Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN POTPUT PPH EDUTAX

Nama : Jwenty Binsar Sihombing

1. PT IMPORTIR mempunyai Angka Pengenal Impor. PT IMPORTIR melakukan kegiatan impor


kemudian dijual kepada perusahaan di Jakarta. PT IMPORTIR selama bulan November 2020
melakukan kegiatan impor sebagai berikut :

No Nama Barang Nilai Impor Tarif PPh Pasal 22


1 Laptop Komputer 200.000.000 10% 20.000.000
2 Kedelai 200.000.000 0,5% 1.000.000
3 Printer 200.000.000 10% 20.000.000
4 Tepung Terigu 200.000.000 0,5% 1.000.000
5 Lampu kristal 200.000.000 10% 20.000.000
6 Buku Pelajaran Umum 75.000.000 - -
7 Komik Anak dari Jepang 60.000.000 0,1% 60.000
Jumlah PPh Pasal 22 62.060.000
a. Berapa PPh Pasal 22 yang akan dipungut dalam transaksi impor ini?

PPh Pasal 22 = Rp 62.060.000

b. Siapakah yang berkewajiban memungut atas transaksi ini?

Bank Devisa sebagai pemungut PPh pasal 22 terutang dalam transaksi ini.

2. Pada bulan September 2020, PT Puspa membayar tagihan katering kepada CV Nikmat yang
menagih dengan perincian dan bukti sebagai berikut :
 Material/ bahan baku makanan sebesar : Rp 5.000.000,00
 Jasa memasak/ katering sebesar : Rp 1.500.000.00

Atas transaksi diatas, berapa PPh terutang ?

Jawab:

PPh Terutang Pasal 23 = 2% X (Rp 5.000.000 + Rp 1.500.000)

= 2% X Rp 6.500.000

= Rp 130.000

Jadi, PPh Terutang Pasal 23 adalah Rp 130.000

3. PT Pengembang menjual satu unit rumah sederhana kepada konsumen seharga Rp


75.000.000,00. Atas transaksi tersebut, berapa PPh terutang ?

Jawab:

PPh Terutang Pasal 4(2)/Final = 2,5 % X Rp 75.000.000

= Rp 1.875.000
Jadi, PPh Terutang Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp 1.875.000 dan wajib dibayar ke Kas Negara oleh PT
Pengembang paling lambat 15 hari setelah transaksi jual-beli atau tanggal 15 dalam bulan yang
sama.

4. Mr Raymond, Warga Negara Asing, berwisata ke Bali pada bulan September 2020, pada saat
berada di Denpasar, Bali, ia menjual jam tangan mewah seharga Rp 9.000.000,00 kepada Tn
Nyoman (memiliki NPWP dan telah ditunjuk sebagai pemotong pajak oleh KPP). Atas transaksi
tersebut, berapa PPh terutang ?

WP OP Luar Negeri yang memperoleh penghasilan tidak melebihi Rp 10Juta untuk setiap jenis
transaksi, tidak dikenakan pajak. (Pasal 3 ayat (2) PMK 82/PMK.03/2009).

5. Pada bulan Desember 2020 PT Alam Nusa mencarter kapal Pan Daeng, sebuah perusahaan
pelayaran nasional untuk mengangkut barang. Ongkos Carter Rp 150.000.000,00. Atas transaksi
tersebut, berapa PPh terutang ?
Jawab:
PPh terutang Pasal 15 = 1,2% X Rp 150.000.000
= Rp 1.800.000
PPh Terutang Pasal 15 sebesar Rp 1.800.000. PT Alam Nusa wajib memberikan bukti
pemotongan PPh Pasal 15 kepada perusahaan pelayaran nasional, menyetorkan PPh Pasal 15
paling lambat tanggal 10 Desember 2020, dan melaporkannya dalam SPT Masa PPh Pasal 15
paling lambat tanggal 20 Desember 2020.

-o0o-

Anda mungkin juga menyukai