Anda di halaman 1dari 11

a. Jelaskan pengertian pajak final dan pajak dnnd final beserta contohnya.

Berikan
pandangan kritis Saudara terkait dengan pajak final baik dari sisi fiskus maupun dari sisi
wajib pailiki usaha sendiri. Pendapatan dari u penghasilan yang dikenakan pajak final,
penghasilan yang dhasilan. Jelaskan ddjdbhddhdPak Andi menghitung penghasilan kena
pajak atas usahanya tersebut?penghasilan apapun. Endang memperoleh penghasilan
sebagai tenaga marketing. Honor yang diterima di bulan Januari telah menerima honor
sebesar Rp 60.000.000. (2)
1. George (K/2), seorang konsultan asing yang bekerja dengan kontrak kerja selama 3
bulan. Pada bulan Februari gaji yang diterima sebesar USD4.000 per bulan. Kurs spot
yang berlaku pada saat pemotongan pajak Rp 13.300/USD dan kurs KMK yang berlaku
sebesar Rp13.200/USD. Tidak ada perjanjian penghindaran pajak berganda antara
Indonesia dan negara tempat Kelly berasal. (2%)djdjjdjdjd
2. Ibu Intan (K/2) menerima penghasilan seb Honor yang diterima adalah Rp 10.000.000.
(1%)
Diminta
1. Hitunglah jumlah pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar gaji.
2. Buatlah jurnal yang dibuat oleh perusahaan pada saat ma pengadaan barang dan
jasa, selama Februari tahun 2016 melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengimpor barang dagang dari Tyrex Co. dengan harga USD200.000, freight 10% dari
cost, da peprpaduanan skekejsjdutnmanbahus
nsekakainnsjsnnsnsnsndndnndndndndbndndd
Gaji dari komite audit dan bekerja di KAP telah dipotong PPh 21, untuk itu Badu menerima
bukti pemotongan pajak bagi karyawan tetap (A1). Badu selama ini tidak meminta bukti
potong. Badu merasa bahwa pajaknya telah dipotong dua di tempat kerja utamanya,
sehingga Badu tidak membuat SPT sebagai WP Pribadi.

Menurut Anda apakah tindakan Badu untddjdjndnd berikan argument kritis bagaimana
seharusnya Badu menyelesaikan kewajiban pajaknya menurut ketentuan yang berlaku?
Etiskah tindakan Badu dengan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki NPWP padahal
sebenarnya memiliki, walaupun untuk itu Badu dipotong pajak lebih tinggi? Berikan saran
yang Anda berikan kepada Pemerintah untuk menghindari terjadinya kasus

PPh 21, 26
PT. Granada pada bulan Februari 2016 melakukan djdjdjjdndkepada beberapa pekerja
berikut ini. (masing-masing kasus anggap sebagai transaksi yang terpisah).
3. Ibu Rina asisten manajer pemasaran memperoleh gaji pokok sebesar Rp 15.000.000 per
bulan dan tunjangan jabatan sebesar Rp 3.0asilan apapun. Endang memperoleh

