Anda di halaman 1dari 7

1.

Pada tanggal 1 Mei 2018, Pemerintah (Emiten) menerbitkan Surat Perbendaharaan


Negara (SPN) dengan rincian: Nominal Rp100 juta, PT D (Investor) membeli SPN saat
penerbitan pertama dgn harga Rp94 juta, PT D tetap memegang SPN tersebut sampai
dengan jatuh tempo. Termasuk PPh pasal berapa? Bagaimana penghitungan? Siapa
yang berkewajiban memotong?
Jawab :
Diskonto = Rp100jt-Rp 94jt = Rp 6jt
PPh ps 4 ayat (2) Final = 15% X Rp6jt = Rp 900ribu
dipotong oleh emiten atau kustodian yg ditunjuk selaku agen pembayaran
pada saat jatuh tempo SPN

2. PT Mandala, sebuah armada angkutan udara mengasuransikan pesawat-pesawat besarnya


ke perusahaan asuransi asing dari perancis dengan premi $ 7,800 per pesawat. Untuk
pesawat yang berukuran sedang dan kecil diasuransikan ke perusahaan asuransi Lokal
(Asuransi Yakin) dengan premi Rp 50,000,000/pesawat. Oleh perusahaan asuransi lokal,
pesawat sedang di re-asuransikan ke perusahaan asuransi di Amerika dengan premi $
2,500/ pesawat. Untuk pesawat kecil di re-asuransikan ke perusahaan asuransi lokal
(Asuransi Aman) dengan Premi Rp 25.000.000/ Pesawat. Oleh Asuransi Aman di re-
asuransikan kembali ke perusahaan asuransi di Singapura dengan Premi $ 1.000/
Pesawat. PT Mandala memiliki 75 bh pesawat besar dan 110 bh pesawat sedang.
Sedangkan pesawat kecil sebanyak 200 bh. Kurs 1 $ = Rp 10,000. Hitung PPh yang
terutang atas asuransi yang dibayarkan oleh PT Mandala kepada perusahaan
asuransi asing di LN.
Jawab :
Premi asuransi dibayar oleh PT Mandala (Tertanggung) ke Perusahaan
Asuransi LN (Perancis)
Jml Premi dibayar : 75 X 7.800 X 10.000 = 5.850.000.000,00
DPP = 50% x Jml Premi : 50% X 5.850.000.000 = 2.925.000.000,00
PPh 26 - 20% x DPP : 20% X 2.925.000.000 = 585.000.000,00

MULTIPLE CHOICE - bobot 50%


Pilihlah jawaban yang paling benar pada lembar jawaban yang diberikan
oleh panitia ujian (berikut perhitungan pendukungnya).

1. CV Tempe Sehat tahun 2018 (mempunyai angka pengenal impor) melakukan


impor kedelai dari negara Afrika Selatan dengan nilai kedelai sebesar Rp2 Milyar,
biaya angkut dan asuransi sebesar Rp100 juta, bea masuk sebesar 10%. Atas
kegiatan tersebut CV Tempe Sehat, kewajiban PPh manakah yg harus dipenuhi CV
Tempe Sehat? Berapa PPh yang harus dipotong/dipungut?
a. PPh Pasal 22 Impor = 11.550.000,00
b. PPh Pasal 22 Impor = 11.560.000,00
c. PPh Pasal 22 Impor = 11.650.000,00
d. PPh Pasal 22 Impor = 11.660.000,00
Jawab :
Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf a PMK-34/PMK.010/2017 termasuk
dalam ruang lingkup PPh Pasal 22
Penghitungan PPh Pasal 22 Impor:
Cost Kedelai 2,000,000,000
Insurance and Freight 100,000,000
CIF 2,100,000,000
Bea Masuk 10% 210,000,000
Nilai Impor 2,310,000,000
PPh Pasal 22 Impor 0.5% 11,550,000

2. Pada tanggal 20 Desember 2016, CV Alam Raya membayar tagihan katering


kepada CV Kondang Jaya dengan rincian: Material/bahan baku makanan sebesar
Rp2 juta; Jasa memasak/katering sebesar Rp500ribu. Atas kegiatan tersebut,
kewajiban PPh manakah yg harus dipenuhi? Berapa PPh yang harus
dipotong/dipungut?
a. PPh Pasal 23 sebesar = 50.000,00
b. PPh Pasal 23 sebesar = 40.000,00
c. PPh Pasal 23 sebesar = 30.000,00
d. PPh Pasal 23 sebesar = 10.000,00
Jawab :

