TENTANG
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DOSEN PENGAMPUH :
NAMA :
MEGAWATI
PRODI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalah rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca dan untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
3. Tujuan Makalah................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan............................................................................................................................ 8
Saran....................................................................................................................................... 8
Daftar Pustaka........................................................................................................................ 9
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip – prinsip yang mengatur
perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan
kepada para pengguna laporan keuangan, sedangkan prosedur akuntansi
merupakan praktik khusus yang digunakan untuk mengimplementasikan standar.
Untuk memastikan diikutinya prosedur yang telah ditetapkan, system akuntansi
sektor public harus dilengkapi dengan system pengendalian intern atas
penerimaan dan pengeluaran dana public. Standar akuntansi sector public juga
merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan organisasi sector public. Pemerintahan Indonesia
menetapkan standar akuntansi untuk pemerintahan yang disebut standar akuntansi
pemerintahan (SAP). Tidak adanya standar akuntansi yang memadai akan
menimbulkan implikasi negative berupa rendahnya reliabilitas dan objektivitas
informasi yang disajikan, inkonsistensi dalam pelaporan keuangan serta
menyulitkan dalam pengauditan. Proses penetapan dan pelaksanaan standar
akuntansi sektor public merupakan masalah yang serius bagi praktik akuntansi,
profesi akuntansi, dan bagi pihak – pihak yang berkepentingan. Pembuatan suatu
standar mungkin dapat bermanfaat bagi suatu pihak, namun dapat juga merugikan
bagi pihak lain.
2. Rumusan masalah
a. Bagaimana standar akuntansi keuangan sektor publika
b. Bagaimana standar audit sektor publik
c. Bagaimana standar akuntansi biaya sektor publik
3. Tujuan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas
dari dosen mata kuliah akuntansi sektor publik, juga sebagai tambahan
referensi dan wacana bagi teman-teman yang ingin mencari informasi
tambahan mengenai materi tentang standar akuntansi dalam sektor publik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. A. Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan
● Standar Akuntansi
Standar akuntansi merupakan salah satu cabang yang penting dalam mewujudkan
suatu tranparansi di segala bidang, khusunsya dunia binis ataupun praktik-praktik
akuntansi yang lain. Akuntansi berkembang dengan sangat cepat sejalan dengan
adanya revolusi industri dunia, prosedur akuntansi selama ini sering
dikembangkan tanpa perdebatan maupun diskusi yang berkepanjangan. Para
akuntan mengembangkan metode-metode yang tampaknya akan memenuhi
kebutuhan perusahaan mereka masing-masing, sehingga hal ini menimbulkan
prosedur yang berbeda-beda di antara berbagai perusahaan dalam perlakukan
akuntansi untuk aktivitas yang sama. Standar akuntansi dirancang untuk
membantu para akuntan dalam menerapkan prinsip–prinsip yang konsisten dalam
perusahan yang berbeda.
Standar akuntansi oleh profesi dianggap sebagai cerminan posisi profesi yang
diterima umum, dan harus diikuti dengan penyusunan setiap laporan keuangan,
kecuali jika keadaan membenarkan adanya pengecualian terhadap standar yang
ada. Standar–standar ini sering disebut Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum
(PABU). Proses pembentukan standar akuntansi atau sering disebut standar
setting prosses merupakan proses yang cukup pelik karea melibatkan aspek
politik, bisnis, sosial dan budaya. Aspek politik cukup dominan karena tarikan
beberapa kepentingan, baik pihak pemerintah, swasta maupun profesi akuntan itu
sendiri. Hal ini dapat dipahami karena standar akuntansi yang akan diberlakukan
akan mengingat semua pihak.
2
Dalam banyak bidang, ada lebih dari suatu prinsip atau standar akuntansi yang
diterima umum dalam pelaporan transaksi atau peristiwa. Contohnya adalah
dalam hal penyusutan aktiva pabrik, penilaian persediaan dan penentuan harga
pokok sehubungan dengan kontrak jangka panjang. Pilihan atas salah satu standar
dari beberapa alternatif yang tersedia bisa sangat berpengaruh terhadap laporan
keuangan.
Proses pembentukan standar akuntansi atau sering disebut standar setting process
merupakan proses yang cukup pelik oleh karena melibatkan aspek politik, bisnis,
sosial dan budaya. Aspek politik cukup dominan karena tarikan beberapa
kepentingan baik pihak pemerintah, swasta maupun profesi akuntan itu sendiri.
Hal ini dapat dipahami karena standar standar akuntansi yang akan diberlakukan
akan mengikat semua pihak.
3
● Penyusunan Standar Akuntansi di Indonesia
Anggota komite Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdiri dari 17 orang komite
SAK bertanggung jawab terhadap pengurus pusat (IAI), Komite SAK dipilih
setelah tahun 1994 dan berakhir menjelang kongres tahun 1998.
