Anda di halaman 1dari 6

BUT Naruto Shippuden, yang bergerak dalam usaha jasa konsultan kontruksi, beralamat di

Jalan Menteng Raya No. 123, Jakarta Pusat (NPWP 02.234.456.7-053.000).


Selama tahun 2022, BUT Naruto Shippuden memiliki 3 orang pegawai tetap.
Selain itu, perusahaan membayarkan honor dan/atau imbalan lain kepada 1 orang selain
pegawai tetap dan 1 orang penerima pesangon.
Dalam rangka mengikuti kesejahteraan pegawai tetap, perusahaan mengikuti program
jamsostek yang dibayar setiap bulan dengan perincian sebagai berikut:

No. Program Jamsostek Premi Keterangan


1 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 0,2% dari gaji pokok Ditanggung BUT Naruto Shippuden
2 Jaminan Kematian (JKM) 0,25% dari gaji pokok Ditanggung BUT Naruto Shippuden
3 Jaminan Hari Tua (JHT) 3,5% dari gaji pokok Ditanggung BUT Naruto Shippuden
4 Jaminan Hari Tua (JHT) 2% dari gaji pokok Dibayar karyawan
5 Jaminan Pensiun (JP) 2% dari gaji pokok Ditanggung BUT Naruto Shippuden
6 Jaminan Pensiun (JP) 1% dari gaji pokok Dibayar karyawan
7 BPJS Kesehatan 3% dari gaji pokok Ditanggung BUT Naruto Shippuden
8 BPJS Kesehatan 2% dari gaji pokok Dibayar karyawan

A. Pegawai Tetap
1. Naruto Uzumaki (Direktur), NPWP 06.567.234.5.0-013.000, berstatus menikah
dengan 3 orang anak yang menjadi tanggungan, di mana 2 orang anak dilahirkan pada
tanggal 4 Januari 2022 (kembar). Naruto Uzumaki beralamat di Jalan Pinang Emas
No. 123, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Akumulasi penghasilan selama tahun 2022 adalah sebagai berikut :

Januari s.d. November


Jenis Penghasilan Desember 2022
2022
Gaji pokok 550.000.000 50.000.000
Tunjangan jabatan 44.000.000 4.000.000
Tunjangan transport 22.000.000 2.000.000
Tunjangan makan 13.200.000 1.200.000
Bonus 0 50.000.000

2. Luna Maya (staf), NPWP 09.657.253.6-014.000, belum menikah dan ibu kandungnya
ditanggung oleh yang bersangkutan dan tidak memiliki penghasilan, beralamat di
Jalan Borobudur No. 3, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Luna Maya mulai
bekerja pada tanggal 1 Maret 2022 dan belum pernah bekerja sebelumnya.
Penghasilan selama tahun 2022 adalah sebagai berikut :

Maret s.d November


Jenis Penghasilan Desember 2022
2022
Gaji pokok 270.000.000 30.000.000
Tunjangan jabatan 0 0
Tunjangan transport 4.500.000 500.000
Tunjangan makan 2.700.000 300.000
Bonus 0 30.000.000

3. Sasuke Uchiha (staf - tenaga kerja asing), NPWP 73.888.666.6-053.000, belum


menikah, merupakan pegawai baru yang mulai bekerja di Indonesia pada tanggal 1
Juni 2022 dengan kontrak sampai dengan 30 September 2025, beralamat di Jalan
Bangka No. 3 Jakarta.
Penghasilan bruto selama tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Jenis Penghasilan Desember 2022


Gaji pokok USD3.000
Tunjangan jabatan 0
Tunjangan USD400
transpor
Tunjangan makan USD400
Kurs BI pada tanggal 31 Desember 2022 adalah Rp15.750/USD dan kurs KMK
tanggal 31 Desember 2022 adalah Rp15.800/USD.
B. Selain pegawai tetap ( PPh Pasal 21/26 telah dipotong sesuai dengan ketentuan)
1. Pada tanggal 22 Desember 2022, dibayarkan honor tenaga ahli dari Jepang (WNA)
dengan nama Kakashi Hatake. Konsultasi dilakukan tidak secara langsung di
Indonesia, hanya menggunakan media komunikasi telepon dan media internet
dengan besar honor USD2.500 (Kurs KMK Rp15.700). Kakashi Hatake tidak
menyerahkan form DGT-1;
2. Pada bulan Desember 2022, dibayarkan pesangon kepada Bapak Armand
Maulana (NPWP 07.456.789.9.012.000) yang beralamat Jakarta sebesar
Rp150.000.000.

