Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA

UJIAN AKHIR SEMESTER


SEMESTER GENAP TH 2018/2019
PERPAJAKAN 1

Dosen : Tim Dosen


Waktu : 180 menit
Hari / tanggal : Selasa, 21 Mei 2019
Sifat : Open Undang-Undang

Petunjuk Umum :
1. Kerjakan soal-soal di bawah ini sesuai dengan instruksinya, ada soal WAJIB dan soal
PILIHAN.
2. Kerjakan soal dengan benar, singkat, analisis perhitungan yang mendukung jawaban
Saudara!
3. Kerjakan soal yang paling mudah dan perhatikan alokasi waktu yang tepat sehingga
semua soal dapat terselesaikan !
4. Jawablah hanya yang diminta soal!
5. Kerjakan dengan rapi, jelas sehingga mudah dibaca dan dipahami.
6. Jika soal tidak jelas berikan asumsi tambahan untuk mengerjakan !

SOAL 1 (15%) PILIH HANYA 3 SOAL


1. PT. SGH merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Perusahaan
memiliki divisi poliklinik, rawat inap, IGD, apotik dan jasa pendukung. Untuk jasa
pendukung perusahaan menyewakan area rumah sakit parkir, sewa ruangan yang tidak
dipakai dan lainnya. Jelaskan apakah SGH perlu menjadi Pengusaha Kena Pajak, jelaskan
alasannya!
2. PT. Melati perusahaan supplier AC kepada BUMN Wapu dan beberapa instansi
pemerintah. Penjualan dan jasa yang diberikan kepada BUMN dan instansi Pemerintah
lebih dari 80% total penjualan per tahun perusahaan. Barang dan jasa yang diserahkan
merupakan obyek PPN. Jelaskan bagaimana PPN PT. Melati atas penyerahan kepada
Pemungut Pajak? Jelaskan akibat dari penyerahan barang atau jasa kepada pemungut
tersebut bagi PT. Melati. Berikan alternative pemecahan agar perusahaan terlalu lama
menunggu pengembalian pajak?

SOAL 2 (15%)
Berikut ini adalah beberapa informasi terkait aset tetap. Masing-masign soal independen
dan tidak saling tergantung.

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 1 dari 6 hal


a. Daftar aset yang dimiliki oleh PT. Semeru untuk kegiatan operasional (dalam juta
rupiah) dalam tabel berikut. Perusahaan mendepresiasikan aset untuk tujuan pajak
dan akuntansi dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali mobil operasi
menggunakan metode saldo menurun ganda untuk tujuan akuntansi sedangkan
pajak dengan menggunakan metode garis lurus.

Bulan Tahun* Akt Pajak Peroleha Nilai sisa


n
Tanah Jan 2006 800.000 -
Bangunan Juli 2008 40 20 1.250.000 50.000
Peralatan 1 Jan 2008 20 16 340.000 20.000
Peralatan 2 Juli 2012 10 4 220.000 2.000
Mobil dinas Jan 2015 10 8 44.000 4.000
Mobil operasi Juli 2014 10 8 66.000 6.000
509,000 49,000
Hitung nilai koreksi fiskal yang harus dibuat atas aset tersebut ? (10)

b. PT. Merapi melakukan revaluasi atas tanah dan bangunan permanen berbentuk
gudang pada 31 Desember 2016. Perusahaan memperoleh insentif revaluasi
sehingga dikenakan pajak 6% revaluasi. Gudang tersebut harga perolehan 22.000
juta, menurut akuntansi disusutkan garis lurus 40 tahun dengan nilai sisa 2.000juta.
Nilai tanah sebesar 10.000juta. Untuk tujuan pajak masuk bangunan permanen.
Gudang dan tanah diperoleh pada 5 Januari 1990. Hasil revaluasi Pada 31 Desember
2017 adalah tanah 100.000juta dan Gudang 40.000juta. PT. Merapi pada 30 Juni
2018 menjual tanah dan gudang tersebut dengan harga jual tanah 120.000juta dan
bangunan 50.000juta. Perusahaan hanya menerapkan revaluasi untuk tujuan
perpajakan saja.
Jelaskan pajak atas revaluasi aset tersebut termasuk pajak pada saat penjualan aset,
jika ada. (5)