Penyusunan SAK dimulai dari penyusunan agenda topik SAK, topik yang sudah
disepakati masuk ke agenda dan dibahas untuk menjadi exposure draft. Exposure
draft yang telah disetujui oleh kuorum anggota diperbanyak dan disebarkan ke
publik sebulan sebelum diadakan public hearing. Setelah public hearing. Komite
mengadakan pertemuan untuk membahas dan menyetujui draft SAK final.
Pengurus pusat kemudian mengadakan rapat pengesahan SAK. Hasil Komite
periode 1994-1998 adalah diterbitkannya 22 SAK baru, 3 revisi SAK,4
Interprestasi SAK, dan reveiw 35 SAK IAI berbahasa Inggris.
Setelah kongres VIII, komite menjadi lebih kecil dengan mengurangi jumlah
anggota menjadi 7 atau 9 orang. Hasil kongres lainnya adalah dibentuknya
Consultative Body Advisory Council yang mewakili konstituen dengan anggota
sebanyak 25 sampai 30 orang. Advisory Louncil arahan dan prioritas penyusunan
standar. Fungsi lain adalah memberikan pendapat pada posisi yang diambil oleh
Komite untuk masalah penting dalam standar akuntansi.
4
Meskipun dipilih dan bertanggung jawab kepada pengurus IAI, komite baru
merupakan lembaga otonom yang mempunyai wewenang tertinggi dalam
menentukan standar. Ada beberapa perubahan yang dilakukan IAI, misalnya SAK
dikembangkandan disahkan oleh Komite dan perlunya perbaikan dalam due
procces. Masa komentar terhadap exposure draft diperpanjang dari minimal satu
bulan menjadi paling tidak enam bulan.
5
2. B. STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
a. Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian
dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi
dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya secara cermat dan seksama.
b. Standar Pekerjaan Lapangan
6
2. C. FUNGSI STANDAR AUDIT SEKTOR PUBLIK
Standar akan menjadi pedoman dan pegangan akuntan publik, sehingga
kewajiban dan larangan akuntan publik dapat dipenuhi dengan baik. Standar audit
berfungsi sebagai pengendali secara preventif terhadap kecurangan,
ketidakjujuran, dan kelalaian. Standar audit juga dapat mendorong akuntan publik
menggunakan kemahiran jabatannya (due professional care), menjaga kerahasiaan
informasi/data yang diperoleh, melakukan pengendalian mutu, dan bersikap
profesional.
Proses Audit
a. Merencanakan audit untuk memperoleh informasi yang relevan.
b. Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal auditan
c. Menguji asersi yang berkaitan dengan laporan keuangan
d. menguji ketaatan pada undang-undang atau peraturan yang mengikat
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Standar akuntansi biaya sector public dirancang untuk mencapai
keseragaman dan konsistensi dalam pengukuran, penetapanm serta pengalokasian
biaya pada organisasi sector public. Standar itu didasarkan pada pemeriksaan
praktek akuntansi biaya yang umum di seluruh industry atau usaha yang ada.
Saran dan masukan diminta dari organisasi sector public, industry, serta asosiasi
profesi akuntansi. Selain itu, juga dilakukann review atas berbagai publikasi
tersebut.
Definsi standar pada tiga area Akuntansi Biaya:
1. Pengukuran biaya, termasuk metode dan teknik yang digunakan dalam
mendefinisikan komponen biaya, menentukan dasar pengukuran biaya, dan
menetapkan criteria untuk menggunakan teknik pengukuran biaya sector public
alternative
2. Penetapan biaya selama periode akuntansi biaya, menunjuk pada metodeyang
digunakan ketika menentukan jumlah biaya yang ditetapkan selama periode
akuntansi biaya tersendiri.
3. Alokasi biaya ke tujuan biaya, menunjuk pada metode penetapan alokasi biaya
langsung dan tidak langsung
SARAN
Demikianlah makalah yang telah kami susun, semoga dapat bermanfaat
dan bisa dijadikan salah satu rujukan bagi teman-teman yang sedang bergelut
dalam membahas tentang Metode Pengumpulan Biaya Produksi. Saya
mengharap saran sahabat mahasiswa/i untuk menjadi bahan intropeksi diri
supaya saya bersemangat untuk terus belajar dan terus belajar.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Revenue
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjl
2fC3tcPlAhWhjuYKHRc-Bw4QFjAFegQIAxAB&url=https%3A%2F
%2Fwww.coursehero.com%2Ffile%2F11529427%2F4-Standart-akuntansi-
sektor-publik%2F&usg=AOvVaw1rSZlccK8D7ZgDpwtuTvao
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjl
2fC3tcPlAhWhjuYKHRc-Bw4QFjAIegQICBAB&url=http%3A%2F%2Fpojok-
akuntansi.blogspot.com%2F2015%2F05%2Fstandar-akuntansi-sektor-
publik.html&usg=AOvVaw1NRZuhYF6jRiDDcY8tKsl4