1/7
penghasilan sebagai tenaga marketing. Honor yang diterima di bulan Januari telah
menerima honor sebesar Rp 60.000.000. (2)
4. George (K/2), seorang konsultan asing yang bekerja dengan kontrak kerja selama 3
bulan. Pada bulan Februari gaji yang diterima sebesar USD4.000 per bulan. Kurs spot
yang berlaku pada saat pemotongan pajak Rp 13.300/USD dan kurs KMK yang berlaku
sebesar Rp13.200/USD. Tidak ada perjanjian penghindaran pajak berganda antara
Indonesia dan negara tempat Kelly berasal. (2%)djdjjdjdjd
5. Ibu Intan (K/2) menerima penghasilan seb Honor yang diterima adalah Rp
10.000.000.Diminta
3. Hitunglah jumlah pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar gaji.
4. Buatlah jurnal yang dibuat oleh perusahaan pada saat ma pengadaan barang dan
jasa, selama Februari tahun 2016 melakukan kegiatan sebagai berikut:
2. Mengimpor barang dagang dari Tyrex Co. dengan harga USD200.000, freight 10% dari
cost, dadan tunjangan transport sebesar Rp 2.000.000. Pada bulan Februari menerima
lembur sebesar Rp 1.000.000, lembur selalu ada tiap bulan namun jumlahnya
bervariasi tiap bulannya. Perusahaan membayarkan premi asuransi kecelakan kerja
sebesar 0,54%, premi asuransi kecelakaan kedhjdndbdnndndrja dan asuransi
kematian sebesar 0,3% gaji pokok. Iuran jaminan hari tua yang dibayarkan oleh
pemberi kerja 3,7% dan yang dibayar sendiri oleh Ibu Rina 2% gaji pokok. Perusahaan
mendaftarkan juga pada program pensiun dengan iuran Rp Rp 500.000 dibayar
pemberi kerja dan Rp 400.000 dibayar sendiri. Ibu Rina menikah dan memiliki 2 orang
anak yang masih sekolah, suaminya bekerja di sebuah BUMN. Perusahaan pada bulan
Februari memberikan bonus tahunan, termasuk pada Rina karena prestasi kerjanya
yang bagus sebesar 6 kali gaji pokok. (7%)
6. Amir (K/3) diminta bekerja sebagai desainer taman. Mulai 1 Februari bekerja selama
15 hari dengan upah harian sebesar Rp 400.000. Perusahaan memotong gaji atas upah
harian tersebut (4%)
7. Hasan melakukan jasa perawatan AC kepada perusahaan dengan imbalan Rp 20 juta.
Berdasarkan perjanjian serta dokumen yang diberikan oleh Hasan, diketahui Hasan
menggunakan tenaga kerja dengan upah sebesar Rp 8 juga dan spare part AC untuk
perawatan Rp 2juta. Hasan tidak memiliki NPWP. (2)
8. Endang (K/1), suaminya tidak bekerjapenghasilan apapun. Endang memperoleh
penghasilan sebagai tenaga marketing. Honor yang diterima di bulan Januari telah
menerima honor sebesar Rp 60.000.000. (2)
9. George (K/2), seorang konsultan asing yang bekerja dengan kontrak kerja selama 3
bulan. Pada bulan Februari gaji yang diterima sebesar USD4.000 per bulan. Kurs spot
yang berlaku pada saat pemotongan pajak Rp 13.300/USD dan kurs KMK yang berlaku
sebesar Rp13.200/USD. Tidak ada perjanjian penghindaran pajak berganda antara
Indonesia dan negara tempat Kelly berasal. (2%)djdjjdjdjd

