Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN PAJAK TERAPAN

BREVET A&B TERPADU


Materi Ujian : PPh Badan
Tanggal & Waktu : 14 Januari 2022 ( 180 menit)
Lokasi Ujian : Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya

PT. Berkah Melimpah didirikan dengan Akta Notaris Tuan Samudera, S. H No. 29 tanggal 30 Januari 2011.
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan NO. C-53247 HT.01.01.TH.2011 tanggal 26 februari 2011, serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 99 tanggal 1 Maret 2011. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat
beralamat di Realita Tower Jl. Letjen S. Parman Kav.102, Jakarta Barat. Sesuai anggaran dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaaan meliputi usaha perdagangan.
Berikut ini informasi umum terkait dengan perusahaan.

Nama Wajib Pajak : PT. Berkah Melimpah


NPWP : 01.234.567.8-032.000
Jenis Usaha/KLU : Perdagangan computer/46511
Telepon : 021-5652456 Fax: 021-5652457
Periode Pembukuan : Januari sd Desember
Pembukuan : Diaudit oleh Akuntan Publik Slamet Saefudin, CPA NPWP : 07.565.456-023.000
dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian

Susunan pemegang saham perusahaan adalah sebagai berikut:


a. PT. Makmur Abadi, NPWP 02.222.222.2-026.000 Modal disetor Rp30.000.000.000 (60%)
b. Abdul Hamid, NPWP 19.333.333.3-027.000 Modal disetor RP20.000.000.000 (40%)

Berikut Pengurus dan Komisaris adalah sebagai berikut:


a. Sanusi Malik, NPWP 02.222.222.2-026.000 Jabatan Direktur
b. Abdul Hamid, NPWP 19.333.333.3-027.000 Jabatan Komisaris

Berikut ini adalah catatan terkait dengan laporan laba rugi perusahaan:
1. Penjualan bersih dengan perincian sebagai berikut:
Penjualan 54.240.000.000
Disko Penjualan (3.840.000.000)
Retur Penjualan (2.400.000.000)
Penjualan Bersih 48.000.000.000
Dalam penjualan tersebut terdapat penjualan kepada Bendahara Kementerian Dalam Negeri dengan
harga jual Rp1.000.00.00. Pembayaran mengunakan dana APBN sehingga Bendahara Kementerian
Dalam Negeri memotong PPH Pasal 22 sebesar 1,5%.

2. Harga pokok penjualan dengan perincian sebagai berikut :


Saldo persediaan barang dagangan awal 1.920.000.000
Pembelian barang dagangan 37.632.000.000
Saldo persediaan barang dagangan akhir (1.152.000.000)
Harga pokok penjualan 38.400.000.000
Perusahaan menilai persediaan dengan metode nilai mana yang lebih rendah antara harga pokok (cost)
dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value/NRV).
Harga Pokok NRV
Saldo Persediaan barang dagangan awal 1.920.000.000 2.070.000.000
Saldo Persediaan barang dagangan akhir 1.352.000.000 1.152.000.000

Pembelian barang dagangan sebagian merupakan pembelian impor dengan Nilai Impor Rp8.000.000.000
atas impor tersebut dipungut PPh pasal 22 oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai sebesar 2,5%

3. Beban piutang tak tertagih merupakan beban pencadangan piutang tak tertagih
4. Beban pemasaran terdiri dari :
Beban promosi (ada daftar nominatif) 374.400.000
Beban promosi berupa bingkisan kepada pelanggan (tanpa daftar nominatif) 57.600.000
Beban intertaiment (ada daftar nominatif) 115.200.000
Beban intertaiment berupa jamuan makan klien (tanpa daftar nominatif) 25.000.000
Parsel/bingkisan hari raya kepada pelanggan 3.800.000
Jumlah 576.000.000

5. Beban gaji dan tunjangan terdiri dari :


Gaji 215.040.000
Tunjangan transportasi 26.880.000
Tunjangan hari raya 13.440.000
Tunjangan PPh pasal 21 8.064.000
PPh pasal 21 ditanggung perusahaan 5.376.000
Jumlah 268.800.000

6. Beban premi asuransi terdiri dari :


Asuransi gedung kantor 20.000.000
Premi Jamsostek karyawan (diperhitungkan objek PPh pasal 21) 15.000.000
Asuransi kesehatan karyawan (tidak diperhitungkan objek pajak PPh pasal 21) 13.000.000
Jumlah 48.000.000

7. Dalam beban perjalanan dinas termasuk biaya akomodasi pemegang saham ketika liburan di Bali
Rp15.000.000,00
8. Beban telepon/teleks termasuk penggantian pulsa handphone operasional sekertaris Rp 10.000.000,00
9. Perusahaan mendapat pinjaman dari Bank BCA, atas pinjaman tersebut sebagian ditempatkan dalam
deposito. Rata-rata pinjaman Rp1.000.000.000 dengan tingkat bunga pinjaman 14,4%. Rata-rata
deposito Rp200.000.000.
10. Perusahaan menghitung penyusutan fiskal dengan metode garis lurus .