SOAL 3 (15%)

BUT ABC bergerak di bidang jasa konsultasi. Selama tahun 2017 memiliki pendapatan
sebesar 4.000.000 USD dan biaya operasi BUT sebesar 2.500.000 USD. Termasuk dalam
biaya operasi tersebut alokasi biaya kantor pusat 300.000USD dan biaya royalty atas merk
sebesar 300.000USD. Perusahaan memperoleh ijin menggunakan USD dalam pembukuan.
Selama tahun 2017 Kantor Pusat BUT juga memberikan jasa konsultasi dengan kontrak
1.000.000USD dengan perusahaan di Indonesia. Atas kontrak tersebut telah dipotong PPh
26 sebesar 20% atas total pendapatan. Biaya untuk jasa tersebut 30% dari total kontrak. PT.
ABC menetapkan bahwa 60% dari laba setelah pajak disetorkan ke Pusat sedangkan sisanya
untuk kegiatan investasi BUT di Indonesia tersebut. Antara Indonesia dan negara asal BUT
tidak memiliki P3B

Jelaskan dan hitung pajak yang harus diselesaikan atas BUT ABC tersebut?. Jelaskan
dampaknya jika ada P3B dalam pengenaan pajak atas BUT tersebut?

SOAL 4 (35%)
UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 2 dari 6 hal
PT Anggrek Bulan produsen mebeler yang berlokasi Kerawang. Produk perusahaan dijual di
dalam dan di luar negeri. Bahan baku perusahaan sebagian besar komponen lokal namun
ada beberapa diimport dari LN. Perusahaan telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 2015.
Selama bulan Mei 2018, melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: (nilai transaksi
sebelum pajak kecuali disebutkan, kecuali disebutkan khusus dalam informasi transaksi)

