b. 25 Agustus 2020
Biaya gaji 5.000.000.000
Biaya pesangon 1.200.000.000
Hitung PPh Pasal 21 (DTP) 1.200.000.000
Hutang PPh Pasal 21 Final 10.000.000
Kas 7.390.000.000
13 Oktober 2020
Kas 970.000.000
PPh Pasal 22 dibayar dimuka 30.000.000
PPN Keluaran 100.000.000
Piutang usaha 1.100.000.000
3. SOAL III (BOBOT 20)
PT Jogja Keren tanggal 5 Maret 2021 berdasarkan RUPS, mengumumkan pembagian
deviden sebesar Rp 1 Milyar. Tanggal 30 Maret 2021, perusahaan membagikan
deviden sebesar Rp 1 Milyar tersebut secara proposional sesuai komposisi kepemilikan
saham; PT ABS (40%), PT HRS (20%), Sdr. Paino (30%) yang diinvestasikan untuk
membeli obligasi pemerintah RI. Serta kepada Mr. Jubiden seorang WNI (10%) yang
dikirim ke Mr. Donald Ramp untuk diinvestasikan di Amerika Serikat.
Pertanyaan:
Hitung PPh yang terutang atas pembagian dividen tersebut, dan buatlah jurnal
pada saat pengumunan dan pembagian deviden? (dengan memperhatikan UU
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja)
Jawab:
PT. Jogja Keren
Perhitungan PPh atas deviden
PT. ABS (40%) = deviden Rp. 400.000.000 (bukan objek pajak)
PT HRS (20%) = deviden Rp. 200.000.000, PPh Pasal 23, 15% atau Rp.
30.000.000
Sdr. Paino (30%) = deviden Rp. 300.000.000, PPh Final, 10% atau Rp. 30.000.000
Mr. Jubiden (10%) = deviden Rp. 100.000.000, PPh Final, 10% atau Rp. 10.000.000
Pengumuman Deviden
Laba Ditahan 1.000.000.000
Hutang Deviden 1.000.000.000
Pembagian Deviden
Hutang Deviden 1.000.000.000
Hutang PPh Pasal 23 30.000.000
Hutang PPh Final 40.000.000
Kas 930.000.000
Jawab:
PT Jembatan Merah
Biaya umum dan administrasi non final = Rp. 10.000.000.000 – Rp. 6.000.000.000 = Rp.
4.000.000.000
Selisih Beban Pajak dengan Pajak Kini Rp. 440.000.000 -- Pajak Tangguhan
sebagai Aset karena Pajak Kini lebih besar dibanding beban pajak
Jurnal
Hutang PPh Rp. 4.840.000.000
Pajak dibayar dimuka PPh Pasal 22 Rp. 100.000.000
Pajak dibayar dimuka PPh Pasal 25 Rp. 600.000.000
Kas Rp. 4.140.000.000
-----------------------------------selamat mengerjakan----------------------------------------