PT Arsanata
Disampaikan oleh :
Rizki Indrawan, S.E., M.Ak., Ak., CA
Soal PT - Penjualan
Penjualan Bruto sebesar Rp 74.350.000.000,00
Keterangan Tambahan
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, terdapat nilai pendapatan sebesar Rp
650.000.000,00 atas penjualan merchandise Olimpiade 2012
yang diharapkan hanya akan terjadi di tahun penyelenggaraan
event olahraga tersebut.
Rekonsiliasi Fiskal
Penjualan Bruto Komersial 74.350.000.000
Koreksi Fiskal 0
Penjualan Bruto Fiskal 74.350.000.000
Soal PT - Penjualan
Retur Penjualan sebesar Rp 1.875.000.000,00
Keterangan Tambahan
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang
telah dilakukan.
Rekonsiliasi Fiskal
Retur Penjualan Komersial 1.875.000.000
Koreksi Fiskal 0
Retur Penjualan Fiskal 1.875.000.000
Soal PT - Penjualan
Diskon Penjualan sebesar Rp 576.500.000,00
Keterangan Tambahan
b. Retur dan diskon penjualan dicatat ketika serah terima barang
telah dilakukan.
Rekonsiliasi Fiskal
Diskon Penjualan Komersial 576.500.000
Koreksi Fiskal 0
Diskon Penjualan Fiskal 576.500.000
Soal PT – Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagangan Awal sebesar Rp 15.432.500.000,00
Keterangan Tambahan
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.
Rekonsiliasi Fiskal
Persediaan Barang Dagangan Awal Komersial 15.432.500.000
Koreksi Fiskal 0
Persediaan Barang Dagangan Awal Fiskal 15.432.500.000
Soal PT – Harga Pokok Penjualan
Pembelian Barang Dagangan sebesar Rp 56.984.500.000,00
Keterangan Tambahan
Tidak ada
Rekonsiliasi Fiskal
Pembelian Barang Dagangan Komersial 56.984.500.000
Koreksi Fiskal 0
Pembelian Barang Dagangan Fiskal 56.984.500.000
Soal PT – Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagangan Akhir sebesar Rp 36.857.500.000,00
Keterangan Tambahan
c. Persediaan barang dagangan dicatat dengan metode FIFO.
Rekonsiliasi Fiskal
Persediaan Barang Dagangan AkhirKomersial 36.857.500.000
Koreksi Fiskal 0
Persediaan Barang Dagangan Awal Fiskal 36.857.500.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap sebesar Rp 1.864.000.000,00
Keterangan Tambahan
d. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
1.300.000.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan
sisanya dalam bentuk bonus tahunan.
Rekonsiliasi Fiskal
Gaji dan bonus pegawai tetap Komersial 1.864.000.000
Koreksi Fiskal 0
Gaji dan bonus pegawai tetap Fiskal 1.864.000.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Tunjangan pajak penghasilan sebesar Rp 92.740.000,00
Keterangan Tambahan
e. Atas tunjangan pajak penghasilan, Rp 32.500.000,00 diberikan
bagi pegawai dengan level supervisor, sedangkan sisanya
diberikan bagi pegawai dengan level manajer dan direktur.
Rekonsiliasi Fiskal
Tunjangan pajak penghasilan Komersial 92.740.000
Koreksi Fiskal 0
Tunjangan pajak penghasilan Fiskal 92.740.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Pembagian Sembako sebesar Rp 364.835.000,00
Keterangan Tambahan
Tidak ada
Rekonsiliasi Fiskal
Pembagian Sembako Komersial 364.835.000
Koreksi Fiskal Positif 364.835.000 (-)
Pembagian Sembako Fiskal 0
Soal PT – Biaya Pemasaran
Pendidikan karyawan sebesar Rp 986.320.000,00
Keterangan Tambahan
f. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp
175.000.000,00 diberikan sebagai tunjangan cuti pengganti gaji
bulanan.
Rekonsiliasi Fiskal
Bea Siswa dapat diberikan kepada pegawai, bukan pegawai (pelajar/
mahasiswa) namun dalam batas kewajaran. Baik pendidikan formal/non
formal, pendidikan dalam negeri/luar negeri
Rekonsiliasi Fiskal
PMK No.02/PMK.03/2010, termasuk biaya promosi (1) periklanan di media
elektronik/cetak/lainnya (2) pameran produk (3) pengenalan produk baru (4)
sponsorship promosi produk. Dibuat daftar nominatif (Nama, NPWP, alamat,
bentuk dan jenis biaya, jml biaya no. bukti potong dan jml pot. pajak). Bila
diberikan dalam bentuk sampel, dikurangkan sebesar harga pokok.
