Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ELSA VINANCIA SINAMBELA

NIM : 190503138

KELAS : AR - A

M.KULIAH : MANAJEMEN INVESTASI DAN PORTOFOLIO

TUGAS BAB 15 (Senin, 29 November 2021)

1. Bagaimana kaitan antara konsep ‘nilai intrinsik’ dan ‘nilai pasar’ suatu saham dengan
keputusan investor untuk membeli atau menjual saham?
Jawab:
Hasil analisis perusahaan mengharuskan investor untuk membandingkan nilai intrinsik
saham perusahaan tersebut dengan nilai pasarnya. Jika nilai pasarnya lebih rendah dari
nilai intrinsiknya (sesungguhnya) maka saham tersebut dianggap sebagai saham yang
undervalued dan layak dibeli. Sebaliknya, jika harga pasar saham lebih tinggi dari nilai
intrinsiknya, maka saham tersebut tergolong sebagai saham yang overvalued dan layak
dijual.
2. Sebutkan dua jenis analisis yang bisa dipakai dalam melakukan analisis perusahaan.
Jawab:
EPS dan rasio P/E. Dengan menghitung EPS menggunakan laporan keuangan dan
sebagai input untuk melakukan analisis saham perusahaan. Penggunaan rasio P/E
sebagai dasar untuk menghitung prospek perusahaan serta sebagai ukuran relatif nilai
saham perusahaan.
3. Salah satu informasi yang bisa dipakai investor dalam penilaian perusahaan adalah
informasi laporan keuangan. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis laporan
keuangan dan informasi apa saja yang bisa diperoleh dari jenis laporan keuangan
tersebut.
Jawab:
1) Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi finansial
perusahaan pada suatu waktu tertentu.
2) Laporan laba rugi (income statement) adalah ringkasan profitabilitas perusahaan
selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun.
3) Laporan arus kas (the statement of cash flows) merupakan laporan yang memuat
aliran kas yang berasal dari tiga sumber: (1) operasi perusahaan, (2) investasi,
dan (3) aktiva finansial yang dilakukan perusahaan.
Laporan keuangan dapat menggambarkan sejauh mana perkembangan kondisi
perusahaan selama ini dan apa yang telah dicapainya. Dengan menggunakan laporan
keuangan, investor dapat menghitung berapa besarnya pertumbuhan earning yang telah
dicapai perusahaan terhadap jumlah saham perusahaan. Laporan keuangan juga
merupakan informasi akuntansi yang menggambarkan seberapa besar kekayaan
perusahaan, seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi-
transaksi ekonominya yang bisa mempengaruhi kekayaan dan penghasilan perusahaan.

4. Manfaat apa yang diperoleh investor dari analisis rasio keuangan perusahaan?
Jawab:
Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling
mendasar dan berguna karena bisa menggambarkan prospek earning perusahaan di
masa depan.
5. Analisis laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat dalam membantu investor
menganalisis prospek perusahaan di masa datang. Akan tetapi, laporan keuangan secara
akuntansi tetap saja mengandung beberapa kelemahan. Sebutkan dan jelaskan berbagai
kelemahan laporan keuangan secara akuntansi.
Jawab:
1) Laporan keuangan tidak bisa disajikan secara rinci, karena hanya dikelompokkan
pada akun-akun atau tabel-tabel dengan kode tertentu.
2) Laporan keuangan tidak selalu bisa disajikan tepat waktu, karena proses
pengerjaannya rumit dan membutuhkan waktu lebih lama.
3) Laporan keuangan sering disebut sebagai laporan yang kedaluwarsa. Hal ini, sekali
lagi, karena proses pengerjaannya yang rumit dan membutuhkan waktu lama.
4) Laporan keuangan terkadang masih perlu dilakukan penyesuaian, jika terjadi
perubahan nilai yang disebabkan karena beberapa faktor.
5) Laporan keuangan terkadang tidak mudah dipahami bagi orang awam. Hal ini
dikarenakan laporan keuangan disajikan dengan bahasa teknis akuntansi, baik yang
menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa internasional atau Inggris.
6) Laporan keuangan memiliki konsep atau aturan yang berubah-ubah setiap tahun.
Hal ini dikarenakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan prinsip
dari laporan keuangan masih terus disempurnakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) setiap tahun.
7) Laporan keuangan tidak dapat menggambarkan berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan.
8) Laporan keuangan tidak dilengkapi pengertian khusus yang menjelaskan istilah-
istilah teknis yang digunakan di dalamnya.
9) Laporan keuangan bersifat umum dan bukan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan, sehingga informasi yang disajikan sering tidak terarah dan hanya
memperhatikan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan yang sebenarnya
mempunyai perbedaan kepentingan.
10) Laporan keuangan hanya mengacu pada obyek analisis laporan keuangan. Padahal,
untuk menilai Iaporan keuangan tidak cukup hanya dilihat dari angka-angka yang
disajikan di dalam tabel laporan keuangan.
11) Laporan keuangan menjadi tolak ukur kemajuan/ kemunduran suatu perusahaan
yang hanya melihat dari angka-angka tanpa melihat aspek-aspek lainnya, seperti
tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, dan budaya
perusahaan.
12) Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, terlebih
ketika didalamnya terdapat beberapa kesimpulan yang tidak pasti mengenai
penilaian suatu pos.
13) Laporan keuangan menggunakan angka-angka dalam rupiah yang tampak pasti dan
tepat, akan tetapi sebenarnya angka-angka tersebut tidak dapat dijadikan sebagai
panduan pasti dalam skala internasional, karena standar nilai rupiah yang sering
berubah-ubah.
6. Jelaskan tentang konflik yang bisa terjadi antara manajer dan investor dalam
menginterpretasikan laporan keuangan perusahaan. Bagaimana cara mengurangi
konflik tersebut?
Jawab:
Masalah keagenan adalah masalah yang mungkin timbul antara pemegang saham
dengan manajemen. Masalah keagenan biasanya terjadi ketika ada konflik kepentingan
dalam hal kebijakan yang harus dilakukan di dalam sebuah hubungan keagenan.
Cara mengurangi konflik/masalah keagenan:
a) Menyamakan kepentingan manajemen.
b) Pengawasan Good corporate governance (GCG).
c) Pemberian reward dan punishment (penghargaan dan hukuman).
d) Menggunakan utang sebagai sumber pendanaan perusahaan.
e) Intervensi langsung oleh pemegang saham.

Anda mungkin juga menyukai