SOAL I
PT. Langlinglung bergerak di bidang perdagangan spare part kendaraan bermotor. Data pembukuan
periode Januari – Desember 2019 dapat dilihat pada tabel rekonsiliasi fiskal.
Dari data laporan laba/rugi dan buku besar diperoleh informasi sebagai berikut :
1. Perincian nilai penjualan sebagai berikut :
Penjualan ekspor Rp 12.756.480.000
Pajak-pajak ;
PPh Pasal 25 yang sudah dibayar masa januari – Maret @ Rp 24.000.000 /bulan
Mei – Desember @ Rp 28.800.000
STP PPh pasal 25 masa April dengan rincian pokok pajak Rp 28.800.000 dan bunga Rp 1.728.000
Diminta :
1. Hitunglah PPh Kurang/Lebih Bayar tahun 2019!
2. Hitunglah Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2020
SOAL II
PT Subur Makmur bergerak dibidang industry pakaian jadi. PT. Subur Makmur juga memiliki
penyertaan saham per 31 Desember 2019sbb :
No Nama / Alamat NPWP % Nominal
1 PT. Berkat 01.221.290.7-411.000 20% Rp. 240.000.000
Jl. Berkat II No. 36, Jak-Bar
2 PT. Karunia 02.132.452.6-038.000 30% Rp 500.000.000
Jl. Karunia V No. 55, Jak Pus
3 Berhias Sdn, Malaysia - 25% Rp 1.000.000.000
Keterangan :
1. Dari jumlah penjualan sebesar Rp 8.200.000.000 merupakan penjualan ekspor ke Jepang dan Korea dan
Rp 1.200.000.000 (tidak termasuk PPN) merupakan penjualan kepada Dinas Pendidikan kota Tangerang
(NPWP : 00.006.789.1-005.000) dan telah dipungut pajak yang terkait.
2. Terdapat diskon penjualan sebesar Rp 200.000.000 yang belum terealisasi karena belum terjadi pelunasan
dalam masa diskon oleh pelanggan
3. Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan metode penyisihan retur penjualan.
Retur penjualan yang benar-benar terealisasi tahun 2019 sebesar Rp 1.608.500.000
4. Perhitungan Harga Pokok Penjualan :
Persediaan Awal 3.325.420.000
Pembelian 23.558.750.000
Potongan Pembelian 820.350.000
Retur Pembelian 572.630.000
Persediaan Akhir 3.165.390.000
Harga Pokok Penjualan 22.325.800.000
Dalam Nilai pembelian, termasuk pembelian tekstil dari Hongkong sebesar Rp 5.220.750.000 (impor
dengan API). PPh pasal 22 dipungut oleh Bea Cukai Tanjung Priok (NPWP: 00.256.720.3-002.000) tgl
25-05-2019 dengan Nomor PIB. 0123456
5. Biaya Pegawai terdiri dari :
Biaya Gaji 828.740.000
Tunjangan Transport 123.890.000
Tunjangan Makan 145.450.000
THR dan Bonus 322.545.000
PPh Pasal 21 Karyawan 162.655.000
Pakaian Seragam Untuk Karyawan 42.420.000
6. Biaya Asuransi terdiri dari :
Iuran Pensiun ke Dana Pensiun 122.720.000
Iuran Jamsostek (JKK, JKM, JHT) 55.660.000
Premi Asuransi Kesehatan 124.440.000
Asuransi Gedung Kantor 28.480.000
Asuransi Kendaraan Kantor 16.450.000
Asuransi Rumah Direksi 12.540.000
7. Dalam biaya perjalanan Dinas sebesar Rp 228.345.000 merupakan perjalanan ke luar negeri . Dari biaya
perjalanan dinas dalam negeri termasuk pembelian bahan bakar kendaraan sebesar Rp 285.765.000
sebanyak 20% tidak didukung bukti pengeluaran terkait.
8. Biaya telepon dan Fax terdiri dari :
Tagihan telepon kantor 72.580.000
Pembelian Pulsa HP Bagian marketing 28.720.000
Tagihan Fax 35.640.000
Pembayaran tagihan HP direksi 25.440.000
9. Biaya Listrik dan PAM :
Tagihan listrik (termasuk untuk tempat tinggal para direksi 12.560.000) 48.320.000
Tagihan PAM 6.280.000
10. Biaya Promosi :
Biaya iklan di surat kabar dan majalah 123.450.000
Barang cetakan, brosur dan leaflet 62.450.000
Alat tulis kantor dan benda pos 32.320.000
Pameran 152.240.000
Iklan ucapan selamat untuk relasi 22.500.000
11. Biaya penghapusan piutang tak tertagih sebesar Rp 420.000.000 merupakan piutang yang sudah
memenuhi syarat penghapusan, dan sisanya belum diserahkan daftarnya ke KPP dan belum dilaporkan
perkara penagihannya ke Pengadilan.
12. Perincian bunga pinjaman :
Bunga pinjaman atas KMK dari Bank Mandiri 105.520.000
Bunga KKB dari BCA 22.220.000
Bunga KPR atas nama direksi 18.430.000
13. Biaya reparasi dan pemeliharaan:
Pemeliharaan gedung dan gudang 104.520.000
Service kendaraan bermotor (termasuk kendaraan pribadi direksi 28.000.000) 60.500.000
Perawatan komputer dan peralatan kantor 24.780.000
14. Biaya Sewa terdiri dari :
Sewa kendaraan pengangkutan 62.420.000
Sewa Gudang (untuk periode 1/7/19 s.d 30/06/2021) 240.000.000
Sewa Mesin Fotocopy 13.480.000
15. Jenis Akiva Tetap
No Jenis Tgl Perolehan Harga Kelompok Umur
Perolehan Komersial
1 Gedung Kantor Oktober 2012 2.400.000.000 Bangunan 25 tahun
2 Mesin-Mesin Juli 2014 1.800.000.000 2 10 tahun
3 Peralatan Kantor Januari 2017 860.000.000 1 5 tahun
4 Sedan Direksi Februari 2018 320.000.000 2 8 tahun
5 Truk Pengangkutan Agustus 2019 510.000.000 2 10 tahun
Perusahaan menggunakan metode garis lurus baik untuk perhitungan komersial maupun fiskal.
16. Biaya Pajak dan Perijinan
Angsuran PPh Pasal 25 (Jan – Nop 2019) 329.800.000
STP PPh Pasal 25 Masa Desember 2019 (termasuk bunga 2.000.000) 52.000.000
PBB 5.400.000
PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) 12.540.000
Pajak reklame 5.800.000
Pengurusan Surat Ijin Usaha 12.520.000
17. Biaya Lain-Lain
Biaya Entertainment (yang dibuatkan daftar nominatif hanya 70%) 54.200.000
Sumbangan Hari Kemerdekaan 5.000.000
Sumbangan Korban Banjir Jakarta 20.000.000
Sumbangan ke Panti Asuhan 12.000.000
Pengeluaran tidak ada bukti 8.250.000
Hadiah penikahan untuk sahabat direksi 15.000.000
18. Keterangan lain-lain :
Masih terdapat sisa kompensasi kerugian tahun 2016 (menurut SKPLB) Rp 200.000.000
Pendapatan sewa mesin, merupakan sewa kepada PT. Gelatik (NPWP: 02.323.727.9-028.000)
Diminta :
1. Hitunglah PPh tahun 2019 yang masih harus dibayar oleh PT. Subur Makmur
2. Hitunglah angsuran PPh Pasal 25 Tahun 2020 apabila diketahui keuntungan penjualan mobil dan sewa
mesin merupakan penghasilan tidak teratur!