Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

MK. PERPAJAKAN

Ketentuan Ujian:
1. Ujian dilaksanakan secara online dengan system takehome
2. Peserta Ujian diwajibkan melengkapi identitas diri sesuai ketentuan yang telah ditetapkan
3. Peserta diwajibkan mengumpulkan hasil ujian secara individu ke email
putrayasainym@undiksha.ac.id paling lambat pukul 12.00 WITA. apabila terlambat dianggap
tidak mengikuti ujian

SOAL 1 (15%)
Andi seorang staf pajak yang baru bekerja di sebuah perusahaan yang berorietansi expor dan
yang telah dikukuhkan sebagai PKP. Andi menganalisis bahwa setiap tahun perusahaan memiliki
saldo pajak masukan lebih tinggi dari pajak keluaran. Pemeriksaan pajak selalu menghasilkan
jumlah restitusi yang diperoleh tidak seluruhnya, karena beberapa faktur pajak tidak lengkap.
Andi menganalisis sebenarnya jumlah pajak lebih bayar yang dilaporkan tidak optimal karena
ada beberapa transaksi yang tidak ada faktur pajaknya, faktur pajak yang diterima tidak lengkap
atau rusak. Andi memperoleh tawaran dari rekannya untuk membuatkan dokumen pajak atas
beberapa transaksi yang faktur pajaknya tidak lengkap, rusak atau faktur pajaknya tidak ada
dalam rangka mengoptimalkan pajak yang dapat direstitusi. Untuk pembuatan dokumen ini
Andi cukup membayar fee sebesar 1% dari total nilai transaksi. Jumlah tersebut jauh lebih kecil
dibandingkan dengan manfaat sebesar 10% dari nilai transaksi. Andi juga melihat bahwa akibat
selalu lebih bayar dan proses pemeriksaan yang lama kas perusahaan terganggu. Andi juga
memikirkan bagaimana caranya agar perusahaan dapat memperoleh restitusi lebih cepat.
Diminta:
Berikan pendapat Anda tentang tawaran yang diajukan kepada Andi tersebut ? Jelaskan analisis
cost benefitt dan risk exposure atas apa yang dilakukan. Berikan saran perbaikan yang
diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi pembayaran PPN termasuk upaya untuk
memperoleh restitusi lebih cepat!

SOAL 2 (40%)
PT Sindoro produsen garmen yang berlokasi di Kerawang. Produk perusahaan dijual di dalam
dan di luar negeri. Bahan baku perusahaan sebagian besar komponen lokal namun ada
beberapa diimport dari LN. Perusahaan telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 2010. Selain
itu persahaan seringkali mendapat pesanan untuk mengerjakan jasa dari perusahaan garmen
merk lain dari LN. Selama bulan April 2019, melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut: (nilai
transaksi sebelum pajak kecuali disebutkan, kecuali disebutkan khusus dalam informasi
transaksi)
No Tanggal Transaksi

1. 1 April Perusahaan memesan bahan baku lokal kepada PT. Berantas total
sebesar Rp 300.000.000 belum termasuk PPN. Barang akan dikirim
bulan Mei
2. 4 April PT. Mawar memesan baju untuk karyawannya dengan total pesanan
Rp 500.000.000. Perusahaan menerima uang muka sebesar 20% dari
total pesanan ditambah nilai PPNnya. Penyelesaian baju dilakukan
pada bulan Mei
3. 5 April Mengimport bahan baku sebesar 20.000 USD. Atas import ini cost
3.000 USD, insurance 1.000 USD. Bea masuk dikenakan 10% dari CIF.
Kurs KMK yang berlaku saat transaksi tersebut adalah Rp 14.400,
sedangkan kurs spot sebesar Rp 14.500.
4. 6 April Perusahaan mengirimkan barang kepada Supermarket ABC untuk
konsinyasi sebesar Rp 400.000.000.
5. 7 April Mengirimkan barang kepada pelanggan PT. ABC sebesar Rp
600.000.000 ditambah PPN. Atas pengiriman barang ini PT. ABC
melakukan pembayaran 30%nya, sisanya akan dibayar di bulan Mei.
6. 10 April Menerima laporan dari Supermarket ABC bahwa barang yang terjual
selama bulan Maret sebanyak Rp 400.000.000 belum termasuk PPN.
7. 11 April Menerima bahan baku yang dipesan PT. Kenanga pada Maret 2019
total sebesar Rp400.000.000. Atas bahan baku ini perusahaan telah
membayar DP 20%nya. Pada tanggal penerimaan tersebut perusahaan
membayar 60% dari total pesanan dan akan melunasi pada bulan Mei
2019.
8. 12 April Membeli bahan baku kepada pemasok lokal secara kredit sebesar Rp
600.000.000 ditambah PPN. Barang diterima pada tanggal pembelian
beserta faktur pajaknya. Pembayaran baru dilakukan pada bulan Mei.
9. 13 April Membayar tagihan listrik sebesar Rp 66.000.000 dan telpon Rp
25.300.000. Tagihan tersebut telah termasuk PPN.
10. 14 April Melakukan export barang ke Jepang senilai 100.000 USD, freight
sebesar 10.000 USD dan insurance 3.000 USD. Kurs KMK yang berlaku
14.500 dan kurs spot Rp 14.600. Faktur dan dokumen telah
diselesaikan bersamaan dengan pengiriman barang.
11. 15 April Mengirimkan tagihan kepada Kementerian Dalam Negeri atas
pembelian seragam senilai Rp 800.000.000 ditambah PPN. Seragam
dikirimkan pada tanggal 25 Maret 2019. Atas penagihan tersebut
diterima pembayaran pada tanggal 5 Mei 2019.
12. 18 April Perusahaan memberikan kaos produksi sendiri kepada karyawannya
senilai Rp 200.000.000, harga pokok produksi 80%.
13. 19 April Membayar kepada PT. Rinjani Rp 330.000.000 termasuk PPN untuk
pengiriman barang yang telah dilakukan pada 24 Maret 2019.