2/7
10. Ibu Intan (K/2) menerima penghasilan seb Honor yang diterima adalah Rp 10.000.000.
(1%)
Diminta
5. Hitunglah jumlah pajak PPh 21 yang dipotong pada saat membayar gaji.
6. Buatlah jurnal yang dibuat oleh perusahaan pada saat ma pengadaan barang dan
jasa, selama Februari tahun 2016 melakukan kegiatan sebagai berikut:
3. Mengimpor barang dagang dari Tyrex Co. dengan harga USD200.000, freight 10% dari
cost, dan asuransi 2% dari C&F. Bea masuk 10% dari CIF serta bea masuk tambahan
Rp200.000.000. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp13.300 sementara kurs berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan adalah Rp13.200. Perusahaan sudah memiliki Angka
Pengenal Importir (API).
4. Perusahaan menyewa ruang kantor pada PT. Arjuna sebesar Rp 1.000.000.000 untuk
masa sewa 5 tahun mulai Januari 2015. Seluruh pembayaran dilakukan pada bulan
Februari 2016.
5. Perusahaan menyewa mobil pada PT. Sadewa sebesar Rp 100.000.000 / tahun untuk
kendaraan dinas pimpinan perusahaan.
6. Membayar biaya audit pada KAP Andi dan Rekan, selaku auditor senilai Rp
300.000.000.
7. Perusahaan terikat kontrak pengadaan barang cetakan dengan Kementerian Keuangan
senilai Rp 2.000.000.000. Barang tersebut sebagian Rp 500.000.000 telah diserahkan
kepada Kementerian Keuangan pada bulan Januari 2016 namun penagihan dan
pembayaran seluruhnya dilakukan bulan Februai 2016.
8. Menjual tanah, bangunan dan peralatan di dalamnya. Nilai buku tanah Rp
300.000.000, bangunan Rp 200.000.000 dan peralatan nilai buku sebesar Rp
100.000.000. Tanah dan bangunan tersebut dijual dengan harga Rp 3.000.000.000
kepada PT. Nakula. Peralatan dijual kepada PT. Indrajid senilai Rp 150.000.000
9. Membayar angsuran kepada Bank DKI sebesar Rp 400.000.000 ditambah bunga
pinjaman Rp 32.000.000.
10. Perusahaan membayar jasa konsultan pemasaran Markplus sebesar Rp 200.000.000.
11. Membayar royalti kepada Bapak Putra sebesar Rp60.000.000.
12. Memberikan hadiah undian kepada pelanggan uang tunai Rp 10.000.000 sebanyak 2
orang dan Rp 1.000.000 sebanyak 10 orang.
13. Perusahan menerima pembayaran dividen dan bunga dari beberapa investasi yang
dimiliki yaitu:
a. Deviden atas investasi saham PT. Bank BNI (perusahaan terdaftar di bursa saham,
kepemilikan kurang dari 1%) sebesar, Rp 50 juta.
b. Deviden atas saham PT. Bima (perusahaan tidak terdaftar di bursa, kepemilikan
perusahaan 20%) sebesar Rp 40 juta.
c. Deviden atas saham PT. Kresna (perusahaan tidak terdaftar di bursa, kepemilikan
perusahaan 40%) sebesar Rp 100 juta.
d. Bunga atas Obligasi PT. PLN (diperjualbelikan di bursa) sebesar Rp 30juta
e. Bunga atas pinjaman dari PT. Baladewa sebesar Rp 10juta

3/7
14. Perusahan membayar jasa outsourcing sebesar Rp 23.000.000 yang menyebutkan
dalam kontrak Rp20.000.000 untuk upah karyawan, Rp 2.000.000 biaya materia dan Rp
3.000.000 manajemen fee.
Nilai transaksi di atas adalah nilai sebelum pajak kecuali disebutkan lain. Seluruh pihak dalam
transaksi juga diasumsikan telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Diminta:
1. Atas beberapa transaksi di PT. Puntadewa di atas, tentukan PPh yang terutang, sifat PPh
(final / tidak final), siapa pemotong/pemungutnya, berapa nilai PPh, keterangan
perhitungan PPh dan penjelasan tambahan yang diperlukan, sesuai dengan format tabel
di bawah. Perhatikan dalam satu nomor mungkin terdapat lebih dari satu transaksi. Anda
juga harus mengidentifikasi transaksi yang tidak terutang witholding tax dengan
keterangan “tidak terutang”.
No Jenis Sifat Nama Nilai PPh Perhitungan PPh dan
Transaks PPh PPh Pemotong/ Keterangan tambahan
i Pemungut

2. Buatlah jurnal untuk transaksi pada nomor 1 dan 5.

PPh WP OP
Pak Budi memiliki usaha pengadaan barang dan jasa yang dikelola. Ibu Ima istrinya bekerja
sebagai manajer di sebuah BUMN. Perusahaan mempekerjakan karyawan, kantor
perusahaan terletak di sebelah rumah. Selain bekerja Pak Budi juga bekerja sebagai pengajar
tidak tetap di beberapa training center.
Berikut adalah informasi hasil usaha dan penghasilan Pak Budi selama tahun 2015. Informasi
tanggungan Pak Budi per 31 Desember 2015 adalah:
1. Bu Ima (istri) lahir 12 Desember 1965
2. Dinar (anak) lahir 22 Desember 2001 SMP
3. Dani (anak) lahir 11 Juni 1996 mahasiswa
4. Dea (anak) lahir 3 Juli 1990 bekerja di PT. Putrajaya
5. Ibu Indri (mertua) lahir 3 Januari 1948, janda menerima pensiun
6. Ibu Rika (saudara Pak Budi) tidak memiliki penghasilan
Berikut ini informasi penghasilan pak Amir selama tahun 2013.
· Penghasilan dari pengadaan barang dan jasa seperti terlihat dalam tabel berikut ini
(dalam rupiah)
Pendapatan 90.000.000.000
Harga pokok penjualan 60.000.000.000
Laba kotor 20.000.000.000
Beban  