No Tanggal Transaksi

1. 1 Mei Menerima laporan dari PT. Merapi bahwa barang konsinyasi yang
terjual pada selama bulan Maret sebanyak Rp 60.000.000 belum
termasuk PPN.
2. 5 Mei Mengimport bahan baku sebesar 10.000 USD. Freight 1.400 USD,
insurance 600 USD. Bea masuk dikenakan 15% dari CIF. Kurs KMK saat
pembayaran pajak Rp 14.000, sedangkan kurs spot sebesar Rp 13.800.
3. 6 Mei Mengirimkan barang kepada PT. Semeru barang untuk konsinyasi
sebesar Rp 100.000.000.
4. 5 Mei Membayar tagihan listrik sebesar Rp 66.000.000 dan telpon Rp
22.000.000. Tagihan tersebut telah termasuk PPN.
5. 7 Mei PT. Sindoro memesan peralatan kantor sebesar Rp 800.000.000.
Perusahaan menerima uang muka sebesar 20% dari total pesanan
ditambah nilai PPNnya. Penyelesaian baju dilakukan pada bulan Juli
2018.
6. 10 Mei Melakukan export barang ke Jepang senilai 90.000 USD, freight sebesar
20.000 USD dan insurance 4.000 USD. Kurs KMK yang berlaku 14.200
dan kurs spot Rp 14.100. Faktur dan dokumen telah diselesaikan
bersamaan dengan pengiriman barang.
7. 12 Mei Mengirimkan tagihan kepada Kementerian Luar Negeri atas pengiriman
peralatan senilai Rp 900.000.000 ditambah PPN. Peralatan dikirimkan
pada tanggal 25 April 2017. Atas penagihan tersebut diterima
pembayaran pada tanggal 20 Mei 2017.
8. 13 Mei Mengirimkan barang kepada PT. Kelud sebesar Rp 600.000.000
ditambah PPN. Atas pengiriman tersebut PT. Kelud melakukan
pembayaran 40%nya, sisanya akan dibayar di bulan Juli.
9. 14 Mei Memberikan sumbangan peralatan pada sebuah Rumah Yatim senilai
Rp 400.000.000, harga pokok produksi 80%.
10. 15 Mei Mengirimkan peralatan ke Pemda Bekasi sebesar Rp 700.000.000.
Sampai akhir Mei proses pengecekan barang oleh Pemda belum selesai.
11. 20 Mei Membeli peralatan pabrik senilai Rp 1.200.000.000. Untuk pembelian
peralatan ini perusahaan membayar 20% secara tunai dan sisanya
dibayarkan secara angsuran dalam tiga bulan berikutnya. Faktur pajak
telah diterima.
UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 3 dari 6 hal
12. 28 Mei Perusahaan membangun sendiri gedung kantor. Pengeluaran yang
dilakukan di bulan Mei adalah Rp 220.000.000 pembelian material Rp
100.000.000 biaya upah dan Rp 800.000.000 untuk pembelian tanah.
Nilai pengeluaran untuk pembelian material termasuk PPN masukan,
perusahaan menerima faktur pajak masukan atas pembelian material
tersebut.
13. 29 Mei Membeli bahan baku kepada pemasok lokal secara kredit sebesar Rp
800.000.000 ditambah PPN. Barang diterima pada tanggal pembelian
beserta faktur pajaknya. Pembayaran baru dilakukan pada bulan Juni.
14. 30 Mei Mengembalikan bahan baku yang dari pembelian bulan Februari karena
barangnya rusak. Barang yang dikembalikan senilai Rp 80.000.000,
belum termasuk PPN. Faktur pajar retur diterima bersamaan dengan
pengembalian barang.
15. 31 Mei Melakukan penghapusan piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp
88.000.000 (termasuk nilai PPN) atas penjualan yang telah dilakukan
pada 2 Februari 2015. Pelanggan telah dinyatakan pailit oleh
pengadilan.
Diminta:
a. Untuk setiap transaksi di atas, tentukan tanggal dibuatnya Faktur Pajak, klasifikasi PK /
PM, DPP, PPN terutang, dan keterangan lain bila dibutuhkan dalam format seperti tabel
berikut: (20) (format tabel boleh ditambahkan jika diperlukan untuk mempermudah
perhitungan)

No. Tgl. FP PK / PM DPP PPN Keterangan

b. Hitunglah beberapa informasi yang akan diisikan dalam SPT Masa (10 point):
1) Penyerahan terutang PPN dengan rincian:
a) ekspor
b) Penyerahan yang PPNnya harus dipungut sendiri
c) Penyerahan yang PPNnya oleh Pemungut PPN
2) Perhitungan PPN kurang bayar/lebih bayar dengan rincian :
d) Pajak keluaran yang harus dipungut sendiri
e) PPN Masukan yang dapat diperhitungkan
f) PPN kurang atau lebih bayar dalam Masa Mei 2018
3) PPN terutang atas kegiatan membangun sendiri
c. Buatlah jurnal atas transaksi yang terkait dengan transaksi tanggal 5 Mei 2018 dan
transaksi tanggal 28 Maret 2018. (4)

SOAL 4 (40%)