Aktiva Tgl Perolehan Harga Perolehan Keterangan


Tanah 2 maret 2011 4.000.000.000
Tanah 7 april 2011 3.000.000.000
Gedung kantor 17 april 2016 1.000.000.000
Gudang 2 maret 2011 2.000.000.000 Disewakan
Mebel 23 juni 2019 700.000.000 Kelompok 1
Mobil truk 8 april 2014 500.000.000
Mobil pick up 6 juli 2014 500.000.000 Disewakan
Mobil sedan 15 mei 2017 400.000.000 Operasional direksi
Mobil box 2 januari 2018 300.000.000 Dijual Rp280.000.000 Tgl 1 juli 2019
Telepon kantor 5 april 2018 5.000.000
Handphone 5 april 2018 10.000.000 Operasional sekertaris
Komputer 5 januari 2018 20.000.000

11. Beban pajak terdiri dari:


PBB gedung kantor 9.000.000
Pajak kendaraan mobil truk 9.000.000
PPN Faktur pajak masukan (sudah dibayar tidak dapat dikreditkan di SPT Masa PPN 200.000
karena faktur tidak lengkap)
Sanksi terlambat lapor SPT 1.000.000
Jumlah 19.200.000

12. Beban lain-lain terdiri dari:


Beban pelatihan karyawan 3.648.000
Pemberian makan minum di kantin untuk semua karyawan 3.072.000
Pemberian pakaian seragam satpam 960.000
Sumbangan bencana nasional 1.440.000
Sumbangan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 480.000
Jumlah 9.600.000

13. Pendapatan deviden:


PT. Sinar Samudra (penyertaan 40%) 752.000.000
PT. Telaga Warna (penyertaan 20%) 400.000.000
Jumlah 1.152.000.000
PT. Telaga Warna memotong PPh pasal 23 sebesar 15%

14. Pendapatan bunga terdiri dari :


Pendapatan jasa giro Bank Mandiri 20.000.000
Pendapatan Bunga Tabungan dan Deposito Bank Mandiri 532.000.000
Pendapatan Bunga Pinjaman PT. Timur laut 24.000.000
Jumlah 576.000.000
Bank mandiri memotong PPh Final pasal 4 ayat 2 sebesar 20%, sedangkan PT. Timur Laut memotong PPh
pasal 23 sebesar 15%.

15. Pendapatan sewa terdiri dari :


Sewa gudang dari PT. Sumber Rejeki 208.000.000
Sewa mobil pick up dari CV. Langlang Buana 80.000.000
Jumlah 288.000.000
PT. Sumber rejeki memotong PPh final pasal 4 ayat 2 sebesar 10%
CV. Langlang Buana memotong PPh Pasal 23 sebesar 2%

16. Rugi selisih kurs valuta asing telah dihitung sesuai Standar Akuntansi Keuangan.
17. Keuntungan pengalihan aktiva merupakan keuntungan penjualan mobil box secara komersial. Mobil box
tersebut dijual tanggal 1 juli 2019 dengan harga jual Rp280.000.000.
18. Pendapatan investasi di luar negeri merupakan dividen dari Chaiya Ltd. Yang berkedudukan di India.
Atas dividen tersebut dikenakan pajak di India sebesar 25%.

19. Angsuran PPh pasal 25 masa maret 2019 Rp216.000.000 termasuk sanksi Rp16.000.000. angsuran PPh
pasal 25 masa April-Desember 2019 adalah NIHIL.

20. Dari data SPT PPh Badan Tahun sebelumnya diketahui hal-hal sebagai berikut:
Tahun Pajak Peredaran Bruto Penghasilan Neto Fiskal
Tahun 2017 60.000.000.000 Laba 9.600.000.000
Tahun 2018 35.000.000.000 Rugi (200.000.000)

Berikut ini adalah laporan laba rugi perusahaan per 31 Desember 2019.

KOREKSI KOREKSI LABA (RUGI)


KETERANGAN LABA (RUGI) FISKAL
KOMERSIAL POSITIF NEGATIF
PENJUALAN BERSIH 48.000.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN 38.400.000.000
LABA KOTOR 9.600.000.000

BEBAN PENJUALAN
Beban piutang tak tertagih 288.000.000
Beban pemasaran 576.000.000
Beban pengiriman 432.000.000
Jumlah beban penjualan 1.296.000.000

BEBAN UMUM DAN


ADMINISTRASI
Beban gaji dan tunjangan 268.800.000
Beban premi asuransi 48.000.000
Beban perjalanan dinas 96.000.000
Beban alat tulis kantor 57.600.000
Beban listrik 38.400.000
Beban telepon/teleks 28.800.000
Beban bunga pinjaman 144.000.000
Beban sewa peralatan 43.200.000
Beban reparasi 14.400.000
Beban penyusutan 192.000.000
Beban pajak 19.200.000
Beban lain-lain 9.600.000
Jumlah Beban umum &
administrasi 960.000.000

LABA USAHA 7.344.000.000


PENGHASILAN / (BEBAN) LAIN
Pendapatan dividen 1.152.000.000
Pendapatan bunga 576.000.000
Pendapatan sewa 288.000.000
Rugi selisih kurs valuta asing -57.600.000
Keutungan pengalihan aktiva 6.250.000
Pendapatan investasi di luar negeri 806.400.000
Jumlah penghasilan/ (beban) lain 2.771.050.000

LABA BERSIH 10.115.050.000

Diminta:
Dari data dan informasi diatas, saudara diminta untuk :
1. Mengisi Kertas kerja Rekonsiliasi dengan lengkap dan benar
2. Hitung PPh terutang
3. Buat SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2019 Form 1771 atas nama PT Berkah Melimpah dengan benar, lengkap dan
jelas.

====================Selamat Mengerjakan====================

Anda mungkin juga menyukai