4/7
Beban gaji 5.000.000.000
Beban administrasi 1.000.000.000
Beban pemasaran 2.500.000.000
Beban Transportasi 2.000.000.000
Beban depresiasi dan
1.500.000.000
pemeliharaan
Beban air. telp. listrik 600.000.000
Beban lain-lain 1.400.000.000
Total Beban 14.000.000.000
Laba bersih 6.000.000.000

· Tambahan informasi terkait dengan pembukuan usaha ja konsultan


o Biaya air dan listrik termasuk untuk kepentingan rumah sebesar Rp
40.000.000 dan Rp 10.000.000 untuk pembayaran handphone Pak Budi.
o Beban gaji termasuk untuk membayar tiga pembantu sebesar Rp 100.000.000
yang mengurus kebutuhan keluarga tersebut.
o Biaya depresiasi dan pemeliharaan 80% untuk depresiasi dan pemeliharaan
bangunan kantor dan kendaraan kantor, sedangkan 20% untuk kendaraan
pribadi Pak Budi. Kendaraan selain digunakan untuk kepentingan kantor juga
digunakan untuk kepentingan pribadi.
o Biaya transportasi Rp 100.000.000 untuk rekreasi keluarga dan Rp
200.000.000 rekreasi karyawan.
o Dalam biaya pemasaran terdapat biaya untuk entertain pelanggan sebesar Rp
300.000.000 yang tidak ada daftar nominatifnya.
o Termasuk dalam biaya lain-lain terdapat beberapa biaya berikut:
§ Sumbangan partai politik dalam rangka Pemilukada sebesar Rp
400.000.000,
§ Sumbangan pendidikan Rp 100.000.000,
§ Bantuan untuk pembangunan mesjid Rp 300.000.000,
§ Bantuan untuk pembangunan jalan umum Rp 100.000.000
§ Pembangunan infrastruktur akibat bencana nasional Rp 200.000.000,
§ pembayaran zakat pada LAZ yang diakui sebesar Rp 100.000.000,
§ Pajak bumi dan bangunan Rp 10.000.000 untuk rumah Pribadi Pak
Budi.
· Penghasilan Pak Budi yang lain adalah:
o Keuntungan penjualan tanah sebesar Rp 1.200.000.000. Tanah dan bangunan
yang dijual senilai 2.000.000.000, dengan harga perolehan saat membeli Rp
800.000.000. Atas penjualan tanah ini dipotong pajak 5%. Penghasilan ini
merupakan penghasilan tidak teratur.
o Pak Budi memiliki investasi di pasar modal. Pada awal tahun 2015 saham yang
dimiliki adalah Rp 500.000.000 saham Mandiri dan saham Telkom Rp