14. 20 April Memberikan jasa untuk menyelesaikan pekerjaan jahitan baju


(maklon) dari PT. Kilimanjoro yang telah ditentukan bahan baku dan
spesifikasi produknya. Nilai jasa yang maklon Rp100.000.000. Nilai
produk jadi sebesar Rp500.000.000 dan nilai bahan Rp 300.000.000.
15. 21 April Mengirimkan barang pesanan kepada Kementerian Kehakiman senilai
Rp 700.000.000. Perusahaan belum melakukan penagihan karena
proses inspeksi dan pengecekan barang.
16. 22 April Entitas membangun sendiri gedung kantor seluas 800m2. Biaya yang
dikeluarkan untuk pembangunan tersebut selama bulan April sebesar
Rp 220.000.000 untuk pembelian material dan biaya upah sebesar Rp
150.000.000. Nilai tanah Rp 200.000.000. Nilai pengeluaran untuk
pembelian material termasuk PPN masukan, perusahaan menerima
faktur pajak masukan atas pembelian material tersebut.
17. 25 April Menerima barang retur dari pelanggan barang sebesar Rp 50.000.000
(belum termasuk PPN) yang telah dicatat dan difakturkan pada bulan
Februari 2019.
18. 26 April Mengirimkan barang yang dipesan dari PT. Aster senilai Rp
600.000.000. Pesanan tersebut diterima pada 24 Maret 2019 disertai
DP sebesar 20%. Perusahaan mengirimkan faktur untuk pengiriman
tersebut. Perusahaan menerima pembayaran sebesar 30% dari total
barang dipesan. Sisanya dilunasi bulan Mei 2019.
19. 27 April Membayar jasa outsourcing sebesar Rp 100.000.000. Termasuk dalam
pembayaran tersebut dirinci biaya penggantian tenaga kerja sebesar
Rp 70.000.000.
20. 28 April Membeli peralatan pabrik senilai Rp 1.800.000.000. Untuk pembelian
peralatan ini perusahaan membayar 50% secara tunai dan sisanya
dibayarkan secara angsuran dalam tiga bulan berikutnya. Faktur pajak
telah diterima.
21. 28 April  Perusahaan membayar sewa kendaraan angkut sebesar Rp
20.000.000 (belum termasuk PPN).
 Membeli melalui sewa pembiayaan mobil sedan untuk Direksi
senilai Rp 330.000.000. Angsuran pertama Rp 66.000.000.
22. 29 April Mengembalikan bahan baku yang dari pembelian bulan Maret karena
barangnya rusak. Barang yang dikembalikan senilai Rp 40.000.000,
belum termasuk PPN. Faktur pajar retur diterima bersamaan dengan
pengembalian barang.
23. 29 April Membuat faktur pajak gabungan atas penjualan retail yang terjadi
selama bulan April sebesar Rp 800.000.000 dan penjualan kredit
kepada beberapa pelanggan sebesar Rp 2.000.000.000. Atas penjualan
kredit tersebut pelanggan telah membayar 25% dan sisanya dilunasi
pada bulan berikutnya sesuai dengan kebijakan penjualan perusahaan.

Diminta:
a. Untuk setiap transaksi di atas, tentukan klasifikasi PK / PM, DPP, PPN terutang, dan
keterangan lain bila dibutuhkan dalam format seperti tabel berikut: (28) (format tabel boleh
ditambahkan jika diperlukan untuk mempermudah perhitungan)

No. Tgl. FP PK / PM DPP PPN Keterangan

b. Hitung kurang / lebih bayar PPN selama masa pajak April 2019.

