Anda di halaman 1dari 3

Pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan

PT. Merdeka didirikan pada tahun 2000 merupakan Wajib Pajak yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan.

I. Data Wajib Pajak


Nama Wajib Pajak : PT. Merdeka
NPWP : 01.444.555.1.541.000
Alamat Kedudukan : Jl. Suka Senang No. 49 Bandung
Nomor Telepon/Faks : (0274) 864 892/(0274) 542 501 Jenis
Usaha : Dagang Peralatan Telekomunikasi
Nama Pimpinan : Drs. Moh. Solihin, MM
Alamat Rumah : Jl. Setia No. 5 Bandung
Klasifikasi Badan : PT (Perseroan Terbatas)

II. Kegiatan Usaha


Pada tahun 2018, PT. Merdeka memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negeri. Laporan laba rugi
(komersial) pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

PT. Merdeka
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018
Nama Perkiraan Perkiraan (Rp)
Penjualan 20.000.000.00.-
Retur penjualan 950.000.000,-
Potongan penjualan 545.000.000,-
Biaya Operasional :
Gaji, upah, THR, dan lainnya 1.551.900.000,-
Alat tulis dan biaya kantor 23.958.000,-
Biaya perjalanan dinas 53.465.000,-
Biaya listrik dan telepon 16.825.000,-
Biaya makan karyawan 36.783.000,-
Biaya promosi 297.285.000,-
PBB dan bea materai 53.726.000,-
Pajak (PPh Pasal 25) 60.000.000,-
Biaya representasi 65.798.000,-
Biaya royalty 237.465.000,-
Biaya konsumsi/perjamuan 12.132.000,-
Biaya kerugian piutang 105.654.000,-
Biaya penyusutan 169.000.000,-
Biaya lain-lain 293.873.000,-
Penghasilan di luar usaha:
Dividen 40.000.000,-
Sewa Bangunan 25.000.000,-
Revaluasi Aktiva Tetap 200.000.000.-
Bunga Deposito 20.000.000.-
Transaksi Saham di Bursa Efek 10.000.000.-
Penghasilan dari luar negeri:
Laba dari Canada (Tax 25%) 200.000.000,-
Bunga Obl. Singapura (Tax 30%) 50.000.000,-
Laba dari Malaysia (Tax 40%) 300.000.000.-
Laba dari Thailand (Tax 35%) 240.000.000.-

A. Informasi yang digunakan sebagai dasar penyusunan Perhitungan Fiskal sbb :


1. Dari bagian pembukuan dilaporkan bahwa pembelian tahun 2018 sebesar Rp 13.000.000.000.-, Persediaan akhir 2018
Rp 3.000.000.000.- dan Persediaan awal tahun 2018 sebesar Rp 5.500.000.000.-
2. Perkiraan Gaji, THR dan Tunjangan lain terjadi kesalah pencatatan, yang benar adalah Rp 551.900.000.-
3. Dalam Biaya Perjalanan dinas terdapat bukti-bukti pendukung atas nama keluaga pemegang saham sebesar
Rp 3.465.000.-
4. Dalam biaya promosi terdapat sumbangan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan utama perusahaan sebesar
Rp 12.754.000,-.