5/7
500.000.000. Selama 2015 saham Mandiri dijual seharga Rp 700.000.000 dan
membeli saham BRI sebesar Rp 600.000.000. Menerima dividen atas investasi
di pasar modal sebesar Rp 50.000.000.
o Pak Budi memiliki investasi di luar negeri, di perusahaan temannnya. Selama
tahun 2015 terdapat penerimaan dividen setelah pajak sebesar 400juta,
pendapatan ini telah dipotong pajak 20%.
o Honor Pak Budi sebagai trainer sebesar 400 juta, dipotong pajak sebesar Rp
10.000.000. Pendapatan trainer tersebut Rp 300juta merupakan penghasilan
tidak teratur karena ada proyek khusus dari Pemda.
o Gaji Bu Ima sebagai manajer BUMN sebesar 40juta per bulan. Untuk gaji
tersebut, BUMN telah memotong pajak selama setahun total Rp 30.000.000.
o Bunga deposito yang diterima sebesar Rp 100.000.000 dipotong pajak 20%
oleh bank.
· Pajak atas penghasilan keluarga Pak Budi telah dipotong pajak oleh pihak lain seperti
diinformasikan dalam soal.
· Pak Budi membayar PPh 21 atas gaji yang dibayarkan kepada karyawan sebesar
500juta.
· Atas pendapatan tersebut terdapat PPh 23 yang telah dipotong pihak lain sebesar Rp
100.000.000 dan PPh 22 sebesar Rp 700.000.000. Penghasilan telah dicatat sebesar
jumlah pendapatan bruto dan pajak dicatat sebagai pajak dibayar dimuka.
· Pak Budi melakukan angsuran PPh 25 setiap bulan. Selama 2015, jumlah angsuran
pajak yang telah bayar sebesar Rp 1.200.000.000 juta.
Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal atas penghasilan usaha Pak Budi dan hitung penghasilan
dari kegiatan usaha setelah koreksi fiskal!
2. Hitunglah total penghasilan kena pajak Pak Budi.
3. Hitunglah semua kredit pajak.
4. Hitunglah pajak kurang atau lebih bayar dari total penghasilan tersebut!
5. Hitunglah jumlah angsuran PPh 25 untuk tahun pajak berikutnya.

DAFTAR BEBERAPA OBJEK & TARIF PAJAK YANG BERLAKU


Objek Tarif
Bunga 15% atau 20%
Transaksi saham 0,1% atau 0,5%
Hadiah 15% atau 25% atau tarif Pasal 17
Sewa tanah dan bangunan 10%
PPh penjualan tanah dan bangunan 5%
Impor barang 2,5% atau 7,5%
Pajak bendaharawan 1,5%
Dividen 10% dan 15%

6/7
Royalti 15%
Sewa dan jasa 2%
PPh 26 20%

7/7
SOAL PPh Badan

PT. Sinabung perusahaan yang manufaktur yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Informasi dalam
laporan keuangan audited 2015 ditunjukkan dalam lampiran soal.
Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan rupiah
sama seperti satuan dalam tabel).
a. Termasuk dalam penjualan Terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar
100.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar 1.500.000.
Karena perusahaan jarang melakukan transaksi dengan instansi pemerintah, penjualan
ini dicatat sebesar nilai setelah pajak 98.500.000.
b. Dalam harga pokok penjualan:
o biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar 600.000. Pabrik tersebut
memerlukan seragam khusus untuk perlindungan kesehatan.
o Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku sebesar Rp 100.000
c. Beban rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada hari ulang tahun perusahaan sebesar
600.000 termasuk dalam beban gaji.
d. Beban depresiasi dihitung dari tabel berikut ini.
Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP

  Akt Pajak Perolehan Nilai sisa Bbn Dep


200.000.00 20.000.00
4.500.000
Bangunan 30 20 0 0
320.000.00 20.000.00
15.000.000
Peralatan 1 20 16 0 0
220.000.00 20.000.00
20.000.000
Peralatan 2 10 8 0 0
Mobil box 10 8 20.000.000 2.000.000 1.800.000
760.000.00 62.000.00
41.300.000
0 0
Kantor

  Akt Pajak Perolehan Nilai sisa Bbn Dep


Gedung 30 20 50.000.000 5.000.000 1.500.000
Peralatan 10 8 40.000.000 6.000.000 3.400.000
Kendaraan dinas 10 8 12.000.000 1.000.000 1.100.000
102.000.00 12.000.00
6.000.000
0 0
Kendaraan dinas digunakan oleh direksi dan general manager. Mobil ini dibawa pulang
oleh pimpinan tersebut.