Rekonsiliasi Fiskal
SE-27/PJ.22/1986, S-334/PJ.31/2003. (1) benar-benar dikeluarkan dan ada hub
dgn usaha WP (2) dibuat daftar nominatif (no. urut, tgl, jenis entertain, nama
tempat, jumlah, nama relasi, nama perush, jenis usaha).
Rekonsiliasi Fiskal
Telepon, air, dan listrik Rp734.250.000
Biaya Air dan Listrik Rp334.250.000 (-)
Biaya Telepon Rp400.000.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
1) Penyusutan bidang pemasaran menurut akuntansi, garis lurus
- Telepon Genggam (Januari 2011)
Rp 25.000.000 : 5 tahun Rp5.000.000
- Smartphone (Januari 2008), 4 tahun Rp 0
- PDA, akhir Juni 2012
Rp 100.000.000 x 6/12 : 2 tahun Rp25.000.000
Rp30.000.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Penyusutan sebesar Rp 50.625.000,00
Keterangan Tambahan
j. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, antara lain penyusutan dengan metode
garis lurus atas:
- Telepon genggam direktur, dibeli Januari 2011 dengan nilai tercatat Rp 25.000.000,
disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
- Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan, dibeli Januari 2008
dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kel. 1.
- PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun 2012, dengan nilai tercatat
Rp 100.000.000 disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 1.
Rekonsiliasi Fiskal
2) Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal, garis lurus
- Telepon Genggam (Januari 2011), kel I
Rp 25.000.000 x 25% x 50% Rp 3.125.000
- Smartphone (Januari 2008), 4 tahun Rp 0
- PDA, akhir Juni 2012, kel I
Rp 100.000.000 x 7/12 x 25% x 50% Rp 7.291.667
Rp10.416.667
Soal PT – Biaya Pemasaran
Penyusutan sebesar Rp 50.625.000,00
Keterangan Tambahan
i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan dengan metode
garis lurus atas:
- Telepon genggam direktur, dibeli Januari 2011 dengan nilai tercatat Rp 25.000.000,
disusutkan selama 5 tahun. Sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.
- Smartphone bagi salesperson yang berdinas di luar lapangan, dibeli Januari 2009
dan disusutkan selama 4 tahun dan sesuai peraturan pajak termasuk aset kelompok
1.
- PDA baru bagi salesperson yang dibeli di akhir Juni tahun 2012, dengan nilai tercatat
Rp 100.000.000 disusutkan dengan masa manfaat 2 tahun, dan sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 1.
Rekonsiliasi Fiskal
Penyusutan bidang pemasaran menurut akuntansi Rp30.000.000
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal Rp10.416.667
Koreksi Fiskal Positif Rp19.583.333
Penyusutan Komersial 50.625.000
Koreksi Fiskal Positif 19.583.333 (-)
Penyusutan Fiskal 31.041.667
Soal PT – Biaya Pemasaran
Biaya bahan bakar dan tol sebesar Rp 54.320.000,00
Keterangan Tambahan
k. Atas biaya bahan bakar dan tol bidang pemasaran, separuh di antaranya
dialokasikan bagi Direktur Pemasaran.
Rekonsiliasi Fiskal
Biaya bahan bakar dan tol - Dir. Pemasaran
- Akuntansi = 50% x Rp 54.320.000 27.160.000
- Fiskal = 50% x Rp 27.160.000 13.580.000 (-)
Koreksi Fiskal Positif 13.580.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Biaya Sewa Kantor Tahun 2012 = 12/30 x Rp 1.633.500.000 Rp653.400.000
Rekonsiliasi Fiskal
1) Penyusutan menurut akuntansi, garis lurus
- Gedung Pabrik, Tahun 1990, 25 Tahun = 13.850.000.000 : 25 = 554.000.000
- Kendaraan Niaga, Tahun 2008, 10 Thn = 6.000.000.000 : 10 = 600.000.000
- Kendaraan Dinas Direktur, Akhir Sept 2012
Rp 3.600.000.000 : 6 x 3/12 = 150.000.000
1.304.000.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Penyusutan sebesar Rp 1.304.000.000,00
Keterangan Tambahan
n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas:
- Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 13.850.000.000,00 yang
diperoleh tahun 1990 dan disusutkan dengan masa manfaat 25 tahun.
- Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai kapitalisasi awal Rp
6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2008 dan disusutkan dengan masa manfaat
10 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
- Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
3.600.000.000,00 yang diperoleh akhir September 2012 dan disusutkan dengan
masa manfaat 6 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam
kelompok 2.