SOAL 3 (45%)
PT. Semeru perusahaan yang manufaktur yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Informasi dalam
laporan keuangan audited 2019 ditunjukkan dalam lampiran soal.
Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan rupiah
sama seperti satuan dalam tabel).
a. Termasuk dalam pendapatan terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar
100.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar 1.500.000.
Perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp. 98.500.000 dan Rp. 1.500.000,- dicatat dalam
akun beban operasional lainnya.
b. Beban rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada hari ulang tahun perusahaan sebesar
600.000 termasuk dalam beban gaji. Perusahaan juga memberikan bonus berupa beras
kepada seluruh karyawan dengan nilai Rp. 200.000,- yang juga dibebankan pada beban gaji.
c. Beban depresiasi dihitung dari tabel berikut ini.
Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP
Paja
  Akt k Perolehan Nilai sisa Bbn Dep
200.000.00 20.000.00
4.500.000
Bangunan 30 20 0 0
320.000.00 20.000.00 15.000.00
Peralatan 1 20 16 0 0 0
220.000.00 20.000.00 20.000.00
Peralatan 2 10 8 0 0 0
Mobil box 10 8 20.000.000 2.000.000 1.800.000
760.000.00 62.000.00 41.300.00
0 0 0
Kantor
Paja
  Akt k Perolehan Nilai sisa Bbn Dep
Gedung 30 20 50.000.000 5.000.000 1.500.000
Peralatan 10 8 40.000.000 6.000.000 3.400.000
Kendaraan dinas 10 8 12.000.000 1.000.000 1.100.000
102.000.00 12.000.00
6.000.000
0 0
Kendaraan dinas digunakan oleh direksi dan general manager. Mobil ini dibawa pulang oleh
pimpinan tersebut.
d. Dalam beban penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan direksi
sebesar Rp 200.000.
e. Beban pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya
sebesar 800.000.
f. Dalam biaya administrasi lain termasuk didalamnya Rp 300.000 seragam karyawan bagian
administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp 50.000.
g. Termasuk dalam beban operasional lainnya:
 Biaya penurunan nilai piutang sebesar 400.000 yang dihitung menurut PSAK yang
dihitung berdasarkan bukti obyektif.
 Beban pajak bumi dan bangunan sebesar 60.000
 Bantuan kegiatan sosial 300.000 dan pembangunan sarana pendidikan 800.000 dan
bantuan kegiatan keagamaan sebesar 500.000.
h. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah Rp
2.400.000 dan bangunan Rp 600.000 dijual dengan harga Rp 6.000.000. Menurut fiskal nilai
tanah Rp 2.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat keuntungan ini nilai
setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan.
i. Dividen PT. Nitika telah dikenakan pajak sebesar 40% dan Bella Inc dikenakan pajak sebesar
20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara nett setelah pajak yang dibayarkan di LN.
j. Perusahaan mencatat investasi di PT. Anggrek dan Soka dengan metode ekuitas. Laba PT.
Anggrek (kepemilikan 40%) sebesar Rp10.000.000 dan dividen yang dibayarkan 60% dari
laba. PT. Soka (kepemilikan 20%) menghasilkan laba Rp 10.000.000 dan dividen pay out
ratio 50%.
k. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi
Rp1.400.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp 400.000.
l. Keuntungan penjualan aset tetap dilakukan atas aset tetap yang menurut pajak dan
akuntansi telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa Rp
12.000.000 dijual dengan harga Rp 20.000.000.
m. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25
selama tahun 2012 sebesar Rp18.000.000.
Diminta :
1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan terlebih dahulu menghitung
penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan
menggunakan kertas kerja yang ada di lembar paling belakang soal. Untuk masing-
masing koreksi sertakan perhitungan jika diperlukan!

2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar negeri.

3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun. Hitunglah
pajak final yang ada dalam perusahaan.

4. Hitung PPh pasal 25 pada akhir tahun 2019.


Laba Rugi PT. Semeru
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015
(dalam ribuan rupiah)
Laba
(dalam ribuan rupiah)
Akuntansi Koreksi Laba Fiskal
Pendapatan 530.000.000    
Diskon dan retur (30.000.000)    
Pendapatan bersih 500.000.000    
Harga pokok penjualan (350.000.000)
Laba kotor 150.000.000    
       
Biaya Administrasi dan penjualan      
Biaya gaji karyawan 11.000.000    
Beban depresiasi 6.000.000    
Beban penjualan 12.000.000    
Beban pemasaran 20.000.000    
Beban administrasi 8.000.000    
Beban operasional lain 18.000.000    
Total Beban Administrasi dan Penjualan 75.000.000    
Laba Operasional 75.000.000    
       
Pendapatan atau Beban lain-lain      
Pendapatan bunga Deposito 240.000    
Beban bunga Pinjaman (270.000)    
Pendapatan sewa tanah dan bangunan 2.700.000    
Dividen dr PT. Nikita (Negara A) 2.800.000    
Dividen dari Bella Inc. (Negara B) 4.000.000    
Penjualan investasi Bella (Negara B) 32.000.000
Pendapatan dari PT. (40% hak) 4.000.000    
Pendapatan dari PT. Agung (20% hak) 1.000.000    
Pendapatan hasil investasi jangka pendek 2.000.000    
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek 4.000.000    
Keuntungan penjualan mesin dan peralatan 8.000.000    
Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain 60.470.000    
Laba Bersih 135.470.000    

Anda mungkin juga menyukai