Penjualan ekspor 14.904.033.400 Retur Penjualan (45.678.900) Penjualan Bersih 93.759.588.500 Harga Pokok Penjualan 70.370.256.500 Laba Bruto Usaha 23.389.332.000 Biaya Operasional Biaya Penjualan 3.456.785.000 Biaya Administrasi dan umum 15.678.900.000 Jumlah 19.135.685.000 Laba Usaha 4.253.647.000 Penghasilan lain-lain 234.550.000 Biaya Lain-lain 2.345.000.000 (2.110.450.000) Laba Bersih 2.143.197.000
Informasi yg berhubungan dgn tahun buku 2015 adalah sebagai berikut :
1. Dalam pencatatan harga pokok, perusahaan menggunakan metode perpetual 2. Pada tanggal 29 Desember 2015 telah dilakukan pencatatan penjualan barang ke PT.ENTAHADA dengan nilai faktur Rp.125.000.000,- dimana syarat penjualan adalah FOB destination (franko gudang pembeli). Barang baru sampai ke pembeli tanggal 3 Januari 2016. Harga Pokok barang tersebut adalah sebesar Rp.100.000.000,- Barang tsb tidak termasuk dalam stock opname per 31 Desember 2015 3. Pada tanggal 29 Desember 2015 telah diterima pembelian bahanbaku dari PT KERENSKALI dengan nilai faktur Rp.125.000.000,- Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 belum dilakukan pencatatan. Namun demikian, bahan baku tersebut telah masuk dalam stock opname per 31 Desember 2015. Hal ini menyebabkan perbedaan antara saldo fisik dgn catatan bahan baku.Atas selisih tersebut oleh perusahaan dicatat dengan mendebet “Bahan Baku” dan “mengkredit” Harga Pokok Penjualan 4. Pada tanggal 11 Juli 2014, perusahaan membeli mesin seharga Rp.1.000.000.000, dgncara financial leasing dgn masa leasing 4 tahun diangsur setiap 6 bulan (Juni dan Desember) sebesar Rp.125.000.000,- belum termasuk bunga. Tingkat suku bunga 12% pertahun. Berdasarkan Peraturan Perpajakan mesin tersebut masuk dalam kelompok III . Namun untuk kepentingan akuntansi mesin tsb disusutkan selama 8 tahun dengan metode garis lurus.