8/7
e. Dalam beban penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan
direksi sebesar Rp 200.000.
f. Beban pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya
sebesar 800.000.
g. Dalam biaya administrasi lain termasuk didalamnya Rp 300.000 seragam karyawan
bagian administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp 50.000.
h. Termasuk dalam beban operasional lainnya:
· Biaya penurunan nilai piutang sebesar 400.000 yang dihitung menurut PSAK
yang dihitung berdasarkan bukti obyektif.
· Beban pajak bumi dan bangunan sebesar 60.000
· Bantuan kegiatan sosial 300.000 dan pembangunan sarana pendidikan 800.000
dan bantuan kegiatan keagamaan sebesar 500.000.
i. Pendapatan bunga deposito merupakan dana cadangan perusahaan yang ditujukan
untuk investasi di masa depan dengan total tabungan 5.000.000 bunga 6% dan dipotong
pajak 20%/ Bunga pinjaman muncul terkait hutang bank sebesar 3.000.000 dengan
bunga 9%. Selama tahun tersebut tidak ada perubahan saldo obligasi dan deposito.
j. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah
Rp 2.400.000 dan bangunan Rp 600.000 dijual dengan harga Rp 6.000.000. Menurut
fiskal nilai tanah Rp 2.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat
keuntungan ini nilai setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan.
k. Dividen PT. Nitika telah dikenakan pajak sebesar 40% dan Bella Inc dikenakan pajak
sebesar 20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara nett setelah pajak yang
dibayarkan di LN. Investasi di PT. Bella dijual pada 28 Desember tahun 2015 dengan
keuntungan penjualan setelah pajak 20% sebesar Rp 32.000.000.
l. Perusahaan mencatat investasi di PT. Anggrek dan Soka dengan metode ekuitas. Laba
PT. Anggrek (kepemilikan 40%) sebesar Rp10.000.000 dan dividen yang dibayarkan 60%
dari laba. PT. Soka (kepemilikan 20%) menghasilkan laba Rp 10.000.000 dan dividen pay
out ratio 50%.
m. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi
Rp1.400.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp 400.000.
n. Keuntungan penjualan aset tetap dilakukan atas aset tetap yang menurut pajak dan
akuntansi telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa
Rp 12.000.000 dijual dengan harga Rp 20.000.000.
o. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25
selama tahun 2012 sebesar Rp18.000.000.
Diminta :

9/7
1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan terlebih dahulu menghitung
penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan
menggunakan kertas kerja yang ada di lembar paling belakang soal. Untuk masing-
masing koreksi sertakan perhitungan jika diperlukan!

2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar
negeri.

3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun. Hitunglah
pajak final yang ada dalam perusahaan.

4. Hitung berapa pajak kurang/lebih bayar dan buatlah jurnal untuk memunculkan
beban dan liabilitas pajak kini?

5. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2016 dengan memperhatikan
penghasilan tidak teratur.

6. Sebutkan minimal tiga item yang mempengaruhi nilai aset/liabilitas pajak tangguhan
dalam kasus di atas dan berikan penjelasan singkat ?

10/7
Laba Rugi PT. Sinabung
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015
(dalam ribuan rupiah)
Laba
(dalam ribuan rupiah)
Akuntansi Koreksi Laba Fiskal
Pendapatan 530.000.000    
Diskon dan retur 30.000.000    
Pendapatan bersih 500.000.000    
Harga pokok penjualan 350.000.000
Laba kotor 150.000.000    
       
Biaya Administrasi dan penjualan      
Biaya gaji karyawan 11.000.000    
Beban depresiasi 6.000.000    
Beban penjualan 12.000.000    
Beban pemasaran 20.000.000    
Beban administrasi 8.000.000    
Beban operasional lain 18.000.000    
Total Beban Administrasi dan Penjualan 75.000.000    
Laba Operasional 75.000.000    
       
Pendapatan atau Beban lain-lain      
Pendapatan bunga Deposito 240.000    
Beban bunga Pinjaman (270.000)    
Pendapatan sewa tanah dan bangunan 2.700.000    
Dividen dr PT. Nikita (Negara A) 2.800.000    
Dividen dari Bella Inc. (Negara B) 4.000.000    
Penjualan investasi Bella (Negara B) 32.000.000
Pendapatan dari PT. (40% hak) 4.000.000    
Pendapatan dari PT. Agung (20% hak) 1.000.000    
Pendapatan hasil investasi jangka pendek 2.000.000    
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek 4.000.000    
Keuntungan penjualan mesin dan peralatan 8.000.000    
Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain 60.470.000    
Laba Bersih 135.470.000    

11/7

Anda mungkin juga menyukai