Rekonsiliasi Fiskal
2) Penyusutan menurut fiskal, garis lurus
- Gedung Pabrik, Tahun 1990, 25 Th = Tidak disusutkan, lewat 20 tahun = 0
- Kendaraan Niaga, Tahun 2008, Kel II = 6.000.000.000 x 12,5% = 750.000.000
- Kendaraan Dinas Direktur, Akhir Sept 2012
3.600.000.000 x 4/12 x 12,5% x 50% = 75.000.000(+)
825.000.000
Soal PT – Biaya Pemasaran
Penyusutan sebesar Rp 1.304.000.000,00
Keterangan Tambahan
n. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode garis lurus atas:
- Gedung pabrik lama dengan nilai kapitalisasi awal Rp 13.850.000.000,00 yang
diperoleh tahun 1990 dan disusutkan dengan masa manfaat 25 tahun.
- Kendaraan niaga bagi keperluan distribusi dengan nilai kapitalisasi awal Rp
6.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2008 dan disusutkan dengan masa manfaat
10 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
- Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi awal Rp
3.600.000.000,00 yang diperoleh akhir September 2012 dan disusutkan dengan
masa manfaat 6 tahun. Peraturan perpajakan menggolongkan aset ke dalam
kelompok 2.
Rekonsiliasi Fiskal
Penyusutan menurut akuntansi 1.304.000.000
Penyusutan menurut fiskal 825.000.000 (-)
Koreksi Fiskal Positif 479.000.000
Soal PT – Biaya Administrasi dan Umum (G&A)
Biaya Royalti sebesar Rp 660.000.000,00
Keterangan Tambahan
o. Atas royalti, merupakan pembayaran bagi suatu perusahaan di
luar negeri. Di dalamnya termasuk beban PPh 26 yang
ditanggung PT. Arsanata.
Rekonsiliasi Fiskal
Beban PPh 26 yang tidak boleh dibebankan
= 20% / 120% x Rp 660.000.000 = Rp110.000.000
Rekonsiliasi Fiskal
Tidak bisa dibebankan sekaligus, tetapi melalui penyusutan
Rekonsiliasi Fiskal
Syarat Biaya Penghapusan Piutang : (1) Telah dibebankan dalam Laporan
Keuangan (2) Diberitahukan ke Ditjen Pajak (3) Telah Diserahkan Penagihan PN
atau Perjanjian tertulis tentang pengapusan piutang atau Dipublikasikan dalam
penerbitan umum/khusus atau Adanya pengakuan debitur
Rekonsiliasi Fiskal
Yang boleh dibebankan sebagai biaya
= 50% x Rp 10.000.000 = Rp5.000.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Alokasi untuk Direktur Utama
= 15% x Rp 328.600.000 = Rp49.290.000
Yang boleh dibebankan sebagai biaya
= 50% x Rp 49.290.000 = Rp24.645.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Dialokasikan & Dilaksanakan di LN
= 50% x Rp 3.860.000.000 = Rp1.930.000.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Bukan Objek Pajak = 50% x Rp 382.500.000 Rp191.250.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Dikenakan Pajak final
Rekonsiliasi Fiskal
Beban pajak luar negeri yang seharusnya tidak di-netto-kan
= 30% / 70% x Rp 276.500.000 = Rp118.500.000
Atau
DPP Dividen = Rp 276.500.000 : 70% = 395.000.000
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Pokok Deposito = 100% / 80% x Rp 34.280.000 / 8% Rp535.625.000
Pokok Pinjaman = 100% / 12% x Rp 76.275.000 Rp635.625.000
Bunga pinjaman yang boleh dibebankan = Selisih pokok pinjaman dan pokok
deposito x Tingkat bunga pinjaman
= (635.625.000-535.625.000) x 12% = 12.000.000
Bunga Pinjaman Komersial 76.275.000
Koreksi Fiskal Positif (Negatif) 64.275.000 (-)
Bunga Pinjaman Fiskal 12.000.000
Soal PT – Biaya Non Operasi
Sumbangan sebesar Rp 764.820.000,00
Keterangan Tambahan
y. Sumbangan diberikan untuk pembangunan panti asuhan rubuh
di sekitar perusahaan dan pengadaan sarana bermain di
dalamnya.
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Rekonsiliasi Fiskal
Kredit pajak :
Kredit PPh 22 = 2,5% x Rp 21.750.000.000 = 543.750.000
Kredit PPh 23 631.250.000
Kredit PPh 25 855.750.000
STP PPh 25 Pokok saja 416.000.000
A. Rekonsiliasi Fiskal
A. Rekonsiliasi Fiskal
A. Rekonsiliasi Fiskal
b. PPh terutang dan kredit pajak di periode berjalan
c. pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d. Angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya dibayarkan di
periode mendatang