Ditanyakan :
a. Mengapa terjadi penurunan ROI?
b. Apakah peningkatan hutang diakibatkan oleh peningkatan hutang lancar
atau peningkatan hutang jangka panjang.
JAWAB :
ROI turun karena PM dan TATO menurun, dengan demikian untuk
meningkatkan ROI maka PM dan TATO yang harus diperbaiki.
Th 2005 CR = 2,6, atau aktiva lancar 260% dan utang lancar 100%, sedangkan
CR tahun 2006 turun menjadi 1,8 berarti utang lancarnya naik lebih cepat
dibanding aktiva lancar. Dengan demikian kenaikan aset didanai dengan utang
lancar.
2. Pada tahun 2005 struktur modal perusahaan 100% modal sendiri, dengan
jumlah saham 10.000.000 lembar dengan nilai Rp.8.000/saham. Pada tahun
itu perhitungan laba rugi menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh laba
operasi Rp 21.538 juta. Pajak penghasilan sebesar 35%. Tahun 2006
perusahaan merencanakan akan menambah dana sebesar Rp 20 milyar.
Dengan penambahan modal diperkirakan laba operasi akan meningkat
menjadi Rp26.922 juta. Penambahan dana tersebut didanai dengan hutang
yang berbunga 18% per tahun.
Pertanyaan :
a. Hitung Rentabilitas Modal Sendiri atau ROE, dan Earning Per Share pada
tahun 2005.
b. Hitung Rentabilitas Modal Sendiri atau ROE, dan Earning Per Share yang
diprediksikan pada tahun 2006, serta jelaskan kesimpulan Saudara.