PPh Pasal 23 = 2% x (Rp2.000.000,00+Rp500.000,00) =


Rp50.000,00
Kewajiban penyetoran paling lambat tanggal 10 Januari
2017
Kewajiban pelaporan paling lambat tanggal 20 Januari
2017

3. KUD Tani Jaya pada bulan Desember 2016 membayar bunga simpanan kepada
salah seorang anggotanya yaitu Pak Bambang sebesar Rp500.000,00. Atas
kegiatan tersebut, termasuk dalam ruang lingkup PPh Final Pasal 4 ayat (2) yang
dipotong PPh sebesar?

a. 15% X 500.000
b. 10% X 500.000
c. 15% X (500.000-240.000)
d. 10% X (500.000-240.000)

Jawab :

Berdasarkan PP 15/2009, bunga simpanan koperasi termasuk PPh Final dengan


tarif:
 0% (nol persen) untuk pengasilan berupa bunga simpanan sampai dengan
Rp240.000,00 per bulan
 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto bunga untuk pengasilan berupa
bunga simpanan lebih dari Rp240.000,00 per bulan
 Dipotong PPh Final Ps 4 ayat(2) = 10% X 500,000.00 = 50.000

4. CV Jakarta Raya melakukan carter kapal dari PT Jayamahe (maskapai kapal


nasional) dengan ongkos carter yang harus dibayar sebesar Rp50 juta. Bagaimana
sifat PPh atas kegiatan ini (tidak final atau final)? Termasuk jenis PPh Pasal
berapakah? Berapa PPh terutang?
a. Bersifat Final (termasuk PPh Pasal 15) PPh terutang = 900.000,00
b. Bersifat Final (termasuk PPh Pasal 15) PPh terutang = 600.000,00
c. Bersifat Tidak Final (termasuk PPh Pasal 23) PPh terutang = 1.000.000,00
d. Bersifat Final (termasuk PPh Pasal 4(2)) PPh terutang = 600.000,00

Jawab :

Bersifat Final
Termasuk PPh Pasal 15
Berdasarkan SE-29/PJ.04/1996 dikenakan tarif 1,2%
PPh Terutang = 1,2% X 50 juta = Rp600.000,00

5. Taufik Hidayat yang merupakan bendahara satker Madrasah Aliyah Negeri


(MAN) 01 Jakarta yang beralamatkan di Jl. Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta
dengan NPWP 00.321.675.3-051.000 melakukan transaksi yaitu pada tanggal 4
Februari 2016, membeli secara tunai alat-alat tulis kantor Rp1.100.000,00 dan
buku pelajaran umum Rp1.500.000,00 dari sebuah toko buku PERWIRA yang
dimiliki oleh Tuan Joko yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak / Nomor
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 06.325.456.3-051.000. Termasuk jenis PPh
Pasal berapakah? Berapa PPh yang terutang?

a. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 22.500,00


b. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 30.000,00
c. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 39.000,00
d. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 52.000,00

Jawab :
Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b PMK-34/PMK.010/2017 termasuk dalam
ruang lingkup PPh Pasal 22.
Penghitungan PPh Pasal 22: 1,5% X (Rp1.100.000+Rp1.500.000) = Rp 39.000,00.

6. PT ABC membeli kendaraan truk dari PT TAM (produsen otomotif) untuk


keperluan operasional kantor cabangnya, dengan nilai pembelian sebesar
Rp500juta. Termasuk jenis PPh Pasal berapakah? Berapa PPh yang terutang?

a. Termasuk PPh Final Pasal 4(2), PPh terutang = 2.250.000,00


b. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 1.500.000,00
c. Termasuk PPh Final Pasal 4(2), PPh terutang = 1.500.000,00
d. Termasuk PPh Pasal 22, PPh terutang = 2.250.000,00

