Anda di halaman 1dari 5

1

SOAL USKP B
MATA UJIAN AKUNTANSI PAJAK
PERIODE JUNI TAHUN 2013

I. SOAL MULTIPLE CHOICE
Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (x) jawaban a, b, c, d pada naskah soal ini.

1. PT Pintal Tex bergerak dalam usaha pemintalan benang. Pada tanggal 8 September 2012 melakukan impor
kapas dengan CIF Rp 210.000.000,-. Atas impor tersebut dikenakan bea masuk sebesar 10%. PT Pintal Tex
mempunyai API. Pada tanggal 12 September 2012, PT Pintal Tex melakukan penjualan benang secara
kredit di dalam negeri, dengan jumlah penjualan adalah Rp 300.000.000,-. Metode pembukuan atas
persediaan yang dilakukan adalah periodic method. Jurnal yang dilakukan PT Pintal Tex pada tanggal 8
September 2012 adalah
a. Debet: Pembelian Impor Rp 210.000.000,-
Kredit: Kas/ Bank Rp 210.000.000,-
b. Debet: Pembelian Impor Rp 231.000.000,-; PPN Impor Rp 23.100.000,-; uang Muka PPh Pasal 22
Impor Rp 5.775.000,-
Kredit: Kas/ Bank Rp 259.875.000,-
c. Debet: Pembelian Impor Rp 231.000.000,-
Kredit: Kas/ Bank Rp 231.000.000,-
d. Debet: Pembelian Impor Rp 231.000.000,-; uang Muka PPh Pasal 22 Impor Rp 5.775.000,-
Kredit: Kas/ Bank Rp 236.775.000,-

2. Dari soal nomor 1 di atas, bagaimana PT Pintal Tex membuat jurnal atas transaksi tanggal 12 September
2012
a. Debet: Piutang Dagang Rp 330.000.000,-
Kredit: PPN Keluaran Rp 30.000.000,-; Penjualan Rp 300.000.000,-
b. Debet: Piutang Dagang Rp 300.000.000,-
Kredit: Penjualan Rp 300.000.000,-
c. Debet: Piutang Dagang Rp 300.000.000,-; PPN Rp 30.000.000,-
Kredit: Penjualan Rp 330.000.000,-
d. Debet: Piutang Dagang Rp 330.000.000,-
Kredit: PPN Rp 30.000.000,-; Persediaan Barang Dagangan Rp 210.000.000,-; Keuntungan Rp
90.000.000,-

3. CV Merdeka menjual Barang Kena Pajak ke Pemda Tangerang sebesar Rp 253.000.000,-. Harga tersebut
termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Penyerahan barang dan invoice dilakukan pada tanggal 2 Juni 2012.
Uang baru diterima CV Merdeka dari Pemda Tangerang pada tanggal 24 Juni 2012. Berapa uang yang
diterima CV merdeka pada tanggal 24 Juni 2012 atas transaksi tersebut
a. Rp 226.550.000,-
b. Rp 230.000.000,-
c. Rp 249.550.000,-
d. Rp 253.000.000,-

4. Pada tanggal 31 Agustus 2012, PT Targus meminjam uang sebesar Rp 200.000.000,- dari PT Pinjam
Finance selama 2 tahun. Perhitungan jangka pinjaman dimulai tanggal 1 September 2012. Tingkat suku
bunga atas pinjaman tersebut adalah 8% fixed. Pembayaran setiap 3 bulan sekali. Setelah berakhir masa
pinjaman, PT Targus membayar pokok pinjaman sekaligus. Bagaimana PT Targus membuat pencatatan
pada tanggal 31 Desember 2012
a. Debet: Beban Bunga Rp 1.533.333,-
Kredit: Hutang PPh Pasal 23 Rp 200.000,-; Hutang Beban Bunga Rp 1.333.333,-
b. Debet: Beban Bunga Rp 1.533.333,-
Kredit: Hutang Beban Bunga Rp 1.533.333,-
c. Debet: Beban Bunga Rp 1.333.333,-
Kredit: Hutang Beban Bunga Rp 1.333.333,-
d. Debet: Beban Bunga Rp 1.333.333,-
Kredit: Hutang PPh Pasal 23 Rp 200.000,-; Hutang Beban Bunga Rp 1.333.333,-

5. PT Hari Graha bergerak dalam bidang usaha persewaan ruang kantor. Pada tanggal 2 Maret 2011 menerima
pembayaran sewa ruang kantor dari PT Jazz Entertainment sebesar Rp 30.000.000,- untuk masa sewa 2
2

tahun yang dimulai sejak tanggal 1 Maret 2011. Jurnal yang mungkin dicatat oleh PT Hari Graha atas
penerimaan sewa ruang kantor tersebut adalah
a. Debet: Kas Rp 30.000.000,-; Beban PPh Pasal 4(2) Rp 3.000.000,-
Kredit: Pendapatan Sewa Rp 30.000.000,-; PPN Keluaran Rp 3.000.000,-
b. Debet: Kas Rp 27.000.000,-; Beban PPh Pasal 4(2) Rp 3.000.000,-
Kredit: Pendapatan Sewa Rp 30.000.000,-;
c. Debet: Kas Rp 30.000.000,-; Beban PPh Pasal 4(2) Rp 3.000.000,-
Kredit: Pendapatan Sewa diterima di muka Rp 30.000.000,-; PPN Masukan Rp 3.000.000,-
d. Debet: Kas Rp 30.000.000,-; Beban PPh Pasal 4(2) Rp 3.000.000,-
Kredit: Pendapatan Sewa diterima di muka Rp 33.000.000,-

6. Pada tanggal 31 Januari 2012, PT Keren membayar gaji karyawannya sebesar Rp 120.000.000,- (bruto
sebelum dipotong pajak). Besarnya PPh Pasal 21 atas pembayaran gaji tersebut sebesar Rp 5.160.000,-.
Selain itu, PT Keren membayarkan iuran pensiun untuk karyawannya sebesar Rp 2.000.000,-. Pembayaran
iuran pensiun ini dilakukan bersamaan dengan pembayaran gaji. Pembayaran iuran pensiun ini ke Dana
Pensiun yang disahkan oleh Menteri Keuangan. Jurnal yang dicatat pada tanggal 31 Januari 2012
a. Debet: Beban Gaji Rp 120.000.000,-; Beban Iuran Pensiun Rp 2.000.000,-
Kredit: Hutang PPh Pasal 21 Rp 5.160.000,-; Kas Rp 116.840.000,-
b. Debet: Beban Gaji Rp 120.000.000,-
Kredit: Hutang PPh Pasal 21 Rp 5.160.000,-; Kas Rp 114.840.000,-
c. Debet: Beban Gaji Rp 120.000.000,-
Kredit: Utang Iuran Pensiun Rp 2.000.000,-; Hutang PPh Pasal 21 Rp 5.160.000,-; Kas Rp
112.840.000,-
d. Debet: Beban Gaji Rp 125.160.000,-; Beban Iuran Pensiun Rp 2.000.000,-
Kredit: Hutang PPh Pasal 21 Rp 5.160.000,-; Kas Rp 122.000.000,-

7. CV Semanis Senyummu bergerak di bidang perdagangan. Pembukuannya menggunakan accrual basis
untuk kepentingan akuntansi, sedangkan untuk kepentingan fiskal menggunakan cash basis sesuai
ketentuan perpajakan. Informasi penghasilan dan biaya di bulan Desember 2012 adalah sbb:
1. Total penjualan Rp 200.000.000,-; Penerimaan Tunai Rp 150.000.000,-
2. Saldo Awal Persediaan Rp 75.000.000,-; Saldo Akhir Persediaan Rp 60.000.000,-; Pembelian Tunai Rp
80.000.000,-; Pembelian Kredit Rp 45.000.000,-
3. Biaya Usaha Rp 30.000.000,- (sudah sesuai ketentuan fiskal)
4. Menerima uang muka sewa kendaraan dari PT Kurawa Bersatu Rp 15.000.000,- untuk masa Desember
2012 sampai dengan Februari 2013.
Berapakah Laba Akuntansi dan Fsikal di bulan Desember 2012
a. Laba Akuntanis Rp 35.000.000,-; Laba Fsikal Rp 40.000.000,-
b. Laba Akuntanis Rp 45.000.000,-; Laba Fsikal Rp 45.000.000,-
c. Laba Akuntanis Rp 35.000.000,-; Laba Fsikal Rp 45.000.000,-
d. Tidak ada jawaban yang benar

8. PT Sekeras Kehidupan melakukan revaluasi atas seluruh aktiva tetapnya pada tahun 2008 (sesuai PMK
79/PMK.03/2008). Di antaranya terdapat mesin (Kelompok III) dengan harga pasar dan nilai buku fiskal
pada saat revaluasi adalah Rp 300.000.000,- dan Rp 175.000.000,-. Pada tanggal 27 Mei 2009 mesin
tersebut dijual dengan harga Rp 230.000.000,-. Jika diketahui nilai buku akuntansi per 31 Desember 2008
adalah Rp 275.00.000,- dan masa manfaat akuntansi setelah revaluasi adalah 9 tahun, bagaimana aspek
perpajakan dari transaksi penjualan mesin tersebut? (penyusutan akuntansi: Garis Lurus; Fiskal: Saldo
Menurun)
a. Tidak terutang PPh Final dan Laba Penjualan Mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp 6.562.000,-
b. Terutang PPh Final Rp 12.500.000,- dan Laba Penjualan Mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
6.562.000,-
c. Terutang PPh Final Rp 25.000.000,- dan Laba Penjualan Mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
6.562.000,-
d. Terutang PPh Final Rp 25.000.000,- dan Rugi Penjualan Mesin dalam SPT Tahunan PPh Rp
22.083.333,-

9. PT Semilir Angin pada bulan September 2009 mengambil pinjaman dalam mata uang asing sebesar USD
1.500.000 (Kurs BI: Rp 9.500,-; Kurs KMK Rp 9.700,-). Angsuran dilakukan mulai tahun 2010. Pada
tanggal 31 Desember 2009, kurs naik menjadi Kurs BI: Rp 9.750,- dan Kurs KMK Rp 9.900,-. Atas
3

kejadian tersebut, perusahaan menyesuaikan saldo pinjaman pada tanggal neraca dan mengakui kerugian
selisih kurs. Berdasarkan ketentuan fiskal ...
a. Rugi selisih kurs tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto karena belum ada realisasi angsuran
b. Rugi selisih kurs dapat diakui karena sudah sesuai dengan standar akuntansi
c. Rugi selisih kurs dapat diakui berdasarkan Kurs KMK
d. Pengakuan Laba (Rugi) selisih kurs harus menggunakan metode kurs tetap

10. PT Sekuat Baja adalah perusahaan jasa konstruksi. Di bulan Oktober 2009, perusahaan sedang menangani
proyek pembangunan gedung milik PT Selaras Nada dengan nilai kontrak Rp 50.000.000.000,- dan
anggaran awal biaya pembangunan Rp 40.000.000.000,-. Perusahaan mengakui pendapatan dengan metode
persentase penyelesaian. Di bulan Oktober 2009, progress pembangunan adalah 12,5%. Di bulan Oktober
dan November 2009 biaya yang dikeluarkan adalah Rp 5.000.000.000,- dan Rp 3.800.000.000,- dan
anggaran biaya untuk menyelesaikan adalah Rp 35.200.000.000,-. Laba bruto kontrak yang diakui di bulan
November 2009 adalah ...
a. Laba Rp 450.000.000,-
b. Rugi Rp 50.000.000,-
c. Laba Rp 1.200.000.000,-
d. Laba Rp 750.000.000,-

11. PT Seranum Jagung adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan jagung dan pabrik minyak
jagung. Di bulan April 2006, telah membeli truk (Kelompok II) untuk dipergunakan di perkebunan dan
pabrik. Selama tahun 2011, pembelian solar untuk bahan bakar truk tersebut adalah Rp 55.000.000,-
(termasuk PPN). Penyerahan yang terutang PPN diperkirakan 70% dari total penyerahan. Realisasi
penjualan selama tahun 2011 adalah penjualan jagung: Rp 40.000.000.000,- dan penjualan minyak jagung
adalah Rp 60.000.000.000,-. Di bulan Maret 2012 diketahui PPN Keluaran dan PPN Masukan sehubungan
dengan usaha pabrik minyak jagung adalah Rp 500.000.000,- dan Rp 40.000.000,-. Bagaimana jurnal
pembayaran untuk masa Maret 2012 ...
a. PPN Keluaran 500.000.000
Beban PPN 500.000
PPN Masukan 40.000.000
Kas 460.500.000
b. PPN Keluaran 500.000.000
Beban PPN 2.000.000
PPN Masukan 41.500.000
Kas 460.500.000
c. PPN Keluaran 500.000.000
PPN Masukan 39.500.000
Kas 460.500.000
d. PPN Keluaran 500.000.000
PPN Masukan 40.000.000
Kas 460.000.000

12. PT Selaras Dunia memperoleh penghasilan dari dalam dan luar negeri. Pada tanggal 25 April 2012,
memperoleh penghasilan dividen dari Jepang Rp 100.000.000,- dan terutang PPh 20%. Sementara itu di
tahun 2012, peredaran usaha di Indonesia adalah Rp 100.000.000.000,- dan diderita kerugian fiskal Rp
60.000.000,-. Bagaimana jurnal penyesuaian atas PPh dari Laba di Jepang ...
a. Tidak ada Jurnal Penyesuaian
b. Beban Pajak 10.000.000
Uang Muka PPh Pasal 4(2) 10.000.000
c. Beban Pajak 15.000.000
Uang Muka PPh Pasal 4(2) 15.000.000
d. Beban Pajak 20.000.000
Uang Muka PPh Pasal 4(2) 20.000.000

13. Pada tanggal 30 Juni 2012, banjir bandang melanda gudang dan pabrik PT Secerah Harapan, yang
menghancurkan seluruh persediaan dalam proses. Sementara itu, bahan baku dan barang jadi tidak
mengalami kerusakan. Hasil penghitungan fisik setelah banjir menunjukkan nilai persediaan barang jadi Rp
119.000.000,- dan persediaan bahan baku Rp 62.000.000,-. Saldo awal Januari 2012 persediaan barang jadi,
barang dalam proses dan bahan baku berturut-turut adalah Rp 140.000.000,-; Rp 100.000.000,- dan Rp
30.000.000,-. Data selama Jan-Jun 2012 adalah Penjualan Rp 340.000.000,-; Pembelian bahan baku Rp
4

115.000.000,-; Biaya Upah Langsung Rp 80.000.000,-, Factory Overhead 50% dari upah langsung dan
persentase laba kotor 25% dari penjualan. Berapakah nilai persediaan barang dalam proses yang hancur ...
a. Rp 69.000.000,-
b. Rp 101.000.000,-
c. Rp 29.000.000,-
d. Tidak ada jawaban yang benar

14. PT Semesta Persada adalah perusahaan yang bergerak di bidang pesewaan gedung. Perusahaan membangun
gedung yang dimulai bulan Februari 2012 dan selesai di bulan September 2012. Pembangunan tersebut
menggunakan dana pinjaman dengan jangka waktu 3 tahun. Perlakuan biaya bunga pinjaman selama masa
pembangunan ...
a. Secara akuntansi dibebankan pada periode pembayaran atau terutang
b. Secara akuntansi dan secara fiskal dikapitalisasi menjadi harga perolehan gedung
c. Secara fiskal tidak dapat dibebankan karena penghasilan persewaaan gedung dikenakan PPh Final
d. Secara akuntansi dibebankan setelah selesai pembangunan gedung

15. PT Semurah Hati melakukan pertukaran kendaraan yang dimilikinya dengan kendaraan PT Semulia Hati.
Kedua belah pihak mengharapkan adanya manfaat ekonomi di masa depan dari pertukaran tersebut. Data
masing-masing kendaraan sbb:

Kendaraan PT Semurah Hati Kendaraan PT Semulia Hati
Harga Perolehan Rp 250.000.000,- Rp 275.000.000,-
Akumulasi Penyusutan (Rp 187.500.000,-) (Rp 206.250.000,-)
Harga Pasar Rp 130.000.000,- Rp 150.000.000,-

Penyusutan akuntansi sama dengan penyusutan fiskal. Manakah pernyataan berikut yang benar ...
a. Tidak ada laba (rugi) pertukaran di kedua belah pihak, karena aktiva sejenis dan tidak melibatkan
pembayaran kas
b. Laba Akuntansi PT Semurah Hati Rp 67.500.000,-; Laba Akuntansi PT Semulia Hati Rp 61.250.000,-
c. Laba Fiskal PT Semurah Hati Rp 87.500.000,-; Laba Fiskal PT Semulia Hati Rp 81.250.000,-
d. Laba Fiskal PT Semurah Hati Rp 87.500.000,-; Laba Akuntansi PT Semulia Hati Rp 81.250.000,-

II. SOAL ESSAY
SOAL 1
Berikut ini data dari PT Elang Putih untuk tahun pajak 2011:
Peredaran Usaha Rp 27.800.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp 16.750.000.000,-
Biaya Operasi Rp 6.950.000.000,-
Dari biaya operasi diketahui:
- Terdapat pemberian beras kepada pegawai Rp 200.000,-
- Makan minum untuk semua pegawai Rp 15.000.000,-
- Sumbangan pembangunan mushola dalam bentuk uang Rp 6.000.000,-
- PPh Pasal 25 Rp 18.000.000,-
- Biaya Seminar Rp 1.500.000,-
Penghasilan lain:
- Jasa Giro Rp 200.000,-
- Laba selisih kurs Rp 150.000,-

Ditanya:
Hitung PPh terutang PT Elang Putih untuk tahun 2011!

SOAL 2
PT Sejauh Impian (PKP) membukukan piutang dan utang pajaknya di neraca dalam jumlah neto (di offset). Di
awal Oktober 2010, saldo piutang pajak adalah Rp 409.500.000,-. Di bulan Oktober 2010 terdapat transaksi sbb:
a. Tanggal 5 Oktober 2010, melakukan pembayaran jasa pemeliharaan komputer bulan Oktober 2010 kepada
Iqbal, seorang mahasiswa IT yang belum mempunyai NPWP. Nilai kontrak adalah Rp 11.000.000,- per
bulan
b. Tanggal 10 Oktober 2010, Dibayar pajak yang telah jatuh tempo: PPh Pasal 21 Rp 15.000.000,- dan PPh
Pasal 23 Rp 5.000.000,-
5

c. Tanggal 15 Oktober 2010, Dibayar pajak yang telah jatuh tempo: PPh Pasal 25 Rp 25.000.000,- dan PPN
(PPN Keluaran Rp 90.000.000,- dan PPN Masukan Rp 75.000.000,-). PPh Pasal 25 di accrue setiap akhir
bulan.
d. Tanggal 17 Oktober 2010, Diterima pembayaran dari Pertamina atas penjualan barang dagangan yang
dilakukan pada bulan Juli 2010. Nilai penjualan Rp 275.000.000,-
e. Tanggal 18 Oktober 2010, Diterima restitusi PPh Lebih Bayar tahun 2008 Rp 284.500.000,- dan imbalan
bunga Rp 23.450.000,- Berdasarkan SK Banding
f. Tanggal 20 Oktober 2010, Dibayar kepada PT Apartment Idaman (PKP), untuk pembayaran uang muka
sewa apartemen untuk masa satu tahun. Apartemen digunakan sebagai tempat tinggal Direktur Utama.
Nilai sewa Rp 120.000.000,-
g. Tanggal 25 Oktober 2010, Dibayar uang muka langganan jasa internet bulan Oktober 2010 kepada PT
Internet Cepat (PKP). Biaya langganan Rp 2.000.000,- per bulan
h. Tanggal 27 Oktober 2010, Dibayar gaji karyawan dengan data sbb: Biaya gaji Rp 750.000.000,-, Iuran
Pensiun Tanggungan Perusahaan Rp 20.000.000,-: Iuran Pensiun Tanggunan Karyawan Rp 15.000.000,-;
PPh Pasal 21 terutang Rp 80.000.000,-
i. Tanggal 30Oktober 2010, Berdasarkan kontrak (SPK) Departemen Keuangan Perusahaan mengirimkan
barang dagangan senilai Rp 200.000.000,-
j. Tanggal 30 Oktober 2010, Membukukan PPh Pasal 25 masa Oktober 2010 yang terutang
k. Selain ke Dept Keuangan, penjualan selama bulan Oktober 2010 adalah sebesar Rp 2.000.000.000,-
(Faktur Pajak telah diterbitkan seluruhnya)
l. Pembelian barang dagangan selama bulan Oktober 2010 adalah sebesar Rp 750.000.000,-. Faktur Pajak
telah diterima seluruhnya, di antaranya terdapat Faktur Pajak Cacat senilai Rp 15.000.000,-

Berdasarkan data di atas, anda diminta:
a. Membuat jurnal atas transaksi/ kejadian tersebut di atas
b. Menentukan saldo piutang/ utang pajak pada neraca per 30 Oktober 2010

SOAL 3
Beikut ini disajikan neraca parsial PT Semesta Persada (PKP):

31 Desember 2012 31 Desember 2011
Aktiva:
Kas Rp 353.300.000 Rp 50.000.000
Piutang Wesel 0 Rp 20.000.000
Persediaan ? Rp 199.875.000

Kewajiban:
Hutang Dagang ? Rp 55.000.000

- Perusahaan membayar tunai biaya operasinya. Pengeluaran kas biaya operasi selama tahun 2012 adalah Rp
20.000.000
- Pembelian persediaan secara kredit. Pembayaran hutang dagang selama tahun 2012 adalah Rp
471.000.000,-
- Persediaan dibeli sebanyak 1.500 unit per bulan dan dinilai berdasarkan FIFO.Harga pembelian per unit di
triwulan I 2012 Rp 32.600,- dan bertambah Rp 100,- setiap triwulan
- Saldo persediaan per 31 Desember 2011 memiliki nilai per unit Rp 32.500,-
- Semua penjualan dilakukan secara tunai dengan harga Rp 50.000,- per unit (sebelum PPN)
- Semua pembelian dilakukan ke sesama PKP
- Asumsi: tidak ada transaksi lain selain transaksi tersebut di atas dan tidak ada koreksi fiskal

Berdasarkan data di atas, anda diminta:
a. Menghitung jumlah unit yang terjual selama tahun 2012
b. Menghitung saldo persediaan (unit dan nilai) per 31 Desember 2012
c. Menghitung saldo hutang dagang per 31 Desember 2012
d. Susun Laporan Laba/ Rugi dan hitung PPh terutang tahun 2012

Anda mungkin juga menyukai