1
5. Pajak Rp. 60.000.000,- merupakan angsuran PPh bulanan tahun 2018 (angsuran PPh Pasal 25).
6. Pengeluaran berupa biaya representasi tidak didukung dengan bukti pengeluaran dari pihak eksternal.
7. Biaya royalty Rp 237.465.000,- yang ada bukti pendukungnya dari pihak eksternal Rp 225.353.000,-.
8. Piutang yang benar-benar tidak tertagih dan telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai piutang tak tertagih menurut
perpajakan dalam tahun 2018 sebesar Rp 60.500.000,-.
9. Perusahaan mempunyai aset tetap sebagai berikut :
a. Mesin produksi dibeli 1 Jan 2015 seharga Rp. 500.000.000,-, taksiran umur ekonomis 10 tahun.
b. Kendaraan dibeli 31 Des 2015 seharga Rp. 400.000.000,-, taksiran umur ekonomis 10 tahun.
c. Komputer dibeli 6 Maret 2016 seharga Rp. 300.000.000,-, taksiran umur ekonomis 5 tahun.
d. Inventaris dibeli 1 Januari 2015 seharga Rp. 200.000.000,-, taksiran umur ekonomis 8 tahun.
e. Bangunan permanen selesai dibangun dan siap digunakan pada tanggal 31 Desember 2009 senilai
Rp 600.000.000,-, taksiran umur ekonomis 20 tahun.
Berdasarkan kebijakan manajemen perusahaan, mesin produksi mempunyai nilai residu 10% dari harga perolehan,
sedangkan aset tetap yang lain ditaksir mempunyai nilai residu 20% dari harga perolehan. Metode penghitungan
penyusutan yang digunakan adalah garis lurus. Menurut fiskal (ketentuan perpajakan), mesin produksi, kendaraan, computer
dan inventaris merupakan aset berwujud kelompok II. Perusahaan memilih metode garis lurus dalam menghitung
penyusutan fiskal.
10. Dalam biaya lain-lain terdapat biaya rekreasi karyawan Rp 2.652.000,-.
11. Penghasilan sewa (dalam penghasilan luar usaha) sebesar Rp 25.000.000,- terdiri atas sewa bangunan senilai
Rp 5.000.000,-, sewa atas peralatan pabrik senilai Rp 12.000.000,- dan sewa atas kendaraan senilai Rp 8.000.000,-.
Penghasilan sewa ini diterima dari PT. Putra Surya, yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No. 30, Yogyakarta, NPWP :
01.166.552.2.541.000.
12. Dividen sebesar Rp 40.000.000,- terdiri atas dividen kas dari penyertaan saham (20%) pada PT. Adinda sebesar
Rp 15.000.000,- yang beralamat di Jl. Lojajar No. 28, Yogyakarta. NPWP : 01.337.882.1.542.000 dan dividen kas atas
penyertaan saham (30%) pada PT. Kapuas Raya sebesar Rp 25.000.000,-.

Informasi lain yang digunakan sebagai dasar pengisian SPT Tahunan PPh adalah:
1. PT. Merdeka selama tahun 2018 telah menjual hasil produksinya kepada PT. Telkom Yogyakarta, yang beralamat di
Jl. Hayam Wuruk No. 157, Yogyakarta, NPWP: 02.118.722.1.541.000. penjualan tsb senilai Rp 1.100.000.000,- (harga ini
termasuk PPN 10%).
2. PT. Merdeka (importer yang mempunyai API) selama tahun 2018 mengimpor sebagian bahan baku untuk proses produksi
dari Nagayo, Jepang dengan harga faktur $ 40.000,-. PT. Merdeka membayar biaya-biaya sebagai berikut: biaya angkut
dan biaya asuransi selama perjalanan antar daerah pabean masing-masing sebesar $ 3.000,- dan
$ 7.000,-, bea masuk sebesar 5% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs menurut Keputusan Menteri
Keuangan adalah $ 1,- = Rp 10.000,-. PT. Merdeka membayar bea masuk dan PPh Pasal 22 impor kepada Ditjen Bea dan
Cukai Tanjung Priok, alamat Jl. Pelabuhan No. 202, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
NPWP : 00.455.232.2.021.000.
3. Total angsuran PPh Pasal 25 dalam tahun 2018 sebesar Rp 60.000.000,- dibayarkan setiap bulan dengan angsuran yang
sama dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember2019.
4. Laba (rugi) fiskal 3 tahun terakhir adalah :
• Rugi fiskal tahun 2014 sebesar Rp 350.000.000.-
• Laba fiskal tahun 2015 sebesar Rp 150.000.000.-
• Laba fiskal tahun 2016 sebesar Rp 100.000.000.-
• Laba fiskal tahun 2017 sebesar Rp 50.000.000.-
Sisa rugi tahun 2014 akan dikompensasikan seluruhnya pada tahun 2018.

III. Data Pemegang Saham


No. Nama NPWP Jenis Saham  Lembar Nominal per lembar
1. PT. Ananda 01.333.222.1.541.000 Saham Biasa 100.000 Rp 9.000,-
2. Yunianto 04.111.444.2.541.000 Saham Biasa 50.000 Rp 9.000,-
3. Akbar Perdana 04.222.555.1.541.000 Saham Biasa 50.000 Rp 9.000,-

IV. Lain-lain : PT. Merdeka menyampaikan SPT Tahunan PPh pada batas akhir penyampaian SPT Tahunan.

Diminta:
1. Susunlah rekonsiliasi fiskal PT Merdeka tahun Pajak 2018.
2. Setorkan kurang bayar dengan mengisi SSP, apabila terdapat kurang bayar.
3. Setorkan PPh Pasal 25 bulan Januari-Februari dan Maret tahun pajak 2019.
4. Isilah SPT Tahunan PPh tahun 2018 berikut lampiran-lampirannya.

2
3

Anda mungkin juga menyukai