Pranala
Kira - kira pada penghujung tahun 2015 yang lalu saat penulis lebih dalam
memahami fitur - fitur dalam accurate dekstop, dan sempat berdiskusi dengan
mentor penulis yang mengenalkan dan mentraning accurate pada awal 2015
membahas fitur penggajian yang tidak disediakan modulnya dalam accurate
dekstop. Pada waktu itu mentor penulis berkomentar bahwa program ini dibuat
semudah mungkin untuk diaplikasikan sehingga belum mempertimbangkan
hal-hal yang sekiranya akan mempersulit dan memperumit dalam menjalankan
program ini...
Untuk pengguna accurate online (AOL), tulisan saya ini sebagian besar sudah
tidak relevan lagi karena pada program AOL fitur dan modul penggajian sudah
tersedia, untuk penghitungan PPh 21 sudah ada, disamping itu dalam AOL juga
ada fitur tukar faktur atau sebenarnya fitur ini merupakan fitur barter,
berfungsi untuk mengenolkan hak dan kewajiban yang timbul dari satu lawan
transaksi baik pemasok maupun pelanggan.
Premis dari tulisan ini meliputi :
1. Karyawan akan dicatat sebagai pemasok dalam program accurate.
2. Program accurate hanya berfungsi sebagai pencatat dan bukannya
penghitung timbulnya kewajiban penggajian, kemudian disimpan dalam
transaksi berulang yang akan dipanggil kembali pada pencatatan
berikutnya jika hitungan atas biaya dan kewajiban yang timbul sama pada
bulan berikutnya.
3. Accurate akan menghasilkan histori penggajian sampai dengan potongan
dan PPh 21 atas masing-masing karyawan, history ini bisa dilihat dari
laporan pembelian per pemasok dan sebagainya.
4. Semua biaya atas penggajian merupakan barang non persedian yang kita
input dalam faktur pembelian. Jadi histori atas barang masuk merupakan
gaji yang kita berikan pada masing-masing karyawan.
5. Faktur pembelian akan langsung dilunaskan dengan cara didiskon
keseluruhannya keakun utang gaji karyawan (type akun hutang lancar
lainnya). Tidak ada utang atas pemasok dengan type karyawan, karena
setelah diinput langsung dilunaskan, kecuali memang ditangguhkan
pembayarannya.
6. Pembayaran utang gaji, melalui modul pengeluaran kas bank, dengan cara
didebet total utang gaji terutang pada bulan bersangkutan yang
dibayarkan.
4. Setting formulir
Setting formulir pada faktur pembelian akan dicetak dan difungsikan sebagai
slip gaji karyawan.
Kurang lebih tampilan akun utang dagang dan utang lancar lainnya seperti
tersebut diatas.
2. Setting Barang Jasa
Pada setting barang dan jasa, barang HRD merupakan barang dengan tipe non
persediaan, sedangkan penpmeran dan nama menyesuaikan sesuai
kebutuhan.
3. Setting Pemasok
Untuk PTKP sampaidengan Nama Bank dicatat padakolom tambahan dimodul
pemasok yang disediakan sistem.
4. Setting Formulir untuk Slip Gaji
Berikut tampilan slip gaji melalui faktur pembelian.
Simulasi Transaksi
1. Pada Tanggal 25 Januari 2019, mencatat transaksi HRD sebagai berikut:
2. Tampilan Inputan
3. Tampilan layar
4. Tampilan Jurnal
5. Tampilan neraca dan laba rugi sebelum dilunaskan ke utang gaji
11. Tampilan Neraca setelah pembayaran utang gaji (L/R tidak perubahan)
12. Tampilan Laporan Gaji pada laba rugi dengan detail pembelian perbarang
jika semua gaji karyawan sudah diinput (pada bulan januari 2019)