C. Soal Pilihan Ganda


1. Pada tanggal 11 Juni 2017, CV Kepak (perusahaan yang bergerak dalam jasa pengepakan
barang-barang) menjadi rekanan PT KOPIKU. PT KOPIKU memberikan imbalan secara
rutin kepada CV Kepak. Atas pembayaran jasa pengemasan barang tersebut ….
a. dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 3%
b. dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 2%
c. dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 1,5%
d. tidak terhutang PPh pasal 23
PPh Pasal 23 UU PPh jo. PMK 141/PMK.03/2015

Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan:


1. WPOP DN  PPh Pasal 21 (Bukan pegawai)
2. WP Badan DN/BUT  PPh Pasal 23 (2%)
3. WPLN selain BUT PPh Pasal 26

Penghasilan atas dividen, bunga, royalti, dan sewa (selain tanah dan bangunan):
- WPDN (WPOP/WP Badan) & BUT  PPh Pasal 23
- WPLN  PPh Pasal 26

2. PT BIRU memiliki dua sertifikat deposito di Bank BNI. Sertifikat pertama dengan nominal
Rp 14.000.000,00 dan sertifikat kedua dengan nominal Rp 8.000.000,00. Pada tahun 2017
atas sertifikat pertama, PT BIRU mendapat bunga deposito (bruto) sebesar Rp
1.000.000,00 dan atas sertifikat kedua, PT BIRU mendapat bunga deposito (bruto) sebesar
Rp 500 ribu. Atas pembayaran bunga deposito kepada PT BIRU, Bank BNI ….
a. Memotong PPh Final sebesar 20% X Rp 1.000.000,00
b. Memotong PPh Final sebesar 20% X Rp 1.500.000,00
c. Memotong PPh Final sebesar 15% X Rp 1.000.000,00
d. Memotong PPh Final sebesar 15% X Rp 1.500.000,00
PP 131/2000
Pasal 3
Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tidak dilakukan terhadap :
a. bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia sepanjang
jumlah deposito dan tabungan serta Sertifikat Bank Indonesia tersebut tidak melebihi
Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan bukan merupakan jumlah yang
dipecah-pecah;
b. bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia
atau cabang bank luar negeri di Indonesia;
c. bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia yang diterima
atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana
Pensiun;
d. bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah
sederhana dan sangat sederhana, kaveling siap bangun untuk rumah sederhana dan
sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
untuk dihuni sendiri

3. Pengembang PT Klender Puri Village, di bulan Juni 2017 berhasil menjual dua unit Rumah
Sederhana tipe 36/72 di Ciawi Bogor Jawa Barat, masing-masing senilai Rp
120.000.000,00 Atas penjualan dua unit Rumah Sederhana ….
a. Terutang PPh Final sebesar 2,5% X Rp 120.000.000,00
b. Terutang PPh Final sebesar 2,5% X Rp 240.000.000,00
c. Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 120.000.000,00
d. Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 240.000.000,00
PP 34/2016

4. Di bulan Juni 2017 Roni Siregar menjual tanah miliknya seluas 1.000 m2 di kawasan
Depok senilai Rp 700.000/m2. NJOP tanah tersebut saat transaksi adalah Rp 750.000.000.
Berapa PPh yang terutang atas pengalihan tanah tersebut ....
a. Rp 35.000.000
b. Rp 17.500.000
c. Rp 37.500.000
d. Rp 18.750.000
PP 34/2016  2,5% x 1.000 x 700.000 (harga yang sesungguhnya) 17.500.000

5. Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 22 impor adalah ....


a. Nilai impor tidak termasuk Bea Masuk
b. Nilai impor termasuk di dalamnya Bea Masuk dan pungutan pabean lainnya
c. Nilai Cost, Insurance, Freight (CIF) termasuk PPN
d. Nilai Cost, Insurance, Freight (CIF).
PMK No. 34/PMK.010/2017 jo. 110/PMK.010/2018

6. PT KOPI LUWUK adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha industri pengolahan kopi.
Bahan baku biji kopi diperoleh dari pedagang pengumpul di Luwuk Sulawesi. Pada bulan
Juni 2017, PT KOPI LUWUK membeli biji kopi dari pedagang pengumpul seharga
Rp 500.000.000. Apabila pedagang pengumpul tidak memiliki NPWP, maka pernyataan
yang benar adalah....
a. PT KOPI LUWUK harus memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp1.250.000
b. PT KOPI LUWUK harus memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp2.500.000
c. PT KOPI LUWUK harus memungut PPh Pasal 22 sebesar Rp7.500.000
d. PT KOPI LUWUK tidak perlu memungut PPh Pasal 22
PMK No. 34/PMK.010/2017 jo. 110/PMK.010/2018
PPh Pasal 22  200% (Non-NPWP) x 0,25% x 500.000.000 2.500.000