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 4 dari 6 hal


PT. Kinibalu perusahaan yang manufaktur garmen yang berdiri sejak 10 tahun lalu. Informasi
dalam draft laporan keuangan 2018 sampai dengan laba sebelum pajak ditunjukkan dalam
lampiran soal. Beberapa informasi yang diperlukan dalam rangka melakukan rekonsiliasi
fiskal adalah: (dalam juta rupiah sama seperti satuan dalam tabel).
a. Angsuran pajak dan pajak dibayar yang dipotong oleh pihak lain (PPh 22 dan 23) dicatat
sebagai pajak dibayar dimuka. Seluruh penghasilan yang dikenakan pajak dan dipotong
oleh pihak lain diakui sebesar penghasilan secara gross dan pajak yang dipotong dicatat
sebagai pajak dibayar dimuka.
b. Dalam harga pokok penjualan terdapat:
1) Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang
jadi sebesar Rp20.000juta.
2) Biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar 10.000juta. Biaya seragam tersebut
diperlukan untuk perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja.
3) Biaya klinik untuk berobat seluruh karyawan dan penanganan kecelakaan kerja
sebesar Rp12.000juta.
4) Beban depresiasi menurut fiskal sebesar 120.000juta sedangkan beban depresiasi
menurut akuntansi sebesara 96.000juta.
c. Termasuk dalam beban pemasaran dan penjualan adalah:
1) Beban penyisihan piutang menurut akuntansi selama tahun 2018 sebesar Rp
10.000juta. Pada 2018 perusahaan menghapuskan piutang secara akuntansi
sebesar Rp 4.000. Perusahaan dalam pencatatan menggunakan teknik penyisihan.
2) Biaya sumbangan untuk ke pembangungan fasilitas pendidikan Rp4.000juta,
infrastruktur jalan Rp6.000juta; bantuan kegiatan olahraga Rp8.000juta dan
kegiatan sosial Rp2.000juta.
3) Beban pemasaran dan entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya sebesar
Rp60.000.000.
4) Beban depresiasi menurut fiskal 400.000.000 sedangkan menurut akuntansi
480.000.000.
d. Termasuk dalam beban administrasi dan umum adalah:
1) Beban pensiun dibebankan sebesar Rp70.000juta berdasarkan perhitungan
aktuaris atas beban jasa kini. Sedangkan iuran pensiun yang dibayarkan
perusahaan sebesar Rp 40.000juta.
2) Biaya kegiatan rekreasi karyawan beserta keluarga sebesar Rp 14.000juta.
3) Biaya kegiatan outing dan gathering karyawan sebesar Rp 16.000juta. Dalam
kegiatan ini diberikan materi untuk peningkatan kapasitas diri karyawan.
4) Beban PBB 4.000juta, denda dan sanksi administrasi pajak penghasilan sebesar
Rp2.000juta.
5) Biaya konsumsi rapat sebesar Rp800juta.

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 5 dari 6 hal


6) Biaya konsultasi manajemen sebesar Rp 8.000juta dibayarkan kepada salah
pemegang saham karena kepakarannya dalam pengembangan bisnis. Harga wajar
biaya konsultasi serupa sebear Rp 5.000juta.
7) Biaya riset di luar negeri Rp 20.000juta, beasiswa untuk sekolah karyawan
Rp6.000juta dan biaya pelatihan dalam negeri Rp34.000 juta dan pelatihan di luar
negeri sebesar Rp 10.000.
8) Biaya perjalanan dinas total Rp 20.000juta, termasuk di dalamnya biaya perjalanan
istri direksi dan komisaris sebesar Rp 2.000juta.
9) Biaya pemeliharaan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk mobil dinas
pimpinan perusahaan total Rp8.000juta.
10) Beban depresiasi terkait dengan biaya administrasi dan umum berdasarkan fiskal
Rp 68.000juta sedangkan menurut akuntansi sebesar Rp44.000.

e. Dalam pendapatan lain-lain antara lain terdiri dari:


1) Pendapatan investasi saham di pasar modal total sebesar 80.000 terdiri dari
Rp20.000juta telah teralisasi dan Rp 60.000juta belum terealisasi (fair value
adjustment).
2) Pendapatan dividen diperoleh dari investasi di luar negeri PT. Mourinho sebesar Rp
40.000juta sebelum pajak (dari Negara ABC dikenakan pajak 15%). Pendapatan
dividen dari PT. Carly sebesar Rp60.000 juta sebelum pajak (Negara EFG dikenakan
pajak 30%).
3) Pendapatan dari investasi pada PT. Kilimanjaro (non listed) selama tahun 2018
sebesar Rp20.000. Kepemilikan perusahaan sebanyak 40%. Laba pada PT.
Kilimanjaro selama tahun 2018 sebesar Rp50.000juta dan dividen yang dibagikan
sebesar Rp25.000juta. Perusahaan menerima menggunakan metode ekuitas. Atas
dividen yang diterima sebesar Rp10.000juta telah dipotong PPh 23.
4) Pendapatan bunga deposito sebesar Rp 10.000juta.
5) Keuntungan penjualan mesin sebesar Rp 20.000. Mesin tersebut tidak dipakai dan
telah habis masa penyusutannya menurut pajak dan akuntansi, pada akhir tahun
dijual dengan harga Rp 60.000. Menurut akuntansi nilai perolehan Rp640.000juta
dan nilai sisa Rp40.000.
6) Keuntungan penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 40.000juta. Sebagian tanah
dan bangunan dijual total dengan harga Rp100.000juta. Tanah memiliki nilai buku
Rp30.000 dijual dengan harga Rp60.000. Bangunan dijual dengan harga
Rp40.000juta, nilai buku akuntansi sebesar Rp30.000juta
7) Pendapatan dari sewa tanah dan gudang yang tidak digunakan untuk kegiatan
perusahaan sebesar Rp50.000

f. Dalam beban lain-lain terdiri dari:


1) Penurunan nilai aset tetap Rp30.000.

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 6 dari 6 hal


2) Bagian kerugian dari investasi di PT. Helena & Co di Negara SRT sebesar
Rp40.000juta. Kepemilikan perusahaan sebesar 40%, PT. Helena & Co rugi total
sebesar Rp100.000juta.
3) Kerugian penghapusan kendaraan sebesar Rp2.000. Kendaraan telah habis masa
manfaat dengan nilai perolehan Rp6.000 dan nilai sisa Rp2.000 disumbangkan ke
panti asuhan.

g. Pajak yang telah dibayar dicatat sebagai pajak dibayar dimuka adalah PPh 25 sebesar
84.000juta, PPh 22 sebesar 6.000juta, termasuk PPh 22 atas order khusus sebesar
Rp3.600juta. PPh 23 atas penghasilan dividen, pajak atas dividen dari luar negeri, pajak
atas pendapatan bunga deposito, penjualan tanah dan bangunan.

h. Termasuk dalam penjualan bersih tersebut order khusus dari Pemerintah sebesar Rp
240.000juta. HPP atas order khusus tersebut 60% dan biaya pemasaran yang
dikeluarkan sebesar Rp20.000juta.

PT. KINIBALU
DRAFT LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIOD YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018
(dalam juta rupiah)
Penjualan besih 860,000
Harga pokok penjualan 430,000
Laba bruto 430,000
Beban pemasaran dan penjualan 180,000
Beban umum dan administrasi 96,000
Laba usaha 154,000
Pendapatan lain-lain 320,000
Beban lain-lain (72,000)
Total pendapatan (beban) lain-lain 248,000
Total laba sebelum pajak 402,000

Diminta :
1. Lakukan rekonsiliasi fiskal atas laba sebelum pajak dengan mengindentifikasikan
(30):
2. Hitunglah penghasilan neto fiskal dan jumlah pajak terutang satu tahun fiskal, jumlah
kredit pajak termasuk kredit pajak luar negeri dan pajak kurang / lebih bayar (5)
3. Identifikasi pajak final dan seluruh pajak yang dibayarkan oleh perusahaan selain
yang dilaporkan dalam SPT? (2)
4. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2019 dengan memperhatikan
penghasilan tidak teratur dari order khusus pemerintah, anggap penghasilan lain
dianggap teratur! (3)

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 7 dari 6 hal


SELAMAT MENGERJAKAN - ALLAH BERSAMA ANDA !!

UAS Perpajakan 1 Sem Genap TA 2017/2018 Hal 8 dari 6 hal

Anda mungkin juga menyukai