Jawab :
Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf d PMK-34/PMK.010/2017 menyatakan atas penjualan hasil
produksi di dalam negeri oleh badan usaha yg bergerak dalam bidang usaha industri otomotif
harus memungut PPh Pasal 22 sebesar penjualan di dalam negeri atas semua jenis kendaraan
bermotor beroda dua atau lebih sebesar 0,45% dari DPP PPN. Maka termasuk PPh Pasal 22

PPh Pasal 22 = 0,45% X 500juta = Rp 2.250.000,00

7. CV Maju Jaya mempunyai pinjaman kepada PT Sembrani sebesar Rp 1 Milyar


dengan tingkat suku bunga 10% pertahun dan pinjaman kepada

Bank ABC sebesar Rp500 juta dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. Total
PPh yang harus dipotong?
a. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 15 juta atas bunga pinjaman kepada PT
Sembrani dan terutang PPh 22 atas bunga sebesar = 10 juta kepada Bank ABC
b. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 10 juta atas bunga pinjaman kepada PT
Sembrani dan terutang PPh 23 atas bunga sebesar = 15 juta kepada Bank ABC
c. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 15 juta atas bunga pinjaman kepada PT
Sembrani
d. Jawaban a, b, dan c tidak ada yang benar

Jawab :

Berdasarkan Pasal 23 ayat (4) huruf a UU PPh atas pembayaran bunga yang diterima oleh bank
dikecualikan dari pengenaan PPh Pasal 23, sehingga PPh Pasal 23 hanya terutang atas
pembayaran bunga kepada PT Sembrani

PPh Pasal 23 = 15% X 10% X Rp 1Milyar = Rp 15 juta

8. PT ABC menyelenggarakan lomba rancang desain logo perusahaan dengan


hadiah pertama berupa meja gambar senilai Rp20juta, hadiah kedua komputer
senilai Rp10juta. Pemenang pertama adalah Suwardi (mahasiswa, belum ber-
NPWP), pemenang kedua CV Adiraka (perusahaan desain interior, ber-NPWP).
Termasuk PPh Pasal berapa atas hadiah pertama? berapa PPh terutang?
a. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 1.200.000,00
b. Terutang PPh Pasal 21 sebesar = 1.000.000,00
c. Terutang PPh Pasal 23 sebesar = 1.000.000,00
d. Terutang PPh Pasal 21 sebesar = 1.200.000,00

Jawab :

Hadiah sehubungan dengan perlombaan yg diterima oleh WPDN OP terutang PPh


pasal 21

PPh Terutang = 5% X 120% X 20juta = Rp 1.200.000,00.

9. Pemungut PPh pasal 22 adalah sebagai berikut, kecuali…


a. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Agen Pemegang Merek (APM), dan
importir umum kendaraan bermotor, atas penjualan kendaraan bermotor di dalam
negeri.
b. Badan usaha industri atau eksportir yang melakukan pembelian bahan-bahan
berupa hasil kehutanan, perkebunan, pertanian peternakan, dan perikanan yang
belum melalui proses industri manufaktur, untuk keperluan industrinya atau
ekspornya.
c. Badan usaha yang memproduksi emas batangan, termasuk badan usaha yang
memproduksi emas batangan melalui pihak ketiga.
d. Produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas, atas
penjualan bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan pelumas.

Jawab :

10. PT Agro Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang budi daya buah
dan sayur. Pada bulan September 2019, terdapat salah satu mesinnya mengalami
kerusakan sehingga PT Agro Jaya harus meminta CV Rakit untuk memperbaikinya
dengan rincian biaya yang tercantum dalam faktur penjualan sebagai berikut :
- Biaya sparepart Rp5.000.000,00
- Biaya jasa perbaikan Rp2.000.000,00 a. Terutang PPh pasal 23 sebesar
Rp1.050.000,00.
b. Terutang PPh pasal 23 sebesar Rp 300.000,00.
c. Terutang PPh pasal 23 sebesar Rp 140.000,00.
d. Terutang PPh Pasal 23 sebesar Rp 40.000,00.

Atas transaksi tersebut :

Jawaban:
Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) dan ayat (3) PMK-141/PMK.03/2015. Penghitungan
PPh pasal 23 yang harus dipotong:
=2% (2.000.000) = 40.000

Anda mungkin juga menyukai