidang konstruksi dengan spesialisasi perencanaan namun
tidak memiliki SIUJK, maka terutang PPh Final 4(2) sebesar 6%.
18. BUMN Garuda bergerak di bidang penerbangan dalam negeri menerima penghasilan dari
carter pesawat, terutang Pasal 15 sebesar 1,8% dan bersifat final.
19. Pembayaran PPh Pasal 21 dilakukan paling lambat pada tgl 10 bulan berikutnya.
20. Penghasilan dari Sewa atas penggunaan harta oleh Wajib Pajak Luar Negeri yang tidak
memiliki BUT di indonesia adalah sebesar 20% x jumlah Bruto.

B. Soal Essay (bobot 40%)

Menurut Anda, apakah:


1. PP 46 Tahun 2013 sebagaimana telah disempurnakan menjadi PP 23 Tahun 2018
terdapat perbedaan mendasar ? Jelaskan.
2. PPh 4 (2) yang bersifat final perlu dipertahankan untuk masa yang akan datang ? Jelaskan.
3. PPh 4 (2) terbebas dari Pemeriksaan Pajak ? Jelaskan.
4. Mengapa PP 23 Tahun 2018 terbatas waktunya (sesuai pasal 5 PP 23 Tahun 2018) ?
Jelaskan.

C. Soal Essay (25%)


PT Berkah Jaya Sentosa (selanjutnya disebut BJS) terdaftar sejak 2017 dengan NPWP
02.987.456.7-604.000 memiliki omzet pada tahun 2020 Rp 6.000.000.000,-. Selama Bulan
September 2021, perusahaan melakukan transaksi berikut ini silahkan dihitung pajak
penghasilan yang dipotong dan/atau dipungut!
Asumsi tambahan bahwa seluruh pihak telah memiliki NPWP.!

1. BJS mengadakan jamuan makan untuk pegawai mendatangkan katering dari CV Sedap Rasa
dengan nilai kontrak Rp25.000.000,- . CV Sedap Rasa memberikan informasi lisan bahwa
biaya membeli bahan baku senilai Rp 8.000.000 dan Gaji Pegawainya Rp 2.000.000,-(untuk
semua pengeluaran ini tidak ada rincian tertulis dalam kontrak). (jelaskan pula skema
pemotongan/pemungutannya!)

2. Demi kelancaran proyek yang sedang berjalan, Perusahaan telah :


a. Membayar Jasa Desain Produk ke CV Maju Desain untuk membuat desain produk
terbaik dengan nilai Rp6.000.000,-.
b. Menyewa Mesin Printer dari CV.UBS untuk masa dua tahun senilai total Rp.
200.000.000,- dengan pembayaran awal sebesar 50% dilakukan di bulan September.

3. Mengimpor Barang untuk dengan harga US$. 120.000, freight 6% dari cost, dan asuransi
4% dari cost, dimana bea masuk 22% dari CIF. belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) 10% dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 20%. Saat itu kurs Bank
Indonesia adalah Rp. 12.550,- sementara kurs berdasarkan Keputusan Mentri Keuangan
adalah Rp. 12.400,-. Perusahaan belum memiliki Angka Pengenal Importir (API).

4. Memberikan Hadiah kepada PT. Suka Makan Enak senilai Rp 30.000.000, sebagai pemenang
Lomba Inovasi Design yang diadakan dalam rangka ulang tahun Perusahaan. (jelaskan pula
skema pemotongan/pemungutannya !)

Page 2 of 3
5. Melakukan pembayaran Gaji kepada seluruh pegawai berikut yang semuanya telah bekerja
pada PT BJS sejak bulan Januari 2021.
Raline Shah, pegawai tetap memperoleh gaji sebulan Rp15.000.000,- berstatus telah
menikah (menjadi kepala keluarga dengan surat keterangan dari kecamatan) dan
mempunyai 2 (dua) orang anak. Menerima premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi
Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing setiap
bulan sebesar 1,60% dan 0,30% dari gaji. Perusahaan membayar iuran Jaminan Hari Tua
setiap bulan sebesar 5% dari gaji. Aditya membayar iuran pensiun ke Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp200.000,-. Serta premi
kesehatan yang dibayar sendiri sebesar Rp.300.000,-.Pada Bulan September 2021
mendapatkan Bonus sebesar Rp.10.000.000,-.

D. Soal Menghitung (15%)

PT Nusantara (NPWP 19.123.123.2-619.000) membagikan deviden sebesar Rp 250.000.000,-


kepada :

Pemegang Saham Kepemilikan Saham

PT Perkasa Jaya 30%


(NPWP 17.123.312.2-032.000)
PT Raharja 35%
(NPWP 18.321.312.2-618.000)
Tuan Robert 35%

1. Berapakah PPh yang dikenakan atas deviden yang diterima Tuan Robert?
a. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 17.500.000
b. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 8.750.000
c. PPh Pasal 23 Rp 8.750.000
d. PPh Pasal 23 Rp 11.250.000

2. Berapakah PPh yang dikenakan atas deviden yang diterima PT Raharja?


a. PPh Pasal 23 Rp 13.125.000
b. PPh Pasal 23 Rp 8.750.000
c. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 13.125.000
d. Bukan Objek Pajak

3. Susunlah SPT Masa Desember 2020 dan Bukti Potong masing-masing.

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai