Anda di halaman 1dari 2

Pencatatan Transaksi Terkait Pajak Penghasilan pada Akhir Tahun

Pada akhir tahun dapat dihitung besarnya Pajak Penghasilan terutang untuk satu tahun
pajak. Dari Pajak Penghasilan terutang tersebut sebagian dilunasi melalui
pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain dan sebagian dibayar sendiri oleh wajib
pajak melalui angsuran PPh Pasal 25. Jika PPh yang sudah dipotong/dipungut oleh
pihak lain dan PPh Pasal 25 yang dibayar sendiri lebih besar daripada PPh terutang,
maka akan timbul PPh lebih bayar (PPh Pasal 28A). PPh Pasal 28A ini merupakan
piutang wajib pajak kepada negara. Sebaliknya, jika PPh terutang lebih besar daripada
PPh yang sudah dipotong/dipungut oleh pihak lain dan PPh Pasal 25 yang dibayar
sendiri, maka timbul PPh kurang bayar (PPh Pasal 29). PPh Pasal 29 merupakan utang
Pajak Penghasilan yang harus disetor ke negara sebelum SPT Tahunan PPh
disampaikan.

Contoh 2.12

PT Anugerah merupakan perusahaan dagang yang memiliki cabang di Vietnam dan


Malaysia. Ringkasan penghasilan neto untuk tahun pajak 2013 adalah sebagai berikut:
- Penghasilan neto dalam negeri Rp 8.000.000.000
- Penghasilan neto cabang Vietnam Rp 500.000.000
- Penghasilan neto cabang Malaysia Rp 1.500.000.000
- Jumlah penghasilan neto Rp 10.000.000.000
- PPh Terutang tahun pajak 2013 : Rp12.500.000.000 x 25% = Rp2.500.000.000
PPh yang sudah dipotong/dipungut oleh pihak lain dan yang sudah dibayar sendiri adalah
sebagai berikut:
- PPh Pasal 22 Rp 175.000.000
- PPh Pasal 23 Rp 250.000.000
- PPh Pasal 24 Rp 425.000.000
- PPh Pasal 25 Rp 1.600.000.000

Rp 2.450.000.000

PPh kurang bayar pada akhir tahun pajak adalah Rp50.000.000 atau Rp2.500.000.000 -
Rp2.450.000.000

Misalnya PPh kurang bayar tersebut dibayar ke kas negara pada tanggal 15 April 2014, jurnal
yang dicatat oleh PT Anugerah jika digunakan Standar Akuntansi Keuangan ETAP adalah
sebagai berikut:
Tgl Uraian Debit Kredit

31 Des Beban Pajak Penghasilan 2.500.000.000


PPh Pasal 22 Dimuka 175.000.000
PPh Pasal 23 Dimuka 250.000.000
PPh Pasal 24 425.000.000
PPh Pasal 25 Dimuka 1.600.000.000
Utang PPh Pasal 29 50.000.000

2014

15 Apr Utang PPh Pasal 29 50.000.000


Kas 50.000.000

Sumber : Purwanto. 2014. Modul Akuntansi Perpajakan. Diklat Teknis Substantif Dasar Pajak I.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak

Anda mungkin juga menyukai