7. Pemungutan PPh Pasal 22 yang bersifat final adalah ....


a. Penjualan kertas di dalam negeri oleh badan usaha industri kertas kepada distributor
b. Penjualan semen di luar negeri oleh badan usaha industri semen
c. Penjualan otomotif oleh badan usaha industri otomotif kepada distributor/dealer
mobil/motor
d. Penjualan bahan bakar minyak, gas, dan pelumas oleh produsen kepada
penyalur/agen/SPBU
PMK No. 34/PMK.010/2017 jo. 110/PMK.010/2018
PPh Pasal 22 Final: Pemungutan oleh Industri/Importir BBM/BBG/Pelumas atas pembelian
BBM/BBG/Pelumas oleh Agen/Penyalur

8. PT SATPAM merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan. Tanggal
18 Mei 2017 perusahaan itu menerima pembayaran atas jasa keamanan yang diberikan
kepada PT BUILDING.. Bagian Penagihan melakukan tagihan dengan rincian data sbb :
jasa keamanan Rp 8.000.000, upah tenaga keamanan Rp 20.000.000, alokasi biaya
administrasi Rp 2.000.000 sehingga total tagihan menjadi Rp 30.000.000. Besar PPh pasal
23 yang dipotong adalah ….
a. Rp 160.000
b. Rp 200.000
c. Rp 600.000
d. Tidak ada jawaban yang benar
PMK 141/PMK.03/2015
PPh Pasal 23  2% x 8.000.000  160.000

9. PT Damai mempunyai kepemilikan saham 20% di PT Rukun dan menerima dividen dalam
jumlah yang sama dari tahun ke tahun sejak tahun 2015, yaitu Rp 10.000.000,00 per tahun.
PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Rukun tahun ini adalah ….
a. Rp 0,00
b. Rp 100.000,00
c. Rp 1.000.000,00
d. Rp 1.500.000,00
Sebelum UU Cipta Kerja  Berlaku hingga tahun 2020
Dividen dari DN:
- Bukan objek pajak, jika diterima oleh:
a. Koperasi
b. PT/BUMN/BUMD dengan penyertaan paling rendah 25%; dan
c. Dividen berasal dari laba ditahan.
- Objek PPh Final  jika diterima oleh WPOP DN (Tarif 10%)
- Objek PPh tidak final, diterima oleh selain pihak-pihak di atas
 Dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 15%.
Setelah UU Cipta Kerja  Berlaku mulai 2021
Dividen dari DN bukan objek pajak, jika diterima oleh:
- WPOP DN, dengan syarat diinvestasikan kembali di NKRI selama jangka waktu tertentu;
- WP Badan DN

10. Sentot menanamkan uangnya dalam bentuk kepemilikan saham 30% di PT SENTOSA dan
menerima dividen dalam jumlah yang sama dari tahun ke tahun sejak tahun 2016, yaitu Rp
50.000.000,00 per tahun. PPh final yang dipotong oleh PT SENTOSA tahun ini adalah ….
a. Rp 0,00
b. Rp 5.000.000,00
c. Rp 1.000.000,00
d. Rp 7.500.000,00

D. Soal Kasus PPh Potput selain PPh Pasal 21


PT. Sehat Sentosa pada tanggal 30 Juni 2017 melakukan penjualan saham perdana (IPO) dengan
nilai nominal saham Rp. 100/lembar saham, dan nilai penjualan saham perdana (IPO) ditetapkan
Rp. 3.800/lembar saham, saham yang dijual pada saat IPO sebesar 20% dengan jumlah
20.000.000.000 lembar, informasi pemegang saham sebelum IPO dan setelah IPO adalah sebagai
berikut :
Diminta :
a. Hitung Pajak yang terkait atas transaksi tersebut?
b. Jelaskan mekanisme kewajiban tersebut?

PP 14/1997
PPh Final pengalihan saham di bursa
- Pemotongan PPh Final oleh bursa (0,1%)
PPh Final  0,1% x 20.000.000.000 x 3.800  76.000.000.000
- Penyetoran sendiri oleh PT Sehat Sentosa (0,5%)  Saham Pendiri
PPh Final  0,5% x 20.000.000.000 x